• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun implikasi penelitian ini sebagai berikut:

1. Diperlukan penegakan hukum yang tegas bagi pelaku tindak pidana perjudian agar para pelaku, baik itu yang belum dijatuhi pidana maupun yang telah dijatuhi pidana memiliki rasa takut untuk melakukan tindak pidana perjudian. 2. Diperlukan peran serta penyidik untuk mengungkap semua kasus perjudian

yang terjadi di kalangan msyarakat dan melimpahkan kasus tersebut ke pengadilan agar pengadilan dapat memberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatan pelaku.

3. Diperlukan peran serta penyidik untuk lebih berfokus lagi menangkap bandar dari tindak pidana perjudian karena yang kebanyakan yang dijatuhi hukuman pidana adalah orang-orang yang hanya menonton perjudian tersebut bukan pemain utamanya.

4. Diperlukan peran serta dari masyarakat, RT/RW untuk melapor ketika melihat terjadinya tindak pidana perjudian di lingkungan mereka.

5. Diperlukan peran serta masyarakat ketika narapidana telah selesai menjalani hukuman agar narapidana tersebut menjadi manusia yang taat hukum dan tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukan. Masyarakat tidak boleh mengucilkan mantan narapidana, melainkan harus diterima kembali dan diperlakukan seperti masyarakat lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mahrus. Dasar-Dasar Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Ali, Zainuddin. Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia. Palu: Sinar Grafika, 2006.

---. Hukum Pidana Islam. Palu: Sinar Grafika, 2007.

Al-Mansor, Ansory. 48 Macam Perbuatan Dosa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2001.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V.

Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Asshiddiqie, Jimly. Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Angkasa, 1996.

Bukhari, Imam dan Imam Muslim, Shahih Bukhari Muslim. Bandung: Jabal: 2008. Chazawi, Adami. Pelajaran Hukum Pidana Bagian I. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2014.

Djazuli, A. Fiqh Jinayah (Upaya Menanggulangi Kejahatan Dalam Islam). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.

Effendi, Erdianto. Hukum Pidana Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama, 2011.

Fatoni, Syamsul. Pembaharuan Sistem Pemidanaan. Malang: Setara Press, 2015.

Gunadi, Ismu dan Jonaedi Efendi. Cepat dan Mudah Memahami Hukum Pidana. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup, 2014.

Imam Gunawan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta; Bumi Aksara, 2013.

Hamzah, Andi. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Hamzah Hasan. Hukum Pidana Islam 1. Makassar: Alauddin University Press, 2014. Herzien Inlandsch Reglement (H.I.R), Reglemen Indonesia yang Diperbaharui

(R.I.B).

Huda, Chairul. Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada

Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan. Jakarta: Prenadamedia

Group, 2008.

Kartono, Kartini. Patologi Sosial Jilid 1. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009.

Maramis, Frans. Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013.

Marpaung, Leden. Asas Teori Praktik Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2005. ---. Proses Penanganan Perkara Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.

Muladi dan Barda Nawawi Arief. Teori-teori dan Kebijakan Pidana. Bandung: PT. Alumni, 2005.

---. Bunga Rampai Hukum Pidana. Bandung: PT. Alumni, 2010.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung, 2006.

PNSungguminasa. Perjudian. http://putusan.mahkamahagung.go.id/pengadilan/pn-sungguminasa/direktori/pidana-umum/perjudian/

Praja, Juhaya S. Teori Hukum dan Aplikasinya. Bandung: CV Pustaka Setia, 2014. Prasetyo, Teguh. Hukum Pidana Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2012.

---. Kriminalisasi Dalam Hukum Pidana. Bandung: Nusa Media, 2013.

Priyatno, Dwidja. Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama, 2006.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014.

Salam Siku, Abdul. Perlindungan HAM Saksi dan Korban Dalam Peradilan Pidana. Jakarta: Rabbani Press, 2012.

Shihab, Quraish. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sofyan, Andi dan Abd. Asis. Hukum Acara Pidana Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana, 2014.

Sudarto. Hukum dan Hukum Pidana. Bandung: Alumni 1983.

Umar Musni. Mengapa Judi Merajalela di Masyarakat Bawah (Laporan Utama). 2012.

LAMPIRAN 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara Hakim

1. Bagaimana tanggapan anda tentang perjudian yang terjadi di kalangan masyarakat?

2. Faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya perjudian?

3. Apa akibat yang ditimbulkan perjudian sehingga harus dihilangkan dari kalangan masyarakat?

4. Faktor apa saja yang menyebabkan perjudian sulit dihilangkan dari kalangan masyarakat?

5. Berapa banyak kasus perjudian di Pengadilan Negeri Sungguminasa dalam kurun waktu 2014 hingga 2016?

6. Apa yang melatarbelakangi berkurangnya tindak pidana perjudian?

Apakah karena sudah tidak adanya lagi kasus perjudian atau tidak sampainya kasus perjudian tersebut di pengadilan?

7. Apa yang melatarbelakangi bertambahnya tindak pidana perjudian?

8. Tindak pidana perjudian apa yang paling mendominasi di Pengadilan Negeri Sungguminasa?

9. Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam mengambil keputusan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana perjudian?

10.Bagaimana dampak hukuman bagi pelaku tindak pidana perjudian? 11.Apakah pemidanaan ini menimbulkan efek jera bagi pelaku?

12.Apakah dengan adanya pemidanaan menyebabkan berkurangnya tindak pidana perjudian?

Pedoman Wawancara Mantan Narapidana

1. Jenis perjudian apa yang anda lakukan?

2. Apa alasan anda sehingga melakukan perjudian?

3. Apakah ini pertama kalinya anda melakukan perjudian? 4. Berapa lama anda dijatuhi pidana?

5. Apakah anda menyesal telah melakukan perjudian?

6. Apakah pemidanaan menimbulkan efek jera bagi anda untuk tidak mengulangi tindak pidana perjudian?

LAMPIRAN 4

LAMPIRAN 5

RIWAYAT HIDUP

Siti Hudzaifah Miftahul Jannah, lahir di Barru pada tanggal 20 Juli 1995. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Hidayat Nur dan Nurdiati, Menyelesaikan pendidikan di bangku SD Negeri Inpres Pasar Baru, SMP Negeri 2 Tanete Riaja dan SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru.

Penulis diterima sebagai mahasiswi jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar tahun 2013. Selama berstatus mahasiswa, penulis pernah bergabung di Permahi (Perhimpunan Mahasiwa Hukum Indonesia) cabang Makassar.

Dokumen terkait