• Tidak ada hasil yang ditemukan

Target Realisasi/capaian

Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d bulan ini % Akumu lasi 7 Existing (stock) benih 4-7 cm

(Pendederan)

Ekor 7,032 129,220 90.75 129,220 1) Kerapu Macan = 0, 2) Bubara = 0 ekor, 3) Kakap putih = tebar 174,147 ekor, distribusi 38,174 ekor, mutase ke KJA 0 ekor, hidup 129,220 ekor

8 Laporan Bulanan 12 Laporan 9 1 10 83.33

9 Laporan Tahunan 1 Laporan 0 0 0

Tabel 23. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Konsumsi Oktober 2017

No Uraian Permasalahan Tindak lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan Induk Ikan Konsumsi Induk mati terserang bakteri/virus karena perairan keruh + terjadi blooming phytoplankton

Penambahan multivitamin pada pakan 2 Pemeliharaan Calon Induk Ikan Konsumsi

3 Pengelolaan Telur Ikan Konsumsi HR bubara rendah karena telur banyak tidak terbuahi, induk baru belajar memijah

Seleksi telur, perbanyak multivitamin pada pakan

4 Pengelolaan larva Ikan Konsumsi Larva terjangkit virus VNN Sterilisasi alat dan bak ditingkatkan serta diberikan disenfektan

5 Pengelolaan Benih Ikan Konsumsi Benih mati akibat terserang penyakit VNN dan bakteri 1) pemberian antibiotik, vitamin dan imunostimulan serta penggunaan heater pada media airpemeliharaan

13

Tabel 24. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Bulan Oktober 2017.

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Permasalahan Tindak

Lanjut/ Solusi Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan

lalu Bulan ini Akumulasi s.d bulan ini % Akumu lasi

1 Jumlah benih yang tervaksin 20,000 0 Ekor 0 0 0 0 2 Jumlah pelayanan lab

keskanling di BPBL Ambon

990 174 Sampel 999 160 1,159 117.10 Pengujian = 1) mikrobiologi 2 sampel , 2) parasit 1 sampel, 3) kualitas air = 153 sampel, 4) virus = 1 sampel

3 Jumlah kawasan budidaya yang di survailan dana atau dimonitoring penyakit ikannya

8 0 Kawasan 7 1 8 100.00 1) Kabupaten Maluku Tengah, 2) Kab. Buru, 3) Kab. Maluku Tenggara, 4) Kota Tual, 5) Kab. Halmahera Selatan, 6) Kota Ambon, 7) Kab.SBB, 8) Kab. MTB

4 Jumlah kawasan budidaya yang mendapatkan pengawasan/ pengendalian mutu lingkungan

8 0 Kabupaten/ kota

7 1 8 100.00 1) Kab. Buru, 2) Kab. Maluku Tenggara, 3) Kota Tual, 4) Kab. Halmahera Selatan, 5) Kota Ambon, 6) Kab. Mauluku Tengah, 7) Kab. SBB, 8) Kab. MTB

5 Laporan bulanan 12 1 dokumen laporan

9 1 10 83.33

6 Laporan tahunan 1 dokumen laporan

0 0 0

14

Tabel 25. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Pakan dan Kultur Jaringan Rumput Laut Oktober 2017

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini

Akumulasi s.d bulan ini % Akumu lasi 1 Produksi bibit Phytoplankton skala laboratorium (kultur murni) 6,000 500 liter 6,250.00 760.00 7,010.00 116.83 2 Produksi massal Phytoplankton 2,500 200 m3 3,179.10 476.00 3,655.10 146.20 3 Produksi Zooplankton 88 x 109 Individu 150,88 x 109 22,95 X 109 173,83 x 109 197.54 a. Rotifer 76 x 109 Individu 117,3 X 109 21 X 109 159,3 X 109 209.61 b. Naupli artemia 12 x 109 Individu 11,38 X 109 1.20 X 109 11,38 X 109 121.10 4 Jumlah bibit yang

