BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM
4.3 Implementasi User Interface
Form login merupakan form yang pertama kali tampil ketika program dijalankan pertama kali. Form ini berfungsi untuk dapat masuk ke
dalam sistem jika username dan password yang diberikan sesuai. Form
login dapat dilihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1 Form Login
4.3.2. Form Setting Koneksi
Form setting koneksi akan tampil ketika user menekan gambar
70
digunakan database server pada master dan slave. Form setting koneksi
dapat terlihat pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Form Setting Koneksi
4.3.3. Form Menu Utama
Form menu utama merupakan form utama dari aktivitas program ini. Pada form menu utama berisi berbagai menu sesuai dengan jabatan
yang dimiliki oleh user. Selain itu, pada form menu utama juga terdapat
sebuah panel yang dibagi empat untuk menampilkan keterangan, waktu
akses, koneksi database, serta waktu hari ini. Form menu utama dapat
Gambar 4.3 Form Menu Utama
Untuk menampilkan menu – menu pada form menu utama
ditentukan dengan jabatan yang dimiliki oleh user,yaitu:
1. Admin
Menu yang ditampilkan, yaitu menu polis, klaim, setting, log out, dan proses.
2. Karyawan Bagian Klaim
Menu yang ditampilkan adalah menu klaim, setting, log out, dan proses.
3. Karyawan Bagian Teknik
72
4. Kepala Bagian Klaim
Menu yang ditampilkan adalah menu polis, log out, dan proses.
5. Kepala Bagian Teknik
Menu yang ditampilkan adalah menu polis, log out, dan proses.
6. Kepala Cabang dan Kepala Divisi
Menu yang ditampilkan adalah menu polis, klaim, log out, dan proses.
4.3.4. Form Agenda Polis
Form agenda polis merupakan form yang menampilkan semua data polis berdasarkan bulan dan tahun pembuatan polis serta kantor yang dipilih. Form agenda polis dapat dilihat pada Gambar 4.4.
4.3.5. Form Menambah Agenda Polis
Form menambah agenda polis merupakan form yang berfungsi untuk menambah data polis dan data peserta polis. Form menambah agenda polis dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Form Menambah Agenda Polis
4.3.6. Form Mengupdate Agenda Polis
Form mengupdate agenda polis merupakan form yang berfungsi untuk mengganti, menghapus data polis dan menambah, mengganti, menghapus data peserta polis. Form ini akan tampil jika melakukan double klik pada tabel pada form agenda polis. Atau dapat juga dengan memilih data polis yang akan diupdate pada tabel pada form agenda polis,
74
kemudian memilih tombol DETAILS. Form mengupdate agenda polis dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6. Form Mengupdate Agenda Polis
4.3.7. Form Agenda Klaim
Form agenda klaim merupakan form yang menampilkan semua data klaim berdasarkan bulan dan tahun pembuatan klaim serta kantor yang dipilih. Form agenda polis dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7. Form Agenda Klaim
4.3.8. Form Menambah Agenda Klaim
Form menambah agenda klaim merupakan form yang berfungsi untuk menambah data klaim. Form menambah agenda klaim dapat dilihat pada Gambar 4.8.
76
Gambar 4.8. Form Menambah Agenda Klaim
4.3.9. Form Mengupdate Agenda Klaim
Form mengupdate agenda klaim merupakan form yang berfungsi untuk mengganti data klaim. Form ini akan tampil jika melakukan double klik pada tabel pada form agenda klaim. Atau dapat juga dengan memilih data klaim yang akan diupdate pada tabel pada form agenda klaim, kemudian memilih tombol DETAILS. Form mengupdate agenda klaim dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9. Form Mengupdate Agenda Klaim
4.3.10.Form PLA
Form PLA merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan dan mengupdate serta mencetak data - data PLA. Form PLA dapat dilihat pada Gambar 4.10.
