• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Indeks dan Status Keberlanjutan Pengelolaan Private Label Dimensi Customer Service & Selling

Dalam dokumen BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 33-39)

Analisis RAP-FOVABEL berdasarkan metode multidimensional scaling (MDS) terkait dengan status keberlanjutan pengelolaan private label untuk dimensi

customer service & selling dilakukan dengan mempertimbangkan tujuh atribut yang relevan. Adapun ketujuh atribut tersebut adalah: (1) pengetahuan pramuniaga atas produk yang ditawarkan, (2) pramuniaga yang ramah dan sopan, (3) proses transaksi pembayaran yang cepat, (4) kasir memberikan penjelasan yang cukup jelas mengenai cara pembayaran (tunai, debet, kredit), (5) layanan yang ramah dan membantu, (6) jam buka yang sesuai, dan (7) mudah menukarkan barang dan mendapatkan pengembalian uang.

RAP-FOVABEL Ordination 56.24567413 Down Up Bad Good -60 -40 -20 0 20 40 60 0 20 40 60 80 100 120 Status Keberlanjutan

Real Fisheries Reference anchors Anchors

Gambar 4.15 Analisis RAP-FOVABEL yang Menunjukkan Nilai Indeks Keberlanjutan untuk Dimensi Customer Service & Selling

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010)

Berdasarkan gambar 4.15, nilai indeks keberlanjutan untuk dimensi customer service & selling adalah sebesar 56,246 pada skala sustainabilitas 0 – 100. Nilai ini menunjukkan bahwa status keberlanjutan pada dimensi customer service & selling termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan (Cukup: 50,01 < nilai indeks < 75,00).

Untuk mengetahui faktor pengungkit atau atribut sensitif yang memberikan kontribusi terhadap nilai indeks keberlanjutan pengelolaan private label dari dimensi customer service & selling, maka dilakukan analisis leverage. Dari ketujuh atribut pada dimensi ini, atribut mudah untuk menukarkan barang dan mendapatkan pengembalian uang (1,072) merupakan atribut yang sangat berpengaruh terhadap perubahan nilai indeks keberlanjutan yang dihasilkan. Sedangkan atribut lainnya yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap nilai indeks keberlanjutan adalah atribut pramuniaga yang ramah dan sopan (0,553) dan atribut pengetahuan pramuniaga atas produk yang ditawarkan (0,538). Secara detail kontribusi setiap atribut terkait dimensi customer service & selling disajikan pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Peran Masing-masing Atribut dari Dimensi Customer Service & Selling yang Dinyatakan Dalam Bentuk Perubahan Nilai RMS

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010)

Pengelolaan private label yang berkelanjutan adalah jika setiap dimensi pengelolaan bersifat berkelanjutan, sehingga dimensi customer service & selling

perlu mendapat perhatian dari perusahaan serta kinerja dari faktor pengungkit pada dimensi ini perlu ditingkatkan agar mencapai kondisi atau status baik (berkelanjutan) di masa mendatang. Mudah untuk menukarkan barang dan mendapatkan pengembalian uang, pramuniaga yang ramah dan sopan, serta pengetahuan pramuniaga atas produk yang ditawarkan merupakan atribut yang sensitif pada dimensi ini.

Mudah untuk menukarkan barang dan mendapatkan pengembalian uang merupakan atribut yang paling sensitif pada dimensi customer service & selling. Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa tidak semua produk dapat ditukar maupun mendapatkan pengembalian uang bila ada kerusakan barang atau barang tidak sesuai. Menurut Utami (2006), ritel adalah bisnis tenaga kerja intensif. Para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen. Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa tidak semua pramuniaga Indomaret memberikan pelayanan yang ramah dan sopan seperti memberi senyum, salam, sapa serta mengucapkan terima kasih; dan tidak semua pramuniaga mengetahui atau mempunyai pengetahuan atas produk private label yang ditawarkan.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai indeks dan status keberlanjutan dimensi customer service & selling pada masa mendatang, maka perlu merubah atau menambahkan beberapa poin tentang pengembalian barang dalam kebijakannya dan meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan karyawan terutama pramuniaga toko. 4.3.7 Nilai Indeks dan Status Keberlanjutan Pengelolaan Private Label

Dimensi Store Layout & Design

Analisis RAP-FOVABEL berdasarkan metode multidimensional scaling (MDS) terkait dengan status keberlanjutan pengelolaan private label untuk dimensi store layout & design dilakukan dengan mempertimbangkan lima atribut yang relevan.

