• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.2.2. Analisa Hasil Instalasi dan Konfigurasi Active Directory berbasis Windows Server 2008 Enterprise Windows Server 2008 Enterprise

4.2.2.2. Analisa Persiapan Software yang Digunakan 1.Instalasi Windows Server 2008

4.2.2.2.2. Instalasi Active Directory 1. Konfigurasi Server 1.Konfigurasi Server

Setelah selesai menginstal Microsoft Windows Server 2008 Enterprise selesai tanpa ada hambatan dan kesalahan, langkah selanjutnya adalah instalasi Active Directory. Pada versi Windows Server sebelumnya, mungkin sangat familiar dengan mengetik

DCPROMO” tanpa tanda kutip pada Run.

Untuk Install Active Directory, sebenarnya cukup ketik DCPROMO pada Run. Akan tetapi, Windows Server 2008

menyediakan feature Roles. Dimana, ada langkah tambahan yang perlu diambil sebelum menjalankan perintah DCPROMO untuk menjadikan sebuah server menjadi Domain Controller dan menginstal Active Directory pada server tersebut. Langkah ini adalah instalasi Active Directory Domain Services (ADDS) role yang ada pada Windows Server 2008. Langkah-langkah tersebut meliputi :

1. Buka Server Manager dengan mengklik ikon pada toolbar Quick atau bisa melalui folder Administrative Tools di Control Panel. 2. Klik Roles | link Add Roles, seperti Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Windows Server 2008

Gambar 4.7. merupakan proses yang dilakukan dalam instalasi Active Directory Domain Services (ADDS) role. Proses ini sebagai langkah awal melakukan instalasi terhadap Windows Server 2008. 3. Klik Next, untuk memulai instalasi.

4. Di dalam Server Role Window, pilih Active Directory Domain Services, dan klik Next.

Gambar 4.8 Active Directory Domain Services

Gambar 4.8 merupakan tampilan dalam Active Directory Domain Services, yaitu proses yang dilakukan dalam mengaktifkan program Windows Server 2008.

5. Setelah itu di Active Directory Domain Services memberikan informasi, setelah itu klik Next, dan klik Install pada tab confirm installation selection.

Gambar 4.9 Informasi Active Directory Domain Services Gambar 4.9 merupakan tampilan dalam Active Directory Domain Services yang akan langsung terhubung melalui login untuk

instalasi Windows Server 2008. Langkah berikutnya dilakukan dengan menekan tombol Next.

6. Klik Close untuk mengakhiri install

Gambar 4.10. Installation Complete

Gambar 4.10. merupakan akhir instalasi Windows Server 2008. Proses tersebut dilakukan dengan cara menekan tombol Close untuk mengakhiri install.

7. Kembali ke Server Manager, klik link Active Directory Domain Services

Gambar 4.11 merupakan gambaran server manager pada tampilan Windows Server 2008. Proses tersebut dilakukan dengan cara menekan link Active Directory Domain Services.

8. Upaya untuk mengaktifkan Active Directory dengan mengklik link DCPROMO untuk mengaktifkan Active Directory.

Gambar 4.12 Active Directory

Gambar 4.12 merupakan gambar Active Directory pada tampilan Windows Server 2008. Proses tersebut dilakukan dengan cara mengklik pada link DCPROMO.

9. Hasil Instalasi Active Directory

Gambar 4.13. merupakan gambar Active Directory User and Computers pada tampilan Windows Server 2008. Proses tersebut merupakan proses yang akan menghubungkan para pengguna jaringan komputer yang dikendalikan server inti.

4.2.2.2.2.2.Manajemen User dan Group 4.2.2.2.2.2.1. Manajemen User

Dalam manajemen user, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

1. Aktifkan program Windows Server 2008 Enterprise dan logon sebagai administrator.

2. Setelah program aktif ke dalam Windows Server 2008 Enterprise, arahkan pointer ke Start dan tekan tombolnya. Pilih Administrative Tools, kemudian pilih Active Directory Users and Computers.

Gambar 4.14 Active Directory Users and Computers

Gambar 4.14 merupakan gambar instalasi Active Directory Users and Computers pada tampilan Windows Server 2008 Enterprise.

