• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERAKSI DENGAN ORANG TUA

Pembelajaran siswa di sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dengan orang tua. Oleh karenanya, pihak sekolah perlu mengomunikasikan kegiatan pembelajaran siswa dengan orang tua. Orang tua dapat berperan sebagai partner sekolah dalam menunjang keberhasilan pembelajaran siswanya.

PENILAIAN

Dijelaskan mengenai teknik pengambilan nilai yang secara umum disampaikan pada Bab.

Selanjutnya akan diuraikan tentang bagaimana membelajarkan mata pelajaran Prakarya untuk setiap aspeknya, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budi Daya, dan Pengolahan.

1

INFORMASI UNTUK GURU

Peta materi adalah sebuah desain atau rancangan, yang menggambarkan pikiran pokok dari pembahasan yang terkandung dalam buku.

Pikiran pokok pada bagian ini adalah Kerajinan Fungsi Hias. Pembahasan kerajinan fungsi hias dibagi menjadi 4, yaitu: bahan dan proses kerajinan

IXQJVLKLDVSURGXNVLNHUDMLQDQIXQJVLKLDVGDQPRGL¿NDVLNHUDMLQDQIXQJVL

hias. Guru dapat menyampaikan apa, mengapa, bagaimana tentang keraji-nan fungsi hias yang ada di Indonesia sebagai kekayaan budaya. Pada pem-bahasan Bab 1, peserta didik diperlihatkan gambar-gambar aneka produk kerajinan fungsi hias. Peserta didik ditugaskan mengamati gambar. Guru dapat menggali lebih jauh tentang setiap gambar.

PROSES PEMBELAJARAN

Gambar di samping adalah peta dari materi yang dijelaskan di dalam buku. Tanyakan pada peserta didik hal-hal berikut.

1. Hal-hal yang tidak dipahami dari materi ya ng telah dirangkum dalam sebuah skema.

2. Guru dapat membuat peta materi sendiri dan mengungkapkan lebih luas lagi, buat di kertas selembar. Dalam hal ini, guru dapat mengembangkan gagasan secara terbuka dan menuliskannya dalam kotak dan cabang lainnya, dimana dalam cabang ada anak cabang yang dapat berkembang se suai pemikiran peserta didik.

3. Guru menyampaikan tu ju an pembe-lajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran kali ini.

2 Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX PETA MATERI I Berkarya Kerajinan K3 (Keselamatan Kerja, Keamanan dan Kebersihan)

Produk dan Proses:

1. Hiasan Janur

2. Hiasan Lukis Kaca

3. Hiasan Tenun Serat

4. Hiasan Sulam

5. Hiasan Logam

Produk dan Proses:

1. 3URGXN0RGL¿NDVL+DVLO

Kombinasi Bahan atau Teknik 2. 3URGXN0RGL¿NDVL Hasil Penyederhanaan dan Penggayaan 0RGL¿NDVL.HUDMLQDQ Fungsi Hias Kerajinan Fungsi Hias

Prinsip Kerajinan Fungsi Hias

Kerajinan Fungsi Hias

Kemasan Produk Kemasan Produk

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Bab I, peserta didik mampu:

1. menyampaikan pendapat tentang keragaman kerajinan fungsi hias se-bagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia;

2. PHQJLGHQWL¿NDVLIXQJVLEDKDQDODWGDQSURVHV\DQJGLJXQDNDQSDGD

pembuatan karya kerajinan fungsi hias di wilayah setempat berdasar-kan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;

3. PHUDQFDQJSHPEXDWDQNDU\DNHUDMLQDQIXQJVLKLDVGDQNDU\DPRGL¿ -kasinya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri; 4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya kerajinan fungsi

hias di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

INFORMASI UNTUK GURU

Istilah kria merupakan kata khas asli Indonesia yang berarti keahlian, kepiawaian, kerajinan dan ketekunan. Pengertian kerajinan di Indonesia tidak hanya sekadar kerajinan, secara konseptual sesungguhnya berbeda. Kerajinan memiliki pemahaman yang luas. Perkembangan saat ini selain kria sebagai karya seni terapan, muncul kria yang dibuat untuk tujuan ekspresi. Dalam bab ini, kita akan membahas kerajinan berdasarkan fungsinya yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu kerajinan fungsi hias dan kerajinan fungsi pakai.

PROSES PEMBELAJARAN

Diskusikan seputar kerajinan yang memiliki fungsi hias di lingkungan kita dengan menggunakan gambar-gambar kerajinan nusantara. Tugas Penga-matan 1 akan membantu peserta didik untuk membentuk persepsi awal dari kerajinan yang memiliki fungsi hias.

