• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interview transcription and coding

CHAPTER IV FINDINGS AND DISCUSSIONS

A. Interview transcription and coding

Time : 10.00

NO QUESTIONS ANSWERS CODES

GENERAL Q1. Sebagai awalnya saya akan menanyakan pertanyaan- pertanyaan tentang latar belakang Ibu dulu ya. Pertama- tama sudah berapa lama Ibu mengajar di sekolah ini?

Saya mengajar di sini sejak tahun 2006. Tepatnya Juli tahun 2006

Q2. Semenjak itu mengajar kelas berapa saja?

Waktu itu, variatif. Terkadang kelas 7, kadang kelas 8, kadang kelas 9. Kadang kelas 8 dan 9, kadang 7 dan 9, kadang kelas 7 dan 8. Q3. Berarti pasti dobel-

dobel gitu ya? Ya biasanya dobel-dobel. Dulu pernah mengajar satu level saja. Tahun 2011-2012 saya hanya mengajar kelas 9 saja. Q4. a. Oh begitu. Berarti sudah cukup merasakan semuanya ya. Perbedaan pembelajaran bahasa Inggris di ketiga level itu apa saja?

b. Secara overall saja. Pengajarannya.

Perbedaan materi? Atau karakter? atau apanya ni?

Sejauh yang saya alami, kalau kelas 7 itu lebih ke….. saya hanya mengajar kelas 7 satu

tahun…. Jadi kelas 7 itu lebih ke pengalaman mengenal bahasa Inggris. jadi lebih ke speaking, lebih ke aplikasi. Kemudian untuk teksualnya sedikit, jadi vocabulary

buildingnya tidak terlalu banyak.

Kemudian kalau kelas 8 itu saya jadi lebih bebas untuk… apa ya

istilahnya…

mengembangkan dari sisi materi, kemudian metode, kemudian… apa namanya… teknik evaluasinya saya bisa eksplor lebih banyak. Kemudian kalau yang kelas 9 biasanya kita sudah fokus ke persiapan unas. Jadi hanya

semester 1 yang bisa dikembangkan kemudian nanti biasanya masuk ke semester 2 itu hanya fokus ke materi unas saja. Jadi, biasanya semester 1 itu sudah cover semua materi kelas 9, kemudian semester 2 itu tinggal untuk review review begitu.

Q5. Jadi biasanya pembelajaran yang paling banyak itu di kelas berapa? Iya

Penyampaian materi?

Penyampaian materi paling banyak ya kelas 8… 8 dan 9 karena ada

beberapa, ada dua bentuk teks, eh satu bentuk teks yang diberikan di kelas 9. Tapi yang lain itu di kelas 8. Q6. a. Ya ya. Kalau menurut Anda, pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMP sekarang seperti apa? b. Membingungkan seperti apa? Eee… sedikit membingungkan.

Karena kita tidak boleh secara… ya… tidak ada kata tidak boleh tapi istilahnya… eee…. Grammar itu tidak menjadi acuan pokok. Jadi seolah-olah kita tidak boleh mengajarkan grammar. Tidak boleh menekankan

pemahaman grammar. Padahal dalam teks itu sendiri kalau kita tidak belajar grammar itu, anak ya relatif sulit. Misalkan di kelas 8. Di kelas 8 kalau saya tidak mengajarkan simple past tense sampai mereka paham betul, kemudian ada passive voice, kemudian ada simple present tense dengan detil-detil yang lain itu nanti mereka relatif juga akan kesulitan

memahami teks.