diadakan

0,65 Kg 0 0 0

5 Jumlah Planlet yang dihasilkan

Gram 1,178.50 371.28 1,549.78 Planlet dari

laboratorium = 91.28 gram, green house 280.00 gram

6 Jumlah produksi kebun bibit rumput laut basah

2 Kg 0 0 0

7 Jumlah Kawasan Kebun Bibit rumput laut yang dibangun

1 Kawasan 0 0 0

8 Laporan bulanan 12 1 dokumen laporan

9 1 10 83.33

9 Laporan tahunan 1 dokumen laporan

0 0 0

15

Tabel 26. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Kegiatan Divisi Produksi Benih Ikan Hias Bulan Oktober 2017.

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi/capaian

Keterangan Setahun Bulan ini Satuan Bulan lalu Bulan ini SR

(%) Akumulasi s/d Bulan ini % Akumu lasi

1 Jumlah induk yang diadakan

700 50 ekor 162 0 0 162 23.14

2 Existing (stock) pemeliharaan Induk Ikan Hias

ekor 554 517 72.45 517 1) Betok Ambon/Blue devil = 19 ekor, 2) Clownfish 172 ekor, 3) BCF = tambahan 88 ekor mati 125 ekor , hidup 326 ekor, 4) Mandarin = 0

3 Existing (stock) pemeliharaan calon induk ikan hias

ekor 273 273 100.00 273 1) Clownfish = 228 ekor, 2) BCF = Penambahan 45 ekor

4 Produksi Induk/ Calon Induk Ikan Hias Bermutu

1,500 ekor 650 75 100.00 725 48.33 Penambahan Clownfish = 75 ekor

5 Produksi Benih Ikan Hias

210,000 17,500 ekor 33,602 40,827 100.00 74,429 35.44 1) Clownfish terjual 40,827 ekor ke Ambon

6 Existing (stock) Pengelolaan Benih Ikan Hias

ekor 140,407 150,108 70.00 150,108 1) Betok Ambon/ Blue devil = 0, 2) Clownfish = tebar 54,710, terjual 40,827 ekor, mutasi ke KJA 0, restocking 0 mati 6,565 ekor, hidup 147,512 ekor, 3) BCF= tebar 2,383, hidup 2,596 EKOR1, 4) Mandarin fish = 0

5 Laporan bulanan 12 1 dokumen 9 1 10 83.33

6 Laporan tahunan 1 0 dokumen 0 0

7 Lain-lain -

Tabel 27. Permasalahan dan Tindak Lanjut pada Kegiatan Produksi Benih Ikan Hias Bulan Oktober 2017.

No Uraian Permasalahan Tindak Lanjut/ Solusi

1 Pemeliharaan Induk / Calon Induk Ikan Hias

2 Pengelolaan benih ikan hias Kematian benih pada akuarium diduga karena penanganan benih terlambat dan pemberian pakan artemia berlebihan

Perendaman dengan ELBAJU & OTC, perendaman air tawar, formalin, inroflox 12 dan 25

16

2.5. PEREKAYASAAN

Perekayasaan yang dilakukan pada tahun 2017 difokuskan pada peningkatan produksi ikan dan rumput laut mencakup kegiatan pembenihan berbagai komoditas serta pemanfaatan bahan baku lokal dalm pembuatan pakan ikan. Dalam pelaksanaannya, perekayasaan ini menggunakan 1 tipe organisasi yaitu tipe A. Tipe A terdiri dari 1 Kepala Program, 1 Program Manager, 1 Chief Engineering, 5 WBS (Work Breakdown Structure) dan 11 WP (Work Page) serta 39 ES (Engineering Staf) dan 36 TS (Technical Staf). Laporan perkembangan kegiatan perekayasaan dapat dilihat dalam tabel 26 s.d

Tabel 28. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 1. Produksi Ikan Konsumsi

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Produksi Udang Vanname:

1) Pembesaran Udang Vanname dengan padat tebar berbeda. 2) Pembesaran Udang Vanname di Bak Terkontrol.