Gunakan model pem belajaran kolaboratif un tuk menjelaskan materi ini. Upayakan terjadi ca ra berpikir kritis untuk menunjukkan bahwa pem-belajaran sudah pa da berpikir tingkat tinggi. relevan untuk menyelesaikan masalah.

KERAJINAN FUNGSI HIAS

Hiasan tapestri Hiasan dengan teknik anyam

Hiasan dinding dengan teknik batik Hiasan dari logam Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.1 Aneka kerajinan Indonesia.

TUGAS PENGAMATAN 1

Amatilah gambar di atas! Teliti dengan saksama teknik yang digunakan dan ketepatan fungsi hias dari produk kerajinan tersebut. Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajar-an!

Bab

1

INFORMASI UNTUK GURU

Guru dapat membawa contoh lain yang sesuai dengan gambar yang dicontohkan, sebaiknya bawalah contoh benda langsung. Kerajinan fungsi

KLDVPHPLOLNLWLQJNDWDQIXQJVLKLDVPXUQLIXQJVLKLDVPRGL¿NDVLGDQIXQJVL

hias sebagai ornamen tambahan. Contoh hiasan pada tas menggunakan sulam pita, sepatu yang dilukis dengan cat. Atau, semua produk yang hanya difungsikan untuk pajangan, seperti hiasan dinding dari kerang. Peserta didik diminta untuk mencari tahu tentang kerajinan yang memiliki fungsi hias dan bagaimana mereka dapat membedakan dengan kerajinan yang memiliki fungsi pakai sehingga peserta didik dapat belajar secara kontekstual.

PROSES PEMBELAJARAN

Bawalah peserta didik ke perpustakaan untuk mengamati kerajinan yang ada di buku siswa. Guru memberi penjelasan secara singkat, tetapi jelas mengenai kerajinan yang memiliki fungsi hias. Peserta didik diminta un-tuk berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal. Doronglah rasa ingin tahu peserta didik untuk selalu mengajukan pertanyaan. Peserta didik yang lain menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik yang lainnya.

0LQWDODKSHVHUWDGLGLNPHQJHUMDNDQWXJDVNHORPSRNGDODPPHQJLGHQWL¿NDVL

produk kerajinan fungsi hias yang mereka pilih untuk diamati. Kaitkan den-gan pengamatan yang terjadi di masyarakat wilayah setempat dalam meng-gunakan pro duk kerajinan yang memi-liki fungsi hias di lingkungan sekitar.

4

Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX

Adakah produk kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai yang ada di sekitarmu seperti di sekolah, di rumah atau di suatu tempat di daerahmu? Cobalah kamu amati lebih jauh lagi agar pengetahuanmu makin berkembang.

LEMBAR KERJA 1 (LK-1) Nama Anggota Kelompok: ... Kelas: ... 0HQJLGHQWL¿NDVLSURGXNNHUDMLQDQIXQJVLKLDV Bentuk Produk Bentuk Hiasan Fungsi Hiasan Teknik Pembuat- an Hiasan pada Produk Ketepatan Penerap- an Hiasan pada Produk Fungsi Hias

Ungkapan perasaan tentang pengalaman yang kamu dapatkan bersama kawan-kawan:

... ... 'LVNXVL Amatilah produk kerajinan yang ada di daerah tempat tinggalmu! ,GHQWL¿NDVLODK produk kerajinan yang ada di sekitar dengan ketentuan berikut. xMenentukan ketepatan penerapan hiasan pada produk kerajinan fungsi hias. xUngkapkan perasaanmu! xPindahkanlah LK-1 pada lembar tersendiri. xJika menemui hal lain, tambahkanlah pada kolom baru. (Lihat LK-1) TUGAS KELOMPOK 1

INFORMASI UNTUK GURU

Dalam wacana dijelaskan mengenai sejarah sejak zaman prasejarah bagaimana masyarakat di Indonesia telah mengenal pembuatan kerajinan untuk mengisi kegiatan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan. Kebutuhan yang awalnya sebagai pembuatan perkakas rumah tangga hingga kepada benda kerajinan yang telah ada sentuhan estetika. Begitu pula dengan sumber daya alam dan budaya Indonesia telah memunculkan banyak gagasan dalam memproduksi kerajinan yang tidak hanya sederhana, tetapi juga sarat dengan kepiawaian pembuatan dan maknanya. Penjelasan ini dapat diulas sebagai dongeng yang sangat menarik.

