• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKASI PROGRAM PEM AM FAATAN RUANG JANGKA M ENENGAH

Dalam dokumen RENSTRA 2016 2021 DINAS PERTANIAN (Halaman 89-121)

Luas lahan Bukan Saw ah(Ha)

INDIKASI PROGRAM PEM AM FAATAN RUANG JANGKA M ENENGAH

NO USULAN PROGRAM UTAM A LOKASI SUM BER PENDANAAN INSTALASI PELAKSANA TAHUN PELAKSANAAN I II III IV 2012 2013 2014 2015 2016 2017 (2018- 2022) (2023- 2027) (2028- 2032) 1

Pusat Pengum pul,

Dist ribusi dan Pengolahan Hasil Pert anian,

Perkebunan dan Perikanan

Bulukum ba APBDP, APBDK & Sw ast a

Dinas Pert anian

2

Pusat Pengum pul dan Dist ribusi Hasil Pert anian, Perkebunan dan

Perikanan skala kecam at an

Wilayah Perkot aan kajang, Ujung loe,

Ujungbulu, Gant arang, Herlang,

Rilau Ale, Kindang dan Bont otiro

APBDP, APBDK & Sw ast a Dinas Pert anian 3

Pengem bangan dan Pengendalian Kaw asan Andalan unt uk Sekt or Pert anian Pet a Arahan Kom odit as Unggul Gabungan APBN, APBDP, APBDK & Sw ast a Dinas Pert anian

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

80

3.4.2. T el aahan KLHS

Berdasarkan Hasil Analisa Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap Pelayanan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba diperoleh sebagai berikut :

Tabel 26. Hasil Analisis terhadap Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan OPD Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan 1. Kerentanan terhadap Perubahan Iklim Peningkatan gas rumah kaca dari sektor pertanian Diperlukan sosialisasi upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui kalender tanam terpadu Program Penyediaan Benih Bermutu dan Pengendalian OPT melalui kegiatan Peramalan dan Pengendalian Serangan OPT dan Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Diperlukan penyediaan benih bermutu dan bersertifikat untuk mendukung peningkatan produksi dan produktifitas Program Penyediaan Benih Bermutu dan Pengendalian OPT melalui kegiatan Pengembangan Pengawasan dan Pelayanan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 2 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan Terjadinya kerusakan tanah disebabkan Gejala penurunan muka tanah (subsidence) Diperlukan sosialiisasi aplikasi teknis budidaya tanaman pangan yang memperhatikan kaidah konservasi lahan Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian melalui kegiatan Peningkatan Pengelolaan Lahan dan Air Pengunaan Pestisida dan pupuk kimia yang menyebabkan kerusakan truktur tanah Diperlukan sosialiisasi aplikasi teknis budidaya tanaman pangan yang memperhatikan kaidah konservasi lahan Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian melalui kegiatan Pengelolaan Kebutuhan Pupuk dan Pestisida Penurunan kualitas tanah akibat limbah pertanian Diperlukan sosialiisasi aplikasi teknis budidaya tanaman pangan yang memperhatikan kaidah konservasi lahan Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian melalui kegiatan Pengelolaan Kebutuhan Pupuk dan Pestisida

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

81 3 Perkiraan mengenai dampak dan risiko Lingkungan hidup

Alih fungsi lahan disebabkan oleh berkembangnya daerah permukiman dan industri telah menurunkan area resapan air dan mengancam kapasitas Lingkungan dalam menyediakan air Diperlukan sosialisasi UU No. 41 Thn 2009 tentang lahan pertanian Abadi dan Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian melalui kegiatan Peningkatan Pengelolaan Lahan dan Air pemanfaatan lahan untuk pertambangan (galian c) dan perumahan Diperlukan sosialisasi aplikasi teknis budidaya tanaman pangan yang memperhatikan kaidah konservsi lahan Program Pengendalian Lahan Pangan Berkelanjutan melalui kegiatan Regulasi Lahan Pangan Berkelanjutan Alih fungsi lahan

