• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan proses penerapan dari hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam sebuah bahasa pemrograman. Implementasi sistem pada penelitian ini dibangun menggunakan bahasa pemrogaman C#. Proses implementasi yang dirancang pada sistem ini dibagi menjadi 4 menu, yaitu : Menu, Implementasi, About dan Help.

4.1.1. Menu

Menu merupakan halaman utama, artinya merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika sistem dijalankan. Menu menampilkan judul sistem, nama pembuat sistem, logo dan informasi universitas. Tampilan halaman Menu dapat dilihat pada gambar 4.1.

4.1.2. Implementasi

Implementasi memilki 3 submenu didalamnya, yaitu Key Generator, Enkripsi, dan Dekripsi.

4.1.2.1 Submenu Key Generator

Pada submenu Key Generator, user dapat membangkitkan bilangan prima, alpha, beta dan d. Kunci tersebut akan disimpan sebagai kunci publik dan kunci privat yang akan digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Tampilandari submenu Key Generator dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Submenu Key Generator

4.1.2.2 Submenu Enkripsi

Submenu Enkripsimerupakan proses yang harus dilakukan oleh pengirim pesan untuk melakukan enkripsi terhadap berkas citra yang dipilih oleh user. Tampilan dari submenu Enkripsi dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Submenu Enkripsi

4.1.2.3 Submenu Dekripsi

Submenu Dekripsi merupakan proses yang harus dilakukan oleh penerima pesan untuk melakukan dekripsi agar dapat melihat citra asli yang telah dimampatkan dan diacak sebelumnya. Tampilan dari submenu Dekripsi dapat dilihat pada Gambar 4.4.

4.1.3. Menu About

Pada menu About menampilkan penjelasan singkat mengenai sistem aplikasi yang telah dibuat. Tampilan dari submenu About dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Menu About

4.1.4. Menu Help

Pada menu Help menampilkan informasi mengenai langkah-langkah penggunaan sistem ini sehingga memudahkan pengguna sistem. Tampilan dari submenu Help dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Menu Help 4.2 Pengujian Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian keberhasilan sistem dalam menjalankan fungsi-fungsi yang sebelumnya ditentukan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Citra yang akan dienkripsi adalah citra yang berukuran 200 x 200 piksel. Tampilan dari citra yang akan diuji dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Citra yang akan diuji

4.2.1 Pengujian proses key generator

Sebelum memilih menu Enkripsi, terlebih dahulu dibangkitkan kunci untuk mendapatkan kunci public dan kunci privat yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi. Berikut langkah-langkah untuk melakukan proses pembangkit kunci.

1. Tekan tombol Bangkitkan Kunci untuk mendapatkan nilai p, alpha, d, dan beta. Hasil pembangkit kunci dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Hasil nilai kunci publik dan kunci privat

2. Tekan tombol simpan kunci public untuk membuka Save File Dialog dan tentukan direktori untuk menyimpan file kunci publik (*.public) yang akan digunakan dalam proses enkripsi. Form Save File Dialog dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Save File Dialog untuk menyimpan kunci public

Kemudian menampilkan Message Box sebagai informasi kunci berhasil disimpan seperti terlihat dari Gambar 4.10.

3. Tekan tombol simpan untuk membuka Save File Dialog dan tentukan direktori untuk menyimpan file kunci privat (*.private) yang akan digunakan dalam proses dekripsi. Form Save File Dialog dapat dilihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Save File Dialog untuk menyimpan kunci privat

Kemudian menampilkan Message Box sebagai informasi kunci berhasil disimpan seperti terlihat dari Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Message box informasi berhasil simpan kunci

4.2.2. Pengujian proses enkripsi

Setelah memilih submenu enkripsimaka akan dilakukan proses enkripsi citra. Berikut langkah – langkah untuk melakukan proses enkripsi.

Proses Enkripsi

Langkah-langkah dalam mengenkripsi pesan:

7. Terima kunci publik (p,α, β) = (271, 107, 39)

8. Plainteks m disusun menjadi blok-blok m1, m2, …, mp-1 sedemikian sehingga setiap blok merepresentasikan nilai di dalam rentang 0 sampai p – 1.

9. Ubah nilai blok pesan ke dalam nilai ASCII. Ekspresikan pesan P1 = C = 67 (ASCII) sebagai bilangan.

10.Ambil sebuah bilangan asli r< p-1. Misal r = 50 11.Hitung c1 = αr mod p = 10750 mod 271 = 238 Hitung c2 = P1 x βrmod p = 67 x 3950mod 271 = 212

Maka dari perhitungan di atas, kita mendapatkan nilai c1 dan c2 sebagai cipherteks nya yaitu (238, 212). Proses diatas akan berulang untuk membaca semua blok pesan untuk menghasilkan cipherteks.

12.Kirim c1 = 238 dan c2 = 212.

