• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan proses untuk menempatkan informasi baru ke dalam operasi. Implementasi Sistem mempunyai 4 tahap, yaitu :

1. Membuat dan menguji basis data dan jaringan.

Penerapan sistem yang baru atau perbaikan sistem dibuat pada basis data dan jaringan yang telah ada. Jika penerapan sistem yang baru memerlukan basis data dan jaringan yang baru atau dimodifikasi, maka sistem yang baru ini biasanya harus diimplementasikan sebelum pemasangan program komputer.

2. Membuat dan menguji program.

Merupakan tahap pertama untuk siklus pengembangan sistem yang spesifik bagi programer. Bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih rinci dalam pengembangan dan pengujian program komputer yang baru.

3. Memasang dan menguji sistem baru.

Tahap ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa kebutuhan integrasi sistem baru terpenuhi.

4. Mengirim sistem baru kedalam sistem operasi.

Tujuan tahap ini adalah untuk mengubah secara perlahan – lahan sistem lama menjadi sistem baru sehingga perlu dilakukan pemasangan basis data yang akan digunakan pada sistem baru.

Sesuai dengan Analisis Data dan Perancangan, maka dilakukanlah implementasi perancangan menjadi suatu aplikasi pembelajaran dalam bentuk permainan menebak kata, yang berguna untuk membantu anak anak yang berusia 8 sampai 15 tahun untuk mengetahui dan mengingat kembali kata baku, serta mengetahui apa yang menjadi kata tidak bakunya.

Lingkupan implementasi dalam membangun sistem ini ada dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Dalam pembuatan sistem ini, menggunakan perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor Intel® Core™ i5-3210M CPU @ 2.50Ghz (4CPUs), 2.5Ghz 2. Memori, 4 Gb

3. Hardisk, 700 Gb 4. Microphone

Perangkat Lunak (software) yang digunakan adalah : 1. Windows seven Ultimate 64bit

2. CorelDraw 12

4.1.2 Tampilan Halaman Utama

Tampilan halaman utama adalah tampilan pertama yang dapat dilihat oleh sipengguna ketika menjalankan aplikasi. Dalam halaman utama ini terdapat empat menu yaitu mulai, bantuan, tentang pengembang, dan keluar. Tampilan dapat dilihat pada gambar 4.1.

4.1.3 Tampilan Halaman Menu Mulai

Tampilan menu mulai maksudnya adalah tampilan dari aplikasi saat pengguna mengklik menu mulai. Dalam halaman ini, akan muncul beberapa huruf acak dimana huruf acak tersebut dapat membentuk satu kata baku dan tida baku dari pengertian dan arti yang sama. Tampilan halaman ini dapat dilihat pada gambar 4.2.

4.1.4 Tampilan Halaman Menu Bantuan

Menu bantuan merupakan halaman pengenalan aplikasi permainan dan juga panduan dari cara penggunaan aplikasi permainan tersebut. Tampilan halaman dari menu bantuan ini dapat dilihat pada gambar 4.3.

4.1.5 Tampilan Halaman Menu Tentang Pengembang

Menu tentang pengembang adalah menu yang berisi content mengenai pengembang aplikasi serta tujuan dibangunnya aplikasi tersebut. Menu ini juga berisi tentang identitas yang membangun aplikasi tersebut. Tampilan halaman dari menu tentang pengembang dapat dilihat pada gambar 4.4

4.2 Pengujian

Tahap pengujian sistem adalah tahapan yang dilakukan untuk menguji sistem atau aplikasi yang dibangun apakah sudah layak di gunakan atau tidak, menguji apakah ada terdapat kekurangan atau yang lainnya. Pada sistem yang dibangun ini, ada dua tahap pengujian yang dilakukan yaitu tahap pengujian menebak dengan benar kata baku yang dapat dibentuk dari huruf huruf yang diacak dan tahap pengujian menebak kata dengan salah.

4.2.1 Tahap pengujian menebak kata dengan benar

Pada tahap ini, huruf huruf acak yang ada akan dijawab dengan benar sesuai pembacaan dari penulisan kata bakunya. Apabila pada tahap ini aplikasi sudah dapat mengenali input kata yang benar tersebut yang kemudian dicocokkan dengan data yang ada pada database dan aplikasi memunculkan icon checklist yang berarti jawaban benar, maka sistem yang dimaksud sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan. Pengujian tahapan ini dapat dilihat pada gambar 4.5

4.2.2 Tahap pengujian menebak kata dengan salah

Pada tahap ini, huruf-huruf acak yang ada akan ditebak dengan salah, dimana kata yang ditebak tidak sesuai pembacaan dari penulisan kata bakunya. Apabila pada tahap ini aplikasi memunculkan icon silang yang berarti jawaban salah dan gambar pohon yang berada si sudut atas sebelah kanan berkurang, maka sistem yang dimaksud sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan. Pengujian tahapan ini dapat dilihat pada gambar 4.6

Dalam tahap ini juga dilakukan pengujian menebak dengan kata yang salah sebanyak tiga kali sampai gambar pohon yang disudut atas sebelah kanan terhapus. Apabila setelah tiga kali menebak dengan kata yang salah permainan berakhir (game over), maka aplikasi yang dibangun ini sudah sesuai dengan rancangan awal. Tahap pengujian ini dapat dilihat pada gambar 4.7.

Setelah melakukan tahapan implementasi dan pengujian tersebut, dilakukanlah suatu percobaan sendiri terhadap aplikasi yang telah dibangun yang bertujuan untuk mencari kesimpulan tentang kepekaan aplikasi dalam hal menerima input suara dalam bahasa Indonesia.Hasil percobaan dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 percobaan aplikasi menggunakan 5 pertanyaan berbeda Soal (Kata Baku) Banyak Percobaan Menjawab Benar/ Salah

Sistem Percobaan 1 Benar Percobaan 2 Benar Percobaan 3 Benar Hipotesis Percobaan 1 Benar Percobaan 2 Salah Percobaan 3 Benar

Metode Percobaan 1 Benar Percobaan 2 Salah Percobaan 3 Salah Moral Percobaan 1 Benar Percobaan 2 Benar Percobaan 3 Benar Masjid Percobaan 1 Benar Percobaan 2 Benar Percobaan 3 Salah

Dari tabel 4.1, dapat dilihat persentase keberhasilan sistem dalam mengenali input suara pada grafik berikut ini

Gambar 4.8 Grafik Persentase Tiap-Tiap Soal Yang Diuji

100% 67% 33% 100% 67% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Sistem Hipotesis Metode Moral Masjid

Dari gambar 4.8 grafik persentase tiap-tiap soal yang diuji, dapat dilihat bahwa keberhasilan kepekaan sistem/ aplikasi dalam mengenal masukan suara belum 100%.

Dari tiga kali percobaan, untuk kata “sistem” dan kata “Moral”, aplikasi dapat

mengenali input suara dengan baik. Kata “Hipotesis” dan “Masjid” dari tiga kali percobaan aplikasi hanya dapat mengenali input dengan benar sebanyak dua kali.

Sedangkan untuk kata “Metode”, aplikasi hanya dapat mengenal input dengan benar sebanyak satu kali. Dari beberapa kata yang diuji tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi hanya memiliki kepekaan terhadap input suara sebesar 70 sampai 75 %.

BAB 5

Dokumen terkait