• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Capaian Kompetens

Dalam dokumen S PGSD 1003512 Appendix (Halaman 56-67)

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

C. Indikator Capaian Kompetens

9. Meyimpulkan pengertian energi bunyi

10.Mengklasifikasikan media perambatan bunyi

11.Memprediski benda yang merupakan sumber bunyi

12.Mengklasifikasikan benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi D. Tujuan Pembelajaran

9. Melalui pengamatan, siswa mampu menyimpulkan pengertian energi bunyi

dengan tepat

10.Melalui diskusi kelompok, siswa mampu mengklasifikasikan 2 media perambatan

bunyi dengan benar

13.Melalui pengamatan, siswa mampu 4 memprediski benda yang merupakan sumber

bunyi

11.Melalui diskusi kelompok, siswa mampu mengklasifikasikan 4 benda yang dapat

menghasilkan bunyi

E. Karakter yang Diharapkan Tekun melalui

Guru mengkondisikan siswa untuk bersungguh-sungguh dalam mengerjakan lembar kerja yang guru berikan. Menegur siswa yang tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan lembar kerja

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Teliti melalui

Guru mengkondisiskan siswa secara berkelompok untuk memeriksa kembali hasil pekerjaan siswa pada saat mengisi LK

Rasa hormat dan perhatian

Siswa mampu memperlihatkan sikap rasa hormat dan memperhatikan kepada guru, serta dapat menghargai teman, guru menegur siswa jika siswa tidak memiliki rasa hormat dan perhatian saat sedang dikelas

F. Materi Pembelajaran

Bunyi yang keluar ketika kita bicara dihasilkan oleh getaran pita suara pada tenggorokan. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik dapat disebut frekuensi. Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada. Sedangkan bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Amplitudo ialah simpangan terjauh dari kedudukan kesetimbangan, yaitu kedudukan saat benda tidak bergetar. Kemampuan pendengaran manusia sangat terbatas. Bunyi yang dapat didengar manusia adalah yang memiliki frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, yang disebut bunyi audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut bunyi infrasonik, yang hanya bisa didengar oleh hewan tertentu, misalnya jangkrik. Sedangkan bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz disebut bunyi ultrasonik. Bunyi ini hanya bisa didengar oleh hewan tertentu, misalnya lumba-lumba dan kelelawar

G. Model, Pendekatan dan Metode

1. Model pembelajaran yang digunakan collaborative learning

2. Pendekatan konstruktivisme

3. Metode eksperimen, tanya jawab, diskusi, dan penugasan H. Media, Bahan , dan Sumber Pembelajaran

a. Media

Plastik, gelas plastik, karet, gelas es, penggaris, suling, telepon benang dan batu b. Bahan

Bahan ajar yang digunakan adalah Lembar kerja siswa

c. Sumber Belajar

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Triatmanto. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Wiyanto. 2010. IPA 4 untuk SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. I. Langkah-langkah pembelajaran

tahap pembelajaran

langkah pembelajaran indikator keterampilan proses

alokasi waktu Kegiatan awal

Apersepsi

Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis

untuk mengikuti

pembelajaran dan

memastikan siswa siap untuk belajar.

 Guru memberikan

motivasi kepada siswa

dengan menggunakan

yel-yel

“kelas 4

empat empat kelas

empat anak pintar anak

soleh uuu uuu

bersemangat”

 Guru melakukan

apersepsi (mengkaitkan

materi sebelumnya

dengan materi yang akan dibahas hari ini)

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran IPA hari ini

10 menit

kegiatan inti Guru membentuk kelompok siswa menjadi

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Forming, pembentukan

kelompok, siswa

diberikan kegiatan

untuk siswa amati.

8 kelompok, siwa duduk berdasarkan

kelompoknya masing-

masing.