78
Gambar 4.10. Form PLA
4.3.11.Form DLA
Form PLA merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan dan mengupdate serta mencetak data - data PLA. Form PLA dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11. Form DLA
4.3.12.Form Persetujuan Klaim
Form persetujuan klaim merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan data – data klaim yang sudah disetujui. Form persetujuan klaim dapat dilihat pada Gambar 4.12.
80
Gambar 4.12. Form Persetujuan Klaim
4.3.13.Form Outstanding Klaim
Form outstanding klaim merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan data – data klaim yang masih belum dibuatkan PLA atau DLA atau belum dibayarkan. Form PLA dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13. Form Outstanding Klaim
4.3.14.Form Setting Bank
Form setting bank merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan dan mengupdate data - data bank. Form setting bank dapat dilihat pada Gambar 4.14.
82
Gambar 4.14. Form Setting Bank
4.3.15.Form Setting Kondisi
Form setting kondisi merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan dan mengupdate data - data kondis polis atau kondisi klaim yang. Form setting kondisi dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15. Form Setting Kondisi
4.3.16.Form Setting Premi
Form setting premi merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan dan mengupdate data - data premi. Form setting premi dapat dilihat pada Gambar 4.16.
84
Gambar 4.16. Form Setting Premi
4.3.17.Form Setting Reasuransi
Form setting reasuransi merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan dan mengupdate data - data reasuransi. Form setting reasuransi dapat dilihat pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17. Form Setting Reasuransi
4.3.18.Form Setting User
Form setting user merupakan form yang berfungsi untuk
menampilkan dan mengupdate data - data yang berhubungan dengan user
86
Gambar 4.18. Form Setting User
4.3.19.Form Proses List
Form proses list merupakan form yang berfungsi untuk
menampilkan thread yang berjalan dari mysql. Form proses list dapat
dilihat pada Gambar 4.19.
5.1. Analisis Teknologi 5.1.1. Partisi
Dari hasil tahap implementasi dengan menggunakan teknologi partisi, ternyata program berjalan agak lambat. Hal tersebut dikarenakan teknologi partisi memiliki keterbatasan, salah satunya adalah tidak mendukung
penggunaan foreign key. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama
untuk melakukan query dari beberapa tabel dibandingkan dengan tabel yang
tidak menggunakan teknologi partisi.
Jika dibangun sebuah database, yaitu jakarta2, yang tidak menggunakan
teknologi partisi, tetapi menggunakan foreign key, maka akan terlihat
perbedaan waktu yang cukup besar dalam mengakses data. Dalam hal ini percobaan dilakukan dengan menampilkan data – data agenda klaim dan polis dan waktu yang diukur merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
query. Untuk menampilkan data – data agenda klaim menggabungkan tiga buah tabel, yaitu tabel klaim, tabel karyawan, dan tabel polis. Sedangkan untuk menampilkan data – data aganda polis menggabungkan dua buah tabel, yaitu tabel polis dan tabel karyawan. Contoh hasil dalam menampilkan data –
88
data agenda klaim dengan menggunakan database jakarta terlihat pada
Gambar 5.1. Dan contoh hasil dalam menampilkan data – data agenda klaim
dengan menggunakan database jakarta2 terlihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.1 Contoh Hasil Menampilkan Data Agenda Klaim
Gambar 5.2 Contoh Hasil Menampilkan Data Agenda Klaim
Menggunakan Database jakarta2
Kumpulan data hasil percobaan menampilkan data agenda polis pada
database yang menggunakan partisi dan yang tidak menggunakan partisi dapat terlihat pada tabel 5.1. Sedangkan untuk hasil percobaan menampilkan
data agenda klaim pada database yang menggunakan partisi dan yang tidak
90
Tabel 5.1 Hasil Percobaan Menampilkan Agenda Polis Pada Database yang
Menggunakan Partisi dan yang Tidak Menggunakan Partisi Waktu (ms)
Kegiatan Jumlah
Record Partisi Tidak Partisi
Agenda Polis Januari 2007 36 438 15
Agenda Polis Februari 2007 31 406 15
Agenda Polis Maret 2007 36 438 16
Agenda Polis April 2007 19 282 15
Agenda Polis Mei 2007 37 469 16
Agenda Polis Juni 2007 26 359 15
Agenda Polis Juli 2007 32 406 16
Agenda Polis Agustus 2007 21 296 15
Agenda Polis September 2007 30 390 16
Agenda Polis Oktober 2007 6 125 0
Dari tabel 5.1 dapat dilihat waktu yang dibutuhkan oleh database yang
menggunakan partisi untuk menampilkan agenda polis bulan januari 2007
sejumlah 36 record adalah sebesar 453 milisecond. Sedangkan untuk database
yang tidak menggunkan partisi hanya membutuhkan waktu 15 milisecond untuk menampilkan agenda polis yang sama.