3) Pembesaran Udang Vanname dengan pengkayaan pakan berbeda.

4) Pembesaran Udang Vanname dengan frekuensi pemberian pakan berbeda.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain;

menyusun filosofi rancang bangun;

menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian;

menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian;

menganalisis data; menginterpretasi hasil uji; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan Januari – Mei 2017 100% II Produksi Ikan Bubara : 1. Pembesaran ikan bubara dengan ukuran tebar berbeda. 2. Pembesaran ikan bubara dengan padat tebar berbeda. 3. Pembesaran ikan bubara dengan bentuk wadah berbeda. Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan : Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain;

menyusun filosofi rancang bangun;

menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data;

Jadwal kegiatan bulan Pebruari – Juni

2017 100%

17

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

4. Pembesaran ikan bubara dengan pengkayaan pakan berbeda.

melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji; dan

pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Ikan Bubara (1 Paket).

Tabel 29. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 2. Manajemen Pembenihan Ikan Laut

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Pembenihan Ikan Bubara:

1) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan Bubara.

2) Pemeliharaan larva ikan bubara dengan padat telur berbeda.

3) Penggunaan pakan copepoda dan artemia pada pemeliharaan larva ikan bubara.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem

perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan,dan Lembar Instruksi; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji ; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi

Udang Vanname (1 Paket).

Jadwal kegiatan bulan Maret - Juli 2017

100%

II Pembenihan Ikan Kakap Putih :

1) Aplikasi hormon HCG konsentrasi 125 IU dan 250 IU untuk pemijahan ikan kakap putih

2) Penanganan penyakit infeksi Viral Nervous Necrosis (VNN) pada ikan kakap putih dengan metode peningkatan suhu media pemeliharaan.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi

rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian;

menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data;

Jadwal kegiatan bulan April – Juli 2017

18

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

3) Penggunaan pakan copepoda dan artemia pada pemeliharaan larva ikan kakap putih.

menginterpretasi hasil uji dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan

Technical Dokumen dan Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket).

Tabel 30. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 3. Peningkatan Produksi Ikan Laut dengan Modifikasi Sarana Budidaya

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Modifikasi sarana budidaya ikan hias

1. Penggunaan Modifikasi Multi UV Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi.

2. Penggunaan Ozon Generator Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi.

3. Penggunaan UV dan Ozon Generator Pada Pembesaran Ikan Nemo Hybrid dengan sistem resirkulasi.

4. Penggunaan Double UV Pada Pendederan Ikan Nemo Hybrid.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; menganalisis

data; menginterpretasi hasil uji pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam

bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar

Instruksi. (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan

Mei - Sept 2017 100%

II Modifikasi sarana budidaya ikan kakap putih

1. Pendederan Benih Ikan Kakap Putih dengan Sistem Resirkulasi.

2. Pendederan Benih Ikan Bubara/Kuwe dengan Sistem Resirkulasi.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

Jadwal kegiatan bulan Juli - Oktober 2017

19

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

3. Aplikasi Heater pada pendederan benih ikan Kakap Putih. 4. Penggunaan UV pada pendederan benih ikan Kerapu.

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar

Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Tabel 31. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 4. Produksi Rumput Laut Kultur Jaringan

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

I Produksi Planlet:

1) Produksi micropropagul dengan jenis media berbeda.

2) Aklimatisasi planlet di Aquarium dengan presentasi pergantian air berbeda.

3) Aklimatisasi planlet di Aquarium dengan ukuran bibit berbeda. 4) Produksi micropropagul dengan padat tebar berbeda.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang

digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam

bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Jadwal kegiatan bulan Sept - Des 2017

50%

II Kebun Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan :

1) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA dengan ukuran bibit berbeda.

2) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA. 3) Metoda aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di bak

fiber.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang

digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam

Jadwal kegiatan bulan Sept - Des 2017

20

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Keterangan

4) Aklimatisasi bibit rumput laut kultur jaringan di KJA pada lokasi berbeda.

bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Tabel 32. Laporan Perkembangan Kegiatan Perekayasaan WBS 5. Pemanfaatan Pakan Buatan Berbahan Baku Lokal untuk Pembesaran Ikan pada Kegiatan Diseminasi

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Kegiatan

I Diseminasi Ikan Bubara :

1) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Pemanfaatan Pakan Berbahan Baku Lokal.

2) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Penggunaan Pakan Rucah.

3) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Bubara Dengan Penggunaan Pakan Kombinasi.

Kegiatan perekayasaan sudah selesai dilaksanakan melalui tahapan :

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang

digunakan; menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data;

melaksanakan operasi pengujian; menganalisis data; menginterpretasi hasil uji dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar Kerja, Lembar Keputusan, Lembar Instruksi, Technical Note, Technical Reeport dan Technical Dokumen dan

Laporan Akhir Produksi Udang Vanname (1 Paket). Jadwal kegiatan bulan

April – Agustus 2017 100%

II Diseminasi Ikan Hias :

1) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian Prosbith.

2) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Platinum Skala Rumah Tangga.

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data;

Jadwal kegiatan bulan Juni – Oktober 2017

21

No Judul Perekayasaan Progress Kegiatan Kegiatan

3) Diseminasi Teknologi Pembesaran Ikan Klon Varian Picasso

melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar

Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

III Diseminasi Rumput Laut (Revisi) :

1) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan dengan Kedalaman yang berbeda

2) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan pada lokasi yang berbeda

3) Diseminasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan dengan berat bibit yang berbeda

Kegiatan perekayasaan ini masih dalam tahap persiapan meliputi:

Penetapan Tujuan dan kebutuhan desain; menyusun filosofi rancang bangun; menetapkan metoda yang digunakan;

menetapkan konfigurasi pengujian; menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data; melaksanakan operasi pengujian; dan pembuatan laporan bukti fisik hasil kegiatan dalam bentuk Lembar

Kerja, Lembar Keputusan dan Lembar Instruksi

Jadwal kegiatan bulan Juni – Nopember 2017

22

III. PENUTUP

Laporan kegiatan bulan Oktober 2017 ini disusun berdasarkan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Kegiatan mencakup bidang administrasi, produksi dan perekayasaan, Semoga dengan adanya laporan kegiatan ini mampu memberikan informasi terkait kegiatan yang dilaksanakan dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

23

Lampiran 1. Pelayanan Pengujian Sampel Laboratorium Keskanling BPBL Ambon Pada Bulan Oktober 2017

1. Pemeriksaan Parasit

No Jenis parasit Frekuensi (sampel) Ikan yang terinfeksi/ukuran Keterangan

1 Positif parasit 1 Kerapu sunu/38-40 cm Benedenia sp

2 Jamur 0 - -

3 Negatif parasit 0 - -

Jumlah 1

2. Pengujian Bakteri

No Jenis bakteri Frekuensi

(sampel) Contoh uji Keterangan

1 Gram Negatif 1 Kakap putih V. parahaemolyticus

Streptococcus sp. Pseudomonas sp. 1 Clownfish V. ordalii F. maritimus Pseudomonas sp. 2 Gram Positif - - - Jumlah 2

Pengamatan bakteri di air meliputi total bakteri umum (TBU) dan total bakteri lain sebagai berikut :

Tanggal Lokasi TBU (koloni/ml) TBV (koloni/ml) TB Flexi

(koloni/ml) Keterangan

20 KJA <10 <10 <2.500 -

KJA IH 300 <2.500 <2.500 -

Perbandingan kepadatan bakteri di perairan dengan bakteri Flexibacter menunjukkan indikator membahayakan karena lebih dari 5% dari hasil perbandingan total kepadatan bakteri.

