• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Sejauh mana wilayah pemasaran produk anda ?

( ) desa ( ) kecamatan

( ) kabupaten ( ) kotamadya dan kabupaten ( ) diluar kotamaya dan kabupaten ( ) lainnya, sebutkan... 2. Kemanakah mayoritas produk anda dipasarkan ?

( ) dijual langsung ke konsumen ( ) dibeli agen / distributor

( ) dititipkan ke warung ( ) lainnya, sebutkan... 3. Apakan anda memakai tenaga pemasar khusus ?

( ) ya ( ) tidak

4. Alat transportasi apa yang paling banyak digunakan dalam menyalurkan produk anda ?

( ) mobil / truk ( ) motor ( ) sepeda ( ) lainnya, sebutkan... 5. Apakah anda selalu mengevaluasi setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan ?

Lampiran 2. Hasil wawancara terhadap setiap responden

No Nama pemilik

industri Lama usaha Modal awal Sumber modal

Mendaftar instansi / tidak Alasan mendaftar / tidak mendaftar 1 2 3 4 5 6 7

1 Rutaji >20 tahun < 1 juta sendiri ya (KOPTI)

mendapatkan pinjaman modal

dan bahan baku

2 Carsian > 20 tahun < 1 juta sendiri ya (KOPTI)

mendapatkan pinjaman modal

dan pembinaan

3 Casmani < 5 tahun < 1 juta sendiri tidak

harga kacang kedelai di KOPTI lebih tinggi daripada

di luar

4 Caridi 5-10 tahun 1-2 juta sendiri tidak

harga kacang kedelai di KOPTI lebih tinggi daripada

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

5 Mito 5-10 tahun < 1 juta sendiri tidak

harga kacang kedelai di KOPTI lebih tinggi daripada

di luar

6 Tasheri > 20 tahun < 1 juta sendiri ya (KOPTI)

mudah mendapatkan bahan baku, modal dan simpanan-simpanan

7 Rayubi > 20 tahun 1-2 juta sendiri ya (KOPTI)

mudah mendapatkan

bahan baku, modal dan pembinaan

8 Kartubi > 20 tahun < 1 juta sendiri ya (KOPTI)

mudah mendapatkan bahan baku dan

simpanan-simpanan

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

9

Sigit

5-10 tahun 1-2 juta sendiri tidak

harga kacang kedelai di KOPTI lebih tinggi daripada di luar 10

H. Moh. Abdul Karim 15-20 tahun 1-2 juta sendiri dan

pinjaman ya (KOPTI) mudah mendapatkan bahan baku, modal dan pembinaan

11 Warniah < 5 tahun < 1 juta sendiri tidak

harga kacang kedelai di KOPTI lebih

mahal

12 Suheri 15-20 tahun < 1 juta sendiri Ya (KOPTI)

mudah mendapatkan

bahan baku

13 Karsiban 10-15 tahun < 1juta sendiri ya (KOPTI)

mendapat pinjaman modal dan bahan baku

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

14 Syawal > 20 tahun 1-2 juta sendiri Ya (KOPTI)

mendapat pinjaman modal dan bahan baku

15 H. Munaji > 20 tahun 1-2 juta sendiri ya (KOPTI)

mendapatkan pinjaman modal, simpanan-simpanan dan sembako setiap bulan.

16 Sarwo 5-10 tahun 1-2 juta pinjaman Tidak

harga kacang kedelai di KOPTI lebih

mahal

17 Udi Susanto > 20 tahun 1-2 juta sendiri dan

pinjaman ya (KOPTI)

mendapat pinjaman modal

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Tambar 15-20 tahun < 1 juta sendiri dan

pinjaman ya (KOPTI) mudah mendapatkan bahan baku, pembinaan, dan cara pembuatan tempe yang baik

