• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN HIGH CONSERVATION VALUE AREA`S

(HCVA`s) DENGAN MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Studi Kasus : Kebun Kertowono bagian Kajaran

PTPN XII Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur

ARIYANTO WIBOWO

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

Informasi Geografis (Studi Kasus : Kebun Kertowono bagian Kajaran, PT. Perkebunan Nusantara XII, Kab. Lumajang, Prov. Jawa Timur). Oleh Ariyanto Wibowo (E34104067) di bawah bimbingan Dr. Ir Lilik Budi Prasetyo, M.Sc dan Ir. Jarwadi Budi Hernowo, M.ScF.

Pertambahan jumlah penduduk di pulau Jawa menyebabkan pertambahan akan sandang, pangan, papan juga meningkat. Pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan lahan juga meningkat sehingga banyak terjadi konversi kawasan hutan menjadi kawasan pemukiman atau budidaya. Peningkatan konversi kawasan hutan ini menyebabkan bencana ekologis berupa penurunan biodiversitas pada flora dan fauna. Kebanyakan kawasan konservasi terfragmentasi oleh lahan bukan hutan dan pemukiman. Dari situasi tersebut tindakan-tindakan konservasi perlu segera dilaksanakan baik di dalam kawasan konservasi maupun kawasan non konservasi. Perhatian tersebut juga perlu pada kawasan budidaya yang kemungkinan ada beberapa spesies penting ada disana. Konsep HCVs merupakan suatu gagasan untuk mempromosikan pengelolaan lestari pada kawasan non konservasi. Konsep HCVAs dimulai dari identifikasi dan pemetaaan kawasan HCVs. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2009 di kebun Kertowono bagian Kajaran PT. Perkebunan Nusantara XII Kab. Lumajang Prov. Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis penutupan lahan, memetakan kawasan HCVA`s dan menerapkan kriteria dan prinsip HCVA`s di perkebunan. Pengambilan data primer berupa data spasial yang digunakan untuk proses identifikasi awal kawasan HCV`s kemudian pengambilan data satwa burung dengan metode kombinasi IPA (Index Point of Abundance) dan transect serta data vegetasi dengan metode analisis vegetasi sebagai penilaian kawasan HCV`s selanjutnya.

Jenis penutupan lahan yang ada di Kebun Kertowono bagian Kajaran adalah semak belukar 370,99 Ha, hutan/vegetasi rapat 64,39 Ha, lahan terbuka dan terbangun 15,35 Ha, lahan basah/rawa 4,28 Ha, areal perkebunan 650,88 Ha. Kawasan yang ada nilai HCVAs1 adalah hutan danyang dengan 24 jenis burung (6 jenis yang dilindungi) dan 24 jenis pohon dalam 0,2 Ha (2 jenis yang dilindungi), hutan sumur windu 22 jenis burung ( 7 jenis yang dilindungi) dan 25 jenis pohon dalam 0,2 Ha (1 jenis yang dilindungi), lahan basah-gumuk winong 36 jenis burung (8 jenis yang dilindungi). Kawasan yang ada nilai HCVAs2 adalah hutan danyang, hutan sumur windu dan Bestik. Kawasan yang ada nilai HCVAs4 adalah kawasan sempadan sungai di areal perkebunan. Jenis-jenis yang dilindungi adalah : Aceros undulatus (Julang emas), Pitta guajana (Paok pancawarna), Egretta alba (Kuntul besar), Egretta garzetta (Kuntul kecil), Leptotilus javanicus (bangau tongtong), Haliaeetus leucogaster (Elang laut perut putih), Spilornis cheela (Elang ular bido), Pavo muticus (Merak hijau), Alcedo meninting (Raja udang-meninting), Alcedo coerulescens (Raja udang-biru), Rhipidura javanica (Kipasan belang), Megalaima javensis (Takur tulung tumpuk), Nectarinia jugularis (Burung madu sriganti), Anthreptes malacensis (Burung madu kelapa), Arachnotera longirostra (Pijantung kecil), Arachnotera affinis (Pijantung gunung). Jenis vegetasi yang dilindungi : Aleurites mollucana (L) Wild. (Kemiri) dan Pterospermum javanicum (Bayur), Shorea sp. (Meranti)

Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis penutupan lahan Kebun Kertowono bagian Kajaran semak belukar, hutan/vegetasi rapat, lahan terbuka dan terbangun, lahan basah/rawa dan areal perkebunan. Kawasan yang ada nilai HCVAs adalah hutan danyang, hutan sumur windu, lahan basah-gumuk winong, sempadan sungai dan hutan Bestik.

