• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

4.3.3 Implementasi Strategi

Implemnetasi strategi merupakan proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.

1. Program

Program adalah pernyataan aktivitas atau langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan sekali pakai. Sebagaimana I3 menyatakan pendapatnya sebagai berikut ;

“Sesuai dengan rencana strategis Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, bahwa terdapat 3 program kegiatan yaitu program penciptaan iklim usaha yang kondusif, program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan program pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro, kecil dan menengah.‟‟ (Wawancara dengan Kepala Dinas, Kamis 26 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Kemudian I4 mengungkapkan hal senada sebagai berikut :

“Kami memiliki 3 program pokok. Pertama program penciptaan iklim usaha yang kondusif, kedua program pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro, kecil dan menengah dan terakhir ada program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah. Dari ketiga program pokok tersebut, terdapat banyak kegiatan dimana kegiatan tersebut mengarah kepada pembinaan serta berbagai pelatihan.” (Wawancara dengan Kabid Usaha Mikro, Rabu 11 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Hal senada diungkapkan oleh I6 mengenai kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang sebagai berikut :

“Setiap kegiatan yang kita buat mengarah kepada pembinaan dan berbagai pelatihan yang tujuannya untuk lebih mengembangkan UMKM Kabupaten Serang. Kegiatan lainnya yaitu memberikan sosialisasi tentang kebijakan-kebijakan kita selaku Pemerintah Daerah, mengadakan seminar-seminar dengan mengundang tamu yang seorang wirausahawan sukses..” (Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Jumat 13 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti menyimpulkan bahwa program Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang dalam mendorong pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif di Kabupaten Serang sesuai dengan RENSTRA (Rencana Strategis) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan. Program-program tersebut meliputi program penciptaan iklim usaha yang kondusif, program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan program pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Dari ketiga program pokok tersebut, terdapat banyak kegiatan dimana kegiatan tersebut mengarah kepada pembinaan serta berbagai pelatihan. Seperti pelatihan kewirausahaan, pelatihan akuntansi, pelatihan pembukuan, pelatihan manajemen pengelolaan koperasi. pembinaan tentang packaging yang menarik, pembinaan mengenai ekonomi kreatif, pembinaan mengenai kewirausahaan, Kegiatan lainnya yaitu memberikan sosialisasi tentang kebijakan-kebijakan kita selaku Pemerintah Daerah, mengadakan seminar-seminar dengan mengundang tamu yang seorang wirausahawan sukses. Yang tujuannya agar para pelaku UMKM khususnya pelaku usaha mikro termotivasi untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi dan menghasilkan produk yang berkualitas, unik dan kreatif

Tujuan dari diberikannya pembinaan ialah untuk menambah pengetahuan serta wawasan pelaku usaha mikro Kabupaten Serang, diharapkan dengan adanya pembinaan pola pikir pelaku usaha mikro lebih berkembang serta dapat mendorong dan memotivasi usaha mikro Kabupaten Serang untuk lebih mengembangkan usahanya. Sementara tujuan di lakukannya pelatihan ialah untuk menambah skill, membangun kreatifitas dan membangun jiwa wirausahawan. Seperti yang diungkapkan oleh I4 sebagai berikut :

“Pelatihan dan pembinaan yang kami lakukan bertujuan untuk meningkatkan ide dan kreatifitas para pelaku UMKM khsusnya pelaku usaha mikro agar dapat memanfaatkan sumber daya atau bahan yang dimiliki dengan semaksimal mungkin, sehingga produk yang dihasilkan tidak monoton.” (Wawancara dengan Kabid Usaha Mikro, Rabu 11 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Untuk waktu dan tempat di adakannya pembinaan biasanya Dinas Koperasi, Perindsutrian dan Perdagangan Kabupaten Serang mendatangi setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Serang dan pembinaan dilakukan di setiap Kantor Kecamatan, untuk waktu pelaksanaan pembinaan tergantung dari banyaknya kegiatan dalam satu program. Sementara waktu dan tempat pelatihan diadakan di perhotelan. Dalam satu tahun Dinas Koperasi, Perindsutrian dan Perdagangan Kabupaten Serang mengadakan 4-5 kali pelatihan. Seperti yang diungkapkan oleh I4 sebagai berikut :

“Untuk tempat pembinaan dan pelatihan biasanya dilakukan di Kantor Kecamatan masing-masing atau perhotelan yang memiliki ruang aula cukup luas.” (Wawancara dengan Kabid Usaha Mikro, Rabu 11 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Setiap program dan kegiatan yang disusun oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang merupakan suatu bentuk nyata dalam mendorong perkembangan UMKM di Kabupaten Serang. Seperti yang diungkapkan oleh I3 sebagai berikut :