pertanian menjadi perumahan, industri serta perkebunan skala besar Diperlukan sosialisasi aplikasi teknis budidaya tanaman pangan yang memperhatikan kaidah konservsi lahan Program Pengendalian Lahan Pangan Berkelanjutan melalui kegiatan Regulasi Lahan Pangan Berkelanjutan 4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam Peningkatan kebutuhan pemakaian air untuk kebutuhan irigasi tidak sejalan kondisi debit sungai yang airnya digunakan sangat fluktuatif antara musim hujan dan musim kemarau Diperlukan kerjasama antara stakeholders pelaku pemanfaatan pemakaian air Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian melalui kegiatan Peningkatan Pengelolaan Lahan dan Air Menurunnya Kualitas Air Baku Kurangnya jumlah dan kualitas infrastruktur irigasi dan air baku

untuk tampungan air/embung

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

82

1.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dengan menganalisa permasalahan dan disandingkan terhadap Visi dan Misi Bupati Bulukumba, Visi Misi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba, hasil telaah terhadap Rencana Strategi Kementerian Pertanian, telaah RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis maka diperoleh gambaran Isu Strategis sebagai berikut :

1. Upaya Pemenuhan Ketersediaan Pangan Melalui Peningkatan produksi pada Komoditas Tanaman Pangan terutama Padi, Jagung dan Kedelai sebagai wujud konstribusi Kedaulatan Pangan.

2. Meningkatkan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana Pertanian terutama Perbaikan Jaringan irigasi Tersier, sumber sumber air dan Sarana dan prasarana produksi Pertanian

3. Modernisasi Pertanian sebagai sarana untuk mengefisienkan dan mengefektifkan usaha tani di Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berorientasi pasar regional dan internasional 4. Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian yang berkualitas,

terampil, professional dan mandiri.

5. Peningkatan Mutu Hasil Pertanian melalui sertifikasi Bibit Unggul, Registrasi kebun dan penerapan budidaya yang ramah lingkungan 6. Peningkatan Penyediaan dan Pengawasan Peredaran benih

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang bermutu dan bersertifikat, Ketersediaan Pupuk.

7. Penurunan Angka Susut Hasil Padi.

8. Peningkatan Kemitraan Petani, kelompok tani dengan Pengusaha. 9. Peningkatan Pengamatan dan Pengendalian OPT.

10. Tingginya Alih Fungsi Lahan Pertanian menjadi Lahan Non Pertanian serta terjadinya degradasi sumber daya alam

11. Fluktuasi harga produk pertanian akibat ketersediaan bahan pangan tidak kontinyu sepanjang tahun serta lemahnya tata niaga produk pertanian dan panjangnya rantai distribusi produk

12. Belum adanya zonasi klaster komoditas perkebunan unggulan 13. Belum berkembangnya industri pengolahan hasil perkebunan 14. Masih terbatasnya sarana dan prasarana perkebunan

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

83

BAB. IV

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

Visi Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba adalah

“T er wujudnya Kesejaht er aan Pet ani Mel al ui Pener apan T ek nol ogi Ramah Li ngk ungan, Ber k el anjut an Yang ber basi s Agr i bi sni s”. 8

T er wujudnya Kesejaht er aan Pet ani adalah Kondisi dimana

terpenuhinya kebutuhan pokok /dasar masyarakat petani secara lahiriah maupun rohaniah antara lain kebutuhan sandang dan pangan, pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, air bersih, pertanahan, lingkungan hidup, rasa aman dan hak untuk berpartisifasi dalam kehidupan.

Pener apan T ek nol ogi Ramah Li ngk ungan adal ah teknologi yang

memproteksi lingkungan, mengurangi daya polusi, menggunakan semua sumber daya secara berkelanjutan, untuk memanfaatkan teknologi ramah lingkungan bidang pertanian agar mengurangi pemakaian pestisida maupun pupuk kimia yang berlebihan dengan menggunakan pupuk kompos dan kandang yang ramah lingkungan dan tidak merusak tanah. Serta mengganti penggunaan traktor dengan kerbau dalam mem-bajak sawah. Selain biaya perawatan kerbau yang murah kotarannya pun bisa dijadikan sebagai Biogas.

