• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Keuangan 31 Financial Instruments

Dalam dokumen Ace Hardware Indonesia 2015 (Halaman 136-141)

PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT Ace Hardware Indonesia Tbk And Subsidiary

KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

31. Instrumen Keuangan 31 Financial Instruments

a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

 Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

 Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko likuiditas atas kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga Grup mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

 Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai

Credit risk: possibility that a customer will not pay the whole or part of a receivable or will not pay in timely manner and hence, the Group will incur loss.

Liquidity risk: the Group defines liquidity risk from the collectibility of the accounts receivable as mentioned above, therefore, the Group will encounter difficulty to meet obligations related to with financial liabilities.

Market risk: currently there are no market risk other than interest rate risk and currency risk as

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Per 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014

(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

D1/March 31, 2016 60 Paraf:

tukar karena Grup tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam aktivitas normal.

the Group does not invest in any financial instruments in its normal activities.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Board of Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama Grup dari kebijakan ini adalah semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di kantor pusat.

The Group’s major guideline of this policy is all financial risk management’s activities are carried out and monitored at head office.

Grup tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.

The Group does not have derivative instruments to anticipate possible risks.

Risiko Kredit Credit Risks

Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan risiko yang berhubungan dengan bank, Grup menempatkan hanya pada bank- bank dengan predikat baik. Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasi penempatan dana hanya di satu bank tertentu, sehingga Grup memiliki kas dan setara kas di berbagai institusi keuangan. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan berelasi.

The Group controls its exposure to credit risk by setting a risk policy related to bank, the Group only put on good predicate bank. Otherwise, the Group’s policy is to not restrict the cash placement in one particular bank, the Group own cash and cash equivalent in various financial institution. Trade receivables are carried out by trusted third and related parties.

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di Bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates:

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalent

2015 2014

Rp Rp

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Dengan Pihak yang Memiliki Counterparties with External

Peringkat Kredit Ekternal Credit Rating

Fitch Fitch

AA+ 58,836,859,796 49,198,922,254 AA+

AAA 439,329,642,855 248,160,432,416 AAA

D1/March 31, 2016 61 Paraf:

499,967,402,430 298,503,693,069

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposit - Third Parties

Dengan Pihak yang Memiliki Counterparties with External

Peringkat Kredit Ekternal Credit Rating

Fitch Fitch

AA+ -- 11,549,771,462 AA

AAA 74,853,542,719 64,375,753,368 AAA

74,853,542,719 75,925,524,830

Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties without External

Peringkat Kredit Ekternal 35,176,301,370 -- Credit Rating

110,029,844,089 75,925,524,830

609,997,246,519 374,429,217,899

ii. Piutang Usaha ii. Account Receivables

2015 2014

Rp Rp

Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties Without External

Peringkat Kredit Eksternal Credit Rating

Grup 1 16,146,467,209 19,782,166,768 Group 1

Grup 2 -- -- Group 2

16,146,467,209 19,782,166,768

 Grup 1 – Pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru (kurang dari 6 bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

Group 1 – Existing customers and new customers (less than six months) with no default in the past.

 Grup 2 – pelanggan yang sudah ada (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa terdahulu.

Group 2 – Existing customers (more than six months) with some default in the past.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to

credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.

2015 2014

Rp Rp

Kas dan Setara Kas 621,846,414,979 391,452,438,398 Cash and Equivalent Cash

Piutang Usaha 16,146,467,209 19,782,166,768 Trade Receivable

Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,613,929,678 6,044,522,360 Other Current Financial Assets

Piutang Pihak Berelasi 27,745,659,787 33,117,693,456 Due from Related Parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 44,706,659,201 45,369,654,841 Other Non Current Financial Assets

Total 712,059,130,854 495,766,475,823 Total

Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyse financial assets based on maturity:

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Per 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014

(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

D1/March 31, 2016 62 Paraf:

0 - 30 hari/days 31 - 60 hari/days > 60 hari/days Total/Total

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang: Loans and Receivables:

Kas dan Setara Kas 621,846,414,979 -- -- 621,846,414,979 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 15,623,327,292 193,967,139 329,172,778 16,146,467,209 Trade Recivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 604,606,908 853,874,900 155,447,870 1,613,929,678 Other Current Financial Asset

Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 27,709,642,387 3,017,400 33,000,000 27,745,659,787 Due from Related Parties

31 Desember 2015/December 31, 2015

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya -- -- 44,706,659,201 44,706,659,201 Other Non Current Financial Assets

Total 665,783,991,566 1,050,859,439 45,224,279,849 712,059,130,854 Total

0 - 30 hari/days 31 - 60 hari/days > 60 hari/days Total/Total

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang: Loans and Receivables:

Kas dan Setara Kas 391,452,438,398 -- -- 391,452,438,398 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 19,443,487,131 147,235,744 191,443,893 19,782,166,768 Trade Recivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 4,317,820,400 -- 1,726,701,960 6,044,522,360 Other Current Financial Asset

Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 33,072,345,983 -- 45,347,473 33,117,693,456 Due from Related Parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya -- -- 45,369,654,841 45,369,654,841 Other Non Current Financial Assets

Total 448,286,091,912 147,235,744 47,333,148,167 495,766,475,823 Total

31 Desember 2014/December 31, 2014

Risiko Likuiditas Liquidity Risks

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kas dan simpanan untuk operasi normal Perusahaan.

Currently the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitment, the Group manages the liquidity risks by maintaining cash and deposits for normal operation of the Company.

Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table shows financial liabilities measured at amortized cost based on outstanding aging schedule:

Tidak Ditentukan/ Total/Total

Undetermined 0 -1 Tahun/Year >1 Tahun/Year

Rp Rp Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank -- 23,052,961,136 -- 23,052,961,136 Bank Loan

Utang Usaha -- 127,367,039,548 -- 127,367,039,548 Trade Payables

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya -- 21,368,786,416 -- 21,368,786,416 Other Current Financial Liabilities

Utang Pihak Berelasi -- 10,062,400,081 -- 10,062,400,081 Due to Related Parties

Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 349,802,234 -- 349,802,234 Short Term Employee Benefit

Beban Akrual -- 27,660,777,632 -- 27,660,777,632 Accrued Expenses

Total -- 209,861,767,047 -- 209,861,767,047 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015 Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due

Tidak Ditentukan/ Total/Total

Undetermined 0 -1 Tahun/Year >1 Tahun/Year

Rp Rp Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank -- 26,153,677,879 555,555,550 26,709,233,429 Bank Loan

Utang Usaha -- 107,002,962,493 -- 107,002,962,493 Trade Payables

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya -- 19,683,780,828 -- 19,683,780,828 Other Current Financial Liabilities

Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due

31 Desember 2014/December 31, 2014

Utang Pihak Berelasi -- 4,622,634,778 -- 4,622,634,778 Due to Related Parties

Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 822,089,767 -- 822,089,767 Short Term Employee Benefit

Beban Akrual -- 20,322,911,634 -- 20,322,911,634 Accrued Expenses

Total -- 178,608,057,379 555,555,550 179,163,612,929 Total

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

Grup memiliki risiko suku bunga terutama terhadap dampak perubahan suku bunga utang bank. Perusahaan memonitor pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Group.

The Group has interest rate risks mainly for the impact of changes in bank loans interest rate. The Group monitors interest rate movements to minimize the negative impact for the Group.

Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 31 Desember 2015 dan 2014 memiliki tingkat suku bunga mengambang.

The financial liabilities which owned by the Group as of December 31, 2015 and 2014 have floating interest rate.

D1/March 31, 2016 63 Paraf:

penghasilan sebagai berikut:

2015 2014

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax

Kenaikan (1%) (25,247,146) (24,038,310) Increase (1%)

Penurunan (-1%) 25,247,146 24,038,310 Decrease (-1%)

Risiko Nilai Tukar Foreign Currency Risks

Grup melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang asing untuk belanja sebagian barang dagangan dan penempatan dana pada bank yang terpercaya. Perusahaan tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing dikarenakan transaksi pembelian barang dagangan sudah menggunakan uang muka terlebih dahulu dalam mata uang Rupiah.

The Group has transactions using foreign currency to purchase some inventory and placement of funds in a trusted bank. The Company is not exposed to the impact of fluctuations of foreign currency since the purchase transaction already using advance in Rupiah.

Grup mengelola risiko mata uang dengan memonitor terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga apabila diperlukan dapat menggunakan transaksi lindung nilai untuk mengurangi risiko mata uang asing.

The Group manages foreign currency risk by monitoring the fluctuation of foreign currency continuously, so when when required, could use hedging transactions to minimize the foreign currency risks.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate tax expense:

2015 2014

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax

Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (1%) (5,241,925) 56,196,380 Change in exchange rate against Rupiah (1%)

Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (-1%) 5,241,925 (56,196,380) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 621,846,414,979 621,846,414,979 391,452,438,398 391,452,438,398 Cash and Cash Equivalent

Piutang Usaha 16,146,467,209 16,146,467,209 19,782,166,768 19,782,166,768 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,613,929,678 1,613,929,678 6,044,522,360 6,044,522,360 Other Current Financial Assets

Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 27,745,659,787 27,745,659,787 33,117,693,456 33,117,693,456 Due from Related Parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 44,706,659,201 44,706,659,201 45,369,654,841 45,369,654,841 Others Non Current Financial Assets

712,059,130,854 712,059,130,854 495,766,475,823 495,766,475,823

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank 23,052,961,136 23,052,961,136 26,709,233,429 26,709,233,429 Bank Loan

Utang Usaha 127,367,039,548 127,367,039,548 107,002,962,493 107,002,962,493 Trade Payable

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya 21,368,786,416 21,368,786,416 19,683,780,828 19,683,780,828 Other Current Financial Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 349,802,234 349,802,234 822,089,767 822,089,767 Short Term Employee Benefits Liabilities

Utang Pihak Berelasi 10,062,400,081 10,062,400,081 4,622,634,778 4,622,634,778 Due to Related Parties

Beban Akrual 27,660,777,632 27,660,777,632 20,322,911,634 20,322,911,634 Accrued Expenses

209,861,767,047 209,861,767,047 179,163,612,929 179,163,612,929

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Per 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014

(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

D1/March 31, 2016 64 Paraf:

b. Manajemen Permodalan b. Capital Management

Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha sehingga dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang kepentingan lainnya, dan memelihara struktur permodalan yang optimum.

The Group’s objectives when managing capital are to

safeguard the Company’s ability to continue as a

going concern in order to provide returns to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbal hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return of capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flow and capital expenditures and also consideration of future capital needs.

Manajemen mengelola risiko permodalan dengan memonitor rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) dan rasio laba sebelum pajak terhadap laba sebelum bunga dan pajak (financial cost ratio).

Management manages capital risk by monitoring the debt-to-equity ratio and the ratio of income before taxes to earnings before interest and taxes.

2015 2014

Rasio Utang terhadap Ekuitas 0.01 0.01 Debt to Equity Ratio

Rasio Biaya Keuangan 0.96 0.95 Financial Cost Ratio

Dalam dokumen Ace Hardware Indonesia 2015 (Halaman 136-141)