• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan berupa wawancara, observasi. Instrumen adalah alat ukur dalam penelitian Sugiyono (2010). Nana Syaodih (2006) menuturkan bahwa wawancara adalah salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan dalam bentuk pertemuan tatap muka secara individual. Wawancara bertujuan untuk memperoleh data dari sumber. Observasi adalah pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.Wawancara dilakukan untuk analisis kebutuhan (sukmadinata,2011). Berikut ini adalah penjabaran wawancara dan obervasi. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi pembelajaran, validasi produk, study dokumenter dan hasil preetest dan

posttest. Berikut ini adalah beberapa pedoman yang peneliti gunakan untuk

mengumpulkan data.

3.5.1 Pedoman wawancara

Pedoman wawancara menjadi acuan peneliti untuk melakukan wawancara langsung kepada responden untuk mendapatkan sebuah garis besar yang pada akhirnya digunakan peneliti untuk melakukan penelitian. Wawancara dilakukan kepada guru kelas dan jugatiga siswa SD kelas Itabel 3.1 berikut ini adalah pedoman wawancara guru yang peneliti gunakan.

Tabel 3.1

Pedoman Wawancara analisis kebutuhan guru

No Kisi-Kisi pertanyaan

1. Informasi berkaitan dengan kurikulum 2013 yang dilaksanakan di sekolah 2. Pemahaman guru terhadap perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 3. Persiapan guru mengajar berdasarkan kurikulum 2013

4. Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 oleh guru

5. Kesulitan yang dialami guru dengan adanya kurikulum 2013 di sekolah

6. Kebutuhan guru terhadap perangkat pembelajaran terkait dengan kurikulum 2013 7. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyampaikan

No Kisi-Kisi pertanyaan materi pada kurikulum 2013

Tabel 3.1 di atas menjadi pedoman wawancara peneliti pada saar melakukan wawancara secara langsung/ bertatap muka dengan responden. Pertanyaan- pertanyaan di atas bertujuan memancing responden untuk menjawab secara terbuka kemudian peneliti mencatatnya dan akan didapatkan kesimpulan secara garis besar masalah yang di alami oleh guru yang menjadi bahan penelitian. Peneliti juga melakukan wawancara kepada tiga siswa yang bertujuan untuk mengetahui lebih dalam kendala yang dialami pada saat proses pembelajaran. wawancara siswa berpedoman pada kisi-kisi yang peneliti buat. Tabel 3.2 berikut ini merupakan kisi-kisi pedoman untuk siswa.

Tabel 3.2

Kisi-kisi pedoman wawancara analisis kebutuhan siswa

No Kisi–kisi pertanyaan 1. Suasana belajar di kelas

2. Kegiatan belajar di kelas yang diinginkan 3. Media yang digunakan guru untuk mengajar 4. Cara mengajar guru

Tabel 3.2 di atas menjadi pedoman wawancara untuk menganalisis kebutuhan siswa. kisi-kisi pedoman tersebut digunakan untuk mengetahui bayaimana suasana belajar dikelas, kegiatan belajar dikelas, media yang digunakan oleh guru serta cara guru mengajar dikelas. Hasil dari wawancra terebut peneliti gunakan sebagai acuan untuk mengumpulkan data dilapangan, setelah data terkumpul, peneliti melakukan Focus Group Discussion (FGD).

Penelitian penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) berbasis permainan anak merupakan penelitian kolaboratif yang beranggotakan 15 peneliti. Sebelum peneliti menentukan model pengembangan RPP-H, peneliti terlebih dahulu melakukan Forum Group Disscusion (FGD) atau forum diskusi

kelompok. Adapun pedoman dalam melakukan FGD peneliti paparkan dalam tabel 3.3.

Tabel 3.3

Kisi-kisi topik dalam Forum Group Disscusion (FGD)

No Tanggal Pertemuan Topik

1. 2 September 2014 Studi literature dan potensi masalah 2. 5 September 2014 Instrumen studi pendahuluan

3 12 September2014 Analisis kebutuhan

4 16 September 2014 Pembagian kelompok

5 19 September2014 Focus objek penelitian kelas 1 & 4 6 24 September 2014 Mendaftar permainan

7 27 September 2014 Revisi objek penelitian menjadi kelas 1 8 29 September 2014 Pembagian Tema dan subtema

9 2 Oktober 2014 Sharing format penyusunan produk

Tabel 3.3 di atas menjelaskan tentang agenda kegiatan yang dilakukan oleh para peneliti yang tergabung dalam FGD yang diawali dengan topik yang menjadi masalah dilapangan, kemudian disesuaikan dengan studi literatur dan potensi masalah, menentukan instrumen studi pendahuluan dan menganalisis kebutuhan.analisis kebutuhan telah di dapatkan dan FGD menentukan kelompok yang tersebar di lima sekolah dasar di Yogyakarta. Terdapat dua kesimpulan yaitu kelas 1 dan kelas 4 yang akan dijadikan objek penelitian, nemun setelah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan dan hasil keputusan dalam FGD maka kelas 1 sekolah dasar menjadi objek dalam penelitian kolabiratif. Setelah kelompok telah didapatkan, pembagian tema dan subtema ditentukan kepada setiap kelompok dan membahas produk yang akan disusun yaitu berupa rencana pelaksanaan harian (RPP-H).

3.5.2 Pedoman Obervasi

Lembar observasi dijadikan titik acuan bagi peneliti untuk mengamati proses pembelajaran dikelas. Obervasi yang peneliti gunakan adalah obervasi terstruktur. Menurut Sugiyono (2014) observasi tersrtuktur adalah observasi yang

telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Peneliti menggunakan pedoman obervasi yang terdapat materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 tahun 2014 (Kemendikbud, 2014).