Materi SMP sekarang itu genre based. Jadi, yang kurikulum sebelum 2013 ya, saya tidak mengajar pakai kurikulum itu. Jadi

di kurikulum

sebelumnya itu adalah pemahaman bacaan. Jadi anak itu dianggap bisa… eeee… harus bisa

merespon, misalkan merespon bacaan. Ketika mereka menghadapi teks yang mudah sekalipun, kalau mereka tidak punya dasar bahwa ‘ooh ini lampau’ misalnya. Recount itu terjadi di waktu yang lampau. Kalau mereka tidak punya basic yang kuat di simple past kan juga relatif sulit memahami teks. Kemudian merespon, mengungkapkan sendiri misalkan untuk production-nya. Speaking atau writingnya mereka diminta menceritakan kejadian di masa yang lampau, kalau saya tidak mengajarkan secara… apa istilahnya… dengan memberi dasar yang kuat di situ, mereka kan juga akan kesulitan cara memproduksinya. Ya kesulitan saya lebih di situ sih. Tapi

eksekusinya tetap saya berikan.Jadi dasar-dasar grammar tetap saya berikan supaya mereka bisa memahami teks. Meskipun porsinya hanya sedikit. Q7. Berarti menurut

Anda grammar itu perlu ya?

Menurut saya perlu. Paling tidak ya, 30% lah penyampaiannya

Q8. Kalau begitu grammar perlu dimasukkan secara jelas ngga di kurikulum?

Sebagai penyerta, iya. Jadi semacam materi prasyarat agar siswa mampu memahami materi dgn lbh baik

Grammar

Q9. Kalau fungsi bahasa Inggris bagi anak SMP sendiri itu menurut Anda bagaimana?

Nah itu. Kadang-kadang kalau untuk anak-anak di sini itu relatif bisa

terfasilitasi istilahnya. Jadi untuk SMP itu kan bisa berkomunikasi dengan baik dengan lingkungan terdekat. Sementara kalau komunikasi harian, kemudian komunikasi dengan teks seperti menulis itu, kalau di luar sekolah kan hampir tidak terfasilitasi. Kecuali kalau mereka punya koneksi yang bagus. Entah punya sahabat pena di luar negri, atau sering bertemu atau bisa bertemu dengan native speaker.

Q10. Ada yang seperti

itu? Kalau di sini, tahun-tahun kemarin ada. Jadi mereka bisa punya sahabat pena lewat email. Tapi yang angkatan-angkatan sebelumnya, jadi ketika masih RSBI. Jadi bahasa Inggris punya peran yang signifikan karena mereka bisa

berkomunikasi,

kemudian punya teman pena yang banyak gitu. Tapi untuk yang sekarang-sekarang ini, apalagi setelah RSBI sudah tidak ada, bahasa Inggris hanya menjadi

ilmu pengetahuan saja. Tapi tetap penting karena kalau misalnya… apa namanya… mereka membaca atau

mendengar berita di TV yang berbahasa Inggris mereka juga bisa tahu, seperti itu.

Q11. Kalau penguasaan bahasa Inggris oleh anak-anak di sekolah ini seperti apa?

Rata-rata menengah ke…. ya lebih ke menengah sih. Ada sedikit beberapa yang menengah ke atas, ada juga yang menengah ke bawah. Tapi rata-rata standar lah. Standar minimalnya bisa lah tercapai

Q12. Peran guru dalam pembelajaran bahasa Inggris sekarang menurut Anda seperti apa?

Kalau menurut kurikulum yang saya pelajari itu seharusnya menjadi fasilitator. Jadi memang guru yang memberi sedikit input, kemudian anak silahkan eksplorasi, kemudian elaborasi, kemudian konfirmasi jadi guru memberi masukan, kemudian anak bisa eksplor sendiri dan guru memberi konfirmasi. Tapi kadang karena faktor bahasa, ya eksplorasinya itu tidak terlalu banyak. Jadi saya harus memberi…eee… ‘ini lho materinya itu seperti ini’ jadi memang untuk pengajaran saya pribadi kadang masih ya…. 50-50 teacher centered gitu. Jadi belum banyak. Peran-peran guru tidak bisa…. sangat

MT-TM

Teaching method is teacher-centered

sedikit. Gimana ya ngomongnya? Kalau sebaiknya memang idealnya guru itu sedikit sekali perannya. Jadi anak yang lebih banyak aktif. Tapi kalo misalkan saya buat seperti itu, nanti justru saya sendiri yang kesulitan

bagaimana mem-push mereka supaya sampai ke standar minimalnya. Q13. Yang bikin kaya

gitu apanya biasanya?

