BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
B. Analisis Data Penelitian
3. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair
di MA Darul Ulum Waru
Setelah menganalisis data tentang implementasi model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share dan hasil belajar siswa pada pelajaran
SKI, maka selanjutnya akan di analisis tentang implementasi model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran SKI kelas X-A dan kelas X-B di MA
Darul Ulum Waru. Adapun teknik analisisnya adalah dengan
menggunakan rumus “product moment“.
Sebelum itu, terlebih dahulu kita buat tabel perhitungan untuk
memperoleh indeks korelasi variabel x dan variabel y sebagaimana tabel
kerja berikut ini:
Tabel 4.29
Tabel Kerja Product Moment
No X Y X2 Y2 X.Y 1 29 26 841 676 754 2 30 28 900 784 840 3 29 26 841 676 754 4 28 25 784 625 700 5 30 28 900 784 840 6 29 25 841 625 725 7 29 26 841 676 754 8 31 30 961 900 930 9 30 28 900 784 840
111 10 28 24 784 576 672 11 29 25 841 625 725 12 29 28 841 784 812 13 29 26 841 676 754 14 28 27 784 729 756 15 28 26 784 676 728 16 30 28 900 784 840 17 29 27 841 729 783 18 29 24 841 576 696 19 31 26 961 676 806 20 30 25 900 625 750 21 29 25 841 625 725 22 29 23 841 529 667 23 30 27 900 729 810 24 28 27 784 729 756 25 31 29 961 841 899 26 31 24 961 576 744 27 30 25 900 625 750 28 30 24 900 576 720 29 30 28 900 784 840 30 28 25 784 625 700 31 29 24 841 576 696 32 32 31 1024 961 992 33 31 29 961 841 899 34 30 27 900 729 810 35 33 26 1089 676 858 36 30 27 900 729 810
112 37 29 28 841 784 812 38 31 26 961 676 806 39 32 28 1024 784 896 40 32 29 1024 841 928 41 29 25 841 625 725 42 28 23 784 529 644 43 30 26 900 676 780 44 29 24 841 576 696 45 31 25 961 625 775 46 30 26 900 676 780 47 29 29 841 841 841 48 30 28 900 784 840 49 30 28 900 784 840 50 31 28 961 784 868 51 31 32 961 1024 992 52 30 28 900 784 840 53 31 28 961 784 868 54 30 28 900 784 840 55 31 30 961 900 930 56 31 28 961 784 868 57 30 28 900 784 840 58 29 25 841 625 725 59 29 27 841 729 783 60 31 27 961 729 837 61 30 29 900 841 870 62 30 27 900 729 810 63 24 25 576 625 600
113 64 28 25 784 625 700 65 28 25 784 625 700 66 31 31 961 961 961 67 29 25 841 625 725 68 31 29 961 841 899 69 27 23 729 529 621 70 28 25 784 625 700 71 30 28 900 784 840 72 30 27 900 729 810 73 28 27 784 729 756 74 29 26 841 676 754 ∑ 2193 1975 65125 52993 58635
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa:
∑x : 2193 ∑y : 1975 ∑x2 : 65125 ∑y2 : 52993 ∑x.y : 58635
Adapun rumus korelasi product moment yang penulis gunakan
adalah sebagai berikut:
r
xy=
�∑ xy− ∑x ∑y (�∑��)−(∑x)2 ( �∑y2)− ∑y 2=
74 58635 − 2193 (1975 ) ( 4819250 − (2193 )2) ((3921482 )−(1975 )2)=
4338990 −(4331175 ) 4819250 − 4809249 3921482 −(3900625 )=
(7815) 10001 (20857)114
=
7815 208590857=
7815 14442,6749 = 0,541 Correlations Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Hasil Belajar Siswa Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair SharePearson Correlation 1 ,541**
Sig. (2-tailed) ,000
N 74 74
Hasil Belajar Siswa
Pearson Correlation ,541** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 74 74
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Selanjutnya mencari derajat bebas dengan menggunakan rumus:
df = N – nr df = 74 – 2 df = 72
Dari perhitungan dengan menggunakan rumus product moment
diperoleh sebesar 0,541 dan pada nilai tabel “r” product moment dengan taraf signifikan 5% = 0,296 dan 1% = 0,227 dengan df = 72. Dengan
demikian r hitung lebih besar dari r tabel, 0,541 > 0,227 > 0,296. Jadi
115
nol (Ho) di tolak. Berarti r0 > rt baik pada taraf signifikansi 5% maupun
1%. Sebagai konsekuensinya maka Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi
kesimpulannya implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Sedangkan untuk memberikan interpretasi secara sederhana
terhadap angka indeks korelasi (r) product moment. Pada umumnya
dikonsultasikan pada penginterpretasi sebagai berikut:
Tabel 4.30
Besar nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Sangat Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah
Dari nilai rxy yang diperoleh sebesar = 0,541 maka selanjutnya
dikonsultasikan pada tabel interpretasi. Nilai rxy = 0,541 yang berkisar
antara 0,400 sampai dengan 0,600 dengan demikian dapat diperoleh
bahwa implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
BAB V PENUTUP
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, baik yang bersifat teoritis
dan yang bersifat empiris, maka penulis dapa menarik suatu kesimpulan dan
memberikan beberapa saran yang akan penulis kemukakan pada bab ini.