3. Virus

Tanggal Jenis sampel Ukuran Jumlah Asal Jenis pengujian Hasil 5 Kakap putih 15-20 1 1 1 KJA Irido Megalocytivirus VNN Irido Ranavirus Negatif Positif Negatif 30 Telur kakap - 1 Bak nduk VNN Negatif

24

Lampiran 2. Hasil Monitoring Kualitas Air bulan Oktober 2017 1. Tabel kisaran dan rata-rata kualitas air pada unit-unit produksi

Suhu (⁰C) Salinitas (ppt) DO (mg/l) pH Bak Induk 1 Rata-rata 28.3 33.2 5.29 8.1 Kisaran 26.9-29.3 32-34 4.62-6.62 8.0-8.3 Bak Induk 2 Rata-rata 28.3 33.3 4.93 8.1 Kisaran 27.0-29.6 32-34 4.09-6.62 7.9-8.3 Bak Larva Rata-rata 30.6 33.4 4.64 8.2 Kisaran 29.0-31.6 33-34 4.06-5.89 7.9-8.4 Pendederan Rata-rata 30.2 33.3 4.79 8.0 Kisaran 27.2-33.0 32-34 4.10-5.89 7.8-8.2

Hatchery Ikan Hias

Rata-rata 28.2 33.2 5.00 8.1

Kisaran 27.1-29.6 32-34 4.24-5.93 7.9-8.3

2. Tabel kualitas air harian hatchery larva kerapu No.

Bak Tanggal

Parameter Kualitas Air

Keterangan Suhu (°C) DO (mg/l) Salinitas (ppt) pH NO2- (mg/l) NH3+ (mg/l) NH3-N (mg/l) Hatchery C 5 27-09-17 28.5 3.84 29.0 8.09 0.402 0.028 0.416 Bubara 16 b 27-09-17 28.1 4.28 30.0 7.99 0.007 0.020 0.377 kakap 6 28-09-17 28.1 4.92 33.0 7.69 0.002 0.017 0.634 kakap 7 29-09-17 28.5 4.37 32.0 7.88 0.047 0.043 1.006 kakap 8 02-10-17 29.0 4.71 33.0 7.95 0.108 0.138 1.580 kakap 12 04-10-17 30.3 4.21 33.0 7.86 0.088 1.538 0.073 kakap 14 A 09-10-17 30.5 5.71 34.0 8.28 0.002 0.028 0.247 bubara 3 11-10-17 31.4 5.16 33.0 8.30 0.002 0.000 0.040 bubara 5 12-10-17 31.0 4.60 34.0 8.41 0.002 0.016 0.111 bubara 6 13-10-17 30.5 4.27 33.0 8.24 0.006 0.021 0.225 bubara 7 16-10-17 30.7 4.63 34.0 8.29 0.051 0.049 0.419 bubara 10 18-10-17 30.2 4.06 33.0 8.17 0.192 0.047 0.513 bubara 12 B 09-10-17 30.5 5.07 34.0 8.23 0.002 0.021 0.225 bubara 3 11-10-17 31.4 4.49 34.0 8.40 0.002 0.000 0.040 bubara 5 12-10-17 31.4 4.35 34.0 8.42 0.027 0.019 0.128 bubara 6 13-10-17 30.6 4.36 34.0 8.31 0.040 0.021 0.183 bubara 7 16-10-17 30.8 4.76 34.0 8.33 0.029 0.053 0.452 bubara 10 19-10-17 29.8 4.56 32.0 8.07 0.070 0.126 1.756 bubara 13 26-10-17 31.2 4.38 34.0 7.80 0.715 0.031 0.765 bubara 20 C 09-10-17 30.3 4.98 34.0 8.26 0.002 0.029 0.259 bubara 3 11-10-17 31.1 4.16 33.0 8.39 0.002 0.058 0.189 bubara 5 12-10-17 30.9 4.09 34.0 8.43 0.008 0.020 0.139 bubara 6 13-10-17 30.5 4.13 33.0 8.33 0.034 0.085 0.217 bubara 7 16-10-17 30.8 4.54 33.0 8.37 0.034 0.045 0.389 bubara 10 20-10-17 31.6 4.76 33.0 8.15 0.129 0.052 0.522 bubara 14 27-10-17 30.4 4.89 33.0 7.91 0.540 0.042 0.873 bubara 21 D 09-10-17 30.5 5.36 34.0 8.27 0.002 0.028 0.241 bubara 3 11-10-17 31.3 4.35 33.0 8.37 0.002 0.000 0.040 bubara 5 12-10-17 31.0 4.25 34.0 8.42 0.007 0.021 0.147 bubara 6 13-10-17 30.7 4.01 33.0 8.32 0.021 0.030 0.261 bubara 7