Emmm… biasanya karena anaknya belum bisa mandiri. Ya, kalau angkatan sekarang iya. Jadi masih menunggu. Memang dari tipe anaknya menunggu. MT-TM Students characteristics Q14. a. Berarti intinya masih teacher centered ya? b. Masih belum bergerak dari situ?

Ya.

Kalau saya kasih ruang bisa. Jadi misalkan ‘OK sekarang tugasnya seperti ini’ itu mereka bisa lepas. Tapi kadang masih ada yang di garis itu juga. Jadi masih terpaku pada pola seperti itu.

Q15. Berarti harus anak-

anak tertentu gitu? Iya. Harus anak-anaktertentu dari kelas-kelas tertentu.Dan itupun saya ngga tau kenapa

angkatan ini banyak yang… apa ya istilahnya… sulit dipaksa.Sekarang saya baru sampai di recount dan kemarin saya

memberi irregular verbs. Saya kasih ‘Ya

pokoknya ini

dihafalkan’. Kalau saya

tidak setiap hari ngecek atau bikin quis, ternyata ya memang

tidak…eee….kemauan sendiri untuk

menghafalkan itu hanya ada di beberapa anak. Jadi ketika saya paksa untuk quiz, jadi

kelihatan. Jadi ada satu kelas yang sengaja saya longgarkan, tidak setiap hari ada quiz, karena saya melihat sebenarnya mereka bisa lebih cepat belajar dibandingkan yang lain, ketika saya bandingkan dengan kelas yang relatif daya

saingnya lebih di bawah, tapi saya push untuk setiap kali pertemuan ada quiz, masih lebih bagus yang ini. Jadi sepertinya memang masih harus didorong- dorong ‘ini hafalin yang ini’. Itupun kadang ada kata-kata yang sudah frequently used pun anak-anak masih ada yang belum bisa. MATERIALS

Q16. Menurut Anda materi yang baik untuk murid yang seperti apa?

Materi yg baik adalah materi yg sesuai dgn tuntutan SKL tetapi mampu dipahami siswa dgn mudah. Menurut ukuran bahasa, maka semestinya ada standar penguasaan kosa kata, Makamateri yg baik adalah yg sesuai SKL tetapi coverage kosakatanya sesuai dengan standar

MT-C

Material suits the learning outcome and students

penguasaan siswa seharusnya Q17. Materi2 yang tersedia

sekarang sudah cover itu semua belum?

Menurut saya sudah sesuai dengan standar yg seharusnya dikuasai siswa.Hanya memang kembali ke siswa yang bersangkutan, karena kadang materi itu pun masih mereka anggap berat

MT-C Students’ characteristics

Q18. Berarti kalau begitu sebaiknya materinya yang harus

dimodifikasi atau muridnya yang harus catch up?

Saya lebih memilih agak 'memaksa' siswa utk catch up. Selama ini saya terapkan kegiatan vocabulary building untuk support tapi kendalanya adalah di waktu. Jadi tidak setiap saat ada kuis/vocabulary building. Tetapi

beberapa kali saja untuk masing-masing materi karena teksnya jg sangat luas coveragenya. Waktunya kurang kalau saya memaksakan ada vocabulary building untuk setiap bacaan. Jadi saya cuma tekankan beberapa hal saja. Misalnya untuk

penguasaan recount saya kasih irregular/regular verbs yang mereka harus kuasai

Q19. Kalau memang ada voc building di setiap bacaan, bagaimana menentukan mana yang perlu gitu?

