IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1. Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi sistem, pendeteksian diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP sedangkan untuk mengetahui data sensor pH, konduktivitas, oksigen terlarut, suhu dan kapasitas baterai dan mengirimkan data tersebut menggunakan bahasa pemrograman C.
4.1.1. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan
Adapun spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Processor Intel Core i3-2350M CPU @ 2.30GHz. 2. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 64-bit. 3. Memory 6.00 GB RAM DDR3.
4. Kapasitas Harddisk 500GB. 5. XAMPP versi 1.7.3.
6. Waspmote IDE 0.4. 7. PHP 5.3.1
4.1.2. Implementasi perancangan antarmuka
Adapun implementasi dari perancangan antarmuka yang telah dibangun pada sistem ini adalah sebagai berikut:
4.1.2.1. Halaman login
Halaman login ini merupakan halaman pertama yang muncul ketika pengguna mencoba mengakses sistem pendeteksi tingkat baku mutu air limbah. Untuk dapat mengakses sistem ini, maka pengguna harus mengisi formlogin yang telah disediakan berupa username dan password yang sudah terdaftar atau tersimpan pada database. Halaman login dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Halaman Login
4.1.2.2. Halaman utama
Halaman utama atau home merupakan halaman yang akan ditampilkan pertama kali ketika pengguna sistem berhasil masuk kedalam sistem ini. Pada halaman utama terdapat beberapa menu yang memungkinkan untuk diakses oleh pengguna diantaranya menu home atau halaman utama, menu setting limit, menu notification, menu conductivity sensor, menu dissolved oxygen sensor, menu pH sensor, menu
temperature sensor, menu report dan logout. Halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Halaman Utama
4.1.2.3. Halaman setting limit
Halaman setting limit merupakan halaman yang digunakan untuk menentukan nilai batas sensor sebagai nilai baku mutu air limbah yang akan dibandikan dengan nilai sensor yang masuk. Pada halaman ini memungkinkan pengguna untuk mengisikan
nilai batas maksimal sensor ataupun nilai batas minimal sensor. Halaman setting limit
dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Halaman Setting Limit
4.1.2.4. Halaman notification
Halaman notification dapat diakses oleh pengguna dengan memilih menu notification, memilih icon notificationserta mengklik kata “GO!” pada saat popup notifikasi tampil dihalaman web. Pada halaman ini pengguna dapat melihat rincian dari notifikasi berupa informasi, tanggal dan waktu, kapasitas baterai, data konduktifitas, oksigen terlarut, pH dan suhu air yang ditampilkan dalam bentul tabel. Halaman notification
menandakan bahwa baku mutu air limbah yang terdeteksi telah tersimpan ke database. Halaman notification dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Halaman Notification
4.1.2.5. Halaman conductivity sensor
Halaman conductivity sensor merupakan halaman yang hanya menampilkan data sensor konduktivitas yang ditampilkan dalam bentuk grafik. Halaman conductivity sensor dapat dilihat pada Gambar 4.5.
4.1.2.6. Halaman dissolved oxygen sensor
Halaman dissolved oxygen sensor merupakan halaman yang hanya menampilkan data sensor oksigen terlarut yang ditampilkan dalam bentuk grafik. Halaman dissolved oxygen sensor dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6. Halaman Dissolved Oxygen Sensor 4.1.2.7. Halaman pH sensor
Halaman pH sensor merupakan halaman yang hanya menampilkan data sensor pH yang ditampilkan dalam bentuk grafik. Halaman pH sensor dapat dilihat pada Gambar 4.7.
4.1.2.8. Halaman temperature sensor
Halaman temperaturesensor merupakan halaman yang menampilkan data sensor suhu dan kapasitas baterai yang digunakan oleh Waspmote Main Board yang ditampilkan dalam bentuk widget. Halaman temperature sensor dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8. Halaman Temperature Sensor
4.1.2.9. Halaman report
Halaman report digunakan untuk menampilkan data air limbah yang diperoleh sensor dan dikirim ke web server. Data yang ditampilkan merupakan data pada tanggal dan waktu tertentu yang dimasukkan oleh pengguna. Halaman report dapat dilihat pada gambar 4.9.
Terdapat sebuah form pada halaman report yang berfungsi untuk menyaring data yang akan ditampilkan kepada pengguna. Pengguna harus mengisikan batas tanggal dan waktu data yang akan ditampilkan terlebih dahulu kemudian menekan tombol submit. Tombol submit berfungsi untuk menampilkan data pada halaman
report sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah ditentukan oleh pengguna. Data yang akan ditampilkan yaitu tanggal dan waktu, kapasitas baterai, pH, konduktivitas, oksigen terlarut dan suhu air. Tampilan data sensor berdasarkan batasan tanggal da waktu dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10. Tampilan Data pH, Konduktivitas, Oksigen Terlarut dan Suhu Air Limbah
Hasil dari penyaringan data berdasarkan tanggal dan waktu dapat dicetak sebagai laporan dengan menekan tombol print yang berada disudut kanan bawah tabel. Tampilan laporan yang akan dicetak dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11. Tampilan Cetak Laporan
4.1.2.10. Tampilan popup notifikasi deteksi baku mutu air limbah
Sistem akan selalu mendeteksi tingkat baku mutu air limbah dan jika data dari air limbah yang dideteksi sistem tidak sesuai dengan ketentuan yang telah diisi oleh pengguna pada menu setting limit, maka sistem akan menampilkan sebuah popup message. Pada popup message terdapat kata GO! yang berfungsi untuk mengarahkan pengguna masuk ke menu notification. Untuk menutup popup messa ge ini, maka pengguna dapat menekan tombol OK atau tanda X pada popup message. Tampilan
popup notifikasi deteksi baku mutu air limbah dapat dilihat pada Gambar 4.1 2.
