• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKURAN PERUSAHAAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.5. Intepretasi Analisis Jalur

Berdasarkan dari hasil uji regresi dan signifikasi di atas maka tersusunlah model koefisien jalur pada substruktur I dan II pada gambar dibawah ini.

Sumber : Data diolah peneliti, 2019

Dari gambar diatas terdapat koefisien jalur pada masing-masing variabel bebas dan variabel terikat sehingga dapat dilihat pengaruh dari koefisien jalur pada kolom standarized coeffisien beta serta perhitunganya adalah sebagai berikut:

4.1.5.1. Analisis pengaruh langsung

Untuk menghitung pengaruh langsung (direct effect) digunakan formula sebagai berikut:

(1) Pengaruh variabel profitabilitas terhadap return saham (X₁ →Y) 0,291 X1 PROFITABILITAS X2 SOLVABILITAS Z KEBIJAKAN DEVIDEN Y RETURN SAHAM €1 €2 X3 UKURAN PERUSAHAAN –0,274(0,055) 0,347(0,042) 0,759(0,000) -0,320(0,016) 0,291(0,024) 0,390(0,026) -0,273(0,025)

(2) Pengaruh variabel solvabilitas terhadap return saham (X₂ →Y) -0,273

(3) Pengaruh variabel firm size terhadap return saham (X₃ →Y) 0,390

(4) Pengaruh variabel profitabilitas terhadap kebijakan dividen (X1→Z) -0,274

(5) Pengaruh variabel solvabilitas terhadap kebijakan dividen (X2→Z) -0,320

(6) Pengaruh firm size terhadap kebijakan dividen (X3→Z) 0,759

(7) Pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham (Z→Y) 0,347

4.1.5.2. Analisis pengaruh tidak langsung

Untuk menghitung pengaruh tidak langsung (indirect effect) digunakan formula sebagai berikut :

(1) Pengaruh proftabilitas terhadap return saham melalui kebijakan dividen. X₁ →Z→Y = (X₁ →Z) (Z→Y) = -0,274 x 0,347 = -0,095

(2) Pengaruh solvabilitas terhadap return saham melalui kebijakan dividen X₂ →Z→Y = (X₂ →Z) (Z→Y) = -0,320 x 0,347 = -0,111

(3) Pengaruh firm size terhadap return saham melalui kebijakan dividen X₃ →Z→Y = (X₃ →Z) (Z→Y) = 0,759 x 0,347 = 0,026

4.1.5.3. Analisis pengaruh total ( Total Effect)

Untuk menghitung pengaruh total digunakan formula sebagai berikut : (1) Pengaruh proftabilitas terhadap return saham melalui kebijakan dividen. X₁ →Z→Y = (X₁ →Z) (Z→Y) = -0,274 + 0,347 = 0,073

(2) Pengaruh solvabilitas terhadap return saham melalui kebijakan dividen X₂ →Z→Y = (X₂ →Z) (Z→Y) = -0,320 + 0,347 =0,027

(3) Pengaruh firm size terhadap return saham melalui kebijakan dividen X₃ →Z→Y = (X₃ →Z) (Z→Y) = 0,759 + 0,347 =1,106

(4) Pengaruh profitabilitas terhadap return saham (X₁ →Y) 0,291

(5) Pengaruh solvabilitas terhadap return saham (X₂ →Y) -0,273

(6) Pengaruh firm size terhadap return saham (X₃ →Y) 0,390

(7) Pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham (Z→Y) 0,347

4.1.5.4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan melihat besarnya nilai signifikasi dan thitung yang dibandingkan dengan ttabel. Jika nilai signifikasi kurang dari 0.5 maka terjadi pengaruh hubungan antar variabel. Hasil uji hipotesis akan diuraian sebgai berikut.

1. Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Return Saham

Hasil pengujian pengaruh profitabilitas yang diproksikan dengan ROA terhadap return saham secara langsung menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar 0,291 mempunyai thitung = 2,407 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,024 dan ttabel =2.05954 . ROA sebesar 0,024 < dari 0,05 dan nilai thitung > ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa profitabilitas yang diproksikan dengan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima.

