BAB V PENUTUP
B. Implikasi Penelitian
Hubungan kekeluargaan pengurus Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu Makassar, para pekerja sosial, anak didik dan orang tua terjalin sangat baik dan akrab dan patut dipertahankan. Hal itu dapat membantu perkembangan anak dalam bersikap dan berintraksi dengan baik karena memperoleh lingkungan dengan kebiasaan yang baik.
Bagi pengurus Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu Makassar agar lebih memperhatikan lagi kekuragan-kekurangan yang terdapat dalam lingkup Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu terutama dari pekerja sosialnya, masih ada yang belum mencapai pada kualitas yang diharapkan, dengan pelatihan-pelatihan atau bimbingan khusus untuk
para pembina yang telah berjalan, agar kiranya tetap dipertahankan guna mencapai hasil yang diinginkan, serta memberikan pembinaan sebagaimana mestinya yang menunjang program bimbingan anak usia dini berdasarkan metode-metode pembinaan yang telah ditetapkan. Bangunan maupun fasilitas-fasilitas yang ada, juga mendukung dalam proses program bimbingan bermain dan belajar anak.
Bagi orang tua anak agar kiranya tetap mengikuti forum komunikasi orang tua anak (fk-ota) dan bersedia untuk menjadi pengurus bila terpilih didalam kepengurusan yang baru, serta mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan, baik oleh lembaga maupun oleh forum komunikasi orang tua anak (fk-ota) guna mengetahui perkembangan anaknya dan menerapkan apa yang telah didapatkan anaknya dari program bimbingan para pekerja sosial di Inang Matutu. Orang tua perlu memberikan perhatian lebih pada anaknya bukan mengekang tetapi memberi kasih sayang dengan sewajarnya di rumah, agar perkembangan anak di tempat penitipan dan di rumah berkesinambungan.
Program bimbingan anak usia dini di Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak Inang Matutu Makassar bertujuan untuk mengurangi keterlantaran pada anak dan masalah sosial anak lainnya. Hal ini merespon terhadap meningkatnya berbagai perilaku eksploitasi anak dan kekerasan seksual anak sehingga menyebabkan perilaku menyimpang pada anak dan remaja semakin meningkat.
Kehadiran Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu Makassar merupakan alternatif dalam sebuah pendidikan yang menerapkan program bimbingan dan perlindungan pada anak usia dini untuk mengurangi dampak sosial yang terjadi ditengah masyarakat.
72
Aqib, Zainal, Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter dan Kepribadian Anak Cet. I; Bandung: Yrama Widya, 2012.
Arifin, A. Zein, Peran Pekerja Sosial dalam Sistem Perlindungan Sosial Terhadap Anak Balita Terlantar, https://www.facebook.com/permalink.php?id= 715637521790846&story_fbid=869787956375801. 27 Januari, 2016
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2007.
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: PT. Sygma Examedia Arkanleema, 2009.
Fahruddin, Adi, Pengantar kesejahteraan Sosial, Bandung: PT Refika Aditama, 2012.
Fitria, Lailatul, Pengantar Psikologi Umum, Cet. I; Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2014.
Halim, M. Nipan Abdul, Anak Saleh Dambaan Keluarga, Jakarta: Mitra Pustaka, 2001.
https://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=164. 27 Januari 2016.
Khaida, Siti Nur, Pendidikan Anak dalam Pandangan Islam, http://khalidanur.blogspot.co.id/2013/06/pendidikan-anak-dalam-pandangan-islam_21.html. 28 Februari 2016.
Kordi, Ghufran, Manusia Sekolah dan Sekolah Manusia, Cet I; Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2013.
Mahfuzh, Syaikh M. Jamaluddin, Psikologi Anak dan Remaja Muslim, Jakarta Timur 13420: Pustaka Al-Kautsar,2001.
Mania, Sitti, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Makassar: Alauddin University Press, 2013.