Ber k el anjut an dimaksudkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan

proses produksi pangan dapat dipertahankan dan ditingkatkan oleh petani secara partisipatif, terutama setelah berakhirnya dukungan/bantuan pemerintah dengan tetap memperhatikan implikasi terhadap kerusakan lingkungan yang seminimal mungkin.

Ber basi s Agr i bi sni s di mak sudk an sebagai suatu sistim pertanian

yang memiliki beberapa komponen sub sistim yaitu, sub sistim usaha tani/yang memproduksi bahan baku; sub sistim pengolahan hasil pertanian, dan sub sistim pemasaran hasil pertanian.. Sebagai strategi untuk memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

84

yang merupakan usaha kegiatan produksi pertanian yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain.

Sejalan dengan Visi tersebut di atas maka Misinya adalah :

1. Menumbuhkembangkan komoditas andalan dan unggulan daerah. 2. Pembinaan dan pengembangan sentra produksi tanaman pangan,

hortikultura dan Perkebunan.

3. Menciptakan peluang usaha melalui pengembangan sistem dan usaha agribisnis.

4. Pemberdayaan kelembagaan petani menuju terciptanya daya saing dan berkelanjutan.

5. Mendorong kreatifitas sumber daya manusia, aparat dan petani. 6. Optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya lokal.

7. Menumbuhkan dan mengembangkan komoditas strategis nasional. 8. Mengembangkan kemampuan entrepreneurship agar dapat menjadi

pelaku agribisnis yang handal dan tangguh.

9. Meningkatkan daya saing komoditas tanaman pangan, hortikultura dan Perkebunan dalam menghadapi pasar global.

10. Memantapkan sistem pendukung yang meliputi sumber daya alam, Sumber daya manusia, teknologi, kelembagaan, sarana/prasarana. 11. Membangun suasana keragaman dalam proses pembangunan

pertanian sebagai realisasi dari Good Gover nance.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan dan sasaran Pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dijelaskan pada tabel berikut :

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

85

Tabel 27 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 1. Meningkat kan pendapat an, t ar af hidup dan kemandir ian pet ani melalui pengembangan komodit as pangan dan hor t ikult ur a yang ber wawasan agr ibisnis

1. Meningkat kan pendapat an r umah t angga t ani dar i usaha t anaman pangan dan hor t ikult ur a

1. Pr ogr am Peningkat an Kesej aht er aan Pet ani

145,000,000

145,000,000 145,000,000 145,000,000 145,000,000

2 2. Meningkat kan pr oduksi bahan pangan dan hor t ikult ur a baik unt uk memenuhi kebut uhan pangan dan hor t ikult ur a baik unt uk memenuhi kebut uhan pangan daer ah, r egional maupun pangan nasional ser t a memanf aat kan pasar bahan baku indust r i

2. Meningkat kan kualit as pr oduksi yang dihasilkan pet ani sehingga mampu ber daya saing di t ingkat pasar global

2. Pr ogr am Ket ahanan Pangan dan Hor t ikult ur a

13,280,000,000

13,355,000,000 13,305,000,000 13,305,000,000 13,305,000,000

3 3. Mengembangkan kesempat an ker j a dan kesempat an ber usaha melalui pengembangan komodit as pangan, hor t ikult ur a, t anaman hias dan Biof ar maka

3. Meningkat kan pr odukt if it as, luas t anam, pr oduksi pangan ser t a t anaman lainnya unt uk memenuhi kebut uhan pangan dan bahan baku indust r i pengolahannya

3. Pr ogr am Pemasar an HasilPr oduksi Per t anian

225,000,000

350,000,000 225,000,000 225,000,000 225,000,000

4 4. Mendor ong pembangunan ekonomi pedesaan dan member dayakan kelembagaan pet ani dan mendukung pengembangan agr ibisnis yang ber wawasan lingkungan dan ber kelanj ut an

