• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI SEGMEN

Dalam dokumen PT. PAKUWON JATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK (Halaman 63-70)

Informasi segmen yang dilaporkan sesuai dengan informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan yang digunakan dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen: a) segmen pengusahaan pusat perkantoran dan perbelanjaan, b) real estat dan c) jasa perhotelan.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Pengusahaan pusat perkantoran dan

perbelanjaan Real estat Perhotelan Eliminasi Konsolidasian

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan Bersih

Penjualan dan pendapatan ekstern 725.331.065 1.076.720.460 78.264.559 - 1.880.316.084

Penjualan dan pendapatan intern 10.367.565 - - (10.367.565)

-Jumlah Pendapatan Bersih 735.698.630 1.076.720.460 78.264.559 (10.367.565) 1.880.316.084

Hasil Segmen 375.776.331 756.216.339 28.455.806 - 1.160.448.476

Beban penjualan (65.417.298)

Beban umum dan administrasi (62.785.106)

Beban keuangan (100.093.276)

Penghasilan bunga 93.983.578

Kerugian kurs mata uang asing 9.274.015

Bagian rugi bersih entitas asosiasi (264.327)

Lain-lain 5.289.072

Laba Sebelum Pajak 1.040.435.134

INFORMASI LAINNYA ASET

Aset segmen 3.549.389.121 2.993.533.151 401.983.091 - 6.944.905.363

Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.952.069.356

Jumlah aset yang dikonsolidasi 9.896.974.719

LIABILITAS

Liabilitas segmen 1.667.377.275 2.128.023.292 37.879.465 (13.108.251) 3.820.171.781

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.290.357.808

Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasi 5.110.529.589

Penambahan aset tetap dan

properti investasi 148.454.050 481.669 47.904.526 - 196.840.245

Penyusutan dan amortisasi 85.846.364 1.104.826 9.654.916 - 96.606.106

30 Juni 2014

Pengusahaan pusat perkantoran dan

perbelanjaan Real estat Perhotelan Eliminasi Konsolidasian

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan Bersih

Penjualan dan pendapatan ekstern 598.522.177 950.755.098 76.564.512 - 1.625.841.787

Penjualan dan pendapatan intern 11.075.262 - - (11.075.262)

-Jumlah Pendapatan Bersih 609.597.439 950.755.098 76.564.512 (11.075.262) 1.625.841.787

Hasil Segmen 314.432.176 600.846.851 30.441.348 - 945.720.375

Beban penjualan (59.847.359)

Beban umum dan administrasi (57.710.808)

Beban keuangan (91.251.607)

Penghasilan bunga 45.136.191

Kerugian kurs mata uang asing (11.368.520)

Bagian rugi bersih entitas asosiasi 505.012

Lain-lain 3.587.793

Laba Sebelum Pajak 774.771.077

Pengusahaan pusat perkantoran dan

perbelanjaan Real estat Perhotelan Eliminasi Konsolidasian

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan Bersih

Penjualan dan pendapatan ekstern 1.279.876.000 1.595.761.896 154.159.255 - 3.029.797.151 Penjualan dan pendapatan intern 21.630.864 - - (21.630.864) -Jumlah Pendapatan Bersih 1.301.506.864 1.595.761.896 154.159.255 (21.630.864) 3.029.797.151 Hasil Segmen 675.466.231 1.031.363.880 58.088.459 - 1.764.918.570

Beban penjualan (122.504.680)

Beban umum dan administrasi (130.516.703)

Beban keuangan (188.579.651)

Penghasilan bunga 115.394.472

Kerugian kurs mata uang asing (101.724.497)

Bagian rugi bersih entitas asosiasi (10.184.574)

Lain-lain 4.388.779

Laba Sebelum Pajak 1.331.191.716

INFORMASI LAINNYA ASET

Aset segmen 3.292.091.532 2.830.174.888 384.316.570 - 6.506.582.990

Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.791.662.418

Jumlah aset yang dikonsolidasi 9.298.245.408

LIABILITAS

Liabilitas segmen 1.649.655.308 2.395.920.628 37.586.140 (13.939.841) 4.069.222.235