19 Sumitro > 20 tahun > 2 juta sendiri ya (KOPTI)

mendapatkan pinjaman modal,

bahan baku pembinaan, dan cara pembuatan tempe yang baik

20 Sukarnen > 20 tahun < 1 juta sendiri ya (KOPTI)

mudah mendapatkan bahan baku dan

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

No Nama pemilik

industri Jenis kedelai

Alasan

penggunaan Asal kedelai

Alasan menganbil dari tempat tersebut Skala pembelian 1 2 3 4 5 6 7

1 Rutaji impor mutu pedagang Cina harga murah untuk produksi berikutnya 2 Carsian impor mutu pedagang Cina mudah didapat untuk produksi

berikutnya 3 Casmani impor mutu pedagang Cina penjual mudah

diajak kompromi

untuk produksi berikutnya

4 Caridi impor mutu pedagang lokal mudah didapat untuk produksi berikutnya

5 Mito impor mutu pedagang lokal mudah didapat untuk produksi berikutnya

6 Tasheri

impor

mutu

pedagang Cina mudah didapat

untuk produksi berikutnya

7 Rayubi impor mutu pedagang Cina harga murah untuk produksi berikutnya

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Kartubi impor mudah didapat pedagang Cina harga murah untuk produksi berikutnya

9

Sigit impor

mutu

pedagang lokal

mudah didapat untuk produksi berikutnya

10 H. Moh. Abdul Karim impor mutu pedagang Cina mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

11 Warniah impor mutu pedagang Cina mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

12 Suheri impor mutu pedagang Cina mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

13 Karsiban impor mutu pedagang lokal mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

14 Syawal impor mutu pedagang Cina mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

15 H. Munaji impor mutu koperasi mutu kedelai untuk produksi berikutnya

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo impor mudah didapat pedagang Cina harga murah untuk produksi berikutnya

17 Udi Susanto impor mutu

pedagang lokal

mudah didapat untuk produksi berikutnya

18 Tambar impor mutu pedagang Cina mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

19 Sumitro impor mutu pedagang Cina mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

20 Sukarnen impor mutu pedagang Cina mudah didapat dan langganan

untuk produksi berikutnya

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

No Nama pemilik

industri Cara pembayaran

Persyaratan kedelai Tindakan jika tidak sesuai syarat Jarak tempat pembelian kedelai dengan lokasi usaha Pengaruh terhadap usaha 1 2 3 4 5 6 7

1 Rutaji bayar setelah tempe

terjual ya

dikembalikan ke

suplier 5-10 km

tidak berpengaruh 2 Carsian cash ya dikembalikan ke

suplier .> 10 km

tidak berpengaruh 3 Casmani bayar setelah tempe

terjual tidak

dikembalikan ke

suplier > 10 km

tidak berpengaruh

4 Caridi bayar setelah tempe

terjual tidak

dikembalikan ke

suplier < 1 km

tidak berpengaruh

5 Mito bayar setelah tempe

terjual tidak dikembalikan ke suplier < 1 km tidak berpengaruh 6 Tasheri

bayar setelah tempe

terjual ya

dikembalikan ke

suplier 1-5 km

tidak berpengaruh

7 Rayubi bayar setelah tempe

terjual ya jarang terjadi < 1 km

tidak berpengaruh

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Kartubi cash ya dikembalikan ke

