BAB 3. METODE PENELITIAN
3.9 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu apabila pendidik dapat meningkatkan historical analysis dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri Grujugan tahun ajaran 2017/2018 dengan menerapkan metode pembelajaran problem solving dalam pembelajaran sejarah. Pada penelitian ini peningkatan historical analysis peserta didik dinyatakan berhasil apabila secara klasikal menunjukkan peningkatan setiap siklus dan mencapai kriteria baik dengan persentase sebesar 70% - 100% pada indikator historical analysis oleh National Standards for History. Sedangkan hasil belajar peserta didik dikatakan tuntas apabila mencapai skor 75 dari skor maksimal 100 dan untuk tingkat klasikal minimal mencapai 75%.
47
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, T. 2001. Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Anderson, L.W & Krathwohl, D.R. 2015. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Baharudin. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: AR-Ruzz Media.
Bahri, A. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Makasar: universitas Muhammadiyah Makasar
Brown, B. Lankard. 1998. Using Problem solving Approaches in Vocational Education.
Carmen M. 2014. What Is Problem-solving Ability?. Minneapolis: University of Minnesota Duluth.
Cohen, L, Manion, L& Morison, K. 2007. Research Methods in Education (Sixth edition). NewYork: Routledge.
Degeng, I. 1989. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Cetakan kelima. Jakarta:
Rineka Cipta.
Dostal, J. 2015. Theory of problem solving. Ceko: Palacky University.
Gok, T., & Sılay, I. 2010. The Effects of Problem Solving Strategies on Students’
Achievement, Attitude and Motivation. Turkey: University of Dokuz Eylul.
Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasan, S.H. 2012, Pendidikan sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter.
Jurnal Pendidikan Sejarah: UPI. Vol 22, No. 1.
Isjoni. 2007. Pembelajaran Sejarah Pada Satuan Pendidikan. Bandung :Alfabeta.
Jacobsen, D, A., Eggen, P., & Kauchak, D. 2009. Methods for Teaching- Metode-metode pengajaran meningkatkan belajar peserta didik TK-SMA (Edisi ke 8). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jonassen, D. H. 2010. Research issues in problem solving. The 11th International Conference on Education Research New Educational Paradigm for Learning and Instruction.
Jonassen, D. H. 2011. Support problem solving in PBL. The Interdisciplinary journal of Problem-Based Learning, 5 (2): 95-119.
Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA dan SMK/MAK Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kizilirmak, J., Wiegmann, B., & Klavehn, A. R. 2016. Problem Solving as an Encoding Task: A Special Case of the Generation Effect. Journal of Problem Solving, 1-18, Volume 9 Special Issue.
Kochhar, S.K. 2008. Pembelajaran Sejarah. Jakarta: PT Grassindo.
Krulik, S., & Rudnick, J. A.1996.The new sourcebook for teacing reasoning and problem solving in Junior and Senior High School. Boston:Allyn and Bacon.
Kumalasari, D. 2008. Pengembangan Metode Problem Solving untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sejarah. Jurusan Pendidikan Sejarah FISE : UNY
Lyold. M., William. W., Megan. L. 2014. The Effect of Using an Explicit General Problem Solving Teaching Approach on Elementary Pre-Service Teachers’ Ability to Solve Heat Transfer Problems. Western Michigain University: Volume 2, No. 3, Page 164-174 ISSN: 2147-611X
Ma’mur, T. 2008. Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sejarah melalui Historical Thinking. Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI.
Malik, M. A. & Iqbal, M. Z. 2011. Effects of problem solving and reasoning ability of 8th graders. International Journal of Academic Research.
3(5).80-84.
Mbulu, J. 2001. Pengajaran Individual Pendekatan Metode Dan Media Pedoman Mengajar Bagi Guru Dan Calon Guru. Malang: Yayasan Elang Emas.
49
Mertler, C.A. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Pendidik Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mumpford, R. L. 1991. Teaching History through Analytical and Reflective Thinking Skills. Social Studies. 82
Murni. 2006. Model Pembelajaran Holistik dalam Pengembangan Keterampilan Berpikir Kesejarahan. Desertasi. Bandung: PPS UPI.
Nasriah, L. 2017. Problem solving methods to improve Understanding of learning social subject matter for Students of vii of smp negeri 2 tigaraksa, indonesia. Banten. Volume 3 issue 4 ISSN: 2501 - 1111
National Center for History in the School. 1996. Historical Analysis and interpretation. Retrieved from http://www.nchs.ucla.edu/history-
standards/historical-thingkingstandards/3-historical-analysis-and-interpretation.
National Center for History in the School. 1996. Introduction to Standards in Historical Thingking. Retrieved from http://www.nchs.ucla.edu/history-standards/historical-thingking-standards.
Ozmen,C.,&Kizilay, N. 2017. A Study on the Historical analysisSkills of Social Studies and Classroom Teachers. Turkey: Universitepark Bulten, 6(1), 133-148.
Permendikbud. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Atas/Aliyah.
Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pristiwanto. 2008. Penerapan Metode Pemecahan Masalah(Problem Solving) untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta didik tentang Komponen Peta.
Lamongan.
Polya. 2002. Model Problem Solving dalam Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Buku.
Rindiani, A.S.E. 2012. Penerapan Metode Problem Solving Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VIII A
SMP Negeri 2 Kaloran Temanggung dalam Mengikuti Mata Pelajaran IPS.
Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rismawan. R. 2014. Penggunaan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Gambar Teknik di Smkn 3 Yogyakarta.
Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sudjana, N. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PIKEM.
Jogjakarta: Pustaka Belajar.
Takiddin. 2010. Dampak pembelajaran berbasis masalah terhadap peningkatan penguasaan konsep IPS dan kemampuan memecahkan masalah sosial peserta didik. Bandung: UPI.
Umamah, N. 2017. Pembelajaran Sejarah Kesiapannya Menghadapi Tantangan Zaman. Jember: Universitas Jember.
Umamah, N. 2017. Kurikulum 2013 dan Kendala yang Dihadapi Pendidik dalam Merancang Desain Pembelajaran Sejarah. Prosiding Seminar Nasional 2014, Pembelajaran Sejarah di Tengah Perubahan.
Agung. L & Wahyuni. S. 2013. Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta:
Ombak.
Wardana. 2006. Peningkatkan Kemampuan Analisis, Sintesis, dan Evaluasi melalui Pembelajaran Problem Solving. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Wena, M. 2011. Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Widja. I.G. 1989. Pengantar Ilmu Sejarah dalam Prespektif Pendidikan.
Semarang: Satya Wacana.
51