“Program-program yang di buat merupakan suatu bentuk nyata untuk mendorong perkembangan UMKM di Kabupaten Serang agar UMKM Kabupaten Serang ini bisa terus maju dan berkembang sehingga tidak kalah dengan perkembangan UMKM daerah lain. Untuk dapat berkembang, produk yang dihasilkan pun haruslah menarik, karena itu dibutuhkan ide-ide, kreativitas dan inovasi-inovasi baru.” (Wawancara dengan Kepala Dinas, Kamis 26 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Berdasarkan hasil wawancara diatas, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat 3 program pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang yaitu, pertama program penciptaan iklim usaha yang kondusif, kedua program pengembangan kewirausahaan dan ketiga keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan program pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan penjabaran berbagai kegiatannya meliputi memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi usaha mikro, penyelenggaraan seminar kewirausahaan; penyelenggaraan pembinaan kewirausahaan; penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan; penyelenggaraan pelatihan desain produk; penyelenggaraan pelatihan pembukuan; penyelenggaraan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi; penyelenggaraan promosi produk UMKM melalui pameran; penyelenggaraan seminar perkembangan globalisasi; memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah; penyelenggaraan seminar kewirausahaan; penyelenggaraan pembinaan

kewirausahaan; penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan; penyelenggaraan pelatihan desain produk; penyelenggaraan pelatihan pembukuan dan penyelenggaraan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi.

2. Anggaran

Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk uang, setiap pogram akan diisyaratkan secara rinci dalam biaya yang dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan. Adapun anggaran yang digunakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang dalam mendorong pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif dijelaskan oleh oleh I3 sebagai berikut :

“Adapun anggaran yang di gunakan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang untuk setiap program berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang.” (Wawancara dengan Kepala Dinas, Kamis 26 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa anggaran yang di gunakan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang untuk setiap program berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang.

3. Prosedur

Prosedur adalah sistem atau langkah-langkah berurutan yang menggambarkan sacara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.

Terkait prosedur yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM untuk mendaftarkan usahanya agar mendapatkan pembinaan dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh I5 sebagai berikut :

„‟Pelaku usaha mikro bisa mendaftarkan usahanya di kecamatan masing-masing, agar pihak kecamatannya yang mendaftarkan mereka kepada kami. Atau mereka juga bisa datang langsung kesini untuk mendaftarkan diri.‟‟ (Wawancara dengan Kepala Bidang Perindustrian, Kamis 02 Februari di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Hal senada diungkapkan oleh I4 sebagai berikut :

“Untuk prosedur pendaftaran usaha baru tidak ribet, mereka hanya perlu datang ke kantor Dinas Koperindag Kabupaten Serang lalu mengisi data diri, memasukan jenis usaha yang dijalankan, lokasinya dimana dan pendapatan perbulan serta pertahunnya berapa.” (Wawancara dengan Kabid Usaha Mikro, Rabu 11 Januari 2017 di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang).

Akan tetapi peneliti menemukan pelaku usaha yang sudah terdaftar namun tidak pernah mengikuti pembinaan dan pelatihan karena tidak ada pemberitahuan mengenai hal itu. Seperti yang diungkapkan oleh I7-5 sebagai berikut:

“Saya kurang memahami persyaratan dinas jadi saya mendaftarkan usaha saya melalui teman yang sama-sama berjualan juga. Tapi tidak ada pemberitahuan tentang pembinaan dan pelatihan semacam itu.” (Wawancara dengan pelaku usaha rempeyek kacang, Sabtu 04 Maret 2017).

Lalu I7-6 mungungkapkan hal senada sebagai berikut :

“Saya sudah mendaftarkan usaha saya, dan orang dinas mengatakan akan menghubungi saya jika ada pembinaan atau pelatihan. Tetapi

tidak ada yang menghubungi. Saya tidak pernah dapat pembinaan apalagi mengikuti pelatihan-pelatihan, saya tidak pernah dapat info jika akan ada pembinaan atau pelatihan.” (Wawancara dengan pelaku usaha keripik pisang, Sabtu Sabtu, 18 Februari 2017 di Kecamatan Cinangka).

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti menyimpulkan bahwa prosedur untuk pendaftaran usaha baru tidaklah terlalu rumit dan berbelit. Ada dua cara dalam mendaftarkan usaha baru yaitu pertama, melalui perantara masing-masing kecamatan dan kedua, datang langsung ke Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang. Pelaku usaha mikro baru hanya perlu mengisi data diri, memasukan jenis usaha yang dijalankan, lokasinya dimana dan pendapatan perbulan serta pertahunnya berapa. Setelah terdaftar maka bisa mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar-seminar yang diadakan oleh pihak dinas dan juga bisa mengikuti pameran-pameran yang biasanya pihak dinaslah yang mengundang pelaku UMK. Tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat pelaku usaha yang tidak mendapat pembinaan dan pelatihan.

Dokumen terkait