• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Dalam dokumen ANINDITO SIDI RAHARDJO M3108073 (Halaman 21-79)

Berisi implementasi dari rancangan yang dibuat dan analisanya.

V. BAB V PENUTUP

Berisi uraian tentang kesimpulan dan saran yang penulis ambil dari penulisan tugas akhir ini.

commit to user

4 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. (La Midjan, 2000)

Sedangkan menurut Jugianto H.M, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal. (Jugianto H.M, 1999).

Menurut Azhar Susanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer” bahwa sistem informasi adalah : “ Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun nonphisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengelola data menjadi informasi yang berguna.” (Azhar Susanto, 2004)

Dari ketiga pengertian sitem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.

commit to user

5

2.2 Inventaris

2.2.1 Pengertian Inventaris

Inventaris atau Inventory meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikomsumsikan dalam siklus operasi normal perusahaan sebagai barang yang dimiliki untuk dijual atau diasumsikan untuk dimasa yang akan datang, semua barang yang berwujud dapat disebut sebagai inventory, tergantung dari sifat dan jenis usaha perusahaan.

Menurut Tony Arnold, Inventory adalah material dan persediaan yang keduanya dimiliki oleh badan usaha atau institusi untuk penjualan atau persediaan masukan untuk proses produksi (Tony Arnold, 1998).

Secara umum pengertian Inventory adalah merupakan suatu aset yang ada dalam bentuk barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam operasi perusahaan maupun barang-barang yang sedang di dalam proses pembuatan.

Diantara pengertian diatas maka inventory dapat diklasifikasikan yang ditentukan oleh perusahaan, apabila jenis perusahaan yang membeli barang akan dijual lagi, maka klasifikasi hanya ada satu macam saja persedian barang dagangan. Sedangkan bila jenis perusahaan adalah pabrikasi yaitu perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi, maka klasifikasi inventory dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:

a. Persediaan bahan baku b. Persediaan dalam proses c. Persediaan barang jadi.

Setelah diperhatikan definisi inventory diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persediaan bahan baku adalah barang-barang berwujud yang dimiliki dengan tujuan untuk diproses menjadi barang jadi. Barang ini dihasilkan sendiri dan dibeli dari perusahaan lain yang merupakan produk akhir

commit to user

6

dari perusahaan itu sendiri, barang ini merupakan bahan utama dalam menghasilkan produk akhir, persediaan barang penolong atau pembantu adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir, tapi tidak secara langsung ikut serta dalam hasil produk akhir. Persediaan barang dagangan adalah barang-barang yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan dagang untuk dijual kembali.

2.3 Object Oriented Programming

2.3.1 Pengertian Object Oriented Programming

OOP (Object Oriented Programming) atau Pemrograman Berorientasi

Objek adalah suatu cara baru dalam berpikir serta berlogika dalam menghadapi masalah masalah yang akan dicoba atasi dengan bantuan komputer. OOP tidak seperti pendahulunya, mencoba melihat permasalahan melalui dunia nyata dimana setiap objek adalah entitas tunggal yang memiliki kombinasi struktur data dan fungsi tertentu. Ini kontras dengan pemrograman terstruktur dimana struktur data dan fungsi didefinisikan. (Adi Nugroho, 2004).

Beberapa tahun yang lalu, pemrograman terstruktur masih dianggap

sebagai pendekatan yang terbaik dalam pemrograman sehingga banyak pengembang dan para pengajar di universitas menggunakan dan mengajarkan pemrograman dengan paradigma terstruktur. Saat ini para programmer seolah diarahkan untuk ikut menggunakan OOP. Bahkan bahasa pemrograman terkenal seperti PHP, rela mengubah konsep dari pemrograman terstruktur, menjadi pemrograman berorientasi objek pada PHP versi 5 keatas. Paradigma OOP dianggap lebih baik daripada terstruktur.

