BAB I PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.4 Persalinan
2.4.3 Indikasi Persalinan Caesar
Indikasi untuk melahirkan caesar antara lain meliputi:
1. Indikasi Ibu
a. Usia kehamilan < 20 tahun dan > 35 tahun mengakibatkan gangguan saat bersalin karena kondisi psikologis yang belum saat usia < 20 tahun, dan keadaan fisik lebih menurun di usia >35 tahun.
b. Tulang Panggul adalah adanya disporposi antara panggul ibu dengan ukuran kepala janin yang mengakibatkan ibu tidak dapat melahirkan secara alami karena ukuran janin yang besar.
c. Persalinan Sebelumnya dengan caesar
d. Faktor Hambatan Jalan Lahir. Kelainan pada jalan lahir menyebabkan terhambatnya proses pembukaan pada serviks seperti kekakuan pada serviks dan adanya tumor.
2. Indikasi Janin
a. Bayi Besar, bayi berukuran lebih dari 4000 gr.
b. Letak Sungsang menyebabkan letak janin tidak sesuai dengan arah jalan lahir.
c. Plasenta previa adalah perlekatan ari-ari yang berada di bagian bawah rahim sehingga dapat menutupi jalan lahir, baik sebagian ataupun keseluruhan. Plasenta previa juga dapat berisiko menimbulkan pendarahan berulang saat hamil terutama mendekati waktu persalinan.
d. Kelainan Tali Pusat
• Prolapsus adalah keadaan dimana keluarnya sebagian atau seluruh tali pusat. Kondisi tersebut menggambarkan keluarnya tali pusat pada jalan lahir.
• Lilitan tali pusat di tubuh bayi belum tentu membahayakan. Apabila tali pusat longgar maka suplai oksigen dan nutrisi ibu ke janin melalui plasenta tetap aman.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian
Adapun kerangka penelitian dalam metodologi penelitian ini dibuat agar langkah-langkah yang diambil penulis dalam perancangan ini tidak melenceng dari pokok pembahasan dan lebih mudah dipahami, maka urutan langkah-langkah akan dibuat secara sistematis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk meyelesaikan permasalahan yang ada. Urutan langkah-langkah yang akan dibuat pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Certainty Factor
Hasil Penggabungan Defuzzifikasi dan Certainty
Factor
Penelitian Pendahuluan
Data Bersalin
Fuzzifikasi
Pembentukan Rule
Mesin Inferensi
Defuzzifikasi
3.2 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan pencatatan data serta mengumpulkan beberapa laporan yang diperlukan untuk dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan penelitian ini, yaitu:
3.2.1 Studi Literatur
Pada studi literatur ini mempelajari bagaimana penyelesaian fuzzy logic tsukamoto, certainty factor dan memperlajari teori persalinan dari jurnal-jurnal yang sudah ada.
3.2.2 Wawancara (Interview)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung kepada salah satu bidan yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam hal persalinan normal.
3.2.3 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melihat catatan bidan terkait data ibu hamil yang melahirkan normal dan data ibu hamil yang melahirkan dengan caesar.
3.3 Analisis
Berikut tahapan dalam pengerjaan proses analisis untuk kedua metode yang akan diselesaikan:
3.3.1 Analisis dengan Fuzzy Tsukamoto
Adapun tahapan analisis meggunakan fuzzy tsukamoto adalah sebagai berikut:
a. Fuzzifikasi
Data masukan diubah ke dalam bentuk variabel fuzzy menggunakan fungsi keanggotaaan. Data variabel yang difuzzifikasikan adalah usia ibu, tekanan darah ibu, ukuran panggul ibu dan berat janin.
b. Pembentukan Rule
Data masukan diproses dengan aturan-aturan (rule) yang telah ditentukan.
Adapun rule yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 36 rule, yaitu:
Tabel 3.1 Rule Rule Usia Tekanan
Darah
Ukuran
Panggul Berat Bayi Jenis Persalinan
c. Mesin inferensi
Data keluaran dari semua aturan akan digabungkan menjadi himpunan fuzzy baru.
d. Defuzzifikasi
Data keluaran dari himpunan fuzzy akan dikonversikan kembali ke dalam bentuk bilangan dengan menggunakan fungsi keanggotaan yang telah digunakan sebelumnya.
3.3.2 Analisis dengan Certainty Factor
Data yang dihitung dengan menggunakan certainty factor adalah data yang tidak bersifat linguistik yaitu letak sungsang bayi dan apakah ada riwayat operasi caesar ibu sebelumnya.
3.4 Hasil Penggabungan
Analisis dilakukan untuk mendaptkan suatu fakta berdasarkan metode penelitian yang dilakukan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan fuzzy tsukamoto dan certainty factor.
Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan dua metode yaitu menggunakan metode fuzzy tsukamoto dan certainty factor. Hasil perhitungan nilai fuzzy tsukamoto dan hasil akhir certainty factor akan di jumlahkan untuk mendapatkan hasil akhir.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berikut akan dijelaskan bagaimana cara pengolahan data hingga mendapatkan hasil pengembangan dengan metode fuzzy tsukamoto dan certainty factor:
4.1.1 Pembentukan Himpunan Fuzzy
Untuk perhitungan fuzzy logic metode tsukamoto membutuhkan beberapa variabel yang menjadi input dan output dari metode perhitungan. Adapun variabel input dan output yang digunakan untuk menganalisis jenis persalinan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Variabel Fuzzy
Fungsi Variabel Keterangan
Input
Usia Merupakan Varibel yang didapat dari usia ibu.
Tekanan darah Merupakan variabel yang didapat dari tekanan darah ibu.
Ukuran panggul Merupakan variabel yang
didapat dari ukuran panggul ibu.
Berat janin Merupakan variabel yang didapat dari berat janin.
Output Jenis persalinan Merupakan variabel yang menjadi output.
Adapun pendefenisian nilai semesta pembicaraan dari himpunan fuzzy yang telah dibentuk akan dideklarasikan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Semesta Pembicaraan
Fungsi variabel Variabel Semesta Pembicaraan Input
Usia 16-36
Tekanan Darah 105-145
Ukuran panggul 80-90
Tabel 4.2 Semesta Pembicaraan (Lanjutan)
Berat Janin 2500-4000
Output Jenis Persalinan Normal 1-50
Jenis Persalinan Caesar 51-100 4.1.2 Variabel Fuzzy Tsukamoto
Variabel input yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, tekanan darah, ukuran panggul, berat janin dan variabel output yaitu jenis persalinan. Adapun grafiknya adalah sebagai berikut:
a. Usia terdiri dari 3 himpunan fuzzy yaitu terlalu muda, muda, terlalu tua. Fungsi keanggotaannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Variabel Usia Fungsi keanggotaan:
µTerlalu muda[x]=
µ Muda[x]=
µTerlalu tua[x]=
b. Tekanan darah mempunyai 3 himpunan yaitu rendah, normal, tinggi. Fungsi keanggotaannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.2 Variabel Tekanan Darah Fungsi keanggotaan:
µRendah[x]=
µ Normal[x]=
µTinggi[x]=
c. Ukuran panggul mempunyai 2 himpunan yaitu kecil dan besar. Adapun fungsi keanggotaannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.3 Variabel Ukuran Panggul Fungsi keanggotaan:
µKecil[x]=
µBesar[x]=
d. Berat janin mempunyai 2 himpunan yaitu ringan dan berat. Adapun fungsi keanggotaannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.4 Variabel Berat Janin Fungsi keanggotaan:
µRingan[x]=
µBerat[x]=
e. Variabel outpun jenis persalinan terdiri dari 2 himpunan yaitu normal dan Caesar.
Adapun fungsi keanggotaannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.5 Variabel Jenis Persalinan Fungsi Keanggotaan:
µNormal[x]=
µCaesar[x]=
4.1.3 Proses Perhitungan Jenis Persalinan dengan Fuzzy Tsukamoto
Untuk mengetahui jenis persalinan dengan fuzzy logic tsukamoto, dimisalkan seorang ibu hamil memiliki usai 25 tahun, tekanan darah 120 mmHg, ukuran panggul 85 cm, berat janin 3100 gr tidak mengalami letak sungsang dan belum pernah melakukan operasi sesar.
