• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Implikasi

Diharapkan kepada Pemerintah dan peran masyarakat agar membentuk lembaga penyantum korban tindak kekerasan dengan target khusus kaum perempuan dan anak untuk diberikan secara cuma-cuma dalam bentuk konsultasi, perawatan medis maupun psikologis. Meminta media massa (cetak dan elektronik) untuk lebih memperhatikan masalah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam pemberitaannya, termasuk memberi pendidikan pada publik tentang hak-hak asasi perempuan dan anak-anak.

Upaya Perlindungan kekerasan terhadap perempuan menurut hukum Nasional yakni melalui KUHP Indonesia yang dijadikan acuan utama bagi kalangan praktisi hukum untuk menjaring pelaku kejahatan kekerasan seksual mengandung kekurangan secara substansial dalam hal melindungi korban kejahatan.

101

hukum Islam telah memberikan perhatian serius terhadap penegakan hukum kepada pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Dengan adanya penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga, maka korban dapat dilindungi. Penegakan hukum tersebut diharapkan dapat memberikan efek jera baik kepada pelaku (suami) maupun orang lain dari tindak kekerasan dalam rumah tangga. Islam juga mengajarkan konsep perlindungan anak. Salah satunya mengenai tanggung jawab orang tua terhadap anak atau secara eksplisit mengandung hak anak yang harus didapatkan dari kedua orang tuanya sehingga Islam melarang terjadinya penelantaran terhadap anak.

DAFTAR PUSTAKA

Abdussalam.Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: PTIK Press, 2014.

Akhdhiat, Hendra.Psikologi Hukum. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011.

Arief, Nawawi Barda. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan.Jakarta: Kencana, 2008.

Arifia, Gadis. Jurnal Perempuan untuk Pencerahan dan Kesetaraan “Mengapa Perempuan Menolak”. Cet. II; Jakarta: Aliansi Mawar Putih, 2006.

Arufin,Melawan Kekerasan Tanpa Kekerasan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012. Ali, Mahrus,Dasar-Dasar Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Ali, Zainuddin.Hukum Pidana Islam. Cet. I; Jakarta: Sinar Grafika, 2007.

Bram Deny, dan Marbun Rocky dkk. Kamus Hukum Lengkap. Cet. I; Jakarta: Media Pustaka, 2012.

Bisri, Ilhami. Sistem Hukum Indonesia “Prinsip-Prinsip dan Implimentasi Hukum di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Djazuli, H. A. Fiqh Jinayah Upaya Penanggulangan Kejahatan Dalam Islam.

Jakarta: PT. RajaGrafindo, 1997.

Dellyana, Shanty.Wanita dan Anak di Mata Hukum.Yogyakarta: Liberty, 1988.

Ekromz, dan Yantirtobisono.Kamus 3 Bahasa (Arab, Inggris, Indonesia). Surabaya: Apollo, 2012.

Fitalaya, Aida. Feminisme dan Perberdayaan Perempuan. Jakarta: Pustaka Hidayah, 2014.

Gautama, Candra.Konvensi Hak Anak. Jakarta: LSPP, 2000.

Gultom, Maidin. Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan. Bandung: PT. Refika Aditama, 2012.

Ghufran, M. Ironi Pembangunan Beberapa Kritik dan Refleksi. Jakarta: PT Parca, 2007.

Gosita, Arif.Masalah Korban Kejahatan.Jakarta: Akademika Pressindo, 1983.

Hasan, Hamzah. Kejahatan Kesusilaan Perspektif Hukum Pidana Islam. Makassar: Alauddin University Press, 2012.

Jauhar, Husain Ahmad.Maqashid Syariah.Jakarta: Amzah, 2009.

Kementrian Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an, 1993.

Kelompok Kerja Convention Watch, Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia dan Yayasan Obor Indonesia,Hak Asasi Perempuan. Jakarta: 2007. Marpaung, Leden. Kejahatan Terhadap Kesusilaan Dan Masalah Prevensinya.

Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Marlina. Peradilan Pidana Anak di Indonesia “Pembangunan Konsep Diversi dan Restorative Justice”.Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.

Mardani.Hukum Islam. Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015. Marzuki, Peter Mahmud.Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2012.

Mulia, Musdah. Islam Hak Asasi Manusia Konsep dan Implementasi. Jakarta : Naufan Pustaka, 2010.

Marwan, M.Kamus hukum. Surabaya: Reality Publisher, 2009.

Nasir Djamil, M..Anak Bukan Untuk Di Hukum.Jakarta: Sinar Grafika, 2015.

Moeljatno.Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.

Noor Huda, Noer. Analisis Kritis Terhadap Ayat-Ayat Gender dalam Al-qur’an. Makassar: Alauddin University Press, 2012.

Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia, Hukum Asasi Perempuan Instrumen Hukum Untuk Mewujudkan Keadilan Gender. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007.

Rahman, Abdul. Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak-Hak Konstitusional Anak Perspektif Hukum Internasional, Hukum Positif dan Hukum Islam.

Rahman, Abdul. Perempuan Tanpa Kekerasan dan Diskriminasi Perspektif Hukum Nasional, Internasional, dan Hukum Islam. Makassar: Alauddin University Press, 2012.

RI, Departemen Pendidikan Nasional.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Ridwan,Kekerasan Berbasis Gender. Cet. I; Purwokerto: Pusat Studi Gender, 2006. Savitri, Niken. HAM PEREMPUAN-Kritik Teori Hukum Feminis Terhadap KUHP.

Cet. I; Bandung: PT Rafika Aditama, 2008.

Saebani, Ahmad.Metode Penelitian.Jakarta: Pustaka Setia, 2010.

Saraswati, Rika. Hukum Perlindungan Anak di Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2015.

Salam Siku, Abdul.Perlindungan HAM Saksi dan Korban Dalam Peradilan Pidana.

Jakarta: Rabbani Press, 2012.

Sudarto.Hukum dan Hukum Pidana.Surabaya: Usaha Nasional, 1980.

Soetrisno, Loekman. KEMISKINAN, PEREMPUAN, dan PEMBERDAYAAN. Cet. V; Yogyakarta: Kanisisius, 2009.

Soeroso, Moerti Hadiati. Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Yuridis-Viktimologis. Cet.1; Jakarta: Sinar Grafika, 2010.

Sutedjo, Wagiati.Hukum Pidana Anak.Bandung: PT. Refika Aditama, 2008.

Setiawan, Marwan, Karakteristik Kriminalitas Anak dan Remaja. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2015.

Tanjung, Armaidi. Free Sex No, Nikah yes!. Jakarta: Amzah, 2007.

Venny, Adriana. Jurnal Perempuan”Mengapa Perempuan Menolak”. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2006.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama putriyanti, lahir di Pangkaje’ne, 28 Oktober 1994. Dari pasangan Muh Harum

dan Mantasia , merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dan telah menamatkan sekolah taman kanak-kanak Andika Arrahman, dan melajutkan Jenjang pendidikan SD Inpres Campagaya, kemudian di thun yang sama melajutkan sekolah menengah pertama SMP Neg 2 Takalar, dan melanjutkan mengah atas di SMA Neg 2 takalar, kemudian melanjutkan kuliah di Uin Alauddin Makassar mengambil jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan angkatan tahun 2012dan telah menyelesaikan studi pada tanggal 31 Maret 2017, lama studi 4 tahun 6 bulan. Adapun pengalaman organisasi di Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, Badan Eksekutif

Mahasiswa Syari’ah dan Hukum, Peradilan SEMU syari’ah dan Hukum, Himpunan

Dokumen terkait