Ketika pengguna menekan kata GO!, maka sistem akan mengarahkan pengguna ke menu notification untuk melihat informasi lebih detail tentang nilai baku mutu air limbah yang tidak sesuai dengan nilai yang sudah ditentukan. Halaman
notification dapat dilihat pada gambar 4.13.
Gambar 4.13. Tampilan Halaman Notification 4.2. Pengujian Kinerja Sistem
Pada tahap ini pengujian kinerja sistem akan dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem dalam melakukan pendeteksian apakah sudah berjalan dengan baik. Untuk pengujian sistem pengiriman data dari Waspmote Main Board ke server dengan menggunakan modul 3G memiliki perbedaan waktu antara data awal dengan data berikutnya berkisar antara 20-30 detik. Pada program perangkat keras, pengiriman data diprogram dengan jeda waktu 7 detik namun waktu tersebut bukan merupakan waktu total dikarenakan dalam proses pengiriman data dengan modul 3G diperlukan waktu untuk proses koneksi ke jaringan dan jeda waktu juga dipengaruhi oleh jenis
provider yang digunakan. Adapun selisih waktu dari data awal dengan berikutnya dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Selisih Waktu Masuk Setiap Data
No. Date - Time
1. 2017-03-24 19:55:20 2. 2017-03-24 19:55:43 3. 2017-03-24 19:56:06 4. 2017-03-24 19:56:29 5. 2017-03-24 19:56:52
Tabel 4.1. Selisih Waktu Masuk Setiap Data
No. Date - Time
6. 2017-03-24 19:57:15 7. 2017-03-24 19:57:38 8. 2017-03-24 19:58:01 9. 2017-03-24 19:58:24 10. 2017-03-24 19:58:47
Pada pengujian pendeteksian baku mutu air limbah, maka digunakan sensor pH, sensor konduktivitas dan sensor oksigen terlarut yang sudah melalui proses kalibrasi sesuai dengan tata cara kalibrasi dan penggunaan larutan kalibrasi untuk masing-masing sensor. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa sampel air limbah dimana sampel merupakan hasil penggabungan dari air sungai dengan air limbah pada penampungan sebelum dibuang ke perairan. Air sungai yang diambil terdiri dari tiga bagian yaitu air hulu, air pertengahan dan air pantau. Adapun pengujian air limbah menggunakan sensor dapat dilihat pada Gambar 4.14.
(a) Air Hulu (b) Air Pertengahan (c) Air Pantau Gambar 4.14. Pengujian Air Limbah
Pada pengujian sistem dilakukan pendeteksian dan perbandingan nilai pH, konduktivitas, oksigen terlarut dan suhu air serta penilaian warna air yang diuji. Pengujian ini dilakukan terhadap tiga sampel air limbah yaitu air hulu, air pertengahan dan air pantau. Wadah yang digunankan pada saat pengujian berupa wadah gelas plastik dimana setiap wadah berisi sampel air limbah ±300ml.
Perbandingan pertama dilakukan untuk membandingkan nilai pH pada sampel air hulu, air pertengahan dan air pantau. Sebelum melakukan pengujian pada sampel air hulu, sensor yang akan digunakan yaitu sensor pH terlebih dahulu dibilas dengan air suling dan dikeringkan dengan kain serap yang bertujuan untuk menetralkan nilai
sensor, kemudian sensor pH dimasukkan ke dalam wadah gelas plastik yang berisi sampel air hulu ±300ml. Proses pengujian dilakukan dalam waktu 12 jam dan data diambil setiap ±30 menit sekali. Setelah selesai melakukan pengujian pada sampel air hulu, sensor pH dikeluarkan dari wadah dan dibilas menggunakan air suling, kemudian sensor dimasukkan ke dalam wadah yang berisi sampel air pertengahan. Proses yang sama dilakukan saat melakukan pengujian terhadap sampel air pantau. Hasil pengujian pertama terhadap perbandingan nilai pH dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15. Perbandingan Nilai pH
Pada Gambar 4.15. dapat dilihat bahwa nilai pH untuk sampel air hulu memiliki nilai pH awal 7,4 dan nilai pH akhir 7,7 dimana menunjukkan bahwa pH air bersifat basa, untuk sampel air pertengahan memiliki nilai pH awal 7,9 dan nilai pH akhir 7,8 dimana menunjukkan bahwa pH air bersifat basa, sedangkan untuk air pantau memiliki nilai pH awal 6,6 dan nilai pH akhir 7,3 dimana menunjukkan bahwa pada awalnya pH air bersifat asam dan dalam waktu pemantauan selama 12 jam pH air bersifat basa. Perubahan nilai pH air dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai suhu air. Nilai pH pada sampel air hulu air pertengahan dan air pantau memiliki nilai yang normal (Peraturan Direktur Jenderal RLPS tentang monitoring dan evaluasi daerah aliran sungai, 2009). Perbandingan nilai pH dapat dilihat pada Lampiran 1.
29,6 29,8 30 30,2 30,4 30,6 30,8 31 31,2 31,4 31,6 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 390 420 450 480 510 540 570 600 630 660 690 720 oC