Ya itu tadi, makanya saya batasi hanya minta mereka build verbs saja dulu. Nek idealnya memang ada vocabulary building untuk tiap bacaan, paling nggak ya kata-kata barunya Q20. Kalau untuk kelas 8

materi yang dipakai

Kalau sumbernya ada silabus, kemudian kita

MT-C

untuk bahasa Inggris seperti apa?

boleh mengembangkan itu. Yang penting kalau di silabus diatur bahwa kelas 8 bisa menguasai teks ini. Teks A, B, C. Kemudian saya yang mengembangkan itu, dari mengembangkan sumbernya, kemudian pakai cara seperti apa gitu.Selain

menggunakan dari buku biasanya

mengembangkan sendiri. Maksudnya ada satu buku semacam LKS acuan seperti itu tapi saya menambah dari sumber-sumber yang juga membantu.

from fixed source but also developed.

The fixed one has been decided by the school

Q21. Itu dari sumbernya. Terus jenis-jenisnya? Misalnya kalau dihubungkan dengan kurikulum itu sudah sesuai belum?

Ya. Saya kalau mengajar memangmengacu pada kurikulum

MT-C

Material is curriculum- based

Q22. Kira-kira materi yang ada di situ sudah ideal belum?

Karena?

Ya. Sudah.

Karena kalau dari buku yang pokok itu lebih ke science. Jadi dengan teks yang ada, anak selain belajar…. Misalnya saya pakai recount. Recount itu anak belajar tentang masa yang lampau, cerita tentang masa yang lampau, tapi dari buku teks itu lebih

menekankan ke science. Jadi misalkan ada cerita tentang peristiwa di laboratorium yang terjadi kemarin begitu.

MT-F

Ideal material increases language skill,

develops knowledge about other things, and contains more inputs

Kemudian di buku yang lain itu lebih ke cerita keseharian. Jadi menurut saya sudah seimbang antara teks-teks yang… selain mengembangkan kemampuan berbahasa juga mengembangkan pengetahuan mereka terhadap hal yang lain entah itu tentang

lingkungan, ya… input- input yang lain gitu Q23. Pernah ngga ketemu

materi-materi yang mungkin yang ada di sumber itu belum atau tidak ideal untuk pembelajaran anak kelas 8?

Belum lihat detail sih. Tapi kalau selama ini baru saya ambil yang pokok dulu.Jadi memang biasanya saya pilih yang harus dikuasai anak dulu kemudian kalau misalnya mereka sudah menguasai itu, bisa ditambah lagi sebagai enrichment. Maksudnya begini, misalkan kelas 8 itu ada recount kemudian ada simple past. Kemudian kan di teks sering ada past perfect. Nah itu saya belum kasih.Jadi hanya sekedar nanti mereka paham ‘ooh ini maksudnya seperti ini’ tapi secara grammar belum saya kasih.

MT – TM

Teaching the core first, and the other is taught later as the enrichment Understanding the content is the main purpose. Grammar follows

Q24. a. Terus kalau kaya gitu anak pernah tanya ngga? ‘Kenapa ini kaya gini, beda sama yang lain’ gitu? b. Berarti itu masih berhubungan sama teacher centered itu

Belum ada.

Ya. Iya. Jadi ada anak yang memang masih menunggu gitu. Jadi

MT-TM

The material is taught teacher-centered because the typicality of the students

tadi ya? belum sampai ke pengen nyari sendiri kenapa ini seperti ini.Ada beberapa yang sudah tapi biasanya belum sampai ke materi yang sulit seperti itu. Jadi yang butuh

penerangan lebih lanjut gitu ngga banyak. Q25. Kalo menurut Anda

ada anak nemu kaya gitu ngga tanya kenapa biasanya?

