• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian deskriptif, peneliti menjadi instrumen utama penelitian mulai dari observasi lapangan, proses pengambilan data, pemilahan data, dan analisis data. Moleong (2005: 168) mengungkapkan bahwa peneliti berperan sebagai instrument/ human instrument dengan mengedepankan kemampuan

memproses data secepatnya serta memanfaatkan kesempatan untuk

mengklarifikasi data. Selain itu, pengetahuan peneliti tentang kebahasaan menjadi alat penting untuk melakukan penelitian ini, khususnya pengetahuan mengenai register, proses morfologis, struktur sintaksis, dan variasi stilistik sesuai dengan

42

objek penelitian. Oleh sebab itu, peneliti memegang kunci utama sejak pengumpulan sampai dengan penganalisisan data.

Berdasarkan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian, maka peneliti sebagai instrumen utama penelitian membuat kriteria-kriteria yang digunakan untuk menetapkan proses morfologis, struktur sintaksis, dan variasi stilistik yang digunakan oleh penjual dan pembeli dalam jual beli

online pada aplikasi BlackBerry Messenger. Adapun kriteria-kriteria tersebut ditentukan berdasarkan teori yang telah dibahas dalam kajian teori.

Tabel 3.1: Instrumen Penelitian Register Jual BeliOnlinepada Aplikasi

BBM

Aspek Sosiolinguistik

yang Diamati Indikator

Register

 Menggunakan medium tulis dengantwo-way(dua arah)communicationyang bersifat interaktif  menggunakan istilah khusus yang berkaitan

dengan dunia jual beli.

 mengandung variasi stilistik yang memiliki makna tepat untuk menunjukkan kekhasan.  menunjukkan ciri-ciri tertentu, misalnya

pengurangan struktur sintaktik, pembalikan urutan kata yang normal dalam kalimat

 menggunaan kata-kata dalam arti khusus, yaitu kata-kata yang biasa digunakan secara umum namun mengalami perubahan arti dalam bidang ini

 menggunakan ungkapan-ungkapan khusus yang digunakan suatu kelompok agar terjalin

komunikasi secara cepat, tepat, dan efisien  memiliki ciri-ciri leksikogramatis seperti pilihan

penggunaan struktur teks dan teksturnya, kohesi dan leksikogramatika, serta pilihan fonologi dan grafologi

Diolah dari sumber: Halliday&Hasan, Suwito, Chaer dan Agustina, Adisumarto, Alwasilah, Soeparno, Parera, Holmes, Wardhough

44

Tabel 3.2: Instrumen Penelitian Proses Morfologis Register Jual BeliOnline

pada AplikasiBBM Aspek Proses Morfologis yang Diamati Indikator Afiksasi

 mengacu pada kekhasan tuturan penjual dan pembeli

 mengubah leksem menjadi kata kompleks  menggunakan prefiks, infiks, sufiks, dan

simulfiks dalam membentuk kata

 afiksasi menggunakan bentuk dasar kata dalam bahasa asing

 menggunakan afiks asli dalam bahasa Indonesia

Abreviasi

 mengacu pada kekhasan tuturan penjual dan pembeli

 dalam bidang jual belionlinemuncul karena desakan untuk berbahasa secara praktis dan cepat  merupakan wujud efektivitas berbahasa pada

bidang jual belionline

 terdiri dari singkatan, akronim, penggalan, kontraksi, dan lambang huruf yang masing-masing memiliki ciri-ciri tertentu

 bentuk yang dihasilkan berstatus kata yang memiliki karakteristik masing-masing Diolah dari sumber: Ramlan, Verhaar, Kridalaksana