4. Mengembangkan ber bagai kegiat an usaha yang ber basis t anaman pangan dan hor t ikult ur a dengan pendekat an agr ibisnis sehingga mampu member ikan keunt ungan yang layaknya

4. Pr ogr am Pener apan Teknologi Per t anian

270,000,000

270,000,000 270,000,000 270,000,000 270,000,000

5 5. Mendor ong t er cipt anya lembaga keuangan mikr o melalui penguat an modal kelembagaan pet ani

5. Meningkat kan par t isipasi masyar akat dan swast a dalam mengembangkan agr ibisnis t anaman pangan dan hor t ikult ur a dalam mendor ong ekonomi pedesaan

5. Pr ogr am Pr oduksi Per t anian 995,000,000 995,000,000 995,000,000 995,000,000 995,000,000

6 6 Mendor ong t er cif t anya ker j asama ant ar wilayah 6. Ter pelihar anya pr odukt if it as sumber daya alam melalui pengembangan t anaman pangan dan hor t ikult ur a yang ber wawasan lingkungan

6. Pr ogr am Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

275,000,000

275,000,000 275,000,000 275,000,000 275,000,000

7. Meningkat kan kesempat an ker j a di pedesaan baik pada level on f ar m dan of f f ar m sehingga dapat member ikan imbalan yang layak

7. Pr ogr am Pengembangan Agr ibisnis

1,330,000,000

2,670,000,000 3,145,000,000 3,510,000,000 3,830,000,000

8. Meningkat kan kapasit as sumber daya pet ani dan apar at ur Dinas Per t anian

8. Pr ogr am Peningkat an Pr oduksi, Pr odukt if it as Hor t ikult ur a Ramah

510,000,000

510,000,000 510,000,000 510,000,000 500,000,000

9 Pr ogr am Penyediaan dan Pengembangan Sar ana dan Pr asar ana Per t anian

1,360,000,000

1,360,000,000 1,360,000,000 1,360,000,000 1,350,000,000 Sasaran I ndikat or sasaran Target Kinerj a Sasaran Pada Tahun Ke-

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

86

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Kebijakan pembangunan pertanian Kabupaten Bulukumba selama lima tahun ke depan tetap masih berprinsip untuk mendukung pencapaian sasaran, penciptaan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bulukumba. Beberapa permasalahan seringkali timbul dalam menghadapi berbagai perubahan akibat globalisasi, antara lain semakin terbukanya pasar dan meningkatnya persaingan, meningkatnya tuntutan kebijakan pertanian yang berlandaskan mekanisme pasar dan semakin berperannya selera konsumen,.

Pembangunan pertanian di Kabupaten Bulukumba untuk lebih mengoptimalkan potensi melalui peningkatan produktivitas. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, kebijakan strategis Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura diarahkan untuk :

1. Pemberdayaan Lahan

2. Pemberdayaan Infrastruktur dan Sarana 3. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

4. Pemberdayaan Kelembagaan dan Pembiayaan 5. Pemberdayaan Perbenihan dan Pembibitan

Rumusan Permasalahan Strategis SKPD Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan. 1. Pemberdayaan Lahan

Ketersediaan sumberdaya lahan, termasuk air, yang memadai baik secara kuantitas dan kualitas merupakan faktor yang sangat fundamental bagi pertanian. Lahan dan air sebagai media dasar tanaman harus dijaga kelestariannya agar sistem produksi dapat berjalan secara berkesinambungan. Berkaitan dengan sumberdaya lahan dan air, beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian secara serius yaitu : ketersediaan, kesuburan atau pengelolaan, status dan kepemilikan. Revitalisasi ini menyangkut tiga hal, yaitu : 1) Ketersediaan Lahan

Ketersediaan lahan pertanian harus dipertahankan dalam jumlah tertentu untuk jangka panjang. Untuk menjamin ketersediaan lahan pertanian di masa yang akan datang, selama lima tahun ke depan upaya yang akan dilakukan meliputi :