PROSES PEMBELAJARAN

Guru menjelaskan kembali isi wacana pada halaman ini dengan bahasa sendiri. Dapat pula diberi pengetahuan lainnya yang dapat memperkaya pembahasan kerajinan. Fokuskan pada kerajinan yang memiliki fungsi hias. Guru melakukan pem belajaran dengan me tode bercerita, tanya jawab dan agar terjadi dialog antarpeserta didik.

Buatlah aturan di dalam kelas agar cerita dapat dinikmati dengan me-ngasyikkan.

Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal. Peserta didik menyebutkan berbagai

macam contoh benda yang dihasilkan pada masa lalu yang memiliki fungsi hias. Kaitkan dengan masa sekarang, apakah masih diproduksi?

5

Kepulauan Indonesia sejak zaman Praseja-rah berada di wilayah Indonesia, merupakan ka-wasan yang terdiri atas ribuan pulau. Letaknya diapit oleh benua Asia dan Australia serta

samu-GUD +LQGLD ± 3DVL¿N %HUGDVDUNDQ OHWDN NHSX -lauan Indonesia seperti itu, Indonesia di daerah khatulistiwa, dan di daerah hembusan angin musim Indo-Australia.

Adanya dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau, menyebabkan penduduk Indonesia dalam menjalankan kehidupannya selalu ber-adaptasi dengan alam. Silih bergantinya kedua musim tersebut mengakibatkan masyarakat biasa hidup berpindah pindah sejak dahulu. Mulai dari berpindah tempat tinggal hingga berpindah kegiatan, seperti kegiatan bertani, berkebun, membuat kerajinan, bertukang, ber-buru, mencari ikan, berdagang, dan kegiatan lainnya yang disesuaikan dengan perubahan musim saat itu.

Kegiatan membuat kerajinan berhubungan

GHQJDQ DNWL¿WDV SHPEXDWDQ EHQGDEHQGD NH -butuhan hidup. Benda-benda tersebut sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia untuk mem-permudah dan mempercepat produktivitas kerja. Sejak, dahulu rakyat Indonesia telah menggu-nakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari pakaian hing-ga kebutuhan ritual budaya. Semakin berkem-bangnya zaman, kebutuhan akan benda-benda atau perkakas berkembang tidak hanya seba-tas benda fungsional saja akan tetapi perkakas

Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.2 (a) Kepulauan Indonesia (b) Kegiatan pembuatan kerajinan.

a

INFORMASI UNTUK GURU

Penjelasan pada buku siswa merupakan bentuk penggalian informasi mengenai kekayaan dan keindahan tanah air serta ragam budayanya. Mintalah peserta didik untuk bersyukur karena semua ini terbentuk sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Keunikan ragam kerajinan dari setiap daerah nusantara menjadikan inspirasi bagi setiap sumber daya manusia untuk turut serta melestarikannya.

PROSES PEMBELAJARAN

Guru membahas mengenai contoh-contoh kerajinan Indonesia yang telah dikenal di mancanegara, setiap batik, tenun, keramik, anyaman, ukiran. Kenalkan juga daerah-daerah yang menghasilkan kerajinan tersebut, agar peserta didik mengenal nusantara. Jika ada kerajinan khas daerah di mana peserta didik tinggal dapat disampaikan agar peserta didik lebih mencintai daerahnya. Hadirkan contoh kerajinan di dalam kelas agar peserta didik memahami dengan jelas. Peserta didik diminta untuk mengamati dan berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal.

Guru menggunakan pembelajaran kontekstual peserta didik diminta untuk me ngaitkan dengan pelajaran lainnya mengenai kekhasan daerah yang perlu dikenalkan. Contoh panganan tradisional, alat musik, budi daya tanaman/ ternak.

Mintalah peserta didik untuk menge-mukakan pendapatnya dalam diskusi. Dengan demikian, akan terjadi tanya-jawab dan komunikasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini baik untuk mem-bangun persepsi publik akan satu topik yang menjadi konteks.

6

Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX

pun dibuat dengan diperhalus dan diperindah, baik dari segi penampilannya, ukuran, maupun hiasannya. Pada akhirnya, masyarakat mem-produksi kerajinan perkakas atau alat-alat tidak hanya sebagai benda kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga sebagai benda hiasan.

Bangsa Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan tanah air serta budaya karena anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Bahan baku kerajinan banyak sekali tersedia di bumi Indonesia. Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman motif, bentuk, bahan, serta teknik pada karya kerajinan Indonesia. Budaya Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas kedaerahan menjadi acuan yang dapat menjadi inspirasi dalam mengolah sumber daya tersebut sebagai produk kerajinan yang bernilai ekonomis. Berdasarkan perkembangannya, kerajinan sangat dipengaruhi oleh budaya luar sehingga dihasilkan bentuk dan corak produk yang beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga beraneka ragam.