Tabel 3.3: Instrumen Penelitian Struktur Sintaksis Register Jual BeliOnline

pada AplikasiBBM

Aspek Struktur

Sintaksis yang Diamati Indikator

Kalimat Elips

 menunjukan ciri kalimat tak sempurna, seperti tidak mengandung fungtor S dan fungtor P secara bersama-sama

 terdiri dari sebuah klausa terikat atau sama sekali tidak mengandung unsur klausa

 diturunkan dari kalimat tunggal/ kalimat mayor/ kalimat sempurna

 bersifat terikat pada kalimat tunggal/ kalimat mayor/ kalimat sempurna

 merupakan kalimat jawaban singkat penjual/ pembeli yang mengandung kata atau frasa atau klausa yang terikat pada konteks dan tuturan yang mendahuluinya

 hanya terdiri dari fungsi S saja, fungsi P saja, atau fungsi lainnya

Diolah dari sumber: Verhaar, Suhardi, Moeliono, Chaer dan Agustina, Abdulhayi, Kridalaksana, Ramlan, Tarigan

46

Tabel 3.4: Instrumen Penelitian Variasi Stilistik Register Jual BeliOnline

pada AplikasiBBM

Aspek Variasi Stilistik

yang Diamati Indikator

Campur kode

 masuknya unsur-unsur dari suatu bahasa ke dalam bahasa lain dalam satu masyarakat tutur

 berupa kata, frasa, atau klausa bahasa asing dan atau bahasa daerah dalam tuturan penjual dan pembeli

 kata atau frasa tidak lagi mendukung fungsi sendiri-sendiri

 menunjukan ciri perluasan gaya bahasa atau ragam bahasa, termasuk di dalamnya pemakaian kata, klausa, idiom, sapaan, dan sebagainya  mengandung variasi stilistik yang menonjolkan

ciri kesantaian dan situasi informal

 ciri wujud solidaritas antara penutur suatu bahasa

Ragam Santai

 menunjukan ciri kesantaian berbahasa pada medium tulis

 ditandai pengan pemakaian bahasa yang menyimpang dari kaidah baku

 digunakan dalam situasi tidak resmi, seperti bincang-bincang keluarga, teman pada waktu istirahat, rekreasi, dan sebagainya

 bahasa yang digunakan seringkali tidak lengkap dan pendek-pendek

 menggunakan kosakata yang dipenuhi unsur leksikal dialek dan unsur bahasa daerah

 dalam proses jual beli, digunakan untuk menjalin keakraban antara penjual dan pembeli,

menghidupkan suasana, dan menghindari kesalahan penginterpretasian tuturan

Diolah dari sumber: Supardo, Kridalaksana, Aslinda&Syafyahya, Wardhaugh, Pateda, Chaer dan Agustina, Purwanto

Instrumen yang lain dalam penelitian ini adalah kartu data dan lembaran

screen grabber. Kartu data dan screen grabber merupakan perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini. Lembaran screen grabber digunakan untuk mendokumentasikan data secara lengkap dan menyeluruh dari berbagai sumber data yang digunakan. Hasil pengamatan akan dicatat dalam kartu data. Kartu data berfungsi untuk mencatat dan mengidentifikasi proses morfologis, struktur sintaksis serta variasi stilistik. Penggunaan alat pencatat data ini memberikan kemungkinan bekerja secara sistematis karena mudah diklasifikasikan untuk pengecekan.

Kartu data terdiri dari 4 digit angka Arab dan 1 huruf latin yang dilengkapi dengan kode-kode yang meliputi kode tuturan dan nomor data. Berikut ini contoh penggunaan kartu data.

No Kode Tuturan

1. T1.005 P1:lucuu siss Berapaan? P2: yg mana?

2. T2.001 ada yang minat tas surfer girl? Ni aku jual ranselnya, Cuma sedikit stocknya yang minat ping

Gambar 3.1 Kartu Data Keterangan.

Kode : T1 adalah tuturan penjual dan pembeli, T2 adalah tuturan info atau promosi barang yang dilakukan oleh penjual. Tiga digit terakhir adalah nomor urut data.

48

Dokumen terkait