• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A Alasan Menggunakan Metode Kualitatif

D. Instrumen Penelitian

Menurut suharsimi arikunto “instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya” (suharsimi arikunto, 2000:134).

Dijelaskan pada pengertian di atas maka instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi kualitatif tentang menggunakan 3 intrumen, yaitu:

1. Pedoman Observasi

a. Mengamati ruang kelas tempat berlangsungnya belajar mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2. b. Mengamati Pengaturan tempat duduk siswa berlangsungnya belajar

mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2. c. Mengamati Ventilasi tempat berlangsungnya belajar mengajarPendidikan

Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2.

d. Mengamati bagaimanakepemimpinan guru dalam pengelolaan kelas saat mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2. e. Mengamati bagaimanasikap guru dalam pengelolaan kelas saat

mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2. f. Mendengarkan bagaimanaSuara gurudalam pengelolaan kelas saat

mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2. g. Mengamati masalah-masalah siswa yang dalam pengelolaan kelas pada

h. Mengamati tindakan pencegahan yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah siswa dalam pengelolaan kelas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2.

i. Mengamati tindakan penyembuhan yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah siswa dalam pengelolaan kelas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2.

2. Pedoman wawancara

a. Bagaimana ruangan tempatberlangsungnya proses pembelajaranPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru-2? b. Bagaimana bagaimanapengaturan tempat duduk siswa berlangsungnya

belajar mengajarPendidikan Agama Islam kelas II SDN Maliku Baru-2? c. Bagaimana bagaimanaVentilasi dan pengaturan cahayatempat

berlangsungnya belajar mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru -2?

d. Bagaimana bagaimanakepemimpinan guru dalam pengelolaan kelas saat mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru -2 Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau?

e. Bagaimana bagaimanasikap guru dalam pengelolaan kelas saat mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru -2? f. Bagaimana bagaimanaSuara gurudalam pengelolaan kelas saat

mengajarPendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru -2? g. Apa masalahsiswa pengelolaan kelas dalampembelajaran Pendidikan

h. Bagaimanatindakan pencegahan yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah siswa dalam pengelolaan kelas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru -2?

i. Bagaimana tindakan penyembuhan yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah siswa dalam pengelolaan kelas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas II SDN Maliku Baru -2?

3. Pedoman dokumentasi.

a. Sejarah berdirinya dan profil SDN Maliku Baru -2. b. Data guru dan karyawan SDN Maliku Baru -2 . c. Data siswa kelas II SDN Maliku Baru -2. d. Sarana dan prasarana SDN Maliku Baru -2. E. Teknik Pengumpulan Data.

Mendapakan data yang valid maka peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data antara lain :

1. Teknik Observasi

Margono mengatakan“observasi di artikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian” (Margono, 2000:158).

Observasi sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah lakuindividu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat di amati. Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa, pada waktu belajar, tingkah laku guru pada

waktu mengajar, diskusi siswa, partisifasi siswa pada waktu belajar dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar (Nana Sudjana, 2006:84).

Pengertian observasi di atas maka penulis menarik kesimpulan bahwasanya observasi adalah suatu teknik dalam pengumpulan data, yang di lakukan dengan mengamati kemudian mencatat masalah yang dihadapi pada saat melakukan penelitian.

2. Teknik Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. percakapan itu dilakukan oleh dua orang atau lebih, yaitu pewawancara yang mengajukkan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu(Moleong Lexy, 2007:186). Teknik ini digunakan sebagai alat utama dalam penelitian ini. Peneliti mengadakan percakapan langsung untuk mendapatkan informasi atau keterangan sumber data dari informan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian. Adapun pertanyaan pada saat wawancara ini yaitu mengenai data-data yang diinginkan oleh peneliti sehingga mendapatkan keterangan secara terperinci.

3. Teknik Dokumentasi

Menurut Sugiyono “dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya yang monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni yang berupa patung, film dan lain-lain” (Sugiyono, 2005:82).

Teknik ini digunakan sebagai penunjang alat utama agar penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil yang optimal sesuai kenyataan yang ada. Teknik ini digali dari sumber tertulis. Adapun data yang ingin di gali melalui teknik ini adalah :

a. Sejarah berdirinya dan profil SDN Maliku Baru -2. b. Data guru dan karyawan SDN Maliku Baru -2 . c. Data siswa kelas II SDN Maliku Baru -2. d. Sarana dan prasarana SDN Maliku Baru -2. F. Teknik Pengabsahan Data

Menurut Sugiyono berpendapat bahwa “triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu” (Sugiyono, 2005:82).

Penelitian ini memakai cara triangulasi yang dilakukan dengan cara mengecek balik data yang diperoleh melalui subjek penelitiandan membandingkannya dengan data hasil wawancara informan dan data hasil observasi di lapangan.

Keabsahan data digunakan untuk menunjukkan bahwa semua data yang telah diperoleh dan diteliti relevan dan apa yang sesungguhanya ada. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa data maupun informasi yang berhasil di himpun dan dikumpulkan itu benar terjadi. Hal ini dapat dicapai melalui cara sebagai berikut:

1. Membandingkan hasil wawancara terhadap subjek penelitian dengan informan.

2. Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil observasi di lapangan. 3. Membandingkan data hasil observasi di lapangan dengan dokumen yang

didapat.

Dokumen terkait