Banyak kerajinan Indonesia yang telah dikenal di mancanegara. Katakan saja batik. Batik merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang tersebar ke seluruh pelosok negeri. Batik menjadi kebangaan Indonesia di dunia internasional sebagai warisan budaya nenek moyang yang patut dilestarikan, dipelajari, dan terus dikembangkan oleh setiap generasi. Sumber:

Dokumen Kemdikbud

Gambar 1.3 Batik Indonesia.

INFORMASI UNTUK GURU

Pada halaman ini juga dijelaskan mengenai prinsip kerajinan fungsi hias. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai kerajinan fungsi hias di In-donesia. Guru dapat mencari berbagai macam contoh yang dapat membantu penjelasan kepada peserta didik. Dengan banyaknya informasi, tentunya akan meyakinkan guru dalam memberi pemahaman kepada peserta didik tentang istilah kerajinan.

PROSES PEMBELAJARAN

Guru membahas mengenai prinsip kerajinan fungsi hias, sesuai penjelasan dari isi buku siswa dan diperkaya dengan temuan-temuan guru dalam menggali informasi sebelumnya. Hadirkan contoh kerajinan fungsi hias di dalam kelas agar peserta didik memahami dengan jelas. Peserta didik diminta untuk mengamati dan berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal. Guru menggunakan pembelajaran konstektual. Peserta didik diminta untuk mengaitkan dengan pengalaman dan hasil pengamatan sesuai Tugas Pengamatan 1 yang telah didapatkan oleh peserta didik dalam kelompok. Mintalah peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya dalam diskusi. Dengan demikian, akan terjadi tanya-jawab dan komunikasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini baik untuk membangun persepsi publik akan satu topik yang menjadi konteks.

7 Sebagai generasi muda, kepedulian dan

ke pekaan terhadap budaya Indonesia perlu ditanamkan sejak dini. Kelestarian budaya Indonesia ke depan tantangannya cukup berat. Budaya yang telah mengakar di Indonesia lambat laun akan pudar jika tidak diimbangi dengan pemahaman dan kesadaran akan rasa cinta terhadap tanah air. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi tersebut menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang budaya, lingkungan hidup serta khasanah kerajinan Indonesia perlu dipelajari lebih dalam agar tidak tererosi akibat kemajuan zaman.

Pada buku Prakarya kelas VII telah dipelajari bersama kerajinan dari bahan alam dan bahan EXDWDQEHVHUWDPRGL¿NDVLGDQSHQJHPDVDQQ\D Masih ingatkah dengan aneka kerajinan tersebut? Pada kelas VIII, telah pula dipelajari kerajinan \DQJEHUDVDOGDULEDKDQOLPEDKPRGL¿NDVLGDQ kemasannya. Selanjutnya, pada kelas IX, kita mempelajari berbagai teknik kerajinan untuk dapat dihasilkan produk kerajinan dengan berbagai kegunaan atau nilai fungsi. A. 3ULQVLS.HUDMLQDQ)XQJVL

Hias

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan)

Sumber: ensiklopedis.com, ko-tawisataindonesia.com

Gambar 1.4 (a) Upacara Ngaben

di Bali (b) Perayaan adat Danau Sentani di Papua. a b

INFORMASI UNTUK GURU

Kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Uraikanlah berbagai macam tujuan dari pembuatan produk kerajinan. Di dalam buku, telah diuraikan beberapa hal, tetapi contohnya hanya ditampilkan 2 jenis kerajinan yang mewakili poin a dan b. Sebaiknya peserta didik diminta untuk berperan aktif alam menyebutkan berbagai contoh kerajinan yang dapat disesuaikan dengan tujuan di poin c, d, dan e, ataupun membuat contoh lainnya dari yang sudah disebutkan.

PROSES PEMBELAJARAN

Guru membahas mengenai contoh-contoh kerajinan Indonesia yang dibuat sesuai tujuan masing-masing sesuai poin a-e. Hadirkan beberapa contoh kerajinan yang dimaksud di dalam kelas, baik dengan gambar atau produk langsung, agar peserta didik memahami dengan jelas. Peserta didik diminta untuk mengamati dan berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal.

Guru menggunakan pembelajaran kontekstual. Peserta didik diminta un-tuk menyebutkan berbagai contoh dan fungsinya. Dapat pula peserta didik menceritakan pengalamannya mengenai hal ini.

