Untuk kolom, disediakan ruang untuk pemasukkan data didalam Kotak Dialog “Reinforcement Data”. Konfigurasi tulangan :Disini anda dapat menentukan konfigurasi tulangan berbentuk persegi atau lingkaran. Jika dikehendaki, anda dapat meletakkan tulangan berkonfigurasi lingkaran didalam penampang kolom persegi atau meletakkan tulangan berkonfigurasi persegi didalam penampang kolom lingkaran.
Tulangan Lateral : Jika anda telah menetapkan tulangan dengan konfigurasi persegi maka pilihan tulangan lateral yang tersedia hanyalah sengkang biasa.. Jika anda menetapkan tulangan dengan konfigurasi lingkaran maka anda memiliki pilihan untuk menggunakan tulangan lateral berbentuk sengkang biasa atau sengkang spiral.
Rectangular Reinforcement: Kotak Dialog ini akan muncul jika anda memilih tulangan dengan konfigurasi persegi. Pilihan-pilihan berikut tersedia didalam kotak dialog ini.
Tebal Pelindung Tulangan : Angka ini adalah jarak dari tepi kolom ke centroid dari tulangan longitudinal. Pada kasus khusus dimana tulangan berkonfigurasi persegi didalam kolom berpenampang lingkaran, tebal pelindung tulangan diambil sebagai jarak minimum dari tepi kolom ke centroid tulangan sudut dari konfigurasi persegi yang bersangkutan.
Jumlah Tulangan Pada Arah-3 (3-dir): Angka ini adalah jumlah tulangan longitudinal (termasuk tulangan sudut) pada dua muka dari kolom yang sejajar dengan As – 3 lokal dari penampang.
Jumlah Tulangan Pada Arah-2 (2-dir) : Angka ini adalah jumlah tulangan longitudinal (termasuk tulangan sudut) pada dua muka dari kolom yang sejajar dengan As – 2 lokal dari penampang.
Ukuran Tulangan : Angka ini adalah ukuran tulangan yang ditentukan untuk sebuah penampang beton bertulang. Anda hanya dapat menentukan satu jenis ukuran tulangan untuk sebuah penampang beton bertulang yang bersangkutan.
Circular Reinforcement : Kotak Dialog ini akan muncul jika anda memilih tulangan dengan konfigurasi lingkaran. Pilihan-pilihan berikut tersedia didalam kotak dialog ini.
Tebal Pelindung Tulangan : Angka ini adalah jarak dari tepi kolom ke centroid dari tulangan longitudinal. Pada kasus khusus dimana tulangan berkonfigurasi lingkaran didalam kolom berpenampang persegi, tebal pelindung tulangan diambil sebagai jarak minimum dari tepi kolom ke sebuah lingkaran yang dibuat melewati centroid dari seluruh tulangan yang ada didalam konfigurasi lingkaran itu.
Jumlah Tulangan : Angka ini adalah jumlah tulangan longitudinal yang ada dalam kolom berpenampang lingkaran. Ukuran Tulangan : Angka ini adalah ukuran tulangan yang ditentukan untuk sebuah penampang beton bertulang. Anda hanya dapat menentukan satu jenis ukuran tulangan untuk sebuah penampang beton bertulang yang bersangkutan.
Check/Design : Didalam kotak dialog Reinforcement Data, anda dapat menentukan bahwa jika sebuah kolom dengan properti penampang yang melekat padanya didisain menggunakan Postprocessor Disain Rangka Beton Bertulang, tulangannya dapat di-check (diperiksa) berdasarkan tulangan yang dipasang atau didisain untuk menghitung jumlah tulangan yang diperlukan. Jika tulangannya hanya ingin dicheck maka seluruh informasi didalam kotak dialog Reinforcement Data digunakan. Jika anda ingin mendisain tulangannya maka seluruh informasi didalam kotak dialog Reinforcement Data digunakan kecuali ukuran tulangan diabaikan dan Postprocessor menghitung luas tulangan total yang dibutuhkan. Untuk disain konfigurasi tulangan, tulangan lateral dan tebal pelindung tulangan juga digunakan.
Jika anda menentukan tulangan didalam properti penampang dari kolom yang dibuat dengan Section Designer maka Postprocessor Disain Rangka Beton Bertulang akan men-check kolom sesuai dengan jumlah tulangan yang dipasang
padanya atau mendisain tulangan tergantung dari pilihan yang anda tentukan ketika anda menetapkan bentuk penampang dan konfigurasi tulangannya.