2. Pengaruh Rasio Solvabilitas terhadap Return Saham

Hasil pengujian pengaruh solvabilitas yang diproksikan dengan DER terhadap return saham secara langsung menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar -0,273

mempunyai thitung = -2,387 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,025 dan ttabel = 2.05954. DER sebesar 0,025 < dari 0,05 dan nilai thitung < ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti H0 ditolak dan H2 diterima.

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Return saham

Hasil pengujian pengaruh ukuran perusahaan terhadap return saham secara langsung menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar 0,390 mempunyai thitung = 2,360 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,026 dan ttabel =2.05954. ukuran perusahaan sebesar 0,026 < dari 0,05 dan nilai thitung > ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti H0 ditolak dan H3 diterima.

4. Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen

Hasil pengujian pengaruh profitabilitas yang diproksikan dengan ROA terhadap kebijakan dividen secara langsung menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar -0,274 mempunyai thitung = -2,008 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,055 dan ttabel = 2.05553. ROA sebesar 0,055 > dari 0,05 dan nilai thitung < ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini berarti H0 diterima dan H4 ditolak.

5. Pengaruh Solvabilitas terhadap Kebijakan Dividen

Hasil pengujian pengaruh solvabilitas yang diproksikan dengan DER terhadap kebijakan dividen secara langsung menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar – 0,320 mempunyai thitung = -2,587 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,016 dan ttabel =2.05553. DER sebesar 0,016 < dari 0,05 dan nilai thitung < ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa rasio solvabilitas yang diproksikan dengan DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini berarti H0 ditolak dan H5 diterima.

6. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen

Hasil pengujian pengaruh ukuran perusahaan yang diproksikan dengan ln total aset terhadap return saham secara langsung menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar 0,759 mempunyai thitung = 5,655 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000 dan ttabel = 2.05553 . Ukuran perusahaan sebesar 0,000 < dari 0,05 dan

nilai thitung > ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini berarti H0 ditolak dan H6 diterima.

7. Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Return Saham

Hasil pengujian pengaruh kebijakan dividen yang diproksikan dengan DPR terhadap return saham secara langsung menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar 0,347 mempunyai thitung = 2,148 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,042 dan ttabel = 2.05954. ROA sebesar 0,042 < dari 0,05 dan nilai thitung > ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti H0 ditolak dan H7 diterima. 8. Pengaruh profitabilitas terhadap Return Saham Melalui Kebijakan Dividen

sebagai Variabel Intervening

Hasil pengujian pengaruh tidak langsung profitabilitas terhadap Return saham diperoleh dengan cara melalui pengalihan koefisien path pengaruh langsung rasio profitabilitas terhadap kebijakan dividen dengan koefisien path pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham yaitu -0,274 x 0,347 = -0,095 Hasil pengaruh langsung rasio porfitabilitas terhadap return saham yaitu 0,291 lebih besar dari pengaruh tidak langsung. Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh tidak langsung rasio profitabilitas terhadap return saham melalui kebijakan dividen sebesar -0,095.

9. Pengaruh Solvabilitas terhadap Return Saham melalui Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening

Hasil pengujian pengaruh tidak langsung Solvabilitas terhadap Return saham diperoleh dengan cara melalui pengalihan koefisien path pengaruh langsung rasio solvabilitas terhadap kebijakan dividen dengan koefisien path pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham yaitu -0,320 x 0,347 = -0,111. Hasil pengaruh langsung rasio solvabilitas terhadap return saham yaitu -0,273 lebih kecil dari pengaruh tidak langsung. Hal ini berarti terdapat pengaruh tidak langsung rasio solvabilitas terhadap return saham melalui kebijakan dividen -0,111.

10. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham melalui Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening

Hasil pengujian pengaruh tidak langsung ukuran perusahaan terhadap return saham diperoleh dengan cara melalui pengalihan koefisien path pengaruh langsung ukuran perusahaan terhadap ke bijakan dividen dengan koefisien path pengaruh kebijakan divi den terhadap return saham yaitu 0,759 x 0,347 = 0,026. Hasil perhitungan pengaruh langsung rasio ukuran perusahaan terhadap return saham yaitu0,390 lebih besar dari pengaruh tidak langsung. Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh tidak langsung rasio ukuran perusahaan terhadap return saham malaui kebijakan dividen sebesar 0,026.

4.2.Pembahasan