Faktor utama ditemukannya pendekatan berorientasi objek adalah karena ditemukannya kekurangan-kekurangan pada pendekatan terstruktur. (Adi Nugroho, 2004).

commit to user

7

Beberapa karakteristik yang menjadi cirri dari pendekatan berorientasi objek adalah:

a. Pendekatan pada data, bukan pada prosedur fungsi. b. Program besar dibagi menjadi objek-objek.

c. Struktur data dirancang dan menjadi ciri dari objek.

d. Fungsi yang mengoperasikan data tergabung dalam objek yang

sama.

e. Data tersembunyi dan terlindungi dari fungsi prosedur yang ada diluar.

f. Objek-objek dapat saling berkomunikasi melalui message.

g. Pendekatan dilakukan dari bawah ke atas (button up approach).

2.4 SQL Server Management Studio

SQL Server adalah sebuah aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) keluaran Microsoft. Perbedaan mendasar antara SQL Server 2005 dan SQL Server 2000 adalah didukungnya berbagai macam perkembangan yang terjadi dalam bidang basis data sejak dirilisnya SQL Server 2000, seperti digunakannya XML, dan layanan web yang telah mengubah cara penulisan kode, pertukaran data, dan aplikasi yang terhubung, dukungan perangkat bergerak, dan konektivitas bergerak juga telah meningkat secara signifikan sejak dirilisnya SQL Server 2000, hal ini didukung dengan makin banyaknya orang yang menggunakan alat bergerak mereka seperti halnya komputer, untuk menjelajah web, maupun mengirim e-mail.

commit to user

8

Tidak seperti biasanya untuk produk SQL Server 2008, Microsoft mengeluarkan versi yang dapat digunakan secara gratis tanpa biaya sedikitpun, yaitu SQL Server 2008 Express Edition. SQL Server 2008 Express Edition merupakan solusi RDBMS untuk kalangan perusahaan kecil dan pribadi, tetapi walaupun gratis SQL Server 2008 Express Edition memiliki hampir 90% fitur yang dimiliki oleh SQL Server 2008 Enterprise Edition, dan merupakan RDBMS dengan teknologi mutakhir dan berbiaya rendah yang tersedia saat ini.

2.5 Unified Modeling Language

2.5.1 Pengertian UML

UML adalah salah salah satu bahasa visual untuk mempresentasikan dan mengkomunikasikan sistem melalui penggunaan diagram dan teks pendukung. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. (Doug Rosenberg, Scot Kendall. 2001)

2.5.2 Bagian-bagian UML

Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan

general mechanism.

a. View

View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa

aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejUMLah diagram.

Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view,

commit to user

9

b. Use caseview

Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).

c. Logicalview

Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis

(class, object, dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi

ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model

dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan

pengembang (developer).

d. Componentview

Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang (developer).

e. Concurrency view

Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity

diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment

diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi

commit to user

10

f. Deploymentview

Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes)

dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan

dalam deployment diagramsdan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

2.5.3 Diagram UML

Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :

1. Use caseDiagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case

bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system

dipakai. Use casemerupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system

akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.

Tabel 2.1 Simbol Use Case

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Case

M enggambarkan proses / kegiat an

yang dapat diakukan oleh akt or

2. Act or

M enggambarkan ent it as / subyek

commit to user

11

3. Relat ion

Relasi ant ara case dengan act or

at aupun case dengan case lain.

2. Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.

Tabel 2.2 Simbol Class Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Class

M enggambarkan sebuah kelas yang

t erdiri dari at t ribut dan met hod

2. Relat ion

M enggambarkan hubungan

komponen-kom ponen didalam St at ic

commit to user

12

3.

Associat ion

Class

Class yang t erbent uk dari hubungan

ant ara dua buah Class

3. Component Diagram

Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena

menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan

implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent dapat

berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan

sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.Sehingga

component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship.

Tabel 2.3 Simbol Component Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Component

M enggambarkan sebuah

Komponen

2. Package Package

M enggambarkan sebuah package

dari class-class yang bekerja sama

membent uk suat u fungsi t ert ent u.

3 Dependency

M enggambarkan hubungan ant ar

komponen

commit to user

13

Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan

hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis

hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan object yang

dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

Tabel 2.4 Simbol Deployment Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1.

Node

Node

M enggambarkan Node sist em at au

environment.

2. Relat ion

M enggambarkan hubungan

node-node didalam St at ic Diagram.