Langkah 3-4: Masukkan “KOLOM” kedalam kotak Section Name seperti terlihat dalam gambar diatas pilih KOLOM didalam kotak Material, masukkan 700 kedalam Depth (t3), masukkan 500 ke dalam Width (t2) dan kemudian Klik tombol Reinforcement untuk menentukan data tulangan.
Langkah 3-5 : Didalam kotak dialog Reinforcement Data bagian Design Type pilih Design Type = “Column”, masukkan tebal pelindung tulangan 50 mm dan Klik OK 2 kali untuk menyelesaikan langkah ini.
4. Menentukan Penampang Plat Lantai
Penampang plat lantai diambil dari Default slab section (“SLAB1”) dan kemudian dimodifikasi dengan mengubah hanya nilai tebalnya saja.
Langkah 4-1 : Pilih Define >Wall/Slab/Deck Sections dari menu utama. Pilih “SLAB1” dari daftar dan Klik tombol Modify/Show Section.
Langkah 4-2 : Tentukan Ketebalan Plat, Thickness = “120” didalam kotak Membrane dan Bending dan Klik OK 2 kali untuk menyelesaikan Pengisian Kotak Dialog “Define Wall/Slab/Deck Section”.
Ketebalan : Ada dua jenis ketebalan yang harus ditentukan yaitu : membrane dan bending. Secara tipikal kedua jenis ketebalan ini sama tetapi keduanya dapat juga berbeda. Sebagai contoh, kedua jenis ketebalan ini dapat berbeda jika anda memodelkan perilaku shell murni untuk deck metal yang permukaannya corrugated.
Ketebalan membran digunakan untuk menghitung :
Kekakuan membran untuk penampang shell dengan perilaku membran murni. Volume elemen untuk menghitung massa sendiri dan berat sendiri elemen.
Kekakuan lentur digunakan untuk menghitung kekakuan lentur plat (plate bending stiffness) dan untuk menghitung kekakuan geser transversal (transverse-shearing stiffness) untuk penampang shell dengan perilaku plat murni.
5. Mendefinisikan Kasus Pembebanan
Pertama-tama akan didefinisikan terlebih dulu 2 kasus pembebanan dasar yaitu “DEAD” dan “LIVE” dan satu lagi kasus pembebanan yaitu “SUPERDL” akan dipakai untuk mendefinisikan beban mati diluar beban struktur sendiri dan dinding.
Langkah 5-1: Pilih menu Define > Load Cases. 2 kasus pembebanan dasar telah ada dalam kotak dialog.
Tambahkan kasus pembebanan “SUPERDL”dengan memasukkan "Load" = "SUPERDL", "Type" = "SUPER DEAD" dan "Self Weight Multiplier" = "0". Klik Add New Load and klik OK untuk menyelesaikan langkah ini.
6. Menggambar Obyek Balok ( Elemen Rangka/Frame Members )
Pilih “Similar Stories” dari menu drop-down disudut kanan bawah layar untuk memungkinkan pemilihan balok pada lantai teratas didalam “Plan View” berlaku ke semua lantai yang sama dibawahnya. Lantai yang sama dapat juga didefinisikan dari tool-bar menu utama Edit > Edit Story Data > Edit Story.
Langkah 6-1: Kembali ke layar utama, aktifkan jendela “Plan View” dengan meng-klik dimana saja didalam jendela kiri. Ubah “One Story” menjadi “Similar Stories” dari menu dropdown di sudut kanan bawah layar (untuk mengedit beberapa lantai secara bersamaan). Klik Draw > Draw Lines Objects > Draw Lines (Plan, Elev, 3D) Jendela “The Properties of Object” akan muncul.Pilih Property = “B30/60”. Untuk menambahkan “B30/60” ke semua bentang balok didalam model, tarik mouse untuk membentuk kotak pilih yang meliputi seluruh denah yang ada didalam “Plan View”. “B30/60” akan ditambahkan ke seluruh bentang balok yang ada didalam seluruh model.
Langkah 6-2 : Untuk menghapus seluruh balok di sudut sebelah kanan atas, klik pada 2 bentang balok di sudut sebelah kanan atas ini, status pemilihan di sudut kiri bawah layar utama menunjukkan bahwa “10 Lines selected” (2 bentang x 5 lantai). Tekan tombol Delete pada keyboard.
