• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti. Peneliti akan meneliti mengenai “Peran Satuan Pemeriksa Internal (SPI) terhadap Pengendalian Akuntansi pada Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar”, sehingga dalam hal ini terdapat dua instrumen yang perlu dibuat yaitu instrumen untuk mengukur Peran SPI dan instrumen untuk mengukur Pengendalian Akuntansi. Peneliti menggunakan kuesioner yang menilai konsep dalam penelitian dengan mengukur jawaban responden melalui pemberian skor

50

yang telah ditentukan dalam bentuk skala likert yaitu 1 sampai 5. Angka 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju (STS), angka 2 menunjukkan Tidak Setuju (TS), angka 3 menunjukkan Netral (N), angka 4 menunjukkan Setuju (S) dan angka 5 menunjukkan Sangat Setuju (SS).

Tabel 3.1

Pengembangan Instrumen Variabel Auditor Internal dan Pengendalian Akuntansi

Variabel Indikator No. Item

Auditor Internal (X) Lopang (2012) Salmon (2006)

1) Independensi 2) Kompetensi

3) Program Audit Internal 4) Pelaksanaan Audit Internal 5) Laporan Audit yang Dihasilkan 6) Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Audit

Internal 1-4 5-9 10-13 14-16 17-21 22-24 Pengendalian Akuntansi (Y) Kusumaningrum (2010) 1) Pemisahan Fungsi

2) Prosedur Pemberian Wewenang 3) Prosedur Dokumentasi

4) Prosedur dan Catatan Akuntansi 5) Pengawasan Fisik

6) Pemeriksaan Intern Seraca Bebas

1-3 4-7 8-13 14-19 20-23 24-25 G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Dalam penelitian ini, statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

51

1. Uji Kualitas Data

Komitmen pengukuran dan pengujian suatu kuesioner atau hipotesis sangat bergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Data penelitian ini tidak akan berguna jika instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak memiliki tingkat keandalan (reliability) dan tingkat kebenaran/keabsahan (validity) yang tinggi. Pengujian pengukuran tersebut masing-masing menunjukkan konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan. Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 22 (Statistical Product and Service Solution).

a. Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas ditujukan untuk mengukur seberapa nyata suatu pengujian atau instrumen. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik yaitu menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan metode Product Moment Pearson Correlation. Berikut ini adalah kriteria pengujian validitas:

1. Jika rhitung positif dan rhitung > rtabel maka butir pertanyaan tersebut valid pada signifikansi 0,05 (5%).

2. Jika rhitung negatif dan rhitung < rtabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

52

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap pernyataan yang sama menggunakan alat ukur yang sama pula. Besarnya nilai reliabilitas ditunjukkan dengan nilai koefisiennya, yaitu koefisien reliabilitas. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha (α), dimana suatu instrumen dapat dinyatakan handal (reliable) bila α > 0,60.

2. Uji Hipotesis a. Hipotesis Deskriptif

Hipotesis ini tidak dirumuskan, maka yang dianalisis adalah rumusan masalahnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1) Tabulasikan jawaban kuesioner 2) Kelompokkan jawaban kuesioner

3) Jumlahkan skor masing-masing kelompok jawaban kuesioner 4) Total skor secara keseluruhan

5) Bandingkan total skor setuju dengan sangat setuju dengan total skor keseluruhan.

6) Buat kesimpulan mengenai hasil kuesioner. Total skor setuju dan sangat setuju

Total skor x 100

Hasil perhitungan kuesioner sehubungan dengan analisis dapat diklasifikasikan secara umum, yaitu:

1) Kriteria penilaian dari hasil kuesioner yang berkaitan dengan SPI untuk menjawab apakah SPI pada UIN Alauddin Makassar telah berfungsi dengan baik atau tidak adalah sebagai berikut:

53

Tabel 3.2

Klasifikasi Champion mengenai SPI Persentase Skor Kategori Skor

0 – 25% Sangat Rendah/ Tidak Baik 26 – 50% Rendah/ Kurang Baik 51 – 75% Cukup Tinggi/ Cukup Baik 76 – 100% Tinggi/ Baik

2) Kriteria penilaian dari hasil kuesioner yang berkaitan dengan pengendalian akuntansi untuk menjawab apakah UIN Alauddin Makasaar telah melakukan pengendalian akuntansi dengan baik atau tidak adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Klasifikasi Champion mengenai Pengendalian Akuntansi Persentase Skor Kategori Skor

0 – 25% Sangat Rendah/ Tidak Baik 26 – 50% Rendah/ Kurang Baik 51 – 75% Cukup Tinggi/ Cukup Baik 76 – 100% Tinggi/ Baik

b. Hipotesis Asosiatif

1. Analisis Regresi Sederhana

Hipotesis dalam penelitian ini adalah SPI berperan terhadap peningkatan pengendalian akuntansi sehingga model analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana yaitu hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.

Persamaan regresi sederhana adalah sebagai berikut: 𝐘 = 𝐚 + 𝐛𝐗

54

Keterangan:

Y = Pengendalian Akuntansi

X = Satuan Pemeriksa Internal (SPI) a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan) 2. Uji parsial (Uji t)

Uji hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan Uji Parsial (Uji t) yang digunakan untuk mengetahui apakah peranan SPI sebagai variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap pelaksanaan pengendalian akuntansi sebagai variabel dependen.

Uji t dilakukan dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel. Untuk menentukan nilai ttabel ditentukan dengan tingkat signifikasi 5% (0,05/2) dengan derajat kebebasan df = (n-k) dimana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan adalah:

a. Jika thitung > ttabel (n-k) maka H diterima b. Jika thitung < ttabel (n-k) maka H ditolak

3. Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi atau mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam memvariasi variabel dependen, dimana hal yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol) dan 1 (satu). Koefisien determinasi (R2) nol, berarti variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien determinasi mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

55

BAB IV

Dokumen terkait