MISI I: “Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan”
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN
Tingkat kualitas udara ambien titik
pantau memenuhi baku mutu
80% 79.16% 98.95 %
Kualitas air permukaan Kelas III Kelas III 100%
Prosentase penanganan terhadap pengaduan pencemaran dan kerusakan lingkungan
75% 100% ≥ 100%
Prosentase pembinaan dan pengawasan pelaksanaan ijin lingkungan dan pengelolaan lingkungan
55% 78.57% ≥ 100%
Tingkat ketaatan pelaku usaha 82% 82% 100%
Dari 5 indikator kinerja sasaran (1) pada Misi 4 (empat), dua indikator dapat mencapai target, dan dua indikator melebihi/melampaui target dan satu indikator belum mencapai target, yaitu : (1) indicator tingkat kualitas udara ambien titik pantau memenuhi baku mutu hanya tercapai 98.95 %. Hal ini disebabkan dari 24 lokasi uji ambien, 19 lokasi memenuhi baku mutu udara ambien nasional sesuai dengan PP No.
41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, sedangkan 5 lokasi tidak memenuhi/adanya penurunan. Solusi yang dilakukan dengan
Lakip Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Tahun 2018
50
konservasi, penghijauan dan penanaman pohon dibeberapa lokasi dan mengurangi pembakaran sampah rumah tangga.
Sasaran (2) : Menjaga kelestarian dan fungsi lingkungan hidup
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN Luas lahan yang ditanami untuk
konservasi lingkungan
18.75 Ha 16.75Ha 89.33 %
Dari indikator kinerja sasaran (2) pada Misi 4(empat) belum mencapai target, hal ini karena lahan yang ada masih sangat terbatas dan pelaksanaan penanaman pohon dilahan pribadi perlu kesepakatan(pernyataan). 400 pohon untuk 1 Ha, penanaman pohon 2018 2.176 pohon = 5,5 Ha jadi penambahan lahan yg dikonservasi 5.5 Ha (11.25 Ha + 5.5 Ha = 16.75 Ha)
Sasaran (3) : Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN Jumlah sekolah berbudaya
lingkungan
25 sekolah 25 sekolah 100%
Jumlah kampung proklim 1 proklim 1 proklim 100%
Dari 2 (dua) indikator kinerja sasaran (3) pada Misi 4(empat) target indikator kinerja tercapai.
Sasaran (4) : Mendorong pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dan menghasilkan nilai tambah ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN Persentase pengurangan sampah
melalui 3R
14.20% 17.73% ≥ 100%
Lakip Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Tahun 2018
50 Persentase pengangkutan sampah 71.50% 69.12% 97 %
Cakupan pengoperasian TPA 60% 40% 66.6%
Dari 3 (tiga) indikator kinerja sasaran (4) pada Misi 4 (empat) satu indikator melebihi targetnya, faktor pendorong pencapaian kinerja antara lain :
1. Pengurangan sampah tercapai didukung dari kesadaran masyarakatnya untuk memilah sampah. Dengan kesadaran yang dibangun sejak hulu, proses pemanfaatan sampah bisa ditingkatkan. Hal itu dilakukan dengan cara mendaur ulang sampah anorganik dengan adanya bank sampah maupun pembuatan pupuk kompos, maggot untuk sampah organic.
2. Kejelasan pelaksanaan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, penyampaian petunjuk pelaksanaan pengelolaan sampah, informasi yang diterima masyarakat, pemahaman aparatur terhadap tujuan pengelolaan sampah, serta kesadaran pelaksana dalam mendukung pengelolaan sampah di Kota Depok.
3. Respon yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok dalam menanggapi segala bentuk aduan dari masyarakat baik berupa kritik maupun saran yang ditanggapi dengan cepat dan tanggap. Seperti semisal ada surat masuk berkaitan tentang adanya keluhan timbunan sampah di suatu lokasi atau pembakaran sampah akan segera di proses oleh DinasLingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok.