Proses tersebut merupakan proses pengaktifan antara para pengguna jaringan komputer yang dikendalikan server inti.

3. Setelah masuk dalam Active Directory Users and Computers, arahkan pointer pada folder Users. Klik kanan pada folder Users, pilih New, kemudian pilih user. Dalam form New Object User, isilah informasi yang terdapat pada form tersebut. Selanjutnya, tekan Next.

Gambar 4.15 Tampilan Pembuatan Nama User

Gambar 4.15 merupakan gambar tampilan pembuatan nama user pada tampilan Windows Server 2008 Enterprise. Program tersebut merupakan proses pengaktifan dan pembuatan nama-nama user yang ada dalam jaringan komputer.

4. Pada tampilan berikutnya, masukkan password yang akan digunakan oleh user yang akan dibuat. Dalam tampilan pengisian password, tentukanlah beberapa pilihan yang digunakan. Kemudian, Next.

Gambar 4.16 Pengisian Password

Gambar 4.16 merupakan gambar tampilan pembuatan password pada tampilan Windows Server 2008 Enterprise. Program tersebut merupakan cara melindungi login komputer dalam jaringan komputer agar aman dari pengguna user lain.

5. Tampilan selanjutnya setelah selesai user yang dibuat mengisikan password, akan tampil keterangan yang berupa full name, user logon name, jenis password yang ditentukan user. Kemudian, klik Finish.

Gambar 4.17 merupakan gambar tampilan keterangan user yang telah dibuat pada tampilan Windows Server 2008 Enterprise. Tampilan di atas adalah hasil konfigurasi membuat user pada Active Directory Users and Computers.

6. Pembuatan user telah selesai, dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18 User Baru yang Telah Dibuat

7. Untuk menambah user baru, dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada users. Pilih new kemudian pilih user.

Gambar 4.19 merupakan gambar tampilan para user yang telah ada dalam jaringan Windows Server 2008 Enterprise. User tersebut merupakan user yang sudah login komputer dalam jaringan komputer sebagai anggota dari jaringan yang ada.

8. Apabila ada user yang tidak dipakai, dapat dihapus dengan cara mengaktifkan user yang akan dihapus dan tekan tombol delete. Kemudian, tekan tombol yes.

Gambar 4.20 User yang akan Dihapus dan Konfirmasi Hapus 9. Apabila user lupa password, user yang bersangkutan dapat mengubah passwordnya dengan cara mereset password yang lama dengan yang baru dengan cara pilih user yang lupa passwordnya. Klik kanan pada user, pilih reset password. Jika password berhasil diubah, maka akan muncul kotak dialog password berhasil diubah.

Gambar 4.21 Tampilan Kotak Dialog Reset Password Gambar 4.21 merupakan perintah melakukan perubahan password apabila user lupa dengan password yang lama. User yang lupa dapat mengubah password yang lama dengan password yang baru dengan cara mereset password.

10. Sebuah user dapat dinonaktifkan, sehingga user tersebut tidak dapat digunakan oleh pemiliknya. Pilih user yang dinonaktifkan dengan cara klik kanan pada user. Kemudian, pilih disable. Jika user sudah bertanda panah ke bawah, berarti user tersebut belum aktif. Untuk mengaktifkan kembali user yang sedang dinonaktifkan pilih enable.

4.2.2.2.2.2.2. Manajemen Group

Dalam manajemen group, langkah-langkahnya hampir sama seperti manajemen user. Langkah-langkah untuk manajemen group sebagai berikut :

1. Aktifkan program Windows Server 2008 Enterprise dan logon sebagai administrator.

2. Setelah program aktif ke dalam Windows Server 2008 Enterprise, arahkan pointer ke Start tekan tombolnya. Pilih Administrative Tools. Kenudian, pilih Active Directory Users and Computers. Untuk membuat group, pilih pada Users. Klik kanan pada Users, pilih New, dan pilih Group.

