• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kegiatan PKK

BAB II LANDASAN TEOR

D. Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kegiatan PKK

Setelah membahas tentang nilai-nilai Pancasila serta PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) seperti penjabaran di atas.Di bawah iniakan dibahas tentang kaitan antara PKK dengan implementasi nilai- nilai Pancasila.

Implementasi menurut kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pelaksanaan, penerapan, pertemuan kedua ini dimaksud untuk mencari bentuk tentang hal yang telah disepakati terlebih dahulu (2005:427).

Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberi dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap. Dalam Oxford Advance Learner’s Dictionary dikemukakan bahwa

implementasi adalah “Put something into effect”, (pnerapan, sesuatu yang memberikan efek atau dampak) (Mulyasa, 2006:93).

Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dengan implementasi adalah penerapan suatu hal yang sudah menjadi kesepakatan bersama baik berupa perubahan pengetahuan, nilai bahkan sikap yang telah disepakati sebelumnya.

Nilai-nilai Pancasila adalah nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila yang bersifat khusus yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Merupakan nilai yang membedakan antara bangsa Indonesia dengan bangsa dan negara lain.

Ms Bakry (2010: 305-307), nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila merupakan sekumpulan kesatuan nilai-nilai luhur yang diyakini kebenaranya atau sudah dinyatakan benar, yang kemudian dijabarkan dalam pedoman pengamalan Pancasila.Nilai-nilai luhur ini merupakan nilai yang melekat pada diri manusia yang ber-Pancasila meruapakan nilai instrinsik, yang penjabarannya merupakan nilai instrumental.

PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di bawah ini akan diuraikan sekilas tentang PKK.Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga selanjutnya disingkat PKK, adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaanya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan (Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, 2010: 7).

Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dengan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) adalah suatu gerakan dalam pembangunan masyarakat yang dipelopori oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai wujud kesetaraan gender untuk menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Sasaran utama PKK adalah keluarga maka akan mudah terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Keluarga merupakan tempat yang pertama dan utama terjadinya interaksi serta dalam PKK terdapat 10 program pokok dimana program tersebut salah satunya yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila.

Hubungan antara implementasi dengan nilai-nilai Pancasila yaitu dengan dijabarkanya nilai-nilai Pancasila ke dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku sebagai pandangan hidup bangsa maka perlu ditransformasikan nilai-nilai Pancasila itu ke dalam sikap dan perilaku nyata baik dalam perilaku hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Seperti

yang dinyatakan Winarno Pancasila sebagai cita-cita bernegara dan sarana mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret, dan operasional aplikatif sehingga tidak menjadi slogan belaka.Dalam ketetapan MRP No.XVIII/MPR/1998 dinyatakan bahwa Pancasila perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsisten dalam kehidupan bernegara (Winarno, 2006:25).

Hubungan antara implementasi dengan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) sebagaimana diketahui PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) adalah suatu gerakan dalam pembangunan masyarakat yang dipelopori oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai wujud kesetaraan gender untuk menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera dengan asaran utama PKK adalah keluarga.Keluarga merupakan tempat yang pertama dan utama terjadinya interaksi dengan ini diharapkan mampu memudahkan untuk tercapainya kesejahteraan didukung dengan 10 program pokok PKK.Dari uraian tersebut maka nilai-nilai dalam PKK harus diterapkan.

Hubungan antara PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dengan nilai-nilai Pancasila. Keduanya mempunyai kaitan yang sangat erat dimana PKK benar-benar nyata ada di dalam masyarakat, harus diamalkan dengan cara yang benar sehingga bermanfaat untuk sehari-hari, karena dalam 10 program pokok PKK yang digolongkan dalam IV Pokja mengandung nilai- nilai yang ada dalam Pancasila.

Pengamalan Pancasila yang subjektif adalah pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada setiap individu, perseorangan, setiap warganegara, setiap

penduduk Indonesia, setiap aparat pelaksana negara, dalam segala aspek kehidupan dalam berbangsa dan bernegara (Kaelan, 2002:252).

Pelaksanaan Pancasila yang subjektif ini berbeda dengan pelaksanaan yang objektif yaitu realisasi serta implementasi nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara, terutama dalam kaitanya dengan penjabaran nilai-nilai Pancasila sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia. Dalam implementasi penjabaran Pancasila yang bersifat objektif Indonesia merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kedudukanya sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang realisasi konkritnya merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Oleh karena itu implementasi Pancasila yang objektif ini berkaitan dengan norma-norma hukum dan secara lebih luas dengan norma-norma kenegaraan.

Pancasila yang subjektif yaitu pelaksanaan Pancasila pada setiap individu, perseorangan termasuk pada penyelenggaraan negara dalam hidup bersama yaitu berbangsa dan bernegara.

Dari penjabaran di atas, maka kegiatan PKK merupakan wujud nyata dari pengamalan subjektif dalam Pancasila, karena PKK itu merupakan pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari atau dalam kehidupan bermasyarakat, yang dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga (rakyat Indonesia). PKK mempunyai 10 program pokok dan salah satu program tersebut adalah program penghayatan dan pengamalan Pancasila yang berarti nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam tingkah laku warga (ibu-ibu kelompok PKK) dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ms Bakry (2010:293), penghayatan dan pengamalan Pancasila menjadi suatu pedoman nasional yang sah dan baik, mengatur kehidupan sehari-hari dan mempertahankan kelestarian eksistensi hidup berkelompok, kegolongan, kebangsaan, dan kenegaraan yang bersumber pada Pancasila yang murni sebagai jiwa, kepribadian, pedoman hidup dan dasar Republik Indonesia.

Dari uraian di atas, maka PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) itu mempunyai kaitan yang sangat erat dengan Implementasi Nilai- nilai Pancasila, dimana PKK benar-benar nyata ada di dalam masyarakat, harus diamalkan dengan cara yang benar sehingga bermanfaat untuk sehari- hari.

Dokumen terkait