7. Menggambar Obyek Kolom ( Elemen Rangka/Frame Members )
Prosedur menambahkan kolom sama dengan menambahkan balok seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Pastikan bahwa “Similar Stories” telah dipilih dari menu dropdown disudut kanan bawah layar utama.
Langkah 7-1: Klik Draw > Draw Lines Objects > Create Coloumns in Region or at Clicks (Plan) Jendela “The Properties of Object” akan muncul.Pilih Property = “KOLOM”. Untuk menambahkan “KOLOM” ke semua bentang balok didalam model, tarik mouse untuk membentuk kotak pilih yang meliputi seluruh denah yang ada didalam “Plan View”.
Langkah 7-2 : Kembalikan cursor ke posisi selection. Pastikan bahwa tombol “Snap to Grid Intersections and Points” dalam posisi aktif. Klik perpotongan antara garis As D dan garis As 4 sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard. Jendela “Selection List” akan menunjukkan bahwa titik-titik dan kolom-kolom ada
pada lokasi yang sama. Klik “COLUMN” untuk memilih hanya kolomnya saja. Di sudut kiri bawah layar utama akan tampak tulisan “5 Lines Selected” (1 garis kolom x 5 lantai). Tekan tombol Delete pada keyboard atau pilih menu Edit > Delete untuk menghapus kolom-kolom yang telah dipilih.
8. Menggambar Obyek Balok Anak ( Elemen Rangka/Frame Members )
Langkah 8-1: Klik Draw > Draw Lines Objects > Create Secondary Beams in Region or at Clicks (Plan) Jendela “The Properties of Object” akan muncul.Pilih Property = “B25/40”. Untuk menambahkan “B25/40” ke semua bentang balok didalam model, klik daerah balok anak berada yang ada didalam “Plan View”. “B25/40” akan ditambahkan ke seluruh bentang balok yang ada didalam seluruh model.
Langkah 8-2 : Tampilan dari denah dan tampak 3-D yang sudah di-update dengan menambahkan balok anak
9. Menggambar plat lantai
Penampang plat akan ditempatkan ke seluruh lantai didalam jendela “Plan View” dengan satu langkah yaitu memanfaatkan kemampuan “Similar Stories”.
Langkah Step 9-1 : Klik pada tool bar atau pilih menu Draw > Draw Areas Objects >Draw Areas. Pilih Property = “LANTAI” dari kotak dialog “Properties of Object”. Untuk menggambar obyek plat, klik masing-masing satu kali pada daerah pelat lantai yang direncanakan.
Langkah 9-2 : Penampang plat dipasang disemua lantai. Untuk melihat plat dengan lebih jelas,buka menu View > Set Building View Options, pilih “Object Fill” untuk mengisi elemen plat dan pilih “Apply to All Windows” untuk mengaktifkan pilihan ini ke semua jendela. Klik OK.
Langkah 9-3 : Tampilan dari denah dan tampak 3-D yang sudah di-update dengan menambahkan plat lantai.
10. Menentukan Kekangan
Semua titik yang berada pada lantai dasar diberi kekangan sendi secara otomatik oleh ETABS. Untuk mengganti properti kekangan perletakan, pilih titik-titik perletakan, buka menu Assign > Joint/Point > Restraint dan pilih jenis perletakan.
Langkah 10-1 : Ubah tampak denah lantai lima menjadi lantai dasar dengan meng-klik dan memilih “BASE” dari daftar. Klik tombol kanan mouse pada perletakan mana saja di “Plan View” ini untuk membuka jendela “Point Information”. Tarik mouse untuk membentuk kotak pilih yang meliputi seluruh denah yang ada didalam “Plan View”. Pilih menu Assign > Joint/Point > Restraint dan pilih jenis perletakan jepit. Tumpuan Jepit akan menggantikan tumpuan sendi yang ada didalam seluruh model.
11. Menentukan Beban-Beban pada Plat Lantai
Berat sendiri plat lantai dan balok dihitung secara otomatik dan dapat ditentukan ketika mendefinisikan kasus pembebanan dan mengisi "Self Weight Multiplier" = "1" untuk kasus pembebanan “DEAD” (lihat langkah 5-1).
Beban hidup (Perkantoran = 2.4 kN/m2 ,Atap = 1.44 kN/m2) dipasang pada kasus pembebanan “LIVE”. Beban
dinding sepanjang balok perimeter (9.8 kN/m) dan beban mati super imposed (1.2372 untuk pelat lantai dan 0.458 untuk pelat atap) dipasang pada kasus pembebanan "SUPERDL". Semua langkah dilakukan dalam “Plan View” dengan tetap mengaktifkan pilihan “Similar Stories”.
