Tujuan 3: Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan:
2.1.6. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Kabupaten Halmahera Utara menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Berdasarkan Perka BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statitik, ditetapkan indikator kinerja utama untuk BPS Kabupaten/Kota sebagai berikut :
Tabel 1
Indikator Utama BPS Kabupaten Halmahera Utara Berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 58 Tahun 2013
No Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Seksi IPDS 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Seksi IPDS b. Persentase konsumen yang
selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Seksi IPDS
c. Persentase pemuktahiran data MFD dan MBS
Seksi IPDS d. Jumlah publikasi/laporan
statistik yang terbit tepat waktu
Seksi IPDS
Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Distribusi Seksi Nerwilis
1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent
Engagement)
a. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis rumah tangga b. Persentase pemasukan
dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan c. Persentase pemasukan
dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan
Seksi IPDS
Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Distribusi Seksi Nerwilis
1.3. Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien
a. Jumlah self assesment aktivitas statistik mandiri yang
dihimpun
Seksi IPDS
Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Distribusi Seksi Nerwilis
Subbagian Tata Usaha 1.4. Memastikan
pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien
b. Jumlah self assesment aktivitas statistik mandiri yang dihimpun
Seksi IPDS
Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Distribusi Seksi Nerwilis
Subbagian Tata Usaha
No Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab
(1) (2) (3) (4)
1.5. Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien
c. Jumlah self assesment aktivitas statistik mandiri yang dihimpun
Seksi IPDS
Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Distribusi Seksi Nerwilis
Subbagian Tata Usaha 2. Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Seksi IPDS 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
a. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS b. Jumlah pengunjung eksternal
yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
c. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Seksi IPDS
Subbagian Tata Usaha
3 Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik 3.1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Seksi IPDS
Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Distribusi Seksi NERWILIS 3.2 Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN
Jumlah fungsional statistisi dan pranata komputer pada kementerian/lembaga
Subbagian Tata Usaha Seksi IPDS
4 Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Subbagian Tata Usaha
4.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
a. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
b. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
No Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab (1) (2) (3) (4) 4.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Skor Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat Subbagian Tata Usaha
4.3 Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan
Opini terhadap Laporan
Keuangan BPS oleh BPK Subbagian Tata Usaha
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data serta informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai.
Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam:
1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3) Menyusun dokumen Penetapan Kinerja 4) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja 5) Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja 2.1.7. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016
Mengacu pada Renstra BPS 2015-2019, pada tahun 2016 disusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BPS Tahun 2016 yang terdiri dari 3 (tiga) program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistk (PPIS) dan terdapat pula 2 (dua) program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu
telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2016. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis.
Untuk itu, BPS menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 2016 ke dalam rencana kerja BPS 2016 dengan fokus pada 3 (tiga) program yaitu :
1) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA); dan
3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL).
Adapun kegiatan yang ditetapkan pada BPS Kabupaten Halmahera Utara pada tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) a. Penyusunan Statistik Daerah
b. Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus
c. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan d. Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba
e. Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran f. Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan
Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) g. Kompilasi Data Transportasi
h. Pengadaan Data IKK 2016 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2016
i. Survei Harga Perdesaan
j. Survei Industri Mikro Kecil Triwulanan dan Tahunan k. Survei Konstruksi
l. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran dan Tahunan m. Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi Tahun 2016
n. Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan Tahun 2016
o. Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan p. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
q. Survei Bidang Jasa Pariwisata
r. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH s. Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP t. Survei Perusahaan Kehutanan
u. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan v. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian w. Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016)
x. Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi y. Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016 z. Persiapan Publisitas SE2016
aa. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II
bb. Survei Khusus Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga cc. Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga
dd. Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Pengadaan Barang ee. Survei Khusus Neraca Produksi
ff. Survei Matriks Arus Komoditas gg. Survei Penyusunan Indikator Khusus
hh. Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik Bruto ii. Indeks Tendensi Konsumen
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA), kegiatannya, yaitu :
a. Pengadaan Pavling Blok Halaman Kantor
3. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, kegiatannya, yaitu :
a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 2.1.8. ANGGARAN TAHUN 2016
Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2016 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2016, dengan nilai pagu sebesar Rp.
5.742.233.000,- (lima milyar tujuh ratus empat puluh dua juta dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah).
Adapun jenis belanja dalam anggaran BPS dibedakan menjadi tiga pos pengeluaran yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Pengeluaran belanja pegawai dikhususkan untuk gaji dan tunjangan, pengeluaran belanja barang meliputi belanja untuk keperluan kantor sehari-hari, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan, pengeluaran belanja modal yaitu meliputi pengadaan pavling blok halaman kantor yang merupakan aset tetap.
Pagu anggaran untuk program teknis BPS Kabupaten Halmahera Utara yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) sebesar Rp. 1.695.439.000,- (satu milyar enam ratus sembilan puluh lima juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah). Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) sebesar Rp. 3.732.263.000,- (tiga milyar tujuh ratus tiga puluh dua juta dua ratus enam puluh tiga ribu rupiah), dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) sebesar Rp. 314.531.000,- (tiga ratus empat belas juta lima ratus tiga puluh satu ribu rupiah).
Tabel 2
Pagu Anggaran Belanja BPS Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016
No Uraian Pagu Anggaran
(Rp)
(1) (2) (3)
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
1.695.439.000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)
314.531.000
3. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya (DMPTTL) 3.732.263.000