4.1.3.1 Fuzzifikasi a. Umur
µTerlalu muda [25] = (26-25) / ( = 1/10 = 0.1 µ Muda [25] =
=8/9 =0.9 µTerlalu tua[x] = 0
b. Tekanan Darah
Pada tahap kedua penyelesaiian fuzzy tsukamoto adalah pembuatan rule yang akan digunakan. Adapun rule yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
[R1] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R2] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R3] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R4] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R5] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R6] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R7] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R8] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R9] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R10] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R11] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R12] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R13] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R14] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R15] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R16] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R17] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R18] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R19] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R20] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R21] IF usia MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R22] IF usia MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R23] IF usia MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R24] IF usia MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R25] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R26] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R27] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R28] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R29] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R30] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R31] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R32] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan NORMAL
[R33] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R34] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R35] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
[R36] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin Berat THEN Jenis Persalinan CAESAR
4.3.1.3. Mesin Inferensi (Fungsi MIN)
Pada tahap ini akan mencari nilai α – predikat dan zi dari rule yang sudah ada. Adapun proses pencariannya adalah sebagai berikut:
[R1] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat1 = µTerlaluMuda∩ Rendah ∩ Kecil ∩ Ringan
=min(µTerlaluMuda[25],µNormal[120],µKecil[85],µRingan[3100]
[R2] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat2 = µTerlaluMuda∩ Rendah ∩ Kecil ∩ Ringan
=min(µMuda[25],µNormal[120],µKecil[85],Ringan[3100]
= min (0,1; 0,3; 0,5; 0,4)
= 0,1 (z2 -1) / (100-1) = 0.1 Z2 =9.9+ 1 Z2 = 10.9
[R3] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat3 = µTerlalu Muda∩ Rendah ∩ Besar ∩ Ringan
=min(µTerlaluMuda[25],µNormal[120],µBesar[85],µRingan[3100]
[R4] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat4 = µTerlalu Muda∩ Rendah ∩ Besar ∩ Berat
=min (µTerlaluMuda [25],µNormal[120],µBesar[85],µBerat[3100]
[R5] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat5 = µTerlalu Muda∩ Normal ∩ Kecil ∩ Ringan
=min(µTerlaluMuda
[25],µNormal[120],µKecil[85],µRingan[3100]
= min (0,1; 0,7; 0,5; 0,6)
= 0,1 (100-z5) / (100-1) = 0.1
z5 = 100-9.9 z5 = 90.1
[R6] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat6 = µTerlalu Muda∩ Normal ∩ Kecil ∩ Berat
=min (µTerlaluMuda [25],µNormal[120],µKecil[85],µBerat[3100]
[R7] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat7 = µTerlalu Muda∩ Normal ∩ Besar ∩ Ringan
=min(µTerlaluMuda[25],µNormal[120],µBesar[85],µRingan[3100]
[R8] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat8 = µTerlalu Muda∩ Normal ∩ Besar ∩ Berat
=min (µTerlaluMuda [25],µNormal[120],µBesar[85],µBerat[3100]
[R9] IF usia TERLALU MUDA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat9 = µTerlalu Muda∩ Tinggi ∩ Kecil ∩ Ringan
=min(µTerlaluMuda[25],µTinggi[120],µKecil[85],µRingan[3100] KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat10 = µTerlalu Muda∩ Tinggi ∩ Kecil ∩ Berat
=min(µTerlaluMuda[25],µTinggi[120],µKecil[85],µBerat[3100] BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat11 = µTerlalu Muda∩ Tinggi ∩ Besar ∩ Ringan
=min(µTerlaluMuda[25],µTinggi[120],µBesar[85],µRingan[3100] BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat12 = µTerlalu Muda∩ Tinggi ∩ Besar ∩ Berat
=min(µTerlaluMuda[25],µTinggi[120],µBesar[85],µBerat[3100]
[R13] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat13 = µMuda∩ Rendah ∩Kecil ∩ Ringan
=min(µMuda[25],µRendah[120],µKecil[85],µRingan[3100]
[R14] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat14 = µMuda∩ Rendah ∩Kecil ∩ Berat
=min(µMuda[25],µRendah[120],µKecil[85],µBerat[3100]
