• Tidak ada hasil yang ditemukan

APKG III. ngkan pada

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Metode eksplorasi diterapkan oleh peniliti dalam melaksanakan proses pembelajaran tari pada materi gerak tari kreatif di kelas I SD Negeri 02 Wanamulya Kabupaten Pemalang. Setelah melihat hasil siklus I, siklus II dan siklus III yang telah dilakukan, metode eksplorasimempunyai implikasi terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta performansi guru.

Metode eksplorasi menekankan pada kinerja siswa,baik dalam kreativitas maupun ketepatan gerak. Dalam mengembangkan kreativitas siswa melakukan suatu gerak, guru menggunakan cerita, peniruan, bermain dan demonstrasi. Cerita mengandung tujuan menambah pengalaman siswa, menarik perhatian siswa, menasehati siswa dan mempermudah siswa menerima materi. Pada tahap meniru, berguna untuk penggambaran dan pemahaman, sehingga memudahkan siswa menerima materi. Pada tahap bermain, berguna untuk mengkondisikan siswa agar tidak tegang, menciptakan suasana menyenangkan dan mempermudah siswa menerima materi. Pada tahap demonstrasi, dapat memudahkan siswa menguasai materi, sehingga dapat memupuk motivasi dan rasa percaya diri dalam mengikuti kegiatan materi yang diajarkan oleh guru.

Oleh karena itu, metode eksplorasi sangat efektif untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa bersungguh-sungguh dalam mempelajari materi gerak tari kreatif maka materi yang dipelajari juga dapat diserap dan dipahami dengan baik. Meningkatnya aktivitas belajar siswa, mampu meningkatkan perolehan hasil belajar siswa.

Metode eksplorasi juga mampu meningkatkan performansi guru. Penggunaan model pembelajaran, membuat guru lebih matang dalam menyusun RPP. Guru lebih pandai dan kreatif dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tahapan metode eksplorasi. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, guru dituntut untuk memantau dan membimbing setiap siswa. Guru harus kreatif dalam memotivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Selain itu, guru harus pandai dan terampil dalam meningkatkan kreativitas. Peran guru dalam membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik bagi siswa dan siswa dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru. Besarnya peran guru dalam metode eksplorasi, menuntut guru untuk lebih mempelajari teori tentang metode eksplorasi. Mempelajari teori tentang metode eksplorasi, mampu meningkatkan pemahaman guru, baik secara konseptual maupun praktikal. Praktek guru dalam mengajar menjadi lebih bervariasi, karena tidak monoton dengan metode ceramah saja.

Peneliti tepat memilih metode eksplorasi untuk diterapkan dalam pembelajaran tari materi gerak tari kreatif pada kelas I SD Negeri 02 Wanamulya. Metode eksplorasi berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta performansi guru. Keberhasilan yang terjadi pada penelitian ini, tidak menutup kemungkinan bahwa metode eksplorasijuga dapat diterapkan dalam pembelajaran mata pelajaran lain, materi pelajaran lain dan kelas lain, dengan tetap memperhatikan karakteristik materi yang akan dipelajari.

105  

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, dan hasil penelitian yang dilaksanakan melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode eksplorasi pada pembelajaran tari kelas I materi gerak tari kreatif di SD Negeri 02 Wanamulya Pemalang tahun ajaran 2011/2012, diperoleh simpulan sebagai berikut:

(1)Pembelajaran tari materi gerak tari kreatif dengan menerapkan metode eksplorasi yang telah dilaksanakan di kelas I SD Negeri 02 Wanamulya, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II dan siklus II ke siklus III. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa siklus I baru mencapai 67,74%. Setelah dilakukan tindakan siklus II, rata-rata persentase aktivitas belajar siswa menjadi meningkat mencapai 75,85%, tetapi belum optimal. Peningkatan terjadi di siklus III rata-rata persentase aktivitas belajar siswa menjadi 84,33%.

(2)Pembelajaran tari materi gerak tari kreatif dengan menerapkan metode eksplorasi yang telah dilaksanakan di kelas I SD Negeri 02 Wanamulya, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari kegiatan pembelajaran tari kreatif dengan menerapkan metode eksplorasi, terjadi peningkatan hasil

belajar dari siklus I ke siklus II dan siklus II ke siklus III. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II dan siklus II ke siklus III. Rata-rata hasil belajar siswa siklus I baru mencapai 64. Setelah dilakukan tindakan siklus II, rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 71,25, tetapi belum optimal. Peningkatan terjadi di siklus III rata-rata hasil belajar siswa menjadi 79,52.

(3) Pembelajaran tari materi gerak tari kreatif dengan menerapkan metode eksplorasi yang telah dilaksanakan di kelas I SD Negeri 02 Wanamulya, dapat meningkatkan performansi guru. Dari kegiatan pembelajaran tari kreatif dengan menerapkan metode eksplorasi, terjadi peningkatan performansi guru dari siklus I ke siklus II dan siklus II ke siklus III. Rata-rata performansi guru meningkat dari siklus I ke siklus II dan siklus II ke siklus III. Rata-rata performansi guru siklus I baru mencapai 78 dengan kriteria B. Setelah dilakukan tindakan siklus II, rata-rata performnsi guru menjadi 80,63 kriteria AB dengan tetapi belum optimal. Peningkatan terjadi di siklus III rata-rata performansi guru menjadi 88,75 dengan kriteria A.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti dapat mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

5.2.1 Siswa

Siswa hendaknya mengembangkan potensi yang dimiliki dalam melakukan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

5.2.2 Guru

(1) Guru hendaknya menggunakan metode eksplorasi dalam melakukan pembelajaran khususnya pembelajaran seni tari.

(2) Guru perlu mendayagunakan metode eksplorasi dalam pembelajaran SBK khususnya seni tari, karena dalam membelajarkan tari dengan metode eksplorasi akan lebih mudah dan cepat dikuasai oleh siswa. (3) Guru hendaknya selalu memberikan motivasi agar siswa mau

berkreativitas dalam seni tari agar potensi dan bakat yang dimiliki siswa dapat berkembang secara optimal.

(4) Guru hendaknya perlu meningkatkan keterampilan untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengelola pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

5.2.3 Sekolah

(1)Sekolah hendaknya lebih memotivasi guru yang akan melakukan penelitian tindakan kelas demi tercapainya tujuan pembelajaran, keberhasilan pembelajaran dan kemajuan serta perkembangan sekolah.

(2)Sekolah hendaknya selalu memperhatikan dan memantau kegiatan pembelajaran disekolah agar dapat meningkatkan citra sekolah dalam masyarakat.

109  

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG