• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PENELITIAN PEMBAHASAAN

4.2 Information Control

Information Control Menyangkut tentang ketersediaan koleksi yang memadai, kemudahan akses untuk menemukan koleksi, aktualitas (timeliness), waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi, ketiadaan hambatan dalam mengakses informasi pada saat dibutuhkan. Ada 6 (enam) pertanyaan berkaitan dengan hasil Information Control, seperti dijelaskan berikut ini:

4.2.1 Koleksi Perpustakaan Memenuhi Kebutuhan

Hasil dari koleksi perpustakaan sudah memenuhi kebutuhan pemustaka dapat dilihat pada Diagram 4.2.1 berikut ini:

Diagram 4.2.1

Koleksi Perpustakaan Memenuhi Kebutuhan

Berdasarkan data padaDiagram 4.2.1 dapat diketahui bahwa frekuensi koleksi perpustakaan memenuhi kebutuhan pemustaka yaitu 5 orang (5%) menjawab

6% 61% 29% 5% 1 Sangat Memenuhi 5 Memenuhi 27 Kurang Memenuhi 59 Tidak Memenuhi 6

Apakah koleksi yang ada di perpustakaan sudah memenuhi kebutuhan saudara?

sangat memenuhi, 27 orang (29%) menjawab memenuhi, 59 orang (61%) menjawab kurang memenuhi, dan 6 orang (6%) menjawab tidak memenuhi.

Dari persentase jawaban yang diperoleh dapat diinterpretasikan bahwa 34% atau hampir setengah responden menjawab koleksi yang ada di perpustakaan memenuhi kebutuhan pemustaka. Hal ini menunnjukkan koleksi yang ada di perpustakaan sesuai kebutuhan sebagian pemustaka. Diketahui 66% atau sebagian besar pemustaka menjawab koleksi yang ada di perpustakaan tidak memenuhi kebutuhan pemustaka. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pemustaka yang tidak menemukan koleksi yang dibutuhkan dengan mudah. Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan belum menyediakan koleksi sesuai kebutujhan pemustaka. Berdasarkan hal tersebut pemustaka harus menambah koleksi terbaru yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka.

4.2.2 Menemukan Koleksi dengan Mudah

Hasil dari pemustaka menemukan koleksi dengan mudah dapat dilihat pada Diagram 4.2.2 berkut ini:

Diagram 4.2.2

Menemukan Koleksi dengan Mudah

Berdasarkan data pada Diagram 4.2.2 dapat diketahui bahwa frekuensi pemustaka menemukan koleksi dengan mudah yaitu 5 orang (5%) menjawab sangat mudah, 26 orang (27%) menjawab mudah, 51 orang (53%) menjawab kurang mudah, dan 15 orang (15%) menjawab tidak mudah.

Dari persentase jawaban yang diperoleh dapat di interpretasikan bahwa 32% atau hampir setengah responden menjawab pemustaka menemukan koleksi dengan mudah. Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan telah memberikan kemudahan pada pemustaka dalam menelusuri koleksi. Diketahui 68% atau sebagian besar pemustaka menjawab, tidak mudah menemukan koleksi yang dibutuhkan. Sehingga pemustaka membutuhkan waktu lama untuk mencari koleksi.Hal ini dapat dijadikan tolok ukur bagi perpustakaan untuk lebih meningkatkan layanan yang ada di

15% 53% 27% 5% 1 Sangat Mudah 5 Mudah 26 Kurang mudah 51 Tidak Mudah 15

Pada saat saudara menelusuri koleksi yang

dibutuhkan, apakah saudara dapat menemukannya dengan mudah?

perpustakaan terutama pada bagian akses untuk menemukan koleksi. Dengan begitu pemustaka dapat memanfaatkan layanan perpustakaan dengan baik.

4.2.3 Koleksi Perpustakaan Tersusun dengan Baik

Hasil dari koleksi yang ada di perpustakaan tersusun dengan baik dapat dilihat pada Diagram 4.2.3 berikut ini:

Diagram 4.2.3

Koleksi Perpustakaan Tersusun dengan Baik

Berdasarkan data pada Diagram 4.2.3 dapat diketahui bahwa frekuensi koleksi yang ada di perpustakaan tersusun dengan baik yaitu 5 orang (5%) menjawab sangat tersusun, 33 orang (34%) menjawab tersusun, 45 orang (47%) menjawab kurang tersusun, dan 14 orang (14%) menjawab tidak tersusun.

Dari persentase jawaban responden yang diperoleh dapat diinterpretasikan 39% atau hamper setengah responden menjawab koleksi yang ada di perpustakaan

14% 47% 34% 5% 1 Sangat tersusun 5 Tersusun 33 Kurang Tersusun 45 Tidak Tersusun 14

Apakah koleksi yang ada di perpustakaan tersusun dengan baik?

tersusun dengan baik. Hal ini menunjukkan perpustakaan telah memberikan layanan dengan baik kepada pemustaka. Diketahui 61% atau sebagian besar responden menjawab koleksi yang ada di perpustakaan tidak tersusun dengan baik. Hal ini berarti pustakawan belum melakukan shelfing dengan baik. Koleksi yang tidak tertata dengan baik akan menyulitkan pemustaka dalam menemukan koleksi yang dibutuhkan. Hasil tersebut dapat dijadikan patokan bagi pustakawan untuk melakukan shelfing dengan baik.