Adapun kelima atribut tersebut adalah: (1) kebersihan toko dan area perbelanjaan, (2) mudah menjangkau seluruh area toko dan perbelanjaan, (3) mudah menjangkau dan memilih barang dagangan, (4) penempatan rak yang disusun dengan rapi sesui dengan jenis barang, dan (5) pencahayaan yang baik.

RAP-FOVABEL Ordination 57.1294136 Down Up Bad Good -60 -40 -20 0 20 40 60 0 20 40 60 80 100 120 Status Keberlanjutan

Real Fisheries Reference anchors Anchors

Gambar 4.17 Analisis RAP-FOVABEL yang Menunjukkan Nilai Indeks Keberlanjutan untuk Dimensi Store Layout & Design

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010)

Berdasarkan gambar 4.17, nilai indeks keberlanjutan untuk dimensi store layout & design adalah sebesar 57,129 pada skala sustainabilitas 0 – 100. Nilai ini menunjukkan bahwa status keberlanjutan pada dimensi store layout & design termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan (Cukup: 50,01 < nilai indeks < 75,00).

Untuk mengetahui faktor pengungkit atau atribut sensitif yang memberikan kontribusi terhadap nilai indeks keberlanjutan pengelolaan private label dari dimensi store layout & design, maka dilakukan analisis leverage. Dari kelima atribut pada

dimensi ini, atribut mudah menjangkau dan memilih barang dagangan (0,269) merupakan atribut yang sangat berpengaruh terhadap perubahan nilai indeks keberlanjutan yang dihasilkan. Sedangkan atribut lainnya yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap nilai indeks keberlanjutan adalah atribut kebersihan toko dan area perbelanjaan (0,252) dan atribut penempatan rak yang disusun dengan rapi sesuai dengan jenis barang (0,206). Secara detail kontribusi setiap atribut terkait dimensi store layout & design disajikan pada Gambar 4.18.

0.251552589 0.125331878 0.26910019 0.206050873 0.194984437 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 Kebersihan toko dan area perbelanjaan

Mudah menjangkau seluruh area toko dan perbelanjaan

Mudah menjangkau dan memilih barang dagangan

Penempatan rak yang disusun dengan rapi sesuai dengan jenis barang

Pencahayaan yang baik

Attr

ib

u

te

Root Mean Square Change % in Ordination when Selected Attribute Removed (on Status scale 0 to 100)

Gambar 4.18 Peran Masing-masing Atribut dari Dimensi Store Layout & Design yang Dinyatakan Dalam Bentuk Perubahan Nilai RMS

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010)

Pengelolaan private label yang berkelanjutan adalah jika setiap dimensi pengelolaan bersifat berkelanjutan, sehingga dimensi store layout & design perlu mendapat perhatian dari perusahaan serta kinerja dari faktor pengungkit pada dimensi ini perlu ditingkatkan agar mencapai kondisi atau status baik (berkelanjutan) di masa mendatang. Mudah menjangkau dan memilih barang dagangan, kebersihan

toko dan area perbelanjaan, dan penempatan rak yang disusun dengan rapi sesuai dengan jenis barang merupakan atribut yang sensitif pada dimensi ini.

Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa setiap gerai Indomaret memiliki pola penempatan rak yang sudah terstandarisasi atau sama pada setiap toko. Yang membedakan adalah ukuran toko maupun jumlah rak yang terdapat pada toko. Dari segi kebersihan area toko maupun lingkungan sekitar, kebersihan kurang terjaga dengan baik pada beberapa gerai Indomaret. Hal ini disebabkan karena pada proses penurunan barang dari kendaraan hingga ke gudang toko kurang terorganisir dengan baik sehingga pada saat proses pemindahan sering meninggalkan noda-noda pada lantai.

Tata ruang toko harus memungkinkan pelanggan untuk memutari toko dan membeli lebih banyak barang daripada yang direncanakan. Menurut Utami (2006), tata ruang yang terlalu rumit bisa menyulitkan pelanggan untuk mendapatkan barang yang mereka cari dan memutuskan untuk tidak berlangganan di toko itu. Kebersihan toko dan area perbelanjaan yang terjaga dengan baik dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi konsumen untuk berbelanja. Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai indeks dan status keberlanjutan dimensi store layout & design pada masa mendatang, maka perlu memperhatikan tata letak produk private label sesuai dengan jenis barangnya serta senantiasa menjaga kebersihan toko dan area perbelanjaan.

4.3.8 Nilai Indeks dan Status Keberlanjutan Pengelolaan Private Label

Dalam dokumen BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 33-39)

Dokumen terkait