Guru memberikan

lembar kerja siswa

kepada masing-masing kelompok siswa Stroming, sebelum pengamatan dilakukan siswa memabaca lembar kegiatan, mendiskusikan dan menulis prediksi

Guru meminta siswa

untuk membaca dengan

teliti apa saja yang

tertulis pada lembar

kerja siswa sebelum

siswa melakukan

pengamatan

Jika siswa tidak mengerti guru memberikan contoh

kepada siswan

bagaimana membuat

prediksi

Setelah membaca lembar

kerja siswa, guru

meminta siswa

menuliskan maksud dari percobaan yang akan dilakukan. kesesuaian prediksi dengan kegiatan yang siswa lakukan membuat prediksi 10 menit

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Norming, kelompok kolaboratif bekerja sama mengamati, mengidentifikasi, mengkalisifikasikan, menjawab lembar kegiatan atau masalah yang ditemukannya sendiri dan meyimpulkan hasil kegiatan.

Setelah selesai masing- masing kelompok siswa

mulai melakukan

pengamatan sesuai

dengan intruksi yang ada pada lembar kerja siswa. Guru hanya berperan

sebagai fasilitator,

menilai keterampilan

proses sains siswa pada saat proses pengamatan. Setelah selesai siswa

berdiskusi mengenai

jawaban yang tepat bagi pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam lembar kerja siswa

Guru mengingatkan

kembali kepada siswa

untuk bekerjasama

dalam pengerjaan lembar kerja siswa, setiap siswa harus menyumbangkan

ide atau pikirannya,

menuliskan hasil dari percobaan yang telah dilakukan. kesesuaian proses pengamatan dengan konsep yang siswa dapatkan mengamati 30 menit kesesuaian menggolongkan persamaan dan perbedaan mengklasifikasi kesesuaian konsep dengan percobaan yang diamati menyimpulkan Perfoming, Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi, pada

Setelah selesai guru

mengintruksikan masing-masing

kelompok maju kedepan

keberanian siswa, kelantangan suara saat mengkomunikas ikan kembali

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

saat salah satu

keompok mempresentasi

maka kelompok

lain, menuliskan

perbedaan dari hasil kegiatan

untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi

Saat satu kelompok maju kedepan kelas kelompok

yang lain mencatat

jawaban berbeda antara

kelompoknya dengan

kelompok yang tampil kedepan kelas

Adjourning,

kegiatan ini berupa refleksi, perbedaan- perbedaan hasil kegiatan. Guru mengarahkan siswa untuk mendapatkan persamaan konsep. Setelah seluruh

kelompok siswa selesai

maju kedepan kelas.

Guru bertanya apakah ada perbedaan pada isi jawaban lembar kerja siswa tersebut

Lalu guru menjelaskan tentang energi bunyi gar tidak terjadi salah paham mengenai konsep yang siswa dapatkan

Guru memberikan

refleksi dengan

menggunakan soal-soal

Setelah selesai

mengerjakan soal, siswa mengumpulkannya dimeja guru

30 menit

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Kegiatan penutup Guru bersama siswa

membuat kesimpulan

tentang apa yang sudah dipelajari hari ini

Guru memberikaan tugas

kepada siswa mengenai

materi yang siswa

berikan.

10 menit

J. Penilaian

1. Jenis / teknik penilaian Teknik penilaian

1. Pertanyaan lisan

Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran 2. Pertanyaan tertulis

Dilaksanakan untuk tes formatif pada akhir pembelajaran 3. Unjuk kerja

Dilaksanakan pada saaat siswa melakukan percobaan

Penilaian Keterampilan Proses Sains Saat Proses Pembelajaran kelompok

nama siswa aspek yang dinilai

memprediksi mengamati mengklasifi kasi

menyimpul kan

menginformasi kan kembali

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan Proses Sains Saat Proses Pembelajaran

no aspek yang dinilai bobot kriteria penilaian

1 memprediksi

4

3

2

1

prediksi siswa sesuai dengan tujuan pengerjaan lembar kerja siswa (menuliskan dua tujuan dengan tepat)

prediksi siswa cukup sesuai dengan tujuan

pengerjaan lembar kerja siswa (menuliskan satu tujuan dengan tepat )

prediksi siswa kurang sesuai dengan tujuan pengerjaan lembar kerja siswa (hanya ada kata energi bunyi)

prediksi siswa tidak sesuai dengan tujuan pengerjaan lembar kerja siswa

2 mengamati

4

3

2

1

siswa menggunakan panca indera dengan

mengumpulkan fakta-fakta yang relevan berdasarkan pengamatan, menjelaskan hasil pengamatan dengan tepat sesuai dengan tujuan pengamatan