Langkah 11-1 : Ubah tampak denah lantai dasar menjadi lantai lima dengan memilih “STORY5” dari daftar. Pilih “Similar Stories” dalam menu drop-down disudut kanan bawah layar utama. Klik dimana saja didalam plat lantai dari jendela “Plan View”. Status bar disudut kiri bawah layar utama menunjukkan "5 Areas, 30 Edges selected" (1 Plat Lantai x 5 Lantai). Pilih menu Assign > Shell/Area Loads > Uniform. Didalam kotak dialog "Uniform Surface Loads", pilih Load Case Name = " SUPERDL ", pilih Unit = "KN-m", pilih Direction = "Gravity", masukkan Load = "1.2372" (positif untuk arah kebawah sesuai arah "Gravity") dan klik OK. Ulangi langkah tersebut untuk memasang beban sebesar “0.458 kN/m²” ke kasus
pembebanan "SUPERDL" pada plat lantai atap. Serta Beban hidup (Perkantoran = 2.4 kN/m2 ,Atap =
Step 11-2 : Buka menu Draw > Snap to > Lines and Edges. Pastikan bahwa “Similar Stories” dipilih pada menu drop down disudut kanan bawah layar utama. Klik mouse pada balok perimeter sampai tampilannya berubah menjadi garis putus-putus. Ulangi langkah ini untuk memilih balok perimeter satu demi satu sampai text disudut kiri bawah layar utama menunjukkan "60 Lines selected" (12 bentang balok x 5 lantai).
Langkah 11-3 : Buka menu Assign > Frame/Line Loads > Distributed. Pada kotak Load Case Name isikan Load Case Name = "SUPERDL", Units = "KN-m" dan Uniform Load = "9.8" dan klik OK. Untuk menampilkan beban terbagi rata yang baru saja dipasang pada balok perimeter. Aktifkan jendela "3D View", pilih menu Display > Show Loads > Frame/Line, pilih Load case = "SUPERDL" dan klik OK.
Langkah 12-1 : Buka menu Analysis > Set Analysis Options, pilih "Full 3D", kotak disebelah kiri "Dynamic Analysis" dikosongkan (tidak dibutuhkan pada tahap ini) dan klik OK.
Langkah 12-2 : Klik pada tool bar atau buka menu Analyze > Run Analysis, klik Run Analysis dan tunggu sampai ETABS menampilkan "ANALYSIS COMPLETE" dan ETABS akan secara otomatis menutup jendela “Analyzing, Please Wait” dan kembali ke layar utama dimana jendela 3D View menampilkan bentuk deformed dari model.
Langkah 12-3 : Jika proses analisis telah selesai, ETABS akan menampilkan bentuk deformed dari model didalam jendela yang aktif dan model dikunci secara otomatik (tombol kunci dalam keadaan tertekan). Jika model dikunci, model tidak dapat dimodifikasi kecuali jika modelnya dibuka kuncinya dengan cara melepaskan tekanan pada tombol kunci. Sesudah model dibuka kuncinya, semua data output akan dihapus dan untuk mendapatkan data outputnya lagi, analisis harus diulangi lagi. Bentuk deformed dapat ditampilkan dalam bentuk animasi dengan meng-klik tombol Start Animation. Kecepatan dapat diatur dengan menggunakan scroll bar yang berada dibagian bawah layar utama. Untuk menghentikan animasi, klik tombol Stop Animation.
13. Melihat Hasil Analisis Dalam Bentuk Grafik
Langkah 13-1 : Untuk mengubah jendela "Plan View" yang sedang aktif menjadi "Elevation View", pilih menu View > Set Elevation View dan pilih Elevation = "1".
Langkah 13-2 : Hasil analisis dapat ditampilkan memilih menu Display > Show Member Forces/Stress Diagram. Pilih kasus pembebanan dari menu drop-down, pilih "Component" (shear, moment atau torsion) dan pilih "Fill Diagram".
Langkah 13-3 : Sekarang diagram momen (3-3) ditampilkan dengan momen positif digambar disisi tarik. Untuk menampilkan diagram momen positif disisi tekan, buka menu Options dan kotak yang ada disebelah kiri Moment Diagrams on Tension Side dikosongkan. Klik kanan pada balok diantara garis As A dan B pada taraf plat lantai atap untuk menampilkan hasil analisis secara detail.