Tabel 5.2 Hasil Percobaan Menampilkan Agenda Klaim Pada Database yang Menggunakan Partisi dan yang Tidak Menggunakan Partisi
Waktu (ms)
Kegiatan Jumlah
Record Partisi Tidak Partisi
Agenda Klaim Januari 2006 5 56844 0
Agenda Klaim Februari 2006 6 67812 0
Agenda Klaim Maret 2006 5 56563 0
Agenda Klaim April 2006 8 90406 0
Agenda Klaim Mei 2006 1 11203 0
Agenda Klaim Juni 2006 8 90172 0
Agenda Klaim Juli 2006 10 113203 0
Agenda Klaim Agustus 2006 9 101312 0
Agenda Klaim September 2006 7 78609 0
Agenda Klaim Oktober 2006 7 78938 0
Dari tabel 5.2 dapat dilihat waktu yang dibutuhkan oleh database yang
menggunakan partisi untuk menampilkan agenda klaim bulan januari 2006 sejumlah 5 record adalah sebesar 56844 milisecond. Sedangkan untuk
database yang tidak menggunkan partisi tidak membutuhkan waktu untuk menampilkan agenda klaim yang sama.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa dengan menggunakan teknologi
partisi, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan query dari berbagai
92
partisi. Hal tersebut dikarenakan salah satu keterbatasan partisi, yaitu tidak
mendukung adanya foreign key.
5.1.2. Replikasi
Dari hasil tahap implementasi dengan menggunakan teknologi replikasi, ternyata program dapat berjalan dengan baik. Dengan menggunakan replikasi
master – slave, slave dapat dengan baik mereplikasi data dari master.
Jika dibandingkan dengan mengakses langsung ke database master,
maka waktu yang dibutuhkan tidak terlalu berbeda. Contoh menampilkan data agenda polis dengan menggunakan replikasi terlihat pada Gambar 5.3. sedangkan contoh menampilkan data agenda polis dengan mengakses
Gambar 5.3 Contoh Menampilkan Data Agenda Polis Menggunakan Replikasi
94
Gambar 5.4 Contoh Menampilkan Data Agenda Polis
Dengan Mengakses Langsung ke DatabaseMaster
Kumpulan data hasil percobaan menampilkan data agenda polis pada
database yang menggunakan replikasi dan yang tidak menggunakan replikasi dapat terlihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3 Hasil Percobaan Menampilkan Agenda Polis Pada Database yang Menggunakan Replikasi dan yang Tidak Menggunakan Replikasi
Waktu (ms)
Kegiatan Jumlah
Record Replikasi Tidak Replikasi
Agenda Polis Januari 2007 36 437 453
Agenda Polis Februari 2007 31 406 408
Agenda Polis Maret 2007 36 437 451
Agenda Polis April 2007 19 280 295
Agenda Polis Mei 2007 37 438 453
Dari tabel 5.3 dapat dilihat waktu yang dibutuhkan oleh database yang
menggunakan replikasi untuk menampilkan agenda polis bulan januari 2007
sejumlah 36 record adalah sebesar 437 milisecond. Sedangkan untuk database
yang tidak menggunkan replikasi membutuhkan waktu 453 milisecond untuk menampilkan agenda polis yang sama. Ternyata waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan data agenda polis dengan mengunakan replikasi ataupun dengan
langsung mengakses ke database master tidak menunjukkan perbedaan yang
besar, yaitu hanya 15 milisecond. Hal tersebut dikarenakan koneksi antara
database server master dan slave masih dalam satu area LAN.