Mintalah peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya dalam diskusi. Dengan demikian, akan terjadi tanya-jawab dan komunikasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini baik untuk membangun persepsi publik akan satu topik

yang menjadi konteks.

8

Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX

serta memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan dibuat untuk berbagai tujuan. Di bawah ini diuraikan berbagai tujuan dari produk kerajinan.

a. Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ru-ang dan tidak memiliki makna tertentu. b. Sebagai benda dipakai, kerajinan yang

dibuat berdasarkan tujuan untuk digu-nakan sebagai kebutuhan sehari-hari. c. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang

mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. d. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan

tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. e. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung sebuah bangunan. Selain itu, kerajinan yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis, dimana kerajinan itu sendiri dapat menambah nilai jual suatu produk. Di bawah ini ditampilkan gambaran produk kerajinan yang membedakan antara kerajinan fungsi pakai dan kerajinan fungsi hias.

Sumber: indonesiatravelguides.com Gambar 1.5 (a) Wayang kulit seb-agai simbolik (b) Ukiran rumah Toraja sebagai kebutuhan konstruktif.

a

INFORMASI UNTUK GURU

Pada uraian di halaman ini juga disampaikan bagan yang menjelaskan mengenai fungsi pakai dan fungsi hias. Mengapa ini ditampilkan? Karena banyak peserta didik yang belum dapat memahami perbedaan kerajinan fungsik hias dan fungsi pakai. Agar tidak terjadi kesalahan konsep, guru perlu mendalami informasi ini. Doronglah peserta didik untuk menganalisa dan mengkritisi topik ini. Pemikiran apakah yang terbentuk dari para peserta didik setelah kegiatan diskusi dilakukan.

PROSES PEMBELAJARAN

Guru menjelaskan mengenai kerajinan fungsi hias. Peserta didik menyimak dan melakukan tanya-jawab.

Peserta didik ditugaskan untuk mengamati permasalahan tersebut dengan membuat tulisan lepas mengenai topik yang sama.

Peserta didik diminta untuk mencari contoh kerajinan fungsi hias dan fung-si pakai dari berbagai macam bahan dasar. Mintalah peserta didik untuk menjelaskan seperti skema dalam buku. Presentasikan hasil diskusi peserta didik.

PENILAIAN

Penilaian sikap dapat dilakukan dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama melakukan kegiatan pem-belajaran.

9

Cangkir yang dominan fungsi pakai, dapat gunakan sebagai wadah

air minum.

Cangkir dengan tambahan unsur ornamen, tetap masih dapat digunakan sebagai

wadah air minum. Cangkir yang sarat dengan unsur estetik, tidak untuk digunakan, kecuali hanya sebagai

hiasan.

TUGAS PENGAMATAN 2

Amatilah Gambar 1.6! Lakukanlah hal yang sama dengan mengambil contoh produk kerajinan lain yang sejenis. Coba teliti dengan saksama. Jika tidak ada gambar contoh, kamu hendaknya dapat membuat skets produk fungsi pakai dan fungsi hias. Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!

Fungsi

3DNDL Fungsi Hias

Sumber: Dokumen Kemdikbud, majalahasri.com, aliexpres.com Gambar 1.6 Gambaran perbedaan kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai.

INFORMASI UNTUK GURU

Pada halaman ini disajikan tugas kelompok (LK-2). Gambar-gambar aneka kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai yang disajikan dalam kotak adalah contoh saja. Guru dapat merancangnya kembali jika ingin ditampilkan produk kerajinan yang lebih bervariasi dengan bahan dan teknik yang beraneka ra-gam. Pada intinya adalah peserta didik mendapatkan informasi yang tepat mengenai tugas yang akan dilakukannya.

PROSES PEMBELAJARAN

Peserta didik membaca petunjuk tugas kelompok (LK-2) dengan baik. Guru dapat memberi penjelasan awal mengenai tugas kelompok ini agar tidak ter-jadi kesalahpahaman. Guru menampilkan produk kerajinan lainnya di papan tulis atau power poin.

Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 3 orang dan melakukan tugas LK-2 dengan baik. Pemahaman setiap individu peserta didik akan saling berbagi sehingga persepsi tentang produk kerajinan fungsi hias dapat terbangun dengan baik.

REMEDIAL

Mintalah peserta didik untuk menjelas-kan kembali hal-hal yang berkaitan den-gan pokok bahasan, yaitu menden-ganalisis produk kerajinan fungsi hias.

INTERAKSI DENGAN

Dokumen terkait