4.2.4 Koleksi Perpustakaan Up To Date

Hasil dari koleksi ang ada di pepustakaan up to date dapat dilihat pada Diagram 4.2.4 berikut ini:

Diagram 4.2.4

Koleksi Perpustakaan Up To Date 7% 44% 39% 9% 1 Sangat up to date 9 Up to date 38 Kurang up to date 43 Tidak Up to date 7

Apakah koleksi yang ada di perpustakaan up to date?

Berdasarkan data pada Diagram 4.2.4 dapat diketahui bahwa frekuensi koleksi perpustakaan up to date yaitu 9 orang (9%) menjawab sangat up to date, 38 orang (39%) menjawab up to date, 43 orang (44%) menjawab kurang up to date, dan 7 orang (7%) menjawab tidak up to date.

Dari persentase jawaban yang diperoleh dapat diinterpretasikan bahwa 48% atau hampir setengah responden menjawab koleksi yang ada di perpustakaan up to date. Hal ini menunjukkan perpustakaan telah menyediakan koleksi-koleksi terbaru. Diketahui 52% atau sebagian besar responden menjawab koleksi yang ada di perpustakaan tidak up to date. Dari hasil tersebut dapat di jadikan tolok ukur bagi pustakawan untuk menambah koleksi-koleksi terbaru dan sesuai kebutuhan pemustaka. Dengan begitu fungsi perpustakaan dapat terlaksana dengan baik.

4.2.5 Catalog Online (OPAC) Membantu dalam Menelusuri Koleksi

Hasil dari layanan catalog online (OPAC) membantu pemustaka dalam menelusuri koleksi yang dibutuhkan dapat dilihat pada Diagram 4.2.5 berikut ini:

Diagram 4.2.5

Catalog Online (OPAC) Membantu dalam Menelusuri Koleksi

Berdasarkan data pada Diagram 4.2.5 dapat diketahui bahwa frekuensi catalog online (OPAC) membantu pemustaka dalam menelusuri koleksi yaitu 11 orang (11%) menjawab sangat membantu, 40 orang (41%) menjawab membantu, 37 orang (38%) menjawab kurang membantu, dan 9 orang (9%) menjawab tidak membantu.

Dari persentase jawaban responden yang diperoleh dapat di interpretasikan 52% atau sebagian besar responden menjawab catalog online (OPAC) membantu pemustaka menelusuri koleksi yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan OPAC mempermudah pemustaka mencari koleksi yang dibutuhkan. Dapat dipahami dimensi information control menyangkut kemudahan akses untuk menemukan koleksi sudah terlaksana dengan baik. Diketahui ada pemustaka menjawab bahwa OPAC tidak

9% 39% 41% 11% 1 Sangat Membantu 11 Membantu 40 Kurang Membantu 37 Tidak Membantu 9

Apakah catalog online (OPAC) di perpustakaan membantu saudara dalam menelusuri koleksi yang saudara butuhkan?

ini menunjukkan bahwa OPAC tidak membantu pemustaka menemukan koleksi yang dibutuhkan. Hal ini akan berdampak pada kualitas pelayanan perpustakaan. hal ini berarti layanan OPAC tidak termanfaatkan dengan baik. Berdasarkan hal tersebut dapat dijadikan tolok ukur bagi perpustakaan untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan OPAC.

4.2.6 Layanan Internet Membantu dalam Menemukan Informasi

Hasil dari layanan internet membantu pemustaka dalam menemukan informasi dapat dilihat pada Diagram 4.2.6 berikut ini:

Diagram 4.2.6

Layanan Internet Membantu dalam Menemukan Informasi

Berdasarkan data pada Diagram 4.2.6 dapat diketahui bahwa frekuensi layanan internet membantu pemustaka menemukan informasi yang dibutuhkan yaitu 28 orang (29%) menjawab sangat membantu, 51 orang (53%) menjawab membantu,

6% 12% 53% 29% 1 Sangat Membantu 28 Membantu 51 Kurang membantu 12 Tidak Membantu 6

Apakah layanan internet membantu saudara menemukan informasi yang saudara butuhkan?

12 orang (12%) menjawab kurang membantu, dan 6 orang (6%) menjawab tidak membantu.

Dari persentase jawaban yang diperoleh dapat diinterpretasikan bahwa 82% atau pada umumnya pemustaka menjawab layanan internet membantu mereka menemukan informasi yang dicari. Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan telah menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Layanan internet sudah dapat memenuhi harapan pemustaka. Diketahui masih ada pemustaka yang menjawab layanan internet tidak membantu dalam menemukan informasi yang dicari dengan persentase 18% atau sebagian kecil. Hal ini dapat menjadi tolok ukur bagi pustakawan untuk lebih meningkatkan layanan di perpustakaan.

Rangkuman dari dimensi Information Control yang terdiri dari ketersediaan koleksi yang memadai, kemudahan akses untuk menemukan koleksi, aktualitas (timeliness), waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi, ketiadaan hambatan dalam mengakses informasi pada saat dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Kontrol Informasi

No Pertanyaan (+) (-)

1 Apakah koleksi yang ada di perpustakaan

sudah memenuhi kebutuhan saudara? 34% 66%

2

Pada saat saudara menelusuri koleksi yang dibutuhkan, apakah saudara dapat

menemukannya dengan mudah?

32% 68%

3 Apakah koleksi yang ada di perpustakaan

tersusun dengan baik? 39% 61%

4 Menurut saudara, apakah koleksi yang ada di

perpustakaan up to date? 48% 52%

5

Apakah catalog online (OPAC) di perpustakaan membantu saudara dalam menelusuri koleksi yang saudara butuhkan?

52% 48%

6

Pada layanan internet, apakah layanan internet membantu saudara menemukan informasi yang saudara butuhkan?

82% 18%

Dokumen terkait