Lebih menganggap itu sebagai hal yang tidak perlu ditanyakan kayanya. ‘Ooo yang penting aku paham ini dulu’ gitu. Jadi ini belum menggelitik buat mereka untuk menjadi hal yang harus diketahui. Kan ada anak yang begitu. Jadi ‘O yawis selesai. Berhenti. Ada

pertanyaan? Ngga.’ Gitu biasanya

Q26. Kalau ada pun besok

lupa lagi… Hahaha… Ho oh. Iya kaya gitu.Persis seperti kelas yang tadi. Karena di teks recount itu ada cerita monologue tentang Malik bahwa dia dan temannya pergi ke pantai naik sepeda. Kan di spoken-nya dia bilang ‘We rode our bycycle to the beach’. Kemudian tugas di bawahnya anak diminta menyusun urutan gambar kemudian memberi komentar. Memberi komentar apa yang dilakukan oleh si subjek di situ. Misalnya ‘Malik and his friends went to the beach’. Nah ada satu gambar Malik and his friends naik sepeda.Di situ mereka

MT-TM

Correction of students’ work can lead to another discussion about other material The teacher stops explaining in a certain point of time to verify students’ understanding about the material Teaching material is teacher centered because of the students’ characteristics

hanya mengkopi langsung dari spoken- nya. Jadi ‘Malik and his friends rode our bycycle’ gitu. Ketika saya

membahas ‘kenapa pakai ‘our’? Ada yang pakai kata yang lain ngga selain ‘our’?’ ‘Tidak ada’. Kemudian saya masuk ke posessive pronoun. Saya terangin ‘ini salah kalo pake our karena sepeda ini bukan sepedamu’ misalnya. Saya terangkan selesai kemudian ada satu anak yang tanya. Ketika posessive pronounnya itu menunjukkan kepemilikan benda, misalkan ‘the cat’s tail’ kan bilangnya ‘its tail’. Kemudian saya bilang ‘its’ di sini benar-benar ‘its’ bukan ‘it’ dengan apostrophe s. Saya sengaja berhenti di situ, maksudnya beneran ngerti apa nggak. Karena jamnya selesai,

kemudian mereka melanjutkan pelajaran.

Yang satu bilang ‘Miss, saya jujur ngga ngerti lho ini maksudnya apa. It koma s ini dengan its yang di atas

hubungannya apa.’ Terus ya saya terangkan sedikit. ‘Yang ini kepemilikan. Yang ini kependekan dari ‘it is’’ Kemudian dia bilang ‘Ya sekarang ngerti tapi paling besok lupa lagi,

Miss’. Jadi ya….

Hahaha…Kadang-

kadang begitu. Q27. Ini ya, ngga cuma

bahasa Inggris

keliatannya. Common banget gitu ya.

Betul.Jadi memang sepertinya anak-anak itu sudah…sudah…apa ya… terbiasa copas gitu. Terbiasa yang gampang- gampang pencapaiannya jadi ya tidak tertantang untuk hal-hal yang lebih susah. TM-MT The characteristic of students decides teaching method Q28. Memangnya kira-kira apa yang menyebabkan mereka seperti itu?

Saya lihat memang ada kaya penurunan karakter atau keinginan belajar gitu.Kelihatan. Dan kalau outcome-nya dari anak kan kita ngga bisa milih. Kalau yang jaman RSBI kita bisa milih. Kita bisa seleksi dan interview. Si anak ini begini begini begini. Kalau yang sekarang kan ngga boleh. Jadi

saringannya murni dari nilai.

MT-TM

Teacher centered because the students’ characteristics

Q29. Pertimbangan apa saja yang Anda pakai dalam memilih materi? Baik itu yang sudah tersedia atau tambahannya. Yang nyari sendiri itu. Pertimbangannya apa?

Sebenarnya semua itu dari kreativitas guru kok. Maksudnya materi yang sudah tersedia itu bukan textbook yang kaya buku paket itu, tidak. Jadi sekarang kan tidak ada buku paket wajib kaya dulu itu.Jadi semua tergantung pilihan guru.Sekolah memang sudah memilih satu buku tertentu ini karena dianggap dia yang secara bahasa itu baru.