5. State Diagram

Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh stateyang berbeda.

commit to user

14

Tabel 2.5 Simbol State Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Init ial St at e

M enggambarkan t it ik aw al siklus

hidup suat u elemen

2. Final St at e

M enggambarkan t it ik akhir yang

menjadi kondisi akhir suat u elemen

3. Decision

M enggambarkan suat u

percabangan logika dalam sist em

4. Transit ion

M enggambarkan aliran siklus st at e

(kondisi) suat u elem en

5. St at e

M enggambarkan kondisi suat u

elem en

6. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada

sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antaraobject, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

commit to user

15

Tabel 2.6 Simbol Sequence Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1 Object

M enggambarkan pos-pos obyek

yang pengirim dan penerima

message

2 M essage

M enggambarkan aliran pesan yang

dikirim oleh pos-pos obyek

7. Collaboration Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan

gunakansequencediagrams, tapi jika penekanannya pada konteks

gunakan collaboration diagram.

Tabel 2.7 Simbol Collaboration Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1. Object M enggambarkan sebuah Object

2. Associat ion

M enggambarkan hubungan ant ar

Object

commit to user

16

8. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

Tabel 2.8 Simbol Activity Diagram

No. Simbol Nama Deskripsi

1 Act ionSt at e

M enggambarkan keadaan dari

suat u elemen dalam suat u aliran

akt ifit as

2 St at e

M enggambarkan kondisi suat u

elem en

3 Flow Cont rol

M engggambarkan aliran akt ifit as

dari suat u elemen ke el em en lain

4. Init ial St at e

M enggambarkan t it ik aw al siklus

hidup suat u elemen

5. Final St at e

M enggambarkan t it ik akhir yang

menjadi kondisi akhir suat u

elem en

2.6 PHP

PHP merupakan kependekan dari Hypertext Processor dan merupakan

bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML, untuk membuat

halaman web yang dinamis dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya

dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML (Sunarfriantono, 2007).

commit to user

17

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Serever Page), Cold Fusion, maupun Perl.

Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser, berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan barkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada klient melalui browser.

Setiap statement/perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan non-Embeddded Script (Sunarfrihantono, 2002).

commit to user

18 BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Perancangan

Perancangan sistem informasi ini digambarkan dengan SRS dan diagram-diagram UML yang dibuat dengan menggunakan software Enterprise Architect. Dari total 8 diagram UML, penulis hanya menggunakan 5 diagram untuk menggambarkan keseluruhan system, dan untuk perancangan database, akan digambarkan dalam bentuk Entity Relational Diagram.

3.2 Bisnis Proses

Bisinis proses pada sistem ini digambarkan dengan menggunakan flowchart yang menunjukan proses request dan proses input item.

1. Proses Request START Form Request Cek apakah form terisi Form harus terisi!

Insert Data Send Notification to Admin Notification for Admin Form Update Request Set status Done Set Status Pending Insert Data Send Notification to User YA TIDAK Insert Data Send Notification to User Notification for User Notification for User STOP STOP

commit to user

19

2. Proses Input

Gambar 3.2 Flowchart Input

3.3 System Requirement Specification (SRS)

Tabel SRS adalah tabel yang berisi aktifitas yang dapat dilakukan oleh user terhadap sistem.

3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan – kebutuhan yang berhubungan dengan proses bisnis dari sistem yang dibuat. dari analisa yang dilakukan, kebutuhan – kebutuhan fungsional yang terdapat pada TMS seperti pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 SRS Fungsional

Nama Fungsi Deskripsi kebutuhan fungsional

SRS - F01 User Set Request

commit to user

20

SRS – F03 User Get News

SRS - F04 Admin Get Request

SRS - F05 Admin Update Request

SRS - F06 Admin Set New User

SRS - F07 Admin Get Report

SRS - F08 Admin Set New Item

SRS - F09 Admin Edit User

SRS – F10 Admin Edit Item

SRS – F11 Admin Set Jabatan

SRS – F12 Admin Edit Jabatan

SRS – F13 Admin Set Jenis Barang

SRS – F14 Admin Edit Jenis Barang

SRS – F15 Admin Set News

SRS – F16 Admin Edit News

SRS – F17 Admin Set Penerimaan

3.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non fungsional berhubungan dengan interaksi antar user dengan aplikasi yang dibuat. Dari hasil analisa yang dilakukan, terdapat beberapa kebutuhan non fungsional dalam sistem yang dibuat, seperti pada Tabel 3.2