[R15] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat15 = µMuda∩ Rendah ∩Besar ∩Ringan
=min(µMuda[25],µRendah[120],µBesar[85],µRingan[3100]
= min (0,9; 0,3 ; 0,5; 0,6)
= 0.3
(z15 -1) / (100-1) = 0.3 Z15 =29.7+1 Z15 = 30.7
[R16] IF usia MUDA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat16 = µMuda∩ Rendah ∩Besar ∩Berat
=min(µMuda[25],µRendah[120],µBesar[85],µBerat[3100]
[R17] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat17 = µMuda∩ Normal ∩Kecil ∩Ringan
=min(µMuda[25],µNormal[120],µKecil[85],µRingan[3100]
[R18] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat18 = µMuda∩ Normal ∩Kecil ∩Berat
=min(µMuda[25],µNormal[120],µKecil[85],µBerat[3100]
[R19] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat19 = µMuda∩ Normal ∩Besar ∩Ringan
=min(µMuda[25],µNormal[120],µBesar[85],µRingan[3100]
[R20] IF usia MUDA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat20 = µMuda∩ Normal ∩Besar ∩Berat
=min(µMuda[25],µNormal[120],µBesar[85],µBerat[3100] Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat21 = µMuda∩ Tinggi ∩Kecil ∩Ringan
=min(µMuda[25],µTinggi[120],µKecil[85],µRingan[3100] Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat22 = µMuda∩ Tinggi ∩Kecil ∩Berat
=min(µMuda[25],µTinggi[120],µKecil[85],µBerat[3100] Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat24 = µMuda∩ Tinggi ∩Besar ∩Ringan
=min(µMuda[25],µTinggi[120],µBesar[85],µRingan[3100] Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat24 = µMuda∩ Tinggi ∩Besar ∩Berat
=min(µMuda[25],µTinggi[120],µBesar[85],µBerat[3100] KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat25 = µTerlaluTua∩ Rendah ∩Kecil ∩Ringan
=min(µTerlaluTua[25],µRendah[120],µKecil[85],µRingan[3100]
= min (0; 0.3 ; 0,5; 0,6)
= 0
(z25 -1) / (100-1) = 0 Z25 =0+1
Z25 = 1
[R26] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah RENDAH and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat26 = µTerlaluTua∩ Rendah ∩Kecil ∩Berat
=min(µTerlaluTua[25],µRendah[120],µKecil[85],µBerat[3100] BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat27 = µTerlaluTua∩ Rendah ∩Besar ∩Ringan
=min(µTerlaluTua[25],µRendah[120],µBesar[85],µRingan[3100] BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat28 = µTerlaluTua∩ Rendah ∩Besar ∩Berat
=min(µTerlaluTua[25],µRendah[120],µBesar[85],µBerat[3100]
[R29] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah NORMAL and Ukuran Panggul KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat29 = µTerlaluTua∩ Normal ∩Kecil ∩Ringan
=min(µTerlaluTua[25],µNormal[120],µKecil[85],µRingan[3100] KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat30 = µTerlaluTua∩ Normal ∩Kecil ∩Berat
=min(µTerlaluTua[25],µNormal[120],µKecil[85],µBerat[3100] BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat31 = µTerlaluTua∩ Normal ∩Besar ∩Ringan
=min(µTerlaluTua[25],µNormal[120],µBesar[85],µRingan[3100] BESAR and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan NORMAL
a-predikat32 = µTerlaluTua∩ Normal ∩Besar ∩Berat
=min(µTerlaluTua[25],µNormal[120],µBesar[85],µBerat[3100] KECIL and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat33 = µTerlaluTua∩ Tinggi ∩Kecil ∩Ringan
=min(µTerlaluTua[25],µTinggi[120],µKecil[85],µRingan[3100] KECIL and Berat Janin BERAT THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat34 = µTerlaluTua∩ Tinggi ∩Kecil ∩Berat
=min(µTerlaluTua[25],µTinggi[120],µKecil[85],µBerat[3100] BESAR and Berat Janin RINGAN THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat35 = µTerlaluTua∩ Tinggi ∩Besar ∩Ringan
=min(µTerlaluTua[25],µTinggi[120],µBesar[85],µRingan[3100]
= min (0; 0 ; 0,5; 0,6)
= 0
(z35 -1) / (100-1) = 0 Z35 =0+1
Z35 = 1
[R36] IF usia TERLALU TUA and Tekanan Darah TINGGI and Ukuran Panggul BESAR and Berat Janin Berat THEN Jenis Persalinan CAESAR
a-predikat36 = µTerlaluTua∩ Tinggi ∩Besar ∩Berat
=min(µTerlaluTua[25],µTinggi[120],µBesar[85],µBerat[3100]
= min (0; 0 ; 0,5; 0,4)
= 0 (z36 -1) / (100-1) = 0 Z36 =0+1
Z36 = 1 4.3.1.4 Defuzzifikasi
=42.16
4.1.4 Perhitungan Pengembangan Fuzzy Tsukamoto Menggunakan Certainty Factor Perhitungan pada certainty factor digunakan untuk data yang tidak bersifat linguistik, adapun indikasi persalinan yang dihitung menggunakan certainty factor adalah indikasi letak bayi sungsang dan apakah ada riwayat caesar.
Tabel 4.3 Derajat Kepercayaan
CF Nilai
Tidak 0
Ya 1
Rule yang digunakan adalah:
IF Letak bayi sungsang AND
Ada riwayat operasi Caesar dari persalinan sebelumnya THEN Jenis Persalinan (0.8)
Dimana factor kepastian dari hipotesis dengan kepastian fakta adalah:
CF (H, E) = CF (H, E1 ∩ E2) = 0.8
Pada soal diatas pasien tidak mengalami letak bayi sungsang dan tidak ada riwayat operasi Caesar, maka:
CF (E1, e) =0 CF (E2, e) =0 Maka:
CF (H, E) = CF (H, E1 ∩ E2) = 0.8 min= [0; 0]
=0
Untuk mentukan jenis persalinan yang akan dilalui hasil akhir fuzzy tsukamoto dan certainty factor akan dijumlahkan. Jika total penjumlahan hasil kedua metode tersebut <50 maka jenis persalinan yang akan dilalui adalah normal dan caesar jika nilai yang didapat 50.