Munirah, Peran Limgkungan Dalam Pendidikan Anak (Suatu Tinjuan Dalam Perspektif Pendidikan Islam, Makassar :Alauddin University Press, 2013. Rahman, Fauzi, Panduan Mendidik Anak di Usia Balig, Bandung: PT. Mizan
Pustaka, 2009.
Republik Indonesia, “Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1979 Tentang
Kesejahteraan Anak,” dalam Undang-Undang Peradilan Anak, Jakarta: Sinar
Grafika, 1997.
Republik Indonesia, “UU RI No. 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak”, dalam
Undang-Undang Peradilan Anak.
Risaldi, Sabil, Manajemen Pengelolaan Sekolah Usia Dini, Jakarta Timur : PT Luxima Metro Media, 2014.
Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Ed. 1 Cet. IV; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Salam, Burhanuddin, Pengantar pedagogic ( Dasar-dasar Ilmu Pendidikan ), Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Sugiono, Metodologi Penelitian Administrasi, Cet, XIV ; Jakarta : CV. Alfabeta, 2006.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif , Bandung: Alpabeta, 2009. Susanto, Ahmad, Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspek
Jakarta : PT Kharisma Putra Utama, 2011.
Suyanto, Bagong, Masalah Sosial Anak, Jakarta : PT. Fajar Interpratama Mandiri, 2013.
Suyanto, Slamet, Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Hikayat, 2005.
Ulwan, Abdullah Nashih, Tarbiyatul Aulad fil Islam, Terj. Jamaludin Miri, cet. III jilid. 2 Jakarta: Pustaka Amani, 1999.
5. Ruang Makan dan Menu Makan Siang yang Berbeda-beda Setiap Hari
Jurusan/kons. : PMI/Kesejahteraan Sosial
DAFTAR PERTANYAAN
1. Bagaimana pandangan anda tentang anak usia dini?
2. Bagaimana proses anak mendapatkan pelayanan di Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu?
3. Bimbingan belajar dan bermain apa saja yang diberikan kepada anak?
4. Apa ada keterlibatan pihak pembimbing dalam pemilihan minat dan bakat anak penerima manfaat?
5. Bagaimana bentuk bimbingan bermain dan belajar anak usia dini yang diberikan pihak Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu?
6. Bagaimana peran orang tua dalam menangani anak usia dini?
7. Bagaimana bentuk kerjasama pihak Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu dengan orang tua /wali anak?
8. Apa manfaat program bimbingan di Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak (PPSTPA) Inang Matutu bagi anak dan keluarga?
Penulis bernama lengkap Marwana, lahir di Kabupaten Siwa, Provinsi Sulawesi Selatan, pada tanggal 1 Mei 1993. Anak ke enam dari tujuh bersaudara dari pasangan suami istri Bapak Andi Muh. Arifai dan Ibu Nurfaisa. Penulis tinggal bersama keluarga (adik bapak) Andi Nurcahaya di Toli-toli saat memulai pendidikan formal pada tahun 2000 di Sekolah Dasar Negeri 13 Toli-toli, Kabupaten Toli-toli dan pindah kembali tinggal bersama orang tua saat kenaikan kelas 3 SD ke Sekolah Dasar Negeri Inpres Sarudu III, Kabupaten Mamuju Utara dan lulus pada tahun 2006. Kemudian penulis kembali lagi ke Toli-toli tinggal bersama Lukman (kakak) saat melanjutkan sekolahnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Toli-toli, Kabupaten Toli-toli dan lulus pada tahun 2009. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Toli-toli, Kabupaten Toli-toli dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Konsentrasi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar pada tahun 2012 sampai tahun 2016.
Selama berstatus sebagai mahasiswi, penulis pernah aktif mengikuti Pelatihan Dasar-dasar Anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kompi UIN Alauddin Makassar dan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial. Untuk memperoleh gelar sarjana sosial penulis menyusun skripsi dengan judul “Program Bimbingan Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain dan Belajar di Taman Penitipan Anak (Studi Kasus Di Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak Inang Matutu Makassar)”.