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.126.514.291

Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasi 5.195.736.526

Penambahan aset tetap dan

properti investasi 428.128.577 4.223.702 27.861.953 - 460.214.232 Penambahan aset tetap dan properti

investasi yang tidak dapat dialokasikan 11.759.997

Jumlah 471.974.229

Penyusutan dan amortisasi 171.641.692 1.637.275 19.348.133 - 192.627.100 31 Desember 2013

Pengusahaan pusat perkantoran dan

perbelanjaan Real estat Perhotelan Eliminasi Konsolidasian

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan Bersih

Penjualan dan pendapatan ekstern 802.988.043 1.222.823.698 139.585.141 - 2.165.396.882 Penjualan dan pendapatan intern 19.539.852 - - (19.539.852) -Jumlah Pendapatan Bersih 822.527.895 1.222.823.698 139.585.141 (19.539.852) 2.165.396.882 Hasil Segmen 388.140.799 776.084.345 69.694.389 - 1.233.919.533

Beban keuangan (180.300.771)

Beban umum dan administrasi (93.083.516)

Beban penjualan (78.512.313)

Penghasilan bunga 48.811.121

Kerugian kurs mata uang asing (34.924.413)

Bagian laba bersih entitas asosiasi 487.879

Lain-lain 4.707.314

Laba Sebelum Pajak 901.104.834

INFORMASI LAINNYA ASET

Aset segmen 3.339.613.394 2.066.415.772 333.720.830 - 5.739.749.996

Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.826.069.920

Jumlah aset yang dikonsolidasi 7.565.819.916

LIABILITAS

Liabilitas segmen 1.842.875.902 1.451.737.436 36.085.169 (14.025.573) 3.316.672.934

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.114.611.433

Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasi 4.431.284.367

Penambahan aset tetap dan

properti investasi 521.135.778 668.912 431.688 - 522.236.378 Penambahan aset tetap dan properti

investasi yang tidak dapat dialokasikan 142.578.864

Jumlah 664.815.242

Penyusutan dan amortisasi 114.563.195 1.281.995 19.348.133 - 135.193.323 Penyusutan dan amortisasi yang tidak

dapat dialokasikan 6.903.791

Jumlah 142.097.114

Pengusahaan pusat perkantoran dan

perbelanjaan Real estat Perhotelan Eliminasi Konsolidasian

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan Bersih

Penjualan dan pendapatan ekstern 632.178.347 720.317.243 125.609.045 - 1.478.104.635

Penjualan dan pendapatan intern 19.172.169 - - (19.172.169)

-Jumlah Pendapatan Bersih 651.350.516 720.317.243 125.609.045 (19.172.169) 1.478.104.635

Hasil Segmen 333.630.676 359.966.896 41.102.022 - 734.699.594

Beban keuangan (171.431.279)

Beban umum dan administrasi (66.892.345)

Beban penjualan (43.669.236)

Penghasilan bunga 24.468.612

Kerugian kurs mata uang asing (6.738.451)

Bagian laba bersih entitas asosiasi 640.572

Lain-lain (1.206.919)

Laba Sebelum Pajak 469.870.548

INFORMASI LAINNYA ASET

Aset segmen 3.136.372.234 1.364.488.377 28.198.261 (33.730.495) 4.495.328.377

Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.249.382.658

Jumlah aset yang dikonsolidasi 5.744.711.035

LIABILITAS

Liabilitas segmen 1.473.855.858 996.155.081 32.003.377 (462.880.849) 2.039.133.467

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.332.442.101

Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasi 3.371.575.568

Penambahan aset tetap dan

properti investasi 120.184.423 2.207.790 1.332.788 123.725.001

Penyusutan dan amortisasi 93.781.348 1.764.589 19.259.697 114.805.634

31 Desember 2011

39. IKATAN-IKATAN

a. Pada 17 Juni 2014, AW menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan BNI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 316.261.000 ribu. Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan hotel di Superblok Gandaria City. Bunga utang ini JIBOR 1 bulan + margin 2,85% dan akan jatuh tempo 7 tahun dari tanggal penandatangannya perjanjian ini. Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, AW belum menggunakan fasilitas ini.

b. Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama bangun, kelola dan serah (BOT) dengan Bank Mandiri atas bangunan pusat perbelanjaan dan perkantoran yang terletak di Tunjungan Plaza II (Lifestyle Center) / Menara Mandiri.