Hasil deffuzzifikasi yang didapat adalah 42.16 dan untuk hasil certainty factor adalah 0, maka: 42.16+0 = 42.16 → Nomal. Maka jenis persalinan yang akan dilalui ibu hamil adalah jenis persalinan normal.
4.2 Pengujian
4.2.1 Tampilan Input Aplikasi
Pada tahap ini akan menguji pencarian manual dan data yang telah ada dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Pada tampilan aplikasi user harus mengisi form yang telah disediakan untuk memprediksi jenis persalinan. Berikut adalah hasil perhitungan dengan web:
Gambar 4.6 Tampilan input jenis persalinan 4.2.2 Tampilan output aplikasi
Pada tampilan output aplikasi akan menampilkan hasil prediksi jenis persalinan. Pada tahap ini hasil output aplikasi mendapatkan hasil yang sama dengan hasil pencarian manual.
Gambar 4.7 Tampilan output jenis persalinan
Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi web. Hasil perhitungan system dengan ujicoba dengan 30 orang yang sudah melakukan persalinan. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui apakah pengembangan fuzzy logic tsukamoto menggunakan certainty factor dapat memprediksi kasus jenis persalinan yang sudah ada. Berikut adalah hasil pengujian yang sudah dilakukan:
Tabel 4.4 Hasil Pengujian
Da
Tabel 4.4 Hasil Pengujian (Lanjutan)
Hasil pengujian didapatkan bahwa hasil jenis persalinan dari data bersalin yang sudah ada dengan hasil persalinan dengan pengembangan fuzzy tsukamoto mendapatkan hasil yang sama.
4.3 Pembahasan
Pada penelitian ini dilakukan meggunakan metode fuzzy tsukamoto dengan variabel input usia, tekanan darah, ukuran panggul, berat janin dan menggunakan metode certainty factor dengan variabel input letak sungsang dan riwayat caesar. Hasil tsukamoto dijumlahkan dengan hasil certainty factor untuk mendapatkan jenis persalinan yang akan dilalui.
4.3.1 Metode Tsukamoto Sebelum Pengembangan
Pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana hasil yang didapat dari metode fuzzy logic tsukamoto sebelum dikembangkan dengan certainty factor. Berikut adalah tabel hasil analisis dari fuzzy tsukamoto yang dibandingkan dengan data jenis persalinan yang didapat dari pakar:
Tabel 4.5 Hasil Tsukamoto Sebelum Pengembangan Data Hasil Nilai z
persalinannya adalah caesar. Pada tabel 4.5, akurasi yag bernilai 1 artinya jenis persalinan yang didapat dari data pakar sama dengan hasil jenis persalinan dengan metode fuzzy logic tsukamoto dan akurasi bernilai 0 mempunyai hasil yang berbeda dari data, sehingga didapat hasil akurasi sebagai berikut:
Hasil pengembangan fuzzy logic tsukamoto mendapakan 2 hasil yang berbeda dari 30 data pakar yaitu pada data ke 20 dan 29 sehinga mendapatkan hasil akurasi sebesar 93.33%.
4.3.2 Metode Tsukamoto Setelah Pengembangan
Pengembangan pada fuzzy logic tsukamoto dihasilkan dengan cara menambahkan hasil akhir fuzzy logic tsukamoto yaitu defuzzi dengan hasil certainty factor, setelah dilakukan pengembangan fuzzy logic tsukamoto maka hasil pengembangan fuzzy logic tsukamoto dibandingkan dengan data jenis yang diperoleh dari pakar:
Tabel 4.6 Hasil Tsukamoto Setelah Pengembangan Data Hasil Nilai
Tabel 4.6 Hasil Tsukamoto Setelah Pengembangan (Lanjutan)
Hasil pengembangan dihasilkan dari penjumlahan hasil akhir z nilai tsukamoto dengan hasil CF, dimana hasil pengembangan yang bernilai kurang dari 50 akan mendapat hasil normal dan hasil pengembangan bernilai diatas 50 akan mendapat hasil caesar. Setelah
Hasil pengembangan dihasilkan dari penjumlahan hasil akhir z nilai tsukamoto dengan hasil CF, dimana hasil pengembangan yang bernilai kurang dari 50 akan mendapat hasil normal dan hasil pengembangan bernilai diatas 50 akan mendapat hasil caesar. Setelah