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

87

a. Menindak lanjuti Undang-Undang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) dengan Peraturan Pemerintah. UU PLP2B dan Peraturan Pemerintah pendukungnya merupakan perangkat hukum untuk melindungi dan mengatur konversi lahan pertanian.

b. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian terlantar. Lahan pertanian terlantar ini meliputi lahan pertanian yang selama ini tidak dibudidayakan, lahan pertanian yang masih dalam wewenang sektor kehutanan, dan lahankehutanan yang telah dilepas untuk keperluan pertanian tetapi belum dimanfaatkan.

c. Menyusun database lahan tanaman pangan dan hortikultura yang akurat serta berbasis kawasan.

2) Kesuburan Tanah

Untuk mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi lahan marjinal ma ka upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :

a. Melakukan penanaman pohon didaerah kawasan sungai. Disamping itu turut serta dalam upaya koordinasi lintas sektor untuk pengurangan pembabatan hutan. Hal ini merupakan upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan di hulu.

b. Mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik dan penerapan praktek budidaya pertanian yang tepat.

3) Kepemilikan dan Status Lahan

Kepemilikan dan status lahan merupakan aspek non teknik yang sangat terpengaruh dalam pengelolaan lahan pertanian. Ketidak jelasan kepemilikan dan status lahan berpengaruh pada investasi dalam bidang pertanian. Petani sangat sulit untuk mendapatkan modal dari perbankan tanpa ada agunan. Selain itu kepemilikan lahan petani yang sempit merupakan salah satu penyebab usaha tani menjadi tidak efisien. Upaya untuk mengatasi masalah kepemilikan dan status lahan pertanian ini adalah membantu petani dalam sertifikasi lahan, mendorong pengelolaan dan optimalisasi lahan. Semua upaya ini

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

88

dimaksudkan untuk menekan laju alih fungsi lahan pertanian dan membuat lahan usahatani berskala ekonomi.

4) Ketersediaan Air

Penggunaan air semakin kompetitif dewasa ini. Di sisi lain, disatu tempat terjadi kekeringan karena kelangkaan air sementara di tempat lain terjadi banjir. Kejadian ini sering ditemui disepanjang tahun. Agenda kerja yang akan dilakukan oleh Dinas Pertanian tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bulukumba selama tahun 2016-2021 adalah :

a. Membangun / merehab jaringan irigasi sesuai kewenangannya;

b. Memperbaiki struktur fisik tanah dengan penambahan bahan organik;

c. Membangun embung ,dam parit dan sumber-sumber air lainnya;

d. Mengatur jadwal dan pola tanam;

e. Menerapkan teknologi budidaya spesifik lokasi yang ramah lingkungan;

f. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan konservasi hutan, baik di daerah hulu maupun di daerah aliran sungai;

g. Berkoordinasi dengan pihak PSDA untuk memperbaiki bendungan, waduk, dan saluran irigasi.

2. Pemberdayaan Infrastruktur dan Sarana

Untuk meningkatkan efesiensi usaha tani terutama dalam hal pengangkutan sarana produksi dan hasil panen, maka sangatlah dibutuhkan jalan usaha tani. Upaya ini terus dilakukan dengan cara `membuat jalan usaha tani dan jalan produksi pertanian. Untuk itu koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan pemerintah setempat sangat diperlukan terutama untuk membuka akses ke daerah sentra produksi pertanian. Demikian halnya dengan sarana lainnya berupa alat dan mesin pertanian yang berguna untuk meningkatkan efesiensi usaha pertanian.

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

89

3. Pemberdayaan Sumber daya Manusia

Pelaku usaha pembangunan khususnya pertanian merupakan sumberdaya yang sangat strategis. Tanpa pelaku handal dan berkompeten, maka pembangunan pertanian tidak dapat berjalan optimal. Untuk itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mengembangkan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pertanian.