Ketentuan dalam perjanjian BOT tersebut antara lain:

 Perusahaan membangun sebuah gedung seluas 35.130 m2 (17 lantai) dengan nama Tunjungan Plaza II (Lifestyle Center) / Menara Mandiri di atas tanah milik Bank Mandiri seluas 5.320 m2 yang berlokasi di Jalan Basuki Rachmad, Surabaya.

 Jangka waktu perjanjian berlaku selama 20 tahun terhitung sejak penyerahan tanah oleh Bank Mandiri dan berakhir tanggal 22 Pebruari 2012.

 Tunjungan Plaza II (Lifestyle Center) / Menara Mandiri akan menjadi milik Bank Mandiri dengan ketentuan bahwa Bank Mandiri akan Tunjungan Plaza II (Lifestyle Center)/ Menara Mandiri selama masa 20 tahun.

Pada tanggal 21 Pebruari 2012 Perusahaan telah melakukan serah terima BOT tersebut kepada Bank Mandiri.

Bersamaan dengan serah terima tersebut, Perusahaan juga menandatangani kesepakatan dengan pihak Bank Mandiri untuk pemanfaatan sementara atas Menara Mandiri sampai dengan tanggal 20 Pebruari 2013.

Pada tanggal 23 Nopember 2012, telah dilakukan perpanjangan jangka waktu pemanfaatan sementara atas Menara Mandiri sampai dengan tanggal 20 Pebruari 2014. Besarnya imbalan atas kerjasama adalah sebesar Rp 2.500.000 ribu per tahun dicatat sebagai beban langsung bangunan.

Pada tanggal 2 April 2014, perjanjian ini diperpanjang sampai dengan 20 Pebruari 2015. Kompensasi untuk perjanjian sejumlah Rp 3.380.000 ribu per tahun.

c. Perjanjian sehubungan dengan pengoperasian Sheraton Surabaya Hotel & Towers, adalah perjanjian manajemen (management agreement) dengan Indo Pacific Sheraton (IPS), untuk mengelola dan mengoperasikan hotel. Sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian, management incentive fee dihitung sebesar 3.75% dari laba operasi kotor yang telah disesuaikan (AGOP) apabila laba kotor (GOP) kurang dari 40%; atau 4.25% dari AGOP apabila GOP sama atau lebih besar dari 40% jumlah pendapatan. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 31 Maret 1966 dan berakhir tanggal 31 Desember 2016. d. Grup mengadakan perjanjian dengan beberapa bank dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada

pembeli untuk pemilikan rumah, tanah, apartemen, rumah toko dan rumah kantor.

Dalam perjanjian kerjasama tersebut, Perusahaan atau entitas anak akan bertanggung jawab sepenuhnya dan mengikat diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh jumlah uang yang terutang dari pembeli kepada Bank baik merupakan utang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian kredit yang dibuat oleh dan antara Pembeli/Debitur dengan Bank (buy back guarantee) apabila pembeli/debitur belum menandatangani Akta Jual Beli (AJB), Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) dan pembeli telah melalaikan kewajibannya membayar angsuran sebanyak/selama beberapa bulan angsuran (tiga sampai enam bulan yang ditetapkan dalam masing-masing perjanjian) berturut-turut kepada Bank. Penjaminan tersebut diberikan selama Akta Jual Beli antara Perusahaan atau entitas anak dengan pembeli belum ditandatangani. Jaminan ini dengan cara bagaimanapun juga tidak dapat ditarik atau dicabut kembali selama AJB terhadap sertifikat hak atas per unit, SKMHT, dan APHT belum ditandatangani, serta belum diserahkan dan diterima oleh Bank.

