BAB V PENUTUP
B. Implikasi Penelitian
1. Sepatutnya beberapa yurisprudensi atau putusan hakim terdahulu yang telah dituliskan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, dalam membuat aturan yang lebih kuat seperti undang-undang, sehingga dapat memiliki kekuatan hukum yang lebih mengikat dan penegak hukum dapat patuh terhadap aturan tersebut secara sempurnah.
2. Diperlukan adanya pembentukan peraturan terkait akibat hukum dari tidak dilaksanakannya amanat yang termaktub dalam pasal 56 ayat (1) KUHAP, oleh penegak hukum di setiap tingkat pemeriksaan. Hal yang di maksudkan adalah penegak hukum pada setiap tingkat pemeriksaan, dalam pelaksanaan peradilan yang seharusnya wajib menunjuk penasehat hukum bagi terdakwa sesuai dengan klasifikasi dalam pasal 56 ayat (1) KUHAP.
78
Abudin, Nata, Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT. Grafindo persada, 2008. Ali, Zainuddin, Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2016.
Akbar, Yusuf Sarifludin, Efaktifitas Bantun Hukum Cuma-Cuma Bagi Pengcari
Keadilan yang Tidak Mampu di Kota Makassar, Makassar: Fakultas
Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, 2011.
Asshiddiqie, Jimly, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Dimyati, Khudzaifah dan Kelik Wardiono, Metode Peelitian Hukum. Surakarta: Fakultas Hukum, 2004.
Fatimah, Studi Kritis Terhadap Peraturan antara Hukum Islam dan Hukum Adat
Dalam Hukum Nasional. Makassar: Alauddin University Press, 2011.
Ghiffary, Mochammad Imam, Sungguminasa Nomor 03/Pid.B/2015/PNSgm Tentang Pencurian dengan Kekerasan terhadap Terdakwa yang tidak Didampingi Penasehat Hukum”. Skripsi. Makassar: Fak. Syariah dan Hukum UIN Alauddin, 2017.
Hamzah, Andi, Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: P.T.Rienka Cipta, 2010. Handayani, Febri, Bantuan Hukum di Indonesia, Pekanbaru: Kalimedia, 2016. Hasan, Hamzah, Hukum Pidana Islam I. Makassar: Alauddin University Press,
2014.
---
. Hukum Pidana Islam II. Warampone: Kompleks RAMA ResidenceBlok B No.9 Watampone, Syahadah, 2016.
HR, Ridwan, Hukum Administrasi Negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2016.
Huda, Ni’matul, Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2015.
Ibrahim, Jhony, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia Publishing, 2006.
Juardi, Fajlurrahman. Teori Negara Hukum. Malang: Setara Press, 2016.
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2013.
Kuutzumadtja, Mochtar, Pengantar Ilmu Hukum (Suatu pengenalan perta
belakunya ilmu hukum). Bandung, PT Alumni, 1999. KUHAP dan KUHP. Jakarta: Sinar Grafika, 2018.
Kurniati, Hak Asasi Manusia dalam Prespektif Hukum Pidana Islam Suatu
Analisis Komperatif antara HAM dalam Islam dengan HAM Konsep Barat. Makassar: Alauddin University Press, 2011.
Kusnadi, Didi, Bantuan Hukum dalam Hukum Islam Hubungannya dengan UU
Advokat dan penegakan Hukum di Indonesia. Jakarta: Kementrian
Agama RI, 2011
Lubis, M Sofyan, “Prinsip Miranda Rule: Hak Tersangka Sebelum Pemeriksaan:
Jangan Sampai Anda Menjadi Korban Peradilan”. Jakarta: PT. Pusaka
Buku, 2010.
Mahkama Konstitusi, Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945. Jakarta: Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkama Konstiusi RI, 2017. Majronie, Moh. Fadle, “Implementasi UU No. 83 Tahun 2008 tentang Bantun
Hukum secara cuma-cuma (PRODEO) oleh Yayaysan Patriot Indonesia di Makassar”. Skripsi. Makassar: Fak. Syariah dan Hukum UIN Alauddin, 2017.
Mas, Marwan, Pengantar Ilmu Hukum . Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
M.P, Luhut Pangaribuan, pengadilan, hakim, dan advokat. Depok: pustaka kemang, 2016.
Mulyadi, Lilik, Hukum Acara Pidana (Suatau Tujuan Khusus Terhadap Surat
Dakwaan, Eksepsi dan Putusan Peradilan). Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti, 2002.
Prodjodikoro, Wirjono Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama, 2014.
Quraish, M. Shihab, Tafsir Al Mishbah. Jakarta: Lentera Hati 2009.
Risman, Muhammad. Implementasi pemberian bantuan hukum secara
cuma-cuma oleh Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri kelas 1B Bulukumba. Skripsi. Makassar: Fak. Syariah dan Hukum UIN Alauddin,
2017.
Sarifludin, Yusuf Akbar, Efaktifitas Bantun Hukum Cuma-Cuma Bagi Pengcari
Keadilan yang Tidak Mampu di Kota Makassar. Makassar: Fakultas
Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, 2011..
Sudarsono, Kamus Hukum. Jakarta: P.T. Rineka Cipta, 2007.