Gambar 4.23 Cara Membuat Group Active Directory Gambar 4.23 merupakan tampilan gambar membuat Group Active Directory Users and Computers pada tampilan Windows Server 2008 Enterprise. Proses tersebut merupakan proses pengaktifan antara group pengguna jaringan komputer yang dikendalikan server inti.

3. Setelah memilih group, langkah selanjutnya akan tampil New Object – Group yang digunakan untuk memasukkan Group Name dan menentukan Group Scope, Group Style. Lalu tekan OK.

Gambar 4.24 New Object Group

Gambar 4.24 merupakan tampilan pembuatan nama group pada Windows Server 2008 Enterprise. Program tersebut merupakan proses pengaktifan dan pembuatan nama-nama group yang ada dalam jaringan komputer.

4. Setelah pengisian identitas nama group selesai, tampilan selanjutnya adalah hasil pembuatan group yang nantinya digunakan untuk memasukkan user ke dalam group yang ada dalam jaringan komputer.

Gambar 4.25 Hasil Pembuatan Group Baru Active Directory Gambar 4.25 merupakan gambar tampilan group yang ada di dalam Windows Server 2008 Enterprise. Group tersebut merupakan group yang sudah login komputer dalam jaringan komputer sebagai anggota group dari jaringan yang ada.

5. Apabila ada group yang sudah tidak terpakai, dapat dihapus dengan cara aktifkan group yang akan dihapus dan tekan tombol delete. Kemudian, tekan tombol yes.

Gambar 4.26 Kotak Dialog Penghapusan

Gambar 4.26 merupakan gambar kotak dialog perintah penghapusan dalam Windows Server 2008 Enterprise. Kotak dialog tersebut merupakan perintah penghapusan dalam jaringan komputer sebagai anggota group dari jaringan yang ada.

6. Untuk memasukkan user sebagai anggota group, klik kanan pada group dan pilih properties. Pilih members. Lalu, pilih add untuk menambahkan user dan remove untuk menghapus user dari group.

Gambar 4.27 Kotak Isian pada Tabulasi Member

Gambar 4.27 merupakan perintah memasukkan user sebagai group yang ada pada jaringan komputer.

7. Untuk menambahkan group, dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada users. Pilih new kemudian pilih group.

Gambar 4.28 merupakan cara menambahkan group yang ada pada jaringan komputer Windows Server 2008 Enterprise dengan Active Directory Users and Computers.

4.2.2.2.2.3.Analisa Membangun Privileges berbasis Active Directory 4.2.2.2.2.3.1. Folder Sharing

Folder Sharing adalah suatu folder tertentu pada suatu komputer yang sengaja dibuat untuk dapat diakses bersama-sama (sharing/berbagi) di dalam jaringan Local Area Network (LAN).

Untuk membuat folder sharing, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Membuka Windows Explorer. Tentukan folder yang akan dishare. Klik kanan pilih properties kemudian pilih Sharing. Setelah itu, pilih advance sharing sehingga muncul Share This Folder. Setelah itu, pilih Share This Folder, sehingga kotak isian Share Name secara default akan nama folder tersebut. Dan, klik OK.

Gambar 4.30 Kotak Dialog Sharing Folder

2. Proses pemberian privileges folder sharing oleh user atau group yang terdaftar pada jaringan komputer SMA Negeri 2 Boyolali dengan cara klik kanan pada folder pada Windows Explorer sistem operasi Windows Server 2008 Enterprise yang akan ditentukan privilegesnya. Jangan lupa centang pada Share this Folder, pilih Permission. Untuk menambahkan user atau group yang baru, pilih Add. Sehingga, muncul kotak dialog Select Users, Computers or Group. Sedangkan, untuk menghapus user atau group dari sharing cukup meremove user atau group tersebut.

3. Tampilan hasil sharing dapat dilihat melalui Computer Management, dengan cara mengklik Start. Kemudian, pilih All Programs, Administrative Tools, lalu pilih Computer Management, klik System Tools pilih Shared Folder. Pada bagian sebelah kanan, akan ditampilkan folder-folder yang telah dishare. Ada beberapa folder yang diakhiri dengan simbol $ yang menyatakan bahwa folder tersebut disembunyikan (hidden) dan tidak akan terlihat pada jaringan.