25

3. Unit Pembesaran (keramba jaring apung)

No Parameter Satuan Tanggal monitoring

26 3 10 17 24- 1 Suhu °C 27.3 28.9 29.2 29.8 29.9 2 Salinitas ppt 26.7 32.3 31.3 33.7 32.0 3 DO mg/l 5.49 5.42 5.77 5.26 5.50 4 pH - 8.2 8.4 8.6 8.3 8.3 5 Kecerahan m 7 11 5 3 8 6 Nitrit (NO2-) mg/l <0.002 <0.002 <0.002 <0.002 <0.002 7 Amonia (NH3) mg/l 0.008 0.074 0.010 ttd 0.005 8 Total Amonia (NH3-N) mg/l 0.112 0.580 0.073 <0.040 0.060 9 Nitrat (NO3-) mg/l 0.099 0.503 0.060 <0.050 <0.050 10 Fosfat (PO43-) mg/l 0.042 <0.015 <0.015 <0.015 <0.015 11 Kesadahan mg/l 232.67 313.33 297.33 316.67 203.33 12 Alkalinitas mg/l 191.13 203.33 171.61 193.17 203.33 13 Kekeruhan NTU 0.57 0.05 0.43 0.14 0.78 14 Total Organic Matter mg/l 164.32 167.48 141.15 148.52 52.67

4. Hasil Monitoring di Perairan Teluk Ambon Dalam (TAD)

No Parameter Satuan Titik sampling

1 2 3 1 Suhu °C 29.3 29.5 29.6 2 Salinitas ppt 32.0 32.8 32.3 3 pH - 8.43 8.39 8.43 4 DO mg/l 5.53 5.25 5.67 5 Nitrit (NO2) mg/l <0.002 <0.002 <0.002 6 TAN (NH3-N) mg/l <0.040 <0.040 <0.040 7 Amonia (NH3) mg/l 0.020 0.024 0.023 8 Nitrat (NO3-) mg/l 0.220 0.213 0.065 9 Ortofosfat (PO4) mg/l <0.015 <0.015 <0.015 10 Kesadahan mg/l 304.50 313.00 309.50 11 Alkalinitas mg/l 192.46 194.29 191.85 12 Kekeruhan NTU 0.15 0.32 0.58 13 TOM mg/l 133.51 120.87 127.98

14 Total bakteri kol/ml <10 <300 -

15 Total Vibrio kol/ml <10 <2.500 -

16 Dominasi plankton sel/L 903.7 1.289 71.1

26

Lampiran 3. Kunjungan dan Kegiatan/ Aktivitas Produksi BPBL Ambon pada bulan Oktober 2017

KUNJUNGAN

Kunjungan Pejabat dan Tim Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) RI

Kunjungan PT Kelola Mina Laut dan Investor Jepang

BANTUAN BENIH

27

Dokumen terkait