Tabel 3.2 SRS Non-Fungsional

No Deskripsi kebutuhan non fungsional

SRS – NF01 Guest do Register

SRS – NF02 User Login

SRS – NF03 Admin Confirm Registered User

commit to user

21

3.4 Diagram Unified Modeling Language (UML)

Diagram UML yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart

Diagram, dan Activity Diagram

3.4.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan gambaran dari tabel SRS dalam bentuk

diagram. Use Case Diagram juga memperlihatkan interaksi antara Use Case

Actor dan mewakili fungsionalitas sistem, kebutuhan sistem dari sudut pandang

user, serta menjelaskan aktivitas yang bisa dilakukan oleh user terhadap sistem, dan digambarkan sebagai berikut :

1. Use Case Item

Gambar 3.3 Use Case Item

uc Item

Use Case Item

Admin (from Actors) SysInv Engine (from Actors) User (from Actors) Add Item Delete Item

Get Item List

Edit Item getItemData

commit to user

22

Use Case User

Gambar 3.4 Use Case User

2. Use Case Jabatan

Gambar 3.5 Use Case Jabatan

uc Use Case User

Usecase User

Admin

User

Add User

Edit User Get User List

Delete User

SysInv Engine

getUserData

«extend»

uc Jabatan

Use Case Jabatan

Admin

(from Actors) SysInv Engine

(from Actors) Add Jabatan Edit Jabatan Delete Jabatan getJabatanData «extend»

commit to user

23

3. Use Case Jenis

uc Jenis

Use Case Jeni s

Admin (from Actors) SysInv Engine (from Actors) Add Jenis Edit Jenis Delete Jenis getJenisData «extend»

Gambar 3.6 Use Case Jenis

4. Use Case News

uc Ne...

News Use Case

Admin (from Actors) SysInv Engine (from Actors) User (from Actors) Add New s Edit New s Delete New s Get New s

get New s Data

«extend»

commit to user

24

5. Use Case Notification

uc Notification

Use Case Noti fication

Admin (from Actors) SysInv Engine (from Actors) User (from Actors) Request Get Notif Update Request «include» «include»

Gambar 3.8 Use Case Notification

6. Use Case Profile

uc Profile

Use Case Profi le

Admin (from Actors) SysInv Engine (from Actors) User (from Actors) Edit Profile Get Profile List

getProfileData

«extend»

commit to user

25

7. Use Case Report

uc Report

Use Case Report

Admin

(from Actors) SysInv Engine

(from Actors) Get Report getUser getKeadaan getPenggunaan «extend» «extend» «extend»

Gambar 3.10 Use Case Report

8. Use Case Request

uc Request

Use Case Request

Admin

(from Actors) SysInv Engine

(from Actors)

User

(from Actors)

Send Request

get Data Request

Update Request

«extend»

commit to user

26

9. Use Case Section

uc Section

Use Case Section

Admin

(from Actors) SysInv Engine

(from Actors) Add Section Edit Section Delete Section getSectionData «extend»

Gambar 3.12 Use Case Section

10.Use Case Software

uc Softw a...

Use Case Software

Admin (from Actors) User (from Actors) SysInv Engine (from Actors)

Add Softw are

Delete Softw are

Edit Softw are

Get Softw are List

getSoftw areData

«extend»

commit to user

27

3.4.2 Class Diagram

Class diagram dapat digunakan untuk memberikan pandangan global atas

sebuah sistem, yang dapat dilihat dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Class diagram yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut :

commit to user

28

commit to user

29

3.4.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada

sebuah proses. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antara objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Sequence Diagram Login

sd Login

User formLogin userHandler Session

if data exist if data doesn't exist

onClick() onLogin() username() :String password() :String errorMessage() newSession()

commit to user

30

2. Sequence Diagram Add

sd Item

Admin formAddItem itemHandler Item

onClick()

onSubmit()

isValid()

itemid() :int

Gambar 3.16 Sequence Diagram Add Item

sd User

Admin formAddUser userHandler User

if valid is true if valid is false onClick() onSubmit() isValid() username() :String password() :String

Dalam dokumen ANINDITO SIDI RAHARDJO M3108073 (Halaman 21-79)

Dokumen terkait