Dana pencairan fasilitas kredit untuk konsumen di atas akan ditempatkan sebagai deposito yang dibatasi penggunaannya atas nama Perusahaan atau entitas anak di mana pencairan deposito tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan dokumen-dokumen yang terkait sebagaimana dirinci dalam masing-masing perjanjian (Catatan 6).

e. Pada tanggal 14 Pebruari 2012, Perusahaan menandatangani kontrak dengan kontraktor utama yaitu PT Pembangunan Perumahan Tbk untuk konstruksi proyek Apartemen Educity tahap I untuk pembangunan 2 tower. Pada tanggal 25 September 2012, Perusahaan membuat adendum atas proyek tahap II untuk pembangungan 2 tower tambahan Apartemen Educity. Pada tanggal 29 Maret 2013, kontraktor utama menyetujui perubahan kedua untuk pekerjaan yang bervariasi, sehingga nilai kontrak atas keseluruhan proyek ini adalah sebesar Rp 489.830.000 ribu. Jangka waktu pekerjaan ini adalah sampai dengan Desember 2014.

f. EPH menandatangani beberapa kontrak dengan berbagai macam pemasok dan kontraktor untuk konstruksi dan pengembangan proyek Kota Kasablanka. Beberapa kontrak yang signifikan memiliki total harga kontrak sekitar Rp 163.459.635 ribu, US$ 1.857.800 and SGD 74.000 untuk tahun 2012 dengan berbagai jangka waktu kontrak.

g. Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit dari Bank Danamon. Fasilitas ini dijamin dengan deposito Perusahaan (Catatan 6).

h. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Perusahaan Gas Negara untuk penyediaan gas yang dijamin dengan deposito Perusahaan (Catatan 6).

i. Pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan menandatangani kontrak dengan kontraktor utama yaitu PT Pembangunan Perumahan Tbk untuk konstruksi proyek Tunjungan Plaza 5 dan Tunjungan Plaza 4 (Hotel). Nilai kontrak atas keseluruhan proyek ini adalah Rp 171.940.000 ribu. Jangka waktu pekerjaan ini adalah sampai dengan April 2015.

j. Pada tanggal 14 Juni 2013, Perusahaan menandatangani kontrak dengan kontraktor utama yaitu PT Pembangunan Perumahan Tbk untuk konstruksi Pembangunan Flyover Perlintasan Kereta Api di Tandes. Nilai kontrak atas keseluruhan proyek ini adalah Rp 74.258.338 ribu. Jangka waktu pekerjaan ini adalah sampai dengan tahun 2014.

k. Berdasarkan Perjanjian Tukar Menukar No. 47 tanggal 26 Nopember 2013 dari notaris Justiana, SH, notaris di Surabaya, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan ASK untuk melakukan tukar menukar kepemilikan tanah dalam rangka konsolidasian tanah, agar masing-masing pihak dapat mengembangkan kawasannya. Tanah yang akan ditukarkan adalah seluas 230.172 m2 yang berlokasi di kelurahan Keputih.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, tanah milik Perusahaan yang telah dipertukarkan kepemilikan tanahnya adalah seluas 194.892 m2 Sedangkan tanah milik PT Artisan Surya Kreasi yang telah dipertukarkan adalah seluas 193.918 m2. Atas pertukaran kepemilikan tanah ini telah dituangkan dalam Adendum Perjanjian Tukar Menukar No. 64 tanggal 30 Nopember 2013 dengan notaris Justiana, SH, notaris di Surabaya.

Dalam periode Januari hingga Juni 2014, tidak ada transaksi tukar menukar tanah.

l. Pada Desember 2013, perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Indo Pacific Sheraton, untuk mengoperasikan hotel Sheraton Jakarta Gandaria City. Sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian, jasa operasi dihitung sebesar 6% dari laba operasi kotor yang telah disesuaikan (AGOP) apabila laba kotor (GOP) lebih besar atau sama dengan 35%; atau 7% dari AGOP apabila GOP lebih kecil dari atau sama dengan 45%; atau 8% dari AGOP apabila GOP lebih besar dari 45% jumlah pendapatan. Perjanjian tersebut berlaku efektif sejak tanggal 16 Desember 2013 dengan jangka waktu 20 tahun.

m. Berdasarkan akta notaris No. 4 tanggal 24 Juni 2014 dari Putut Mahendra, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan setuju untuk memberikan jaminan perusahaan untuk utang bank BCA milik SMI dan GMI secara proporsional dengan pemegang saham yang lain.

Dalam dokumen PT. PAKUWON JATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK (Halaman 63-70)

Dokumen terkait