siswa menggunakan panca indera dengan

mengumpulkan fakta-fakta yang relevan berdasarkan

pengamatan, tetapi tidak menjelaskan hasil

pengamatan dengan tepat sesuai dengan tujuan pengamatan

siswa menggunakan panca indera tidak

mengumpulkan fakta-fakta yang relevan berdasarkan pengamatan

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

3 mengklasifikasi

4

3

2

1

siswa mengklasifikasikan lima benda yang dapat menghasilkan bunyi berdasarkan pengamatan

siswa mengklasifikasikan empat benda yang dapat menghasilkan bunyi berdasarkan pengamatan

siswa mengklasifikasikan tiga benda yang dapat menghasilkan bunyi berdasarkan pengamatan

siswa mengklasifikasikan dua benda yang dapat menghasilkan bunyi berdasarkan pengamatan

4 menyimpulkan

4

3

2

1

adanya kesesuaian antara kesimpulan siswa dengan pengamatan

cukup adanya kesesuaian antara kesimpulan siswa dengan pengamatan (hanya ada kata sumber energi bunyi dalam kesimpulan yang dibuat)

kurang adanya kesesuaian antara kesimpulan siswa dengan pengamatan (hanya ada kata energi bunyi dalam kesimpulan yang dibuat)

tidak adanya kesesuaian antara kesimpulan siswa dengan pengamatan 5 menginformasikan kembali 4 3 2 1

siswa menginformasikan kembali dengan suara yang lantang dan pengucapannya jelas

siswa menginformasikan kembali dengan suara yang kurang lantang tetapi pengucapannya jelas atau sebaliknya

siswa menginformasikan kembali dengan suara yang kurang lantang dan kurang jelas pengucapanya siswa menginformasikan kembali dengan suara yang tidak lantang dan tidak jelas pengucapanya

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Lembar Kerja Peserta Didik

Kelompok : Nama :

Kelas :

4. Judul : Sumber energi bunyi

5. Tanggal/hari : Mengetahui, Guru kelas Nurhaida situmorang, S. Pd. NIP. 196105161983052006 Bandung, 31 Mei 2014 Gurupraktikan PPL, Dian Fitriyanti Mengetahui, Kepala Sekolah, Tatisuherti S. Pd NIP.19570071978032006

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Tuliskan pendapatmu mengenai mengenai kegiatan yang akan kamu lakukan. tuliskan tujuan dari kegiatan ini!

6. Deskripsi singkat :Setiap saat kita dapat mendengar berbagai macam bunyi. Adabunyi yang enak didengar, tapi ada juga bunyi yang bising. Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar. Benarkah demikian ayo kita buktikan dengan percobaan berikut

7. Alat dan bahan : Plastik

Gelas plastik Karet

Gelas es penggaris

recorder atau suling

8. Langkah-langkahkerja :

1. Buatlah gitar sederhana dengan menggunakan gelas es dan 3 buah karet seperti gambar dibawah ini

2. Coba petik gitar yang sudah kamu buat. Perhatikan senar gitar

3. Buatlah gendang sederhana dengan menggunakan gelas plastik, plastik, dan karet.

4. Coba Pukullah gendang. Perhatikan permukaan gendang yang dipukul.

5. Berteriaklah. Pegang tenggorokanmu saat berteriak. 6. Pegang suling atau recorder dan tiuplah apa yang terjadi

7. Letakan penggaris di ujung meja. Tekan bagian penggaris yang ada dipermukaan meja. Getarkan sisi penggaris yang tidak di tekan apa yang terjadi

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

no nama benda bergetar atau tidak bergetar sumber bunyi benda tersebut

1 2 3 4 5

9. Berdasarkan pengamatanmu, apa saja benda yang dapat menghasilkan bunyi, jelaskan

kenapa hal tersebut bisa terjadi

10.Tuliskan kesimpulan dari pengamatan tersebut

Lembar Kerja Peserta Didik Kelompok :

Nama :

Kelas :

Dalam dokumen S PGSD 1003512 Appendix (Halaman 56-67)

Dokumen terkait