• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Kesenjangan GS dan GO

4.8 Interpretasi Data

Dalam teori Uses and Gratification, di mana memberikan pandangan bahwa pengguna media atau audience secara sengaja memilih menggunakan media yang ingin digunakan untuk memenuhi kebutuhan audience. Model Uses and Gratification tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang, tetapi tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media (Rakhmat, 2009, p.

65). Dalam memilih untuk menggunakan media, terdapat motif seseorang dalam menggunakan media dengan kepuasan yang ingin di dapat.

Berdasarkan jurnal instagram in the context of the uses and gratifications approach oleh Yeniçıktı dan Tarakcıi 2016 mengatakan bahwa responden mnggunakan sosial media Intagram dibandingkan dengan sosial media yang lain karena Instagram lebih populer atau kekinian dikalangan remaja akhir. Oleh karena itu penelitian ini menjadi bermanfaat karena penelitian peneliti membawa partisipasi responden yang sama dengan penelitian sebelumnya.

Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa indikator pertama tertinggi adalah indikator motif sharing communication rata-rata mean sebesar 4.20 dan indikator tertinggi kepuasan sharing communication rata-rata mean sebesar 4.29, kemudian pada motif dan kepuasan memiliki rata-rata mean yang berbeda. Pada motif sharing communication bagian sub-indikator GS1 dengan total mean 4.40 dengan pertanyaan saya mengikuti akun @anyagraldine untuk melihat foto dan video yang dibagikan Anya Geraldine. Hasil tersebut dapat dikaitkan dengan jawaban dari wawancara terbuka oleh peneliti terhadap responden atau followers Anya Geraldine yaitu Rizka Yanti pada bagian motif pada Indikator sharing communication menyatakan bahwa anyageraldine adalah seseorang memberikan penampilan yang apa adanya sesuai dengan kehidupan sehari-harinya, membuat responden dalam penelitian ini sangat tertarik untuk mengikuti konten yang disajikan relevan dengan saya yang suka dengan hal-hal kekinian. Dari hasil temuan indikator motif sharing communication dapat dikaitkan dengan fenomena penelitian ini yaitu fenomena Selebgram di kalangan followers karena mereka memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda Anya Geraldine sangat aktif di media sosial Instagram dengan memposting foto,

84

Universitas Kristen Petra

video ataupun snapgram setiap harinya yang bertujuan menceritakan segala kegiatannya kepada followersnya Zarkasyi, (2013 p.95).

Pada kepuasan sharing communication bagian sub-indikator GO8 dengan total mean 4.47 dengan pertanyaan setelah saya mengikuti akun @anyageraldine saya merasa senang dapat berkomunikasi dengan followers Anya Geraldine yang lain. Hasil tersebut dapat dikaitkan dengan beberapa jawaban dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap responden atau followers Anya Geraldine yaitu Mutiara Pratiwi pada bagian kepuasan pada Indikator sharing communication menyatakan bahwa ia lebih sering berkomunikasi dengan orang lain di Instagram untuk mencari tau lebih dalam mengenai Anya Geraldine tersebut. Media jejaring sosial adalah situs yang menjadi tempat orang-orang berkomunikasi dengan teman-teman mereka, yang mereka kenal di dunia nyata dan dunia maya (Zarella 2010, p.51).

Kemudian rata-rata mean terjadi antara motif dan kepuasan sharing communication yang di dapat ialah kepuasan yang di dapat lebih besar dari pada motif yang dicari dengan demikian responden atau followers Anya Geraldine dapat dikatakan puas. Pada hasil crosstab motif dan kepuasan sharing communication yang tinggi di dominasi dengan mahasiswa usia 21 tahun berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa indikator kedua tertinggi adalah motif social escape bagian sub-indikator GS3 dengan total mean 4.34 dengan pertanyaan saya mengikuti akun @anyagraldine dengan menggunakan nama samaran bukan dengan nama yang sebenarnya.