Gambar 4.32 Hasil Folder Sharing 4.2.2.2.2.3.2. Map Network Drive

Map Network Drive adalah sebuah fasilitas windows untuk mapping sebuah folder yang dishare ke jaringan menjadi sebuah drive pada PC.

Pengaksesan folder user dan group akan lebih mudah apabila menggunakan pemetaan folder pada logical drive. Caranya adalah membuka Windows Explorer. Kemudian, memilih tools klik pada

Map Network Drive. Tentukan drive-nya. Aktifkan kotak cek Reconnect at Logon untuk mengaktifkan jika user account/group account melakukan logon, maka drive langsung dipetakan.

Gambar 4.33 Kotak Dialog Map Network Drive

4. Untuk melihat hasil pemetaan yang telah dibuat, dengan membuka Windows Explorer. Kemudian, pilih ikon Computer yang nantinya akan menampilkan drive yang telah dipetakan.

Gambar 4.34 Hasil Pemetaan Drive pada Windows Explorer 5. Pengaturan izin penggunaan folder serta file yang ada di

dalamnya dapat dilakukan dengan cara membuka Windows Explorer. Kemudian, klik kanan pada folder sharing. Pilih Properties. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Properties. Klik pada tabulasi Security. Untuk menambahkan user atau group, pilih Add. Setelah itu, akan menampilkan kotak

dialog Select Users, Computer or Groups. Masukkan user atau group yang diberi izin.

Gambar 4.35 Permissions

4.2.2.2.2.4.Analisa Topologi Jaringan SMA Negeri 2 Boyolali Terbaru

Sekarang topologi jaringan di SMA Negeri 2 telah terbangun privileges berbasis Active Directory pada Windows Server 2008 Enterprise. Dimana, komputer server telah terinstal perangkat lunak sistem operasi Windows Server 2008 Enterprise dan telah terinstalnya Active Directory untuk mengatur privileges setiap user dan group untuk mengakses folder sesuai yang ditentukan oleh administrator.

hub PC 15 Switch Hub 2 24 port PC 16 PC 18 PC 14 PC 17 PC 12 PC 13 PC 3 PC 11 PC 9 PC 10 PC 5 PC 2 PC 8 PC 1 PC 7 PC 6 PC 4 PC 0 PC 19 PC 20 PC 21 PC 22 PC 23 Wireless Acces Point

Hub PC 24 Wireless Acces Point PC IT modem Hub Laptop User Laptop User Wireless Access Point Laptop Siswa dan Siswi User Laptop User Switch Hub 1 L A B K O M P U T E R RUANG GURU RUANG TU RUANG KEPSEK & WAKASEK RUANG UKS RUANG OSIS LAP.UPACARA AULA PERPUS

LAB. FISIKA LAB. KIMIA & BIOLOGI RUANG BP LAB. BAHASA Hub Hub Hub Hub Hub Hub Kelas X-4 Kelas X-3 Kelas X-2 Kelas X-1 Kelas X-5 Kelas X-6 Kelas XI IPA 1 Kelas XI IPA 2 Kelas XI IPA 3 Kelas XI IPS 1 Kelas XI IPS 2 Kelas XI IPS 3

Kelas XII IPA 1 Kelas XII IPA 2 Kelas XII IPA 3 Kelas XII IPS 1 Kelas XII IPS 2 Kelas XII IPS 3 PC 25 Hold PC 26 LAP. BASKET PC 27 PC 28 PC 29 PC 30 PC 31 PC 32 PC 33 PC 34 PC 35 PC 36 PC 37 PC 38 PC 39 PC 40 PC 41 L A P T O P G U R U L A P T O P G U R U LAPTOP GURU WAP WAP Laptop IT Laptop User Laptop Siswa dan Siswi Laptop Siswa dan Siswi User Printer WAP WAP Printer Printer Printer

ISP TELKOMNET SPEEDY

Printer Router Laptop Siswa dan Siswi Printer LAPTOP GURU Active Directory

4.3.Pengujian

4.3.1. Pengujian Koneksi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3