4. Dalam upaya mempercepat pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok menjalankan Program Adiwiyata.
Hingga tahun 2018, terdapat 87 Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota, 53 Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi
Lakip Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Tahun 2018
50
Dua indikator pada sasaran (4) belum mencapai target, hal ini karena : 1. Kondisi TPA yang sudah over kapasitas,dengan tinggi timbulan
sampah sudah kurang lebih 25 m, keterbatasan lahan TPA.
2. Jumlah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok tidaklah sebanding dengan jumlah volume sampah yang diproduksi perharinya. Keberadaan sarana dan prasarana yang berkualitas menjadikan organisasi lebih mudah untuk menjalankan kinerjanya secara optimal. Karena dalam hal ini, alat-alat berat yang terus menerus digunakan akan memiliki resiko kerusakan dan tingkat korosinya yang tinggi.
3. Terbatasnya sumberdaya lapangan mengakibatkan sulitnya memenuhi kebutuhan pengelolaan sampah dengan volume yang besar.
4. Adanya masyarakat yang kurang berpartisipasi dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup dalam memilah sampah dari sumbernya.
5. Luasan kolam penampungan sampah di TPA relatif tidak ada penambahan baru sementara sampah yang masuk terus berjalan setiap harinya;
6. Sulit dan mahalnya harga tanah urugan serta keterbatasan biaya untuk menutup seluruh areal TPA;
7. Terbatasnya prasarana pengolahan lindi yang ada;
Sasaran (5) : Meningkatkan pengelolaan kuantitas dan kualitas RTH publik
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN
Taman terbangun 9 9 100 %
Taman Terpelihara 43% 43% 100 %
Luas Pemakaman dikelola 175.283 M2 (12 lokasi)
324.838 M2 (12 lokasi)
≥ 100%
Lakip Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Tahun 2018
50 Rasio TPU persatuan penduduk 141.1 144.0 ≥ 100%
Dari 4 (empat) indikator kinerja sasaran (5) pada Misi 4 (empat), dua indikator kinerja mencapai target dan dua indikator kinerja melampaui target. Faktor pendorong pencapaian target :
Lokasi pembangunan taman yang direncanakan sangat didukung oleh warga setempat
Masih adanya warga yang menggunakan tanah wakaf untk pemakaman
6. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sumber daya yang ada di Kota Depok khususnya pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sangat menjadi prioritas Walikota Depok dalam mewujudkan janji politiknya yang tertuang dalam RPJMD Kota Depok. Dalam pelaksanaannya Dinas dituntut untuk seoptimal mungkin dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya baik yang berupa anggaran, sarana prasarana penunjang pekerjaan maupun sumber daya manusianya dan diharapkan dapat melakukan efisiensi sebaik mungkin dalam penggunaan anggaran dan sumber daya yang ada.
Adapun efisiensi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan antara lain meliputi :
Melakukan proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam penetapan pemenang pelaksana pekerjaan sehingga didapat adanya selisih pagu anggaran dengan nilai kontrak;
Melakukan penyerapan anggaran kegiatan sesuai dengan kebutuhan, realisasi secara fisik hampir mencapai target hanya dua kegiatan gagal lelang, untuk penyerapan anggaran memang tidak terserap secara keseluruhan dikarenakan adanya efisiensi dari hasil penawaran harga pengadaan barang dan jasa pada beberapa kegiatan dan efisiensi waktu penyelenggaraan kegiatan;
Lakip Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Tahun 2018
50
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan BBM dan peralatan/perlengkapan kebersihan lainnya;
7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Peningkatan Kinerja
Setelah dilakukan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok selama Tahun 2018, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja yang diuraikan sebagai berikut :
Misi ke-1 :Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan
Sasaran strategis : Meningkatkan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Sasaran Strategis meningkatkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan mencapai target yaitu 100 %, Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sbb :
INDIKATOR