4. Pemberdayaan Kelembagaan dan Pembiayaan

Salah satu kendala yang dialami oleh petani adalah akses terhadap permodalan. Ini disebabkan karena tidak adanya jaminan/agunan yang dipersyaratkan oleh pihak perbankan. Hal ini yang menjadi alasan sehingga petani cenderung berhubungan dengan pihak pembiayaan individu dengan kondisi bunga lebih tinggi. Untuk itu perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempermudah petani mengakses sumber pembiayaan. Demikian juga dengan kelembagaan petani yang menjadi tulang punggung perkembangan pembangunan pertanian masih perlu ditingkatkan karena koordinasi lebih mudah dilakukan dengan melalui lembaga petani sehingga mempermudah petani mengakses pasar dan informasi.

5. Pemberdayaan Perbenihan dan Perbibitan

Ketersediaan benih dan bibit unggul merupakan suatu hal yang sangat penting dan mendasar dalam pengembangan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Untuk itu perlu pembinaan dan pengembangan penangkar benih/bibit tanaman pangan dan hortikultura.

4.5 Kebijakan Pembangunan Pertanian

Seiring dengan strategi pengembangan dan pembangunan pertanian Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 – 2021, maka ditetapkan Kebijakan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba sebagai berikut :

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

90

1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lahan dan air secara lestari untuk kepentingan pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

2. Membangun sarana dan prasarana pendukung sebagai upaya dalam mengoptimalkan peningkatan produksi, perbaikan mutu dan pemasaran hasil.

3. Mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui daya saing produk tanaman pangan dan hortikultura serta pengolahan hasil pertanian berkerakyatan, berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan teknologi spesifik lokasi yang berwawasan lingkungan

4. Mewujudkan partisipasi dan fasilitasi masyarakat dan swasta dalam membangun dan mengembangkan tanaman pangan dan hortikultura 5. Mewujudkan kerjasama antar wilayah dengan mengembangkan

komoditas andalan dan unggulan

6. Penciptaan iklim yang kondusif bagi petani dalam memproduksi, mengolah dan meningkatkan produksi pangan

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

91

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program SKPD

Rencana Program Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 – 2021, yaitu sesuai dengan Misi 2 (dua) : Mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui percepatan usaha Agribisnis, agroindustri , Pariwisata, dan kelautan yang berdaya saing dan berbasis kerakyatan dengan menjaga keseimbangan sumber daya alam dan lingkungan. Dalam rangka pencapaian Misi tersebut pada subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura dan Perkebunan, ditetapkan Program sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 7. Program Peningkatan ketahanan Pangan 8. Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian 10. Program Peningkatan Produksi Pertanian

11. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 12. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

13. Program Peningkatan Produksi dan Produktifitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

14. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian

15. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Industri Tembakau 16. Program Pengembangan Agribisnis

RENCANA STRATEGIS 2 0 1 6 – 2 0 2 1

Dinas P ertanian T anaman P angan, Hortikultura

Dan P erkebunan K abupaten Bulukumba

92

17. Program Peningkatan produksi dan Produktifitas Hortikultura ramah lingkungan

18. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian

5.2. Rencana Kegiatan SKPD

Rencana Kegiatan Pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba selama kurun waktu 2016-2021 akan dilaksanakan sesuai dengan masing-masing program yang telah ditentukan. Kegiatan Masing-masing program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 11 Kegiatan :

1) Penyediaan Surat Menyurat

2) Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik

3) Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

5) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

6) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

7) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, Penerangan Bangunan Kantor

8) Penyediaan peralatan rumah tangga

9) Penyediaan bahan bacaan peraturan perundang-undangan 10)Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

11)Penatausahaan kesekretariatan SKPD

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 11 Kegiatan

1) Penyediaan Kendaraan Dinas Operasional 2) Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor 3) Pengadaan Peralatan Gedung kantor

Dalam dokumen RENSTRA 2016 2021 DINAS PERTANIAN (Halaman 89-121)

Dokumen terkait