Maksudnya gini, jadi tidak hanya cetak ulang cetak ulang, tidak. Tapi setiap tahun ada yang

MT-C

It’s teacher’s priviledge to choose the material The material chosen contains contemporary language

MT-TM

Materials are combined from material they already have to support the learning

MT-C

Material chosen is the one that can help student to face national exam

baru. Setiap tahun ada materi baru.Kemudian sehingga kalau misalnya kita punya bukunya dia dalam dua tahun tiga tahun terakhir itu kan sudah bisa memakai yang tahun ini plus materi dari tahun-tahun yang lalu. Karena sama, teksnya saja yang tidak. Selain itu karena

bahasanya bagus juga. Jadi istilahnya…piye yo. Tidak seperti LKS LKS yang lain. Ada ringkasan materi, ada latihan, kemudian ada…karena kita tetep mengacunya pada unas, jadi ada contoh-contoh soal unas yang sesuai dengan teks yang dipelajari saat itu. Jadi selain mendukung kebutuhan guru untuk menyediakan materi yang fokus ke proses, ini juga ke hasil.Maksudnya gini. Ada buku-buku texbook yang bagus, dipilih untuk

mengembangkan proses. Fokus ke proses

pembelajaran anak. Tapi kadang tidak

menyediakan soal-soal yang mengacu ke result. Misalkan ke soal unas itu tadi. Buku ini bisa cover dua-duanya. Jadi prosesnya bagus, untuk unasnya juga bagus.

The choice of material considers how it can facilitate both process and result

Q30. Seberapa penting soal-soal unas di dalam materi-materi kelas 8?

Sangat penting. Karena recount dan narative selalu keluar di unas. Dan kelas 7 hanya cover

descriptive. Eh sama procedure. Kelas 9 hanya review narrative, procedure dan 1 materi baru report. Jadi kalau kelas 8 tdk kuat di recount dan narrative ya kelas 9 nanti repot kejar reviewnya

Q31. Ok. Berarti pemilihan textbook berdasarkan dari bisa

memfasilitasi proses dan keluaran gitu ya?

Ya. Pertimbangan guru- guru begitu.Karena anak juga tidak punya

kemampuan finansial yang cukup untuk misalkan textbook sendiri, buku soal sendiri gitu.

MT-C

The choice of material also considers students’ financial capacity

Q32. Itu kalau dari textbooknya. Kalau dari suplemen yang dibuat guru sendiri gitu?

Pertimbangannya apa?

Support.Biasanya hanya pengayaan kosakata saja. Jadi menambah teks-teks yang lain untuk support pemahaman. Kan buku pasti juga terbatas, misalkan satu bab begini untuk teks recount saja kalau di buku yang pokok ini sekitar 10 sampai 12 teks gitu aja. Nah kita kan harus menambah sumber yang lain.

MT-C

Material supplement can support the key material

MT-F

especially for vocabulary building

Q33. a. Berarti fokus materinya itu untuk vocabulary building ya?

b. Kenapa seperti itu?

Kalau saya iya.

Karena vocabulary building menjadi basic untuk pemahaman genre based curriculum. Karena kan semua berupa teks. Kalau mereka nggak ngerti vocabularynya ya relatif akan lebih sulit. Berbeda dengan jaman dulu. Grammar. Kalo udah

MT-F

The focus of the material given is vocabulary building because of the curriculum

ngerti kuncinya grammar ya pasti bisa

Q34. Dengan materi-materi yang diberikan begitu, respon murid seperti apa?

Berarti nurut-nurut saja ya? Apapun itu?

Biasa aja kayanya hahaha

Ya mungkin kadang kalau menurut mereka beban ya protes gitu. Misalnya ‘Kita tiap hari akan quiz’ ‘Ya. Ok’ begitu quiz kemudian saya bilang ‘OK salah sedikit salah’. ‘Miss kalo kurang e-nya satu?’ ‘Salah’ ‘Miss misