• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implikasi Penelitian

Dalam dokumen FENOMENA HIJAB FASHION (Halaman 93-110)

BAB V PENUTUP

B. Implikasi Penelitian

1. Bagi pengguna hijab fashionable di kalangan mahasiswi UIN Alauddin Makassar diharapkan mempelajari dasar ilmu tentang hijab sehingga tangggung jawab atas hijab yang dikenakan dapatt sesuai sebagaimana yang diharapkan dalam Islam, sehingga penggunaannya bukan sekadar memakai hijab karena mengikuti tren hijab fashionable.

2. Sebagai kampus berafiliasi Islam, UIN Alauddin Makassar memberikan materi mendalam terkait etika berpkaian sebagaimana dalam norma Islam secara merata disetiap jurusan/prodi yang ada. 3. Peneliti yag akan melakukan penelitian selanjutnya terkait hijab

fashionable, disarankan unuk lebih giat dan bersungguh-sungguh dalam mencari dan mengumpulkan referensi mengenai masalah yang akan diteliti sehingga data hasil penelitian selanjutnya semakin baik dan dapat memperoleh ilmu pengetahuan baru, dan penelitian ini dapat dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya.

74

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Agama RI. Al-Qur’an Al-Karim dan terjemahya. terj. Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an, rev.terj. Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an Kementrian Agama RI. Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang, 2010.

Saleh, Putri Harumi. “Persepsi Masyarakat dalam Penggunaan Hijab Syar’i”. Ilmu Komunikasi Universitas Halu Oleo 1, no.3, 2016.

Muslimarket Blog. “Hijab Syari vs Hijab Gaul, Fenomena Hijab Masa Kini”. Muslimarket Blog. http://www.muslimaeket.com/blog/hijab-syari-vs-hijab-gaul-fenomena-hijab-masa-kini/ (23 Januari 2020).

Ibn Manzur, Abu al-Fadl Jamal Al-Din Muhammad ibn Makram. Lisan al-Arab. Bairut: Dar as-Sadr, 1414H – 1994M.

Islamiah, Nur. “Dampak Negatif Budaya Asing pada Gaya Hidup Remaja Kota Makassar”.RepositoryUINAM:http://repositori.uinalauddin.ac.id/ideprint/ 10820 (7 Desember 2018)

Kompasiana.“PandanganMata Tentang Hijab di Zaman Modern”. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/vitaranurel/54f751e2a333119e348b45ba/pa ndangan-mata-tentang-hijab-di-zaman-modern (24 Januari 2020).

Hasbiansyah.“Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi”. Terakreditasi Dirjen Dikti SK.no.56, 2005. Mahfudh LkiS. (2011:19) dalam Rohmah, Nurur. “Memahami Fikih Sosial KH.

MA Sahal Mahfudh“ Fikih Sebagai Etika dan Gerakan Sosial”. Islam Nusantara 1, no. 1, Januari-Juni 2017.

Bernard.Malcon. “Fashion sebagai Komunikasi cara Mengkomunikasikan Identitas Sosial, Seksual, Kelas, dan Gender. terj. Idy Subandy. Yogyakarta: Jalasutra, 2011.

Munawara.Cut.“Komodifikasi Hijab Islam dan Tren Fashion di Kalangan Mahasiswi UIN Ar-Raniry”. Skripsi, Banda Aceh: fak. Ushuludin dan Filsafat UIN ar-Raniry, 2017.

Sukanto, Soerjono. Kamus Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo, 2004.

Pakuna, Hatim Badu. “Fenomena Komunitas Berjilbab: antara Ketaatan dan Fashion”. Jurnal Farabi 11, no.1 (Juni 2014).

Qurtuby, Sumantoal. KH. MA SahalMahfudh; Era Barufiqih Indonesia. Semarang: Elsa Press, 2017.

Az zahrah, Fatimah. “Fenomena Penggunaan Hijab Modis dan Hijab Syar’i (Studi Fenomenologi di Kalangan Mahasiswi Universitas Muslim Indonesia)”. Skripsi, Makassar: Fak. Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, 2018.

Sidang, Nur khaerat. “Fenomena Trend Fashion Jilbab dalam Keputusan Pembelian Jilbab (Studi pada Mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam)”. Skripsi, Makassar: Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin, 2016.

Ridho, Muhammad Rasyid. “Fashion di Kalangan Mahasiswi di Lingkungan Kampus (Studi Deskripsi Trend Penggunaan Jilbab Gaul di Kalangan Mahasiswi di Llingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto)”. Skripsi, Purwokerto: Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2014. El Guindi, Fadwa. Hijab. Tim Penyususn, Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam

Modern, Jilid II. Bandung: Mizan, 2001.

Miswar, Andi. “al Libas Perspektif al Qur’an: Analisis Tafsir Maudu’i”. Perpustakaan FAH UIN Alauddin, 2013.

Muthahari, Murthadha. Hijab Gaya Hidup Wanita Islam, terj. Agus Efendi dan Alawiyah Abdurrahman. Bandung: Mizan, 1994.

Ghoniyatus, Salamah, Siti. “Perkembangan Hijab pada Masa Pra Islam, Islam sampai Modern”Digital Library: http://digilib.uninsby.ac.id.id/eprint/3761 (21 Januari 2016).

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al Misbah:Pesan Kesan dan Keserasian Al Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Bahtiar, Deni Sutan. Berjilbab dan Trend Buka Aura. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2009.

Kamal.Syaikh Abu Malik. “Fiqh Sunnah Lin Nisaa’ dalam Ensiklopedi Fiqh Wanita, ed. Haryanto. Jawa Barat: Pustaka Khasanah Fawa’id, 2017. Hidayah, Nurul. “Budaya Populer di Kalangan Santri Putri dalam Perspektif Fikih

Kontemporer (Studi Kasus di Kompleks “R2” PP. Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta”. vol.16 no. 1 (Juni 2015).

Sodiq, Burhan. Engkau Lebih Cantik dengan Jilbab, cet.1. Sukoharjo: Samudera, 2006.

Chamidi, Ya’cub.dan Farich Fiddaroin al Mahdi. Menjadi Wanita Shalihah & Mempesona. Surabaya: CV. Pustaka Media, 2019.

Fitri, Idatul dan Nurul Khasanah RA. 110 Kekeliruan dalam Berhijab, cet.1. Jakarta: Al-Maghfiroh, 2013.

Abu al-Hasan, Muslim al-Hajaj. Shahih Muslim Muhaqqiq: Muhammad Fuad ‘Abdu al-Baqi 5. No. 2128. Bairut: Dar Ihya al-Tirath al-Arabi, 261H. Al-Albani, Muhammad Nashiruddin. Jilbab Wanita Muslimah Menurut Al-Quran

dan As-Sunnah, Terj. Abu Shafiyyah. Solo: At-Tibyan, 2003. Syafe’i, Rachmat. Ilmu Ushul Fiqih. Bandung: Pustaka Setia, 2007. al-Shiddiqy, Hasbi. Pengantar Ilmu Fiqih. Jakarta: CV. Mulia, 1967.

Yusuf Fi Fiqh Al-Aqliyyat Al-Muslimah Wa Satha Al-Mujtami’aati Al-Ukhraa (Kairo Mesir: Dar El-Syuruaq, 2001).

Yulianto. “Islamicate Multidisciplinary: Mabadi’ Asyroh Nalar Fikih Sosial Ali Yafie”. Shahih 2, no. 1, 2017.

Awy, Elbay. “Makalah Fiqih Sosial”. Wordpress.com (17 November 2011). https://melbayawy.wordpress.com/2011/11/17/makaslah-fiqih-sosial/ (28 Januari 2020).

Asmani, Jamal Ma’mur. “Pemikiran Hukum Islam: Fikih Sosial Kiai Sahal Sebagai Fikih Peradaban.” Al Ahkam 24, no. 1, 2014.

Al-Syathibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat fi Ushuli al Syriah. Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2004.

Ardiansyah. “Konsep Aurat Menurut Ulama Klasik dan Kontemporer: Suatu Perbandingan Pengertian dan Batasannya di dalam dan Luar holat”. Analytica Islamica 3, no. 2, 2014.

Amin, Ibnu Âbidîn Muhammad. Raddul Mukhtâr ‘ala ad-Durrul Mukhtâr syarh Tanwîr al-Abshâr, jld. 3, h. 254. Lihat juga Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaily , jld. 1, w. 1252 H.

Muhammad bin Ali bin Muhammad, Asy-Syaukani. Nail al-Authâr w. 1255 H.Jld. 2. Beirut: Dar al-Hadits, 1993.

