BAB III METODE PENELITIAN
3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1 Instrumen Motivasi
Menurut Siregar (2010:138) instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan sebagai pengumpulan data dalam suatu penelitian, untuk memperoleh skala data, jenis, dan tingkatan pengukuran. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen
lembar kuesioner dan observasi untuk mengukur peningkatan motivasi belajar siswa.
Lembar kuesioner yang digunakan peneliti menggunakan skala sikap yang mengacu pada skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:134) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada lembar kuesioner ini menggunakan skala Likert untuk mengukur yang berhubungan dengan motivasi belajar siswa dengan menggunakan empat jawaban alternatif yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Penggunaan empat pilihan alternatif jawaban dapat memudahkan responden untuk memilih jawaban karena mudah dipahami dan mudah diisi.
Lembar observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengamati peningkatan motivasi belajar IPA di kelas V E. Pada tiap indikator lembar observasi terdapat nilai 1 sampai 4. Penggunaan nilai 1 sampai 4 memudahkan peneliti dalam memberikan penilaian motivasi belajar. Berikut ini tabel variabel dan indikator penelitian motivasi belajar:
Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian Motivasi Belajar Variabel
Terikat Indikator Data Instrumen
Motivasi
1. Adanya hasrat dan keinginan
berhasil Skor rata- rata kelas.
- Kuesioner motivasi - Observasi
motivasi 2. Adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar 3. Adanya harapan dan cita-cita
masa depan
4. Adanya penghargaan dalam kegiatan.
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 6. Adanya lingkungan belajar
yang kondusif.
Tabel di atas merupakan tabel kisi-kisi variabel dan indikator motivasi belajar siswa. indikator yang digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa ada enam indikator. Kisi-kisi pernyataan lembar observasi motivasi belajar dapat dilihat pada tabel kisi-kisi berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Pernyataan Instrumen Observasi Motivasi Belajar
Indikator Favorabel Unfavorabel
1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil
Siswa bertanya pada guru bila mengalami kesulitan terhadap materi yang diajarkan
Siswa semangat saat mengikuti pembelajaran
Siswa jenuh dengan materi yang diberikan
Siswa berusaha mengerjakan sendiri terlebih dahulu bila ada tugas yang diberikan guru
Siswa lupa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
Siswa memiliki keinginan untuk membaca kembali materi yang telah disampaikan oleh guru
Siswa bertanya pada teman ketika belum ada materi yang dimengerti
Siswa malas bertanya kepada teman ketika ada materi yang belum siswa pahami
Siswa mencatat jika guru memberikan catatan penting
Siswa cepat bosan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru 3. Adanya harapan
dan cita-cita masa depan
Siswa memiliki cita-cita yang harus saya capai
Siswa berusaha
mempertahankan prestasi dalam mata pelajaran IPA
Siswa malas belajar karena siswa sudah puas dengan nilai sekarang
4. Adanya
penghargaan dalam
Siswa senang ketika
kegiatan. mendapatkan nilai jelek
Siswa ingin mendapat nilai tinggi
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.
Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan video
Siswa merasa bosan terhadap pembelajaran yang menggunakan video
Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan gambar
Siswa malas mengikuti pembelajaran dengan menggunakan gambar
6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif
Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan sehingga lingkungan belajar menjadi kondusif
Siswa mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan sehingga suasana kelas menjadi gaduh
Siswa menyukai situasi kelas yang bersih sehingga fokus dalam belajar
Siswa merasa terganggu dengan kelas yang kotor
Siswa terbiasa dengan suasana kelas yang kotor
Tabel di atas merupakan pengelompokan pernyataan positif dan negatif yang disusun berdasarkan enam indikator motivasi belajar yang digunakan peneliti. Berikut ini kisi-kisi nomor soal pada lembar observasi motivasi belajar siswa.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Nomor Soal Observasi Motivasi Belajar Variabel No Indikator Nomor
Soal Favorabel Unfavorabel Jumlah
Motivasi
1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil. 1, 2, 3, 4, 5 1, 2, 3 4, 5 5 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 6, 7, 8, 9, 10 5, 6, 7 9, 10 5 3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 11, 12, 13 11, 12 13 3
4 Adanya penghargaan dalam kegiatan. 14, 15, 16 14, 15 16 3 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 17, 18, 19, 20 17, 18 19, 20 4 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif. 21, 22, 23, 24, 25 21, 23 22, 24, 25 5
Jumlah soal pada lembar observasi yaitu 25 soal. Setiap indikator minimal terdapat satu soal pernyataan positif dan pernyataan negatif. Lembar observasi motivasi belajar siswa digunakan untuk mengamati prilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut ini lembar observasi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang dibagikan kepada siswa kelas V E :
Tabel 3.4 Lembar Observasi Motivasi Belajar
No. Aspek yang diamati
SKOR
SS S TS STS
A. Hasrat dan keinginan berhasil
1. Siswa bertanya pada guru bila mengalami
kesulitan terhadap materi yang diajarkan 1 2 3 4 2. Siswa semangat saat mengikuti pembelajaran 1 2 3 4 3. Siswa berusaha mengerjakan sendiri terlebih
dahulu bila ada tugas yang diberikan guru 1 2 3 4 4. Siswa jenuh dengan materi yang diberikan 1 2 3 4 5. Siswa lupa mengerjakan soal yang diberikan
oleh guru 1 2 3 4
B. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar
kembali materi yang telah disampaikan oleh guru
7. Siswa bertanya pada teman ketika belum ada
materi yang dimengerti 1 2 3 4
8. Siswa mencatat jika guru memberikan catatan
penting 1 2 3 4
9. Siswa malas bertanya kepada teman ketika ada
materi yang belum saya pahami 1 2 3 4 10. Siswa cepat bosan dalam memahami materi
yang diberikan oleh guru 1 2 3 4
C. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
11. Siswa memiliki cita-cita yang harus saya capai 1 2 3 4 12. Siswa berusaha mempertahankan prestasi dalam
mata pelajaran IPA 1 2 3 4
13. Siswa malas belajar karena saya sudah puas
dengan nilai sekarang 1 2 3 4
D. Adanya penghargaan dalam pembelajaran 14. Siswa senang ketika mendapatkan nilai
tambahan 1 2 3 4
15. Siswa ingin mendapat nilai tinggi 1 2 3 4 16. Siswa cuek jika mendapatkan nilai jelek 1 2 3 4
E. Kegiatan menarik
17. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang
menggunakan video 1 2 3 4
18. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang
menggunakan gambar 1 2 3 4
19. Siswa merasa bosan terhadap pembelajaran
yang menggunakan video 1 2 3 4
20. Siswa malas mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan gambar 1 2 3 4
F. Lingkungan belajar kondusif 21. Siswa memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan sehingga lingkungan belajar menjadi kondusif
1 2 3 4
22. Siswa mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan sehingga suasana kelas menjadi gaduh
1 2 3 4
23. Siswa menyukai situasi kelas yang bersih
sehingga fokus dalam belajar 1 2 3 4 24. Siswa merasa terganggu dengan kelas yang
kotor 1 2 3 4
25. Siswa terbiasa dengan suasana kelas yang kotor 1 2 3 4
SKOR TOTAL
*keterangan:
SS = Sangat Setuju S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Selain observasi, teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa yaitu kuesioner. Berikut ini kisi-kisi pernyataan kuesioner pada pembelajaran IPA:
Tabel 3.5 Kisi-kisi Pernyataan Instrumen Kuesioner Motivasi Belajar
Indikator Favorabel Unfavorabel
1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil
Saya bertanya pada guru bila mengalami kesulitan terhadap materi yang diajarkan
Saya semangat saat mengikuti pembelajaran
Saya jenuh dengan materi yang diberikan
Saya berusaha mengerjakan sendiri terlebih dahulu bila ada tugas yang diberikan guru
Saya lupa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
Saya memiliki keinginan untuk membaca kembali materi yang telah disampaikan oleh guru Saya bertanya pada teman ketika belum ada materi yang dimengerti
Saya malas bertanya kepada teman ketika ada materi yang belum saya pahami
Saya mencatat jika guru memberikan catatan penting.
Saya cepat bosan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru 3. Adanya harapan
dan cita-cita masa depan
Saya memiliki cita-cita yang harus saya capai
Saya berusaha
mempertahankan prestasi dalam mata pelajaran IPA
Saya malas belajar karena saya sudah puas dengan nilai sekarang
4. Adanya
penghargaan dalam kegiatan.
Saya senang ketika
mendapatkan nilai tambahan
Saya cuek jika
mendapatkan nilai jelek
Saya ingin mendapat nilai tinggi
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.
Saya tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan video
Saya merasa bosan terhadap pembelajaran yang menggunakan video
pembelajaran yang menggunakan gambar pembelajaran dengan menggunakan gambar 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif
Saya memperhatikan guru yang sedang menjelaskan sehingga lingkungan belajar menjadi kondusif
Saya mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan sehingga suasana kelas menjadi gaduh
Saya menyukai situasi kelas yang bersih sehingga fokus dalam belajar
Saya merasa terganggu dengan kelas yang kotor
Saya terbiasa dengan suasana kelas yang kotor
Tabel di atas merupakan pengelompokan pernyataan positif dan negatif yang disusun berdasakan enam indikator motivasi belajar yang digunakan peneliti. Berikut ini kisi-kisi nomor soal pada lembar kuesioner motivasi belajar siswa:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Nomor Soal Kuesioner Motivasi Belajar Variabel No Indikator Nomor
Soal Favorabel Unfavorabel Jumlah
Motivasi 1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil. 1, 2, 3, 4, 5 1, 2, 3 4, 5 5 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 6, 7, 8, 9, 10 5, 6, 7 9, 10 5 3 Adanya harapan dan cita-cita masa
depan. 11, 12, 13 11, 12 13 3 4 Adanya penghargaan dalam kegiatan. 14, 15, 16 14, 15 16 3 5 Adanya kegiatan yang menarik
dalam belajar. 17, 18, 19, 20 17, 18 19, 20 4 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif 21, 22, 23, 24, 25 21, 23 22, 24, 25 5
Berdasarkan tabel di atas jumlah soal lembar kuesioner yaitu 25 soal. Setiap nomor soal pada lembar kuesioner disediakan empat skor jawaban. Berikut ini empat alternatif jawaban setiap nomor soal beserta nilainya:
Tabel 3.7 Pedoman Penskoran Observasi dan Kuesioner Motivasi Belajar Pilihan Jawaban Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4
Pedoman penskoran observasi dan kuesioner motivasi di atas berdasakan teori Sugiyono (2012:135). Skor rata-rata lembar observasi dan lembar kuesioner didapatkan dengan menghitung jumlah skor yang terdapat pada tabel 3.7. Skor akhir motivasi belajar siswa didapatkan dengan menghitung skor rata-rata dari lembar observasi dan lembar kuesioner. Skor akhir motivasi belajar siswa dikategorikan ke dalam skala penskoran. Penggunaan skala penskoran sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur (Sugiyono, 2012:133).
Skala penskoran pada tabel 3.8 digunakan untuk acuan penskoran kriteria skor observasi, kriteria skor kuesioner, kriteria validasi lembar observasi dan kuesioner. Skala penskoran berdasarkan teori Sugiyono (2012:257) yang memiliki lima interval skor sebagai berikut:
Tabel 3.8 Kriteria Skor Observasi dan Kuesioner Motivasi Belajar Interval koefisien Kategori
0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-3,99 Rendah 0,40-5,99 Sedang 0,60-7,99 Tinggi
0,80-1,000 Sangat Tinggi
Peneliti mengubah menjadi tiga interval skor menjadi tinggi, sedang, dan rendah agar hasilnya lebih spesifik, dan tidak terlalu banyak kriteria penskoran yang akan membuat bingung. Pengubahan interval skor yang dilakukan peneliti berdasarkan dengan dasar teori Arikunto (2008:35). Menurut Arikunto (2008:35) ada kalanya beberapa hal kurang tepat jika kriteria dikategorikan dengan membagi begitu saja rentangan yang ada menjadi rentangan sama rata, dengan dasar teori Arikunto (2008:35) peneliti mengubah hasil kriteria skor observasi dan kuesioner sebagai berikut:
Tabel 3.9 Kriteria Skor Observasi dan Kuesioner Motivasi Belajar
No Koefisien Korelasi Kualifikasi
1 70-100 Tinggi 2 40-69 Sedang 3 0-39 Rendah