A. Kesimpulan
Dari semua data-data yang telah dianalisis, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang diterapkan di MA Darul Ulum
Waru tergolong cukup dengan menggunakan Think Pair Share
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri serta
bekerja sama dengan orang lain dalam memahami konsep-konsep sulit
pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Dengan diterapkan Model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa akan mudah memahami jika dalam proses
pembelajaran ada kerja sama antar siswa.
2. Hasil belajar siswa pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA
Darul Ulum Waru tergolong cukup terbukti dari rata-rata hasil belajar
siswa dari nilai pre-test yaitu 78,16 dan 79,35 kemudian meningkat pada rata-rata hasil belajar siswa dari nilai post-test yaitu 81,67 dan 83,37 di kelas. Hal itu dapat dilihat dengan adanya 68 siswa yang mengalami
117
peningkatan dari nilai pre-test dan post-test, dan hanya 6 siswa yang mengalami penurunan dari hasil pre-test.
3. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share yang diterapkan di MA Darul Ulum Waru dapat diketahui hasilnya analisis rumus product moment dengan r hitung lebih besar dari r tabel, 0,541 > 0,227 > 0,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Ha) dapat diterima dan
hipotesis nol (Ho) di tolak. Berarti r0 > rt baik pada taraf signifikansi 5%
maupun 1%. Sebagai konsekuensinya maka Ha diterima dan H0 ditolak.
Dari nilai rxy yang diperoleh sebesar = 0,541 maka selanjutnya
dikonsultasikan pada tabel interpretasi nilai rxy = 0,541 yang berkisar
antara 0,400 sampai dengan 0,600 dengan demikian dapat diperoleh
bahwa implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA Darul Ulum Waru adalah kategori cukup.
B. Saran
Adapun penulis memberi saran sebagai wahana membangun
pengetahuan bagi guru diantaranya:
a. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
dapat berpengaruh dengan cukup baik terhadap pembelajaran SKI,
untuk itu kepada kepala sekolah diharapkan terus memacu semangat
pembaharuan pendidikan dalam pembelajaran yang lebih aktif dan
118
b. Kepada guru mata pelajaran SKI diharapkan ketika menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share juga menerapkan model pembelajaran lain (model atau strategi multi pembelajaran). Kemudian
yang harus diperhatikan guru yaitu penentuan jumlah anggota
kelompok. Selain itu, guru perlu melakukan pengembangan bahan ajar,
misalnya ditulis di lembar informasi untuk disampaikan ke siswa
sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share.
c. Kepada siswa agar selalu memacu semangat dalam belajar, serta
mengeluarkan daya kreatifitas yang ada pada diri dan berusaha untuk
tidak berhenti mencari ilmu guna membangun kemampuan berfikir
DAFTAR PUSTAKA
Ali Daud Muhammad, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo, 2000 Arifin Zainal, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2012, cet. Ke-2
Aswan dan Syaiful, Strategi Belajar dan Mengajar, Jakarta: PT. Rieneka Cipt, 2002
Azwar Syaifuddin, Metode Penelitian, Jogyakarta: Pusataka Pelajar, 1980
Dalyono M., Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan juz 1-30, Surabaya: Mekar Surabaya, 2004
Departemen Agama RI, Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008, Jakarta: Departemen Agama RI, 2008
Huda Miftahul, Model-model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013
Hamalik Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2006 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2003
http://muhammad-haidir-junaidi.blogspot.com/2013/04/pengertian-sejarah- kebudayaan-islam.html/diakses 13 April 2016
Ibnu Badar Al-Tabany Trianto, Mendesain Model Pembelajaran, Jakarta: Prenadamedia Group, 2014
Ibrahim, Sudjana Nana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009),cet. Ke II,
Jihad Asep dan Haris Abdul, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2013
Lie Anita, Cooperativ Learning, Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 2006
Mardalis, Metode Penelitian (Pendekatan Proposal), Jakarta: Bumi Aksara, 1995 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007
Moloeng J. Lexi, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
Mudjiono dan Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rieneka Cipta, 2006
Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Rineka cipta, 2003
Muhiddin Ali Sambas dan Abdurrahman Maman, Analisis Korelasi Regresi dan Jalur Dalam Penelitian, Bandung : Pustaka Setia, 2007
Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007
Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995
Shoimin Aris, 68 Model pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014
Sudijono Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Sudjana Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: CV: Sinar Baru, 1987
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rieneke Cipta, 1996
Sukmadinata Syaodih Nana, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013
Sukmadinata Syaodih Nana, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006
Suprijono Agus, Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009
Suryabrata Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1987
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid I, Yogyakarta: Andi Offset, 1980
Tim penyusun buku pedoman skripsi, program studi Pendidikan Agama Islam,
fakultas tarbiyah UIN Sunan Ampel, Pedoman Penulisan Skripsi, Surabaya: tpn, 2010
Yousda Amirullah Ine, Penelitian Statistik Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1993