System (Case Study in Kertowono Plantation, part of Kajaran, PT. Perkebunan Nusantara XII, Lumajang Regency, East Java). By: Ariyanto Wibowo (E34104067), Supervised by:Lilik Budi Prasetyo and Jarwadi Budi Hernowo.

Population growth in Java Island has caused increase demand of food, and clothes. It is also lead to land and forest conversion for settlement and cultivation areas. Those convension may cause ecological inbalance clue to flora and fauna extinction. More over conservation area`s were fragmented by non forested land and settlement. Regording to the above situation conservation action both in conservation area`s and non conservation area`s should be taken. Attention should be given also in plantation area`s where over some important species might be exist. HCVs concept is idea to promote sustanable management in non conservation area. The HCVs concept initiated by identification and mapping HCV Area`s.

This study was conducted during March-June 2009 in Kertowono Plantation part of Kajaran PT. Perkebunan Nusantara XII, Regency of Lumajang East Java. The aims of this study are detecting the types of land cover, mapping of HCVAs and implementing the criteria and principle of HCVAs in plantation. The primary data includes: spatial data that used for beginning identification process, the data of bird species that is taken by using combination method between IPA (Index Point of Abundance) and transect and also the data of vegetation that is taken by using vegetation analysis method in order to score the next HCVAs.

The types of land cover in Kertowono Plantation part of Kajaran are scrubs (370,99 Ha), closed vegetation (64,39 Ha), open area (15,35 Ha), swamp land (4,28 Ha) and plantation area 650,88 Ha. The area which possesses HCVAs 1 index are Danyang forest with 24 bird species (6 of them are protected species) and 24 tree species in 0,2 Ha (2 of them are protected species); Sumur Windu forest with 22 bird species (7 of them are protected species) and 25 tree species in 0,2 Ha (one is protected species); Gumuk Winong swamp land with 36 bird species (8 of them are protected species) The area which have HCVAs 2 index are Danyang; Sumur Windu dan Bestik forest. While area which has HCVAs 4 index are river boundaries in plantation areal. Protected species of birds are included: Aceros undulatus (Wreathed Hornbill), Pitta guajana (Banded Pitta), Egretta alba (Great egret), Egretta garzetta (Little Egret) ,Leptoptilus javanicus (Lesser Adjutant), Haliaeetus leucogaster (White-bellied Sea-eagle), Spilornis cheela (Crested Serpent Eagle), Pavo muticus (Green Peafowl), Alcedo meninting (Blue-eared Kingfisher), Alcedo coerulescens (Small Blue Kingfisher), Rhipidura javanica (Pied Fantail), Megalaima javensis (Takur tulung tumpuk), Nectarinia jugularis (Olive-backed Sunbird), Anthreptes malacensis (Plain-throathed Sunbird), Arachnotera longirostra (Little Spiderhunter), Arachnotera affinis (Grey-breasred Spiderhunter). The protected species of plants are Candlanut (Aleurites moluccana), Bayur (Pterospermum javanicus),Meranti (Shorea sp.)

The type of land cover in Kertowono plantation part of Kajaran are scrubs, covered vegetation, open area, swamp land and plantation. The area which have HCVAs index are Danyang forest, Sumur Windu forest, Gumuk Winong swamp land, river boundaries and Bestik forest.

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pemetaan High Conservation Value Area`s (HCVA`s) dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kebun Kertowono bagian Kajaran PTPN XII Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur) adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

INFORMASI GEOGRAFIS, Studi Kasus di : Kebun Kertowono bagian Kajaran, PTPN XII Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.

Nama Mahasiswa : Ariyanto Wibowo

NRP : E34104067

Menyetujui : Komisi Pembimbing Ketua,

Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo M.Sc NIP. 19620316 198803 1 002

Anggota,

Ir. Jarwadi Budi Hernowo MSc.F NIP. 19581111 198703 1 002

Mengetahui : Dekan Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr. NIP. 19611126 198601 1 001

Dokumen terkait