Pada kepuasan social escape bagian sub-indikator GO1 dengan total mean 4.33 dengan pertanyaan setelah saya mengikuti akun @anyageraldine saya merasa untuk mengikuti perkembangan zaman. Hasil GS3 dan GO1 tersebut dapat dikaitkan dengan jawaban dari wawancara terbuka oleh peneliti terhadap responden atau followers Anya Geraldine yaitu Mutiara Pratiwi pada bagian kepuasan pada Indikator social escape menyatakan bahwa ia lebih sering mengikuti perkembangan zaman yang sekarang agar semakin kekinian dan tidak akan ketinggalan zaman.

85

Universitas Kristen Petra

Kemudian rata-rata mean antara motif dan kepuasan social escape ialah motif lebih besar 0,01 dari pada kepuasan sehingga dapat dikatakan responden atau followers Anya Geraldine memiliki tingkat motif dan kepuasan yang hampir sama. Pada hasil crosstab motif dan kepuasan social escape yang tinggi didominasi dengan mahasiswa usia 21 tahun berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa indikator ketiga tertinggi adalah indikator information memiliki rata-rata mean sebesar 4.15 dan kepuasan information rata-rata mean sebesar 3.92. Pada motif information bagian sub-indikator GS3 dengan total mean 4.25 dengan pertanyaan saya menggunakan hastage (#) @anyagraldine untuk mencari informasi yang lebih spesifik. Fitur pagar (tanda pagar) ini penting karena sangat memudahkan pengguna untuk menemukan foto-foto yang tersebar di instagram dengan label tertentu (Utari 2017, p.9).

Pada kepuasan information bagian sub-indikator GO4 dengan mean 4.07 dengan pertanyaan setelah saya mengikuti akun @anyageraldine saya senang mengikuti trend terbaru @anyageraldine. Karena akun Instagram Anya Geraldine mampu menjadi informasi yang membuat orang lain menjadi lebih update terhadap informasi yang trend atau yang kekinian. Berdasarkan pada crosstab usia 21 tahun paling tinggi dalam mengikuti akun @anyageraldine. Setelah adanya teguran dari KPAI untuk selebgram Anya Geraldine dan diperingkatkan agar tidak mengulang dampak negatif yang sama, karena sangat berdampak untuk followers masa kini yang mengikuti aku instagram miliknya. Dari dampak tersebut bisa merubah pikiran atau psikologi followers dalam kehidupan sehari-harinya, (Amelia, 2018).

Kemudian rata-rata mean terjadi antara motif dan kepuasan information yang di dapat ialah motif yang di dapat lebih besar dari pada kepuasan yang dicari dengan demikian responden atau followers Anya Geraldine dapat dikatakan mendapat motif tersendiri di sub-indikator ini. Pada hasil crosstab motif dan kepuasan information yang tinggi didominasi dengan mahasiswa usia 21 tahun berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan nilai mean dapat diketahui bahwa pada indikator motif sharing communication merupakan motif utama pada followers Anya Geraldine di

86

Universitas Kristen Petra

Instagram. Dengan demikian dapat di ketahui bahwa setiap indikator dapat mempengaruhi motif utama pengguna untuk mengakses akun Instagram Anya Geraldine. Dalam penelitian ini akun Anya Geraldine menjadikan indikator berbagi sharing communication sebagai indikator utama followers akun Instagram Anya Geraldine dan memiliki kepuasan yang tinggi terhadap akun Instagram Anya Geraldine. Dibandingkan dengan indikator social escape merupakan motif dan kepuasan nilai mean yang tertinggi dibandingkan indikator information yang memilki nilai mean yang rendah dengan kedua indikator di atas. Tetapi pada indikator information mendapat kesenjangan tertinggi dibandingkan dengan kedua indikator di atas karena indikator information mempunyai hal menarik yaitu responden memiliki kepuasan yang tinggi.

Pada hasil penelitian ini adanya kesamaan dengan indikator dari jurnal instagram in the context of the uses and gratifications approach oleh Yeniçıktı dan Tarakcıi 2016 mengatakan bahwa kesenjangan tertinggi adalah information, adanya kesaman dengan penelitian ini karena mempunya nilai kesenjangan tertinggi adalah information. Sedangkan dalam penelitian ini berbanding terbalik dengan indikator mean dari jurnal tersebut, indikator mean tertinggi pada penelitian ini yaitu motif dan kepuasan sharing communication berbanding terbalik dengan jurnal indikator mean tertinggi yaitu information.

Dokumen terkait