Az-Zuhaily, Wahbah. Fiqh Islâmy wa Adillatuhu, Jld. 1. Damaskus: Dâr al-Fikr, 2008

L

A

M

P

I

R

A

N

-

L

A

M

P

I

R

A

N

Lampiran I: Pedoman Wawancara

Pokok permasalahan “Bagaimana Fenomena penggunaan trend hijab fashionable di kalangan mahasiswi UIN Alauddin Makassar?”

No. Sub Kategori Permasalahan Deskripsi Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana fenomena

penggunaan trend hijab fashionable di kalangan mahasiswi UIN Alauddin Makassar perspektif Fikih sosial?

1. Apa definisi hijab yang Anda ketahui?

2. Apakah Anda termasuk orang yang mengikuti tren penggunaan hijab fashionable ?

3. Hijab yang Anda gunakan saat ini adalah hijab dalam kategori apa?

4. Apakah Anda termasuk orang yang konsisten mengenakan hijab?

5. Kapan Anda mulai mengenakan hijab dan mulai konsisten mengenakan hijab?

6. Bagaimana pemahaman Anda tentang hijab fashionable ? 7. Apa alasan Anda menggunakan

hijab saat ini?

8. Apa yang ada ketahui tentang pemaknaan hijab dalam Islam dan perspektif fikih sosial?

9. Apakah ada faktor yang mendorong penggunaan hijab Anda saat ini?

10. Menurut pengamatan Anda apakah kampus UIN Alauddin Makassar termasuk kampus yang mayoritas mahasiswinya pengguna hijab fashionable? 11. Bagaimana pendapat Anda

tentang fenomena trend penggunaan hijab fashionable di kalangan mahasiswi UIN Alauddin Makassar saat ini?

Lampiran II: Penggunaan Hijab Fashionable di Kalangan Mahasiswi UIN Alauddin Makassar

Gambar 4.2 Mardalena Dahlan, Informan 1 (Sumber: Dokumentasi Pribadi Informan, 2020)

4.3 Andi Wardatul Jannah, Informan 2

Gambar 4.4 Andini Luthia Rahayu, Informan 3

(Sumber: Dokumentasi Pribadi Informan, 2019)

Gambar 4.5 Chaenur Rahma, Informan 4

(Sumber: Dokumentasi Pribadi Informan, 2019)

Gambar 4.5 Chaenur Rahma, Informan 4

Gambar 4.6 Sukma Dewi, Informan 5 (Sumber: Dokumentasi Pribadi Informan, 2019)

Gambar 4.7 nurul Ilmy Hidayah, Informan 6

Gambar 4.8 Yustika Rini, Informan 7

(Sumber: Dokumentasi Pribadi Informan, 2018)

Gambar 4.10 Amelia Wijaya, Informan 8

Gambar 4.11 Tria Asmita Lukman, Informan 9

(Sumber: Dokumentasi Pribadi Informan, 2019)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Aisyiah Al Islami, lahir di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, pada tanggal 26 Oktober 1998, merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Penulis berasal dari kabupaten Bantaeng dan sekarang bertempat tinggal di Jalan Poros Bantaeng-Bulukumba kecamatan Pa’ju-kukang Kab. Bantaeng.

Penulis menyelesaikan Pendidikan dasar di SDN 52 Korong Batu dan lulus pada tahun 2009, lalu melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Pa’jukukang dan lulus pada tahun 2012, kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Bantaeng dan lulus pada tahun 2015. Penulis melanjutkan pendidikan dan diterima di UIN Alauddin Makassar untuk program Strata I pada tahun 2015 dan tahun pertama kuliah yaitu semester 2 Penulis mengambil cuti dan pada tahun 2016 Penulis kembali mendaftar dan diterima di UIN Alauddin Makassar untuk program Strata I pada tahun 2016.

Penulis memiliki motto hidup bahwa “dalam setiap peristiwa hikmah itu selalu ada” everything happen (at least) for a reason. Jika seburuk apapun kejadian yang menimpa, pasti ada sebuah hikmah yang tersembunyi di baliknya. Penulis berharap dengan adanya skripsi ini dapat menambah referensi bagi pembaca khususnya para muslimah untuk lebih mengenal dan memahami aurat dan penutup auratnya sebagaimana norma yang telah diatur di dalam hukum Islam.

Dalam dokumen FENOMENA HIJAB FASHION (Halaman 93-110)

Dokumen terkait