1. Tekan tombol Browse, untuk membuka Open File Dialog dan pilih berkas citra (*bmp) yang akan dikompresi. Form Open File Dialog dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Open File Dialog input file citra.

Kemudian sistem akan menampilkan citra tersebut. Tampilan citra yang telah terpilih akan tampil pada sistem seperti pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Tampilan sistem menampilkan citra terpilih

2. Jika gambar tersebut adalah citra RGB maka tekan tombol Grayscale untuk membuat gambar yang telah dipilih menjadi grayscale. Hasil perubahan citra menjadi Grayscale terlihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Hasil konversi gambar RGB menjadi Grayscale

3. Masukkan kata kunci untuk melakukan proses enkripsi citra dengan double playfair seperti terlihat dari Gambar 4.16.

Gambar4.16 Tampilan input kata kunci

1. Tekan tombol Pembangkitdan akan muncul Open File Dialog dan pilih berkas teks (.*publik). Form Open File Dialog dapat dilihat pada Gambar 4.17

Gambar 4.17 Open File Dialog input file kunci publik

Kemudian pada textbox akan tempil nilai kunci publik tersebut, seperti terlihat pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Tampilkan nilai kunci publik

2. Tekan tombol simpan Cipherkey untuk melakukan pengacakan pesan hingga muncul Message Box yang memberi informasi berkas berhasil dienkripsi

Gambar 4.19 Message Box informasi proses enkripsi kunci berhasil

3. Tekan tombol enkripsi citra untuk melakukan enkripsi pada citra hingga muncul Richtext terisi dengan nilai enkripsiseperti terlihat pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20 Richtext informasi proses enkripsi berhasil

4. Tekan tombol Save untuk menyimpan hasil dekripsi citra. Form Save File Dialog akan muncul seperti terlihatpadaGambar 4.21.

Gambar 4.21 Save File Dialog hasil enkripsi citra

Kemudian menampilkan Message Box sebagai informasi gambar berhasil disimpan seperti terlihat dari Gambar 4.22.

Gambar 4.22 Message Box gambar berhasil disimpan

4.2.3. Pengujian proses dekripsi

Setelah memilih submenu enkripsimaka akan dilakukan proses dekripsi citra. Berikut langkah – langkah untuk melakukan proses dekripsi citra.

Proses Dekripsi

Dalam mendeskripsi pesan digunakan perhitungan P = c2 x (c1d)-1 mod p. Perhitungan tersebut dapat disederhanakan dengan teorema Fermat:

�= �2��1 �−1−�����

Untuk memepermudah perhitungan pada tiap-tiap blok pesan, maka dapat dirumuskan dengan :

� =�2������

Langkah-langkah dalam mendekripsi pesan: 4. Terima (c1, c2) dari sender = ( 238, 212) 5. Hitung Z = �1 �−1−����� = 238271-1-96 mod 271 = 238174 mod 271 = 178 Hitung P=�2������ = 212�178 mod 271 = 67.

Maka diperoleh P = 67, dalam karakter dalam ASCII adalah C, sesuai dengan plainteks yang dikirim sender.

6. Kemudian menggabungkan blok m1, m2, ... menjadi plainteks yang utuh

1. Tekan tombol Browse, untuk membuka Open File Dialog dan pilih berkas (*jpeg). Kemudian sistem akan menampilkan direktori dari berkas yang terpilih seperti terlihat pada Gambar 4.23.

2. Tekan tombol pembangkit, dan akan muncul Open File Dialog dan pilih berkas teks (.*private). Form Open File Dialog dapat dilihat pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Open File Dialog input kunci privat.

Kemudian pada textbox akan tempil nilai kunci privat tersebut seperti terlihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Tampilan nilai kunci privat

3. Tekan tombol dekripsi citra untuk mengembalikan berkas seperti sebelum dienkripsi. Kemudian akan muncul hasil yang memberi informasi berkas berhasil didekripsi seperti terlihat dari Gambar 4.26.

Gambar 4.26 Tampilan citra setelah di dekripsi

1. Tekan tombol simpan untuk menyimpan citra sebelum dienkripsi. Form Save File Dialog akan muncul seperti terlihat pada Gambar 4.27.

Gambar 4.27 Save File Dialog untuk menyimpan citra

Gambar 4.28 Message Dialog informasi gambar berhasil disimpan 4.2.5 HasilPengujian.

Hasil pengujian yang didapatkan melalui penelitian ini berupa hasil dari proses enkripsi pada menu Enkripsi dan proses dekripsi pada menu Dekripsi. Pengujian dilakukan terhadap citra dengan resolusi yang berbeda-beda. Adapun hasil uji coba, dapat dilihat pada gambar berikut ini:

4.2.5.1 HasilPengujian ke-1

Uji coba ini dilakukan pada gambar dengan resolusi 400 x 400 piksel, dengan menginputkan kata kunci “saya & temu” pada kedua kunci double Playfair cipher untuk mengenkripsi citra yang telah di input, dan menginput publik key untuk mengenkripsi kunci dari double playfair, lalu di dapat hasil perubahan citranya. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.29 berikut:

(a. Enkripsi)

Pada proses selanjutnya hasil citra yang telah dienkripsi kemudian di input kembali, lalu import private key dan kunci double playfair yang telah dienkripsi kunci pada proses enkripsi sebelumnya, dan di dapat hasil dari perubahan citra kembali seperti sebelum dilakukan enkripsi citra. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.29 berikut:

(b. Dekripsi)

Gambar 4.29 Hasil Uji Coba ke-1

4.2.5.2HasilPengujian ke-2

Uji coba ini dilakukan pada gambar dengan resolusi 450 x 450 piksel, dengan menginputkan kata kunci “foto & kaca” pada kedua kunci double Playfair cipher untuk mengenkripsi citra yang telah di input, dan menginput publik key untuk mengenkripsi kunci dari double playfair, lalu di dapat hasil perubahan citranya.Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar4.30 berikut:

Pada proses selanjutnya hasil citra yang telah dienkripsi kemudian di input kembali, lalu import private key dan kunci double playfair yang telah dienkripsi kunci pada proses enkripsi sebelumnya, dan di dapat hasil dari perubahan citra kembali seperti sebelum dilakukan enkripsi citra. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.30 berikut:

(b. Dekripsi)

Uji coba ini dilakukan pada gambar dengan resolusi 500 x 500 piksel, dengan menginputkan kata kunci “sana & kiru” pada kedua kunci double Playfair cipher untuk mengenkripsi citra yang telah di input, dan menginput publik key untuk mengenkripsi kunci dari double playfair, lalu di dapat hasil perubahan citranya.Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.31 berikut:

(a. Enkripsi)

Pada proses selanjutnya hasil citra yang telah dienkripsi kemudian di input kembali, lalu import private key dan kunci double playfair yang telah dienkripsi kunci pada proses enkripsi sebelumnya, dan di dapat hasil dari perubahan citra kembali seperti sebelum dilakukan enkripsi citra. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.31 berikut:

Gambar 4.31 Hasil Uji Coba ke-3 4.2.5.4 Hasil Pengujian ke-4

Uji coba ini dilakukan pada gambar dengan resolusi 550 x 550 piksel, dengan menginputkan kata kunci “kalu & gich” pada kedua kunci double Playfair cipher untuk mengenkripsi citra yang telah di input, dan menginput publik key untuk mengenkripsi kunci dari double playfair, lalu di dapat hasil perubahan citranya.Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar4.32 berikut:

(a. Enkripsi)

Pada proses selanjutnya hasil citra yang telah dienkripsi kemudian di input kembali, lalu import private key dan kunci double playfair yang telah dienkripsi kunci pada proses enkripsi sebelumnya, dan di dapat hasil dari perubahan citra kembali seperti sebelum dilakukan enkripsi citra. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.32 berikut:

(b. Dekripsi)

Gambar 4.32 Hasil Uji Coba ke-4

4.2.5.5 Hasil Pengujian ke-5

Uji coba ini dilakukan pada gambar dengan resolusi 600 x 600 piksel, dengan menginputkan kata kunci “ikan & soya” pada kedua kunci double Playfair cipher untuk mengenkripsi citra yang telah di input, dan menginput publik key untuk

mengenkripsi kunci dari double playfair, lalu di dapat hasil perubahan citranya. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.33 berikut:

(a. Enkripsi)

Pada proses selanjutnya hasil citra yang telah dienkripsi kemudian di input kembali, lalu import private key dan kunci double playfair yang telah dienkripsi kunci pada proses enkripsi sebelumnya, dan di dapat hasil dari perubahan citra kembali seperti sebelum dilakukan enkripsi citra. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 4.33 berikut:

Dari uji coba yang telah di lakukan di atas diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Hasil Uji Coba untuk 5 kali pengujian No Resolusi

(Piksel)

Ukuran dalam kilobyte Citra Enkripsi Dekripsi

1 400 x 400 105 625 625 2 450 x 450 146 791 791 3 500 x 500 167 976 976 4 550 x 550 189 1210 1210 5 600 x 600 199 1440 1440

Dari Tabel 4.1 dapat dibuat grafik perbandingan hasil pengujian antara ukuran file plainteks dan cipherteks seperti Gambar 4.34.

Gambar 4.34 Grafik perbandingan hasil pengujian antara ukuran file citra asli, hasil dekripsi, hasil enkripsi. 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 400 450 500 550 600

Citra Asli Dekripsi Enkripsi

Ukuran (kilobyte)

BAB 5

Dokumen terkait