Sunggono, Bambang dan Aries Harianto, Bantuan Hukum dan Hak Asasi
Manusia, h. 7- Dikutip dalam Lukman Santoso Az, Buku Pintar Beracara. Yogyakarta: Flashbooks 2014.
Santoso, Topo, Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Surin, Muhammad Musa, “Aplikasi pasal 56 ayat (1) KUHAP sebagai kewajiban
hukum dalam penyelesaian perkara pidana pada tingkat penyidikan (Studi kasus di Polresta Pontianak 2015).
Siantuti, Tindak Pidana Di KUHP Berikut Uraiannya. Jakarta: Balai Pustaka1983.
Syamsuddin, Rahman dan Ismail Aris, Merajut Hukum di Idonesia. Jakarta: MitraWacana Media, 2014.
Usman, Husaini dkk, Metode Penelitian Social. Jakarta:PT Bumi Aksara, 2004. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, “Bantuan Hukum Bukan Hak
yang diberi”. Jakarta: YLBHI Bersama LBH Padang, LBH Palembang,
LBH Semrng, LBH Surabaya, LBH Makassar, dan LBHS Sulawesi Tengah, 2013.
Undang-Undang:
Undang:Undang No 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Yurisprudensi Mahkama Agung Putusan No. 545/Pid.Sus/2011 tertanggal 31 Mei 2011
Wawancara:
Rusdhiana Andayani (42 tahun), Hakim Ketua dalam Perkara Putusan No: 110/Pid.B/2016/PN.Sgm, Wawancara, Sungguminasa, 29 Januari 2019. Gunawan Alias Agung Bin Arsyad (36 tahun), Terdakwa dalam Perkara Putusan
No: 110/Pid.B/2016/PN.Sgm, Wawancara, Lapas Klas I Makassar, 29 Mei 2019.
Website:
Sejarah Pengadilan Negeri Sungguminasa, Mahkama Agung Republik Indonesia
https://www.pengadilan/web.id.sungguminasa/Sejarah.htm, (12 Februari 2019, di akses pada pukul 13:04).
Wilayah hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa, Mahkama Agung Republik Indonesia https://www.pengadilan/web.id.sungguminasa/wilayah.hukum .htm, (12 Februari 2019, di akses pada pukul 13:30).
Visi dan Misi Pengadilan Negeri Sungguminasa, Mahkama Agung Republik Indonesia, https://www.pengadilan/web.id.sungguminasa/visi misi.htm, (12 Februari 2019, di akses pada pukul 14.00).
81
1. Bukti dokumentasi wawancara dengan ibu Rusdiana Andayani selaku hakim ketua pada putusan No:110/Pid.B/2016/PN.Sgm
2. Bukti dokumentasi wawancara dengan Gunawan alias Agung Bin Asyad selaku terdakwa dalam putusan No:110/Pid.B/2016/PN.Sgm
85
RIWAYAT HIDUP
Peneliti dengan judul skripsi “Implementasi Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undng Hukum Acara Pidana dalam kasus Pencurian dalam Keadaan Memberatkan ditinjau dari Hukum Pidana Islam (Studi Putusan No: 110/Pid.B/2016/PN.Sgm).
Nurwana lahir di Daulu 10 Februari 1996, merupakan buah hati dari Bapak Mile dan Ibu Halija yang terlahir sebagai putri kedua dari dua bersaudara. Dibesarkan dalam keluarga sederhana di sebuah daerah daratan tinggi di Kelurahan Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.
Peneliti mengawali jenjang pendidikan Formal pada SDN Inpres Malakaji pada tahun 2003-2008, kemudian menempuh pendidikan di SMP Negeri I Tompobulu pada tahun 2008-2011 dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri I Tompobulu pada tahun 2011-2014. Setelah memohon restu dari keluarga selama setahun, kemudian barulah pada tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melalui jalur UMPTKIN dan lulus di Fakultas Syari’ah dan Hukum pada Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan hingga tahun 2019.
Selama duduk dibangku perguruan tinggi peneliti giat mengikuti berbagai organisasi atau lembaga baik internal maupun eksternal kampus. Di tahun 2016 telah aktif di Alauddin Debate Association (Aldeba), kemudian pada tahun yang sama di UKM Internsional Black Panther Karate Indonesia, Ketua Bidang Kaderisasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Pidana dan Ketatanegara periode tahun 2017-2018, pada tahun yang sama penulis menjabat sebagai anggota dari bidang Penalaran dan Keilmuan Ikatan Penggiat Peradilan Semu (IPPS) Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.
Selama berproses sebagai mahasiswa, peneliti banyak menghabiskan waktu di dunia organisasi yang memberikan peneliti dalam beberapa pengalaman. Pertama, peneliti bersama dengan tim Debat perwakilan HPK.B angakatan 015 pada tahun 2016, pernah meraih juara I pada lomba debat dalam HPK Internal Competition. Kedua, pada tahun yang sama dengan Delegasi Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan. berhasil meraih juara I dalam Regional Moot Court Competition Piala Sultan Alauddin I. Ketiga bersama dengan Delegasi UIN Alauddin Makassar meraih Juara I pada Nasional Moot Court Competition Mahkama Konstitusi Piala Hamdan Zoelva Universitas Hasanuddin pada tahun 2017, dan sebagai Ketua Delegasi pada tahun 2018 dalam Nasional Moot Court Competition Mahkama Konstitusi Piala Hamdan Zoelva.