• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahapan imlementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam

programming atau komuterisasi. Dalam pengolahan data yang telah dikumpulkan penulis

menggunakan perangkat lunak sebagai implementasi sistem yaitu software SPSS versi 15.0. Adapun program SPSS ini adalah program yang dapat memberikan koefisien pada persamaan regresi yang akan digunakan pada proses peramalan. Untuk peramalan akan dilakukan secara manual.

5.1 PERKENALAN SOFTWARE SPSS

SPSS merupakan paket dalam program aplikasi komputer untuk menganalisa data yang digunakan pada berbagai disiplin ilmu, terutama analisis statistik. Pada awalnya SPSS (Satitistical Package for the Social Science) digunakan untuk proses data statistik untuk ilmu sosial sekarang diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Sehingga sekarang SPSS menjadi

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

5.2 PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS VERSI 15.0

Dalam pengolahan data menggunakan SPSS VERSI 15.0 harus dipastikan terlebih dahulu apakah pada komputer telah terdapat program SPSS VERSI 15.0. apabila tidak maka terlebih dahulu program tersebut diinstall pada komputer yang akan digunakan. Namun program ini hanya memberikan persamaan yang akan digunakan pada peramalan data untuk tahun berikutnya. Untuk menentukan jumlah ramalan akan dilakukan secara manual kembali.

a. Membuka Proram SPSS VERSI 15.0

Klik START kemudian All Programs kemudian SPSS for Windows kemudian pilih SPSS 15.0 Evaluation Windows Version

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

Tampilan SPSS versi 15.0

b. Mengolah data dengan program SPSS 15

i. Memasukkan variabel data dalam variabel view.

Dalam proses ini akan dibuat variabel yang akan dianalisis. Langkah – langkahnya sebagai berikut :

a. Buka lembar kerja baru dari menu file kemudian new lalu data. b. Berikan nama variabel dan property yang diperlukan.

c. Pada kolom Type pilih numeric, karena data ysng digunsksn data numerik Pada kolom Width,untuk keseragaman ketik 8.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

Pada kolom Label, ketikkan penjelasan atau nama variabel yang digunakan.

Tampilan variable view adalah sebagai berikut :

Dalam variable view dimasukkan data variabel – variabel yang akan dianalisis. Dari data yang telah dikumpulkan, diperoleh variabel banyak produksi listrik dan variabel banyak penjualan listrik. Variabel tersebut kemudian dimasukkan dalam kolom name kemudian pada kolom label diperjelas variabel yang dibuat dalam name tersebut.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

ii. Memasukkan data pada data view.

Pada proses ini data yang telah diperoleh dimasukkan pada sheet data view. Pada sheet ini akan ditampilkan data yang akan dianalisis.

iii. Proses Analisis data

Pada proses ini komputer akan menganalisis data yang telah dimasukkan dala data view tersebut. Dari proses ini akan diperoleh persamaan regresi linear yang dibutuhkan dalam proses peramalan yang akan dilakukan. Dari menu utama SPSS pilih analyze kemudian submenu regression dan pilih linear.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

Masukkan variabel banyaknya energi yang diproduksi ke dalam kolom independent dan variabel banyak penjualan ke dalam kolom dependent. Untuk menampilkan statistik atau perhitungan statistik klik statistics dan pilih perhitungan statististik yang dibutuhkan. Dalam hal ini diperlukan R2 atau koefisien determinasi yang menunjukkan hubungan antara banyak penjualan listrik dengan produksi listrik. Maka pada taskbar statistic sign atau beri tanda check pada pilihan R Squred changed. Akan tampil taskbar berikut:

Kemudian klik continue dan kemudian klik Ok. Akan muncul output SPSS VERSI 15.0 sebagai berikut.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

Dari tampilan output tersebut diperoleh tabel sebagai berikut :

Coefficientsa -731.064 326.886 -2.236 .056 1.525 .088 .987 17.400 .000 (Constant) PENJUALAN ENERGI LISTRIK (GWH) Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: BANYAK ENERGI LISTRIK YANG DIPRODUKSI OLEH PLN a.

Dari tabel tersebut diperoleh persamaan regresi yang akan digunakan dalam peramalan. Yaitu pada kolom B dengan konstanta sebesar – 731,064 dan koefisien X sebesar 1,525.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

Kemudian dari tampilan output tersebut juga diperoleh tabel berikut :

Model Summ aryb

.987a .974 .971 164.11496 .974 302.770 1 8 .000 Model 1 R R Square Adjust ed R Square St d. Error of the Es timate R Square

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change St atist ics

Predic tors: (Constant), PENJUALAN ENERGI LISTRIK (GW H) a.

Dependent Variable: BANYAK ENERGI LISTRIK YANG DIPRODUKSI OLEH PLN b.

Dari tabel tersebut diperoleh koefisien determinasi atau R2 yang menunjukkan seberapa besar hubungan antara banyak penjualan dengan jumlah produksi listrik. Dari tabel ditunjukkan koefisien determinasi sebesar 0.974 pada kolom R Square, berarti hubungan antara jumlah penjualan listrik dengan jumlah produksi listrik sangat erat karena mendekati nilai 1. Atau dengan kata lain besarnya ramalan jumlah produksi listrik yang akan diramalkan nantinya ditentukan oleh sekitar 97,4 % penjualan listrik.

Dari persamaan yang telah diperoleh maka data diramalkan jumlah produksi listrik oleh PLN Kitlur SUMBAGUT berdasarkan jumlah penjualan listrik.

M.E. Ivan Sihaloho : Ramalan Produksi Listrik Pln Kitlur Sumbagut Pada Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik 1996 – 2005 Di Sumatera Utara, 2008.

USU Repository © 2009

BAB 6

Dokumen terkait