Hasil obervasi yang peneliti lakukan akan dianalisis dan dicari sumber masalah yang terdapat dilapangan sehingga menjadi bahan peneliti untuk melakukan penelitian. Peneliti melakukan observasi dengan menggunakan lembar observasi pembelajaran yang di ambil dari materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 tahun 2014. Tabel 3.4 dibawah ini merupakan kisi-kisi observasi pembelajaran yang peneliti gunakan.

Tabel 3.4

Kisi-kisi Observasi Pembelajaran

No Aspek yang diamati

Kegiatan Pendahuluan 1 Apersepsi dan motivasi

2 Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan Kegiatan Inti

4 Penguasaan Materi

5 Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik 6 Penerapan pendekatan saintifik

7 Penerapan proses pembelajaran tematik terpadu

8 Pemanfaatan sumber belajar / media dalam pembelajaran 9 Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran

10 Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran Kegiatan Penutup

11 Penutup pembelajaran

Tabel 3.7 merupakan kisi-kisi penilaian terhadap observasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Aspek yang diamati pada saat observasi pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Observasi dilakukan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran yang dilakukan terkait implementasi Kurikulum 2013 yang ada di lapangan.

3.5.3 Lembar Kuisioner

Kuisioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang peneliti pakai. Sugiyono (2010) menyatakan bahwa kuisioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Penelitian ini menggunakan kuisioner tiga tahap, yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) penyusunan produk yaitu kuisioner untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk melalui validasi oelh pakar ahli, (3) tahap uji coba produk untuk mengatahui pendapat siswa tentang kegiatan saat uji coba terbatas.

3.5.3.1 Kuisioner Penilaian Silabus dan RPP-H

Peneliti melakukan penilaian dokumen silabus dan RPP-H. Hasil analisis kuisioner penilaian dari pakar ahli akan digunakan peneliti sebagai revisian produk yang kemudian akan diuji cobakan di lapangan secara terbatas. Peneliti menggunakan penilaian silabus yang telah terstandar dari Kemendikbud 2014 yang terdapat pada penilaian evaluasi diri sekolah (EDS). Tabel 3.5 dibawah ini menunjukkan bentuk penilaian silabus yang bersumber dari EDS (Kemendikbud 2014).

Tabel 3.5

Kisi-kisi Penilaian Silabus

Aspek yang Dinilai Indikator

Kelengkapan Unsurunsur Silabus Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema / Subtema Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Keterkaitan antar komponen silabus.

Kesistematisan kegiatan pembelajaran Kualitas perumusan pengalaman belajar

Ketetapan pilihan perilaku esensial dalam indikator Kualitas perilaku yang dituntut dalam indikator mencerminkan keutuhan perkembangan siswa Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan Ketepatan dalam memilih media

Aspek yang Dinilai Indikator

Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan dengan indikator

Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku Kesesuaian antar KI, KD, dan indikator

Terdapat acuan-acuan pada tabel 3.7 yang peneliti pakai sebagai penilaian silabus. Terdapat kelengkapan unsur – unsur Silabus dan keterkaitan antar

komponen silabus. Penilaian terhadap RPP-H guru juga peneliti lakukan untuk mencari kualitas RPP-H yang dipakai oleh guru. Tabel 3.6 berikut ini merupakan kisi-kisi penilaian RPP-H yang digunakan oleh peneliti yang bersumber dari Kemendikbud 2014.

Tabel 3.6

Kisi-kisi Penilaian RPP-H (Kemendikbud (2014)

No Indikator

1 Identitas Mata Pelajaran 2 Perumusan Indikator

3 Perumusan Tujuan Pembelajaran 4 Pemilihan Materi Ajar

5 Pemilihan Sumber Belajar 6 Pemilihan Media Belajar 7 Metode Pembelajaran 8 Skenario Pembelajaran 9 Rancangan Penilaian Autentik

Tabel 3.6 adalah kisi-kisi lembar kuisioner yang digunakan untuk menilai RPP-H guru dan divalidasi oleh pakar ahli pembelajaran.

3.5.3.2 Kusioner Validasi Ahli

Kuisioner validasi ahli peneliti gunakan untuk menilai kualitas dan kelayakan produk RPP-H sebelum diujicobakan secara terbatas. Instrumen kuisioner validasi menggunakan isntrumen yang diambil dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk pemantauan dan evaluasi sertifikasi guru tahun 2014. Sehingga kusioner tersebut sudah terstandar dan tidak memerlukan validasi. Kisi-kisi untuk penilaian RPP-H produk peneliti sama dengan kisi-kisi yang terdapat pada tabel 3.8 di atas.

3.5.3.3 Kuisioner tanggapan siswa

Peneliti menggunakan kuisioner untuk siswa sebagai timbal balik dari siswa apakah pembelajaran yang peneliti rancang melalui RPP-H merupakan pembelajaran yang menyenangkan. Hasil kuisioner siswa tersebut akan menjadi evaluasi bagi peneliti apakah uji coba terbatas yang dilakukan menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa. kisi-kisi kuisioner tanggapan siswa dapat dilihat pada tabel 3.7 di bawah ini.

Tabel 3.7

Kisi-kisi kuesioner tanggapan siswa

No Komponen Penilaian

1 Pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan

2 Kesan yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran berbasis permainan

3 Kesan yang diperoleh siswa terhadap materi yang diajarkan melalui permainan

Tabel 3.8 diatas merupakan kisi-kisi yang digunakan pada kusioner tanggapan siswa untuk mengetahui komentar siswa untuk uji coba RPP-H berbasis permainan anak, dan kusioner tersebut telah melalui validasi pakar ahli.

Dokumen terkait