Akan tetapi dengan menggunakan teknologi replikasi master - slave,
maka slave dapat mereplikasi data – data dari master. Dengan demikian jika
koneksi antara master dengan slave terputus, maka database server pada slave
96
Sedangkan jika mengakses langsung ke database master, apabila koneksi
antara master dan slave terputus, maka database server pada slave tidak
memiliki data – data dari database server pada master.
5.2. Kelebihan dan Kekurangan Sistem 5.2.1. Kelebihan Sistem
Adapun kelebihan dari sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan teknologi replikasi master – slave, maka akan lebih
memudahkan kantor cabang untuk mengirimkan data polis dan klaim ke
kantor pusat. Karena dalam mengirim data asuransi personal accident
tidak perlu lagi dilakukan melalui jasa pos.
2. Pemilihan penggunaan teknologi replikasi daripada mengakses langsung
databse server master dikarenakan jika koneksi antara slave dengan
master terputus, maka slave masih memiliki data – data replikasi master.
Sehingga slave masih dapat mengakses data – data hasil replikasi master.
3. Program didesain user friendly, sehingga diharapkan user dapat
mengakses dengan mudah.
4. Program memiliki fasilitas login, sehingga keamanan data terjamin dan
5.2.2. Kekurangan Sistem
Adapun kelebihan dari sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan teknologi partisi menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk
mengakses data – data polis dan klaim lebih besar, jika akan mengakses beberapa tabel. Hal tersebut dikarenakan teknologi partisi masih memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya adalah tidak mendukug penggunaan
foreign key.
2. Sistem tidak memiliki fasilitas untuk menampilkan laporan ke format lain
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Setelah sistem ini dibuat, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pengelolaan data menjadi kurang efisien dengan menggunakan teknologi
partisi. Dengan menggunakan teknologi partisi akan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengakses beberapa tabel. Karena teknologi partisi memiliki salah satu keterbatasan, yaitu tidak mendukung
penggunaan foreignkey.
2. Dengan menggunakan teknologi replikasi master – slave, maka akan
memudahkan kantor cabang untuk mengirimkan data ke kantor pusat. Karena untuk mengirimkan data ke kantor pusat, kantor cabang tidak harus mengirimkannya menggunakan jasa pos.
3. Dengan menggunakan teknologi replikasi master – slave, maka database
server pada slave masih dapat mengakses data – data hasil replikasi dari
databasemaster jika koneksi terputus.
6.2. Saran
Dari sistem yang telah dibuat masih dibutuhkan beberpa saran antara lain:
1. Sebaiknya tidak menggunakan teknologi partisi, jika akan mengakses
berbagai tabel. Karena selain tidak mendukung penggunaan foreign key,
partisi juga tidak mendukung penggunaan procedure, function, dan
trigger.
2. Mencoba mengganti metode replikasi yang sudah digunakan dengan
metode replikasi yang lain.
3. Menambahkan fasilitas untuk menampilkan laporan ke format lain selain
mencetaknya ke kertas, misalnya dalam format pdf ataupun excel.
4. Membangun sistem yang terhubung dengan pihak bank dan reasuransi,
DAFTAR PUSTAKA
Connoly, Thomas dan Carolyn Begg, Database System : A Practical Aproach to
Design, Implementation and Management, 3nd Edition, Pearson Education Limited 2002, England
L. Whitten, Jeffery. ; D. Bentley, Lonnie. ; C. Dittman, Kevin. ; “Systems Analysis
and Design Methods”, Sixth Edition, The McGraw-Hill Companies, 2003
Polina, Maria Agnes dan Jong Jek Siang, Kiat Jitu Menyusun Skripsi Jurusan Teknik
Informatika/Komputer, Penerbit Andi, 2005, Yogyakarta
http://www.mysql.com