suplier > 10 km

tidak berpengaruh 9 Sigit kredit ya potongan harga .< 1km tidak

berpengaruh

10 H. Moh. Abdul Karim bayar setelah tempe

terjual ya

dikembalikan ke

suplier 1-5 km

tidak berpengaruh

11 Warniah bayar setelah tempe

terjual tidak

dikembalikan ke

suplier > 10 km

tidak berpengaruh

12 Suheri bayar setelah tempe

terjual tidak

dikembalikan ke

suplier > 10 km

tidak berpengaruh

13 Karsiban bayar setelah tempe

terjual tidak

dikembalikan ke

suplier .< 1km

tidak berpengaruh

14 Syawal cash ya dikembalikan ke

suplier > 10 km

tidak berpengaruh

15 H. Munaji kredit tidak dikembalikan ke

suplier > 10 km

tidak berpengaruh

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo bayar setelah tempe

terjual tidak

dikembalikan ke

suplier 1-5 km berpengaruh 17 Udi Susanto bayar setelah tempe

terjual ya

dikembalikan ke

suplier 1-5 km

tidak berpengaruh

18 Tambar bayar setelah tempe

terjual ya tetap produksi 1-5 km

tidak berpengaruh

19 Sumitro cash ya dikembalikan ke

suplier > 10 km

tidak berpengaruh

20 Sukarnen bayar setelah tempe

terjual tidak potongan harga 1-5 km

tidak berpengaruh

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden No Nama pemilik industri Cara menjamin bahan baku Jumlah tenaga kerja (tahun 2002)

tahun 2003 tahun 2004 tahun 2005

1 2 3 4 5 6 7 1 Rutaji menampung di gudang 3 3 3 3 2 Carsian menampung di gudang 4 4 4 4 3 Casmani menampung di gudang 1 1 2 3 4 Caridi menampung di gudang 1 1 1 1 5 Mito menampung di gudang 4 4 4 4 6 Tasheri menampung di gudang 3 3 3 3 7 Rayubi menampung di gudang 3 3 3 3

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden 1 2 3 4 5 6 7 8 Kartubi menampung di gudang 3 3 3 3 9 Sigit menampung di gudang 2 2 2 2

10 H. Moh. Abdul Karim menampung di

gudang 5 5 5 5 11 Warniah menampung di gudang 2 2 2 2 12 Suheri menampung di gudang 3 3 3 3 13 Karsiban menampung di gudang 2 2 2 2 14 Syawal menampung di gudang 3 3 3 3 15 H. Munaji menampung di gudang 3 3 3 3

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo menampung di

gudang 2 2 2 2

17 Udi Susanto menampung di

gudang 4 4 6 5 18 Tambar menampung di gudang 4 4 4 4 19 Sumitro menampung di gudang 5 5 5 5 20 Sukarnen menampung di gudang 2 2 3 3

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden No Nama pemilik industri Pendidikan (tidak tamat SD) SD SLTP SMU Syarat pendidikan 1 2 3 4 5 6 7 1 Rutaji 0 2 0 1 tidak 2 Carsian 0 2 2 0 tidak 3 Casmani 0 3 0 0 tidak 4 Caridi 0 0 1 0 tidak 5 Mito 0 2 1 1 tidak 6 Tasheri 2 1 0 0 tidak 7 Rayubi 0 1 2 0 tidak

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Kartubi 0 2 1 0 tidak

9

Sigit 0 1 1 0 tidak

10 H. Moh. Abdul Karim 0 2 3 0 tidak

11 Warniah 0 2 0 0 tidak

12 Suheri 0 2 1 0 tidak

13 Karsiban 1 1 0 0 tidak

14 Syawal 3 3 3 3 tidak

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo 0 1 1 0 tidak

17 Udi Susanto 0 1 2 2 tidak

18 Tambar 0 4 0 0 tidak

19 Sumitro 0 2 1 2 tidak

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden No Nama pemilik industri Pembarian THR Pemakaian kedelai (kg/hari) tahun 2002

Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005

1 2 3 4 5 6 7 1 Rutaji ya 150 150 150 150 2 Carsian ya 300 300 300 300 3 Casmani ya 25 25 35 100 4 Caridi tidak 50 50 50 50 5 Mito ya 15 30 40 100 6 Tasheri ya 80 100 80 75 7 Rayubi ya 125 125 125 125

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Kartubi tidak 80 100 80 100

9

Sigit tidak 40 55 40 40

10 H. Moh. Abdul Karim ya 200 200 200 200

11 Warniah ya 20 40 90 70

12 Suheri ya 100 100 100 100

13 Karsiban tidak 60 60 80 75

14 Syawal tidak 100 100 100 100

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo ya 40 50 60 80

17 Udi Susanto tidak 150 150 100 100

18 Tambar ya 170 180 190 200

19 Sumitro ya 250 250 250 250

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden No Nama pemilik industri Pencatatan keuangan Pemisahan uang pribadi dan uang

usaha Anggaran khusus pemilik Penambahan modal dari keuntungan faktor penentu harga tempe 1 2 3 4 5 6 7

1 Rutaji ya ya tidak ada tidak ada biaya produksi

2 Carsian ya ya ya tidak ada biaya produksi 3 Casmani tidak tidak tidak ada ya biaya produksi

4 Caridi tidak tidak tidak ada tidak ada tergantung harga pasar

5 Mito tidak ya tidak ada tidak ada tergantung harga pasar

6 Tasheri

ya ya tidak ada ya tergantung harga pasar

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Kartubi tidak ya ya tidak ada tergantung harga pasar 9

Sigit ya ya tidak ada tidak ada

tergantung harga pasar

10 H. Moh. Abdul Karim ya ya tidak ada tidak ada biaya produksi

11 Warniah tidak tidak tidak ada tidak ada tergantung harga pasar

12 Suheri tidak ya ya tidak ada tergantung harga pasar

13 Karsiban tidak ya tidak ada tidak ada tergantung harga pasar

14 Syawal ya ya ya tidak ada tergantung harga pasar

15 H. Munaji ya ya tidak ada tidak ada tergantung harga pasar

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo tidak ya tidak ada ya tergantung harga pasar 17 Udi Susanto tidak tidak tidak ada tidak ada biaya produksi

18 Tambar ya ya ya tidak ada biaya produksi

19 Sumitro ya ya ya ya biaya produksi

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden No Nama pemilik industri Pemberian bonus kepada pembeli Pengetahuan cara membuat tempe Anggaran biaya pemeliharaan peralatan Rujukan jika peralatan rusak Penanganan terhadap limbah cair 1 2 3 4 5 6 7

1 Rutaji ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak

beli alat yang baru

dibuang ke sungai 2 Carsian ya (ke pelanggan

tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak

beli alat yang baru

dibuang ke sungai 3 Casmani ya (ke pelanggan

tetap)

kerja di industri

tempe orang lain ya bengkel dibuang ke

sungai

4 Caridi ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak bengkel

dibuang ke sungai

5 Mito ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain ya bengkel dibuang ke

sungai

6 Tasheri

ya (ke pelanggan

tetap) belajar sendiri ya

beli alat yang baru

dibuang ke sungai

7 Rayubi ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain ya

industri tempe orang lain

dibuang ke sungai

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Kartubi ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak perbaiki sendiri

dibuang ke sungai 9 Sigit ya (ke pelanggan tetap) kerja di industri

tempe orang lain tidak

beli alat yang baru

dibuang ke sungai

10 H. Moh. Abdul Karim ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak

industri tempe orang lain

dibuang ke sungai

11 Warniah ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak bengkel

dibuang ke sungai

12 Suheri ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak

beli alat yang baru

dibuang ke sungai

13 Karsiban ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak perbaiki sendiri

dibuang ke sungai

14 Syawal ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak perbaiki sendiri

dibuang ke sungai

15 H. Munaji ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak perbaiki sendiri

dibuang ke sungai

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo ya (ke pelanggan

tetap) orang tua ya bengkel

dibuang ke sungai

17 Udi Susanto ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak perbaiki sendiri

diendapkan dan disaring dengan alat tertentu ( musim kemarau), dibuang ke sungai pada musim hujan

18 Tambar ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain tidak bengkel

dibuang ke tempat khusus ( musim kemarau), dibuang ke sungai (musim hujan)

19 Sumitro ya (ke pelanggan tetap)

kerja di industri

tempe orang lain ya perbaiki sendiri diberikan perlakuan khusus agar tidak berbau

20 Sukarnen ya (ke pelanggan

tetap) teman tidak bengkel dibuang ke tempat khusus

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden No Nama pemilik industri Penanganan terhadap limbah padat Frekuensi produksi Variasi

harga Jenis kemasan

Penangan terhadap tempe yang tidak

terjual

1 2 3 4 5 6 7

1 Rutaji dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik

dibuang

2 Carsian dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun

pisang dibuang 3 Casmani dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi dan dibagi-bagikan secara gratis

4 Caridi dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun

pisang semua terjual

5 Mito dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

sebagian dibuang dan sebagian dijual untuk

pakan lele

6 Tasheri

dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi pada hari berikutnya

7 Rayubi dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

8 Kartubi dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi pada hari berikutnya 9

Sigit

dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi pada hari berikutnya

10 H. Moh. Abdul Karim dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dijual lagi dan dikasih ke tetangga

11 Warniah dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi pada hari berikutnya

12 Suheri dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun

pisang semua terjual

13 Karsiban dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik

semua terjual

14 Syawal dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi pada hari berikutnya

15 H. Munaji dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi pada hari berikutnya

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7

16 Sarwo dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi pada hari berikutnya 17 Udi Susanto dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dibagi-bagikan ke tetangga

18 Tambar dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dijual lagi pada hari berikutnya

19 Sumitro dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dan daun pisang

dijual lagi dan dikasih ke tetangga

20 Sukarnen dijual untuk pakan

ternak setiap hari ya

plastik dijual lagi pada hari berikutnya

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden No Nama pemilik industri Penanganan terhadap tempe cacat wilayah

pemasaran target pasar

Pemakaian tenaga pemasar khusus Alat transportasi dalam pemasaran Evaluasi kegitan pemasaran 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Rutaji dibuang dalam 1 kecamatan

konsumen akhir,

pedagang sayur ya gerobak ya

2 Carsian dibuang dalam 1 kecamatan

Pedagang sayur, konsumen akhir

dan warteg

ya gerobak tidak

3 Casmani dibuang dalam 1

kecamatan Pedagang sayur tidak gerobak ya

4 Caridi tidak ada yang cacat

dalam 1 kecamatan

dititipkan di

warung-warung tidak motor ya

5 Mito tidak ada yang cacat dalam 1 kabupaten Pedagang sayur dan konsumen akhir ya motor dan gerobak ya 6 Tasheri dibuang dalam 1

kecamatan Pedagang sayur ya gerobak ya

7 Rayubi tidak ada yang cacat dalam 1 kecamatan Pedagang sayur, warteg, konsumen akhir ya gerobak ya

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7 8

8 Kartubi dibuang dalam 1

kabupaten Pegang sayur ya mobil pick up ya 9

Sigit

tidak ada yang cacat

dalam 1

kecamatan Pedagang sayur ya gerobak ya

10 H. Moh.

Abdul Karim dibuang

dalam 1 kecamatan Pedagang sayur dan konsumen akhir ya mobil pick up ya

11 Warniah tidak ada yang cacat

dalam 1

kecamatan Pedagang sayur ya gerobak tidak

12 Suheri tidak ada yang cacat

dalam 1 kecamatan

distributor dan

konsumen di pasar ya gerobak tidak

13 Karsiban tidak ada yang cacat

dalam 1

kecamatan Pedagang sayur tidak gerobak ya

14 Syawal tidak ada yang cacat

dalam 1

kecamatan konsumen di pasar ya gerobak ya

15 H. Munaji dimasak sendiri dalam 1 kecamatan

dititipkan di

Lanjutan lampiran hasil wawancara dengan reseponden

1 2 3 4 5 6 7 8

16 Sarwo tidak ada yang cacat

dalam 1

kecamatan distributor di pasar ya motor ya 17 Udi Susanto dijual dengan harga

murah

dalam 1

kecamatan konsumen di pasar ya mobil pick up ya

18 Tambar dibuang dan dijual untuk pakan ternak

dalam 1 kecamatan Pedagang sayur, warteg, perumahan, konsumen akhir ya motor ya

19 Sumitro diproses lagi menjadi tempe dalam 1 kecamatan Pedagang sayur, warteg, perumahan, konsumen akhir ya gerobak ya 20 Sukarnen dibagikan ke tetangga dalam 1 kecamatan Pedagang sayur, warteg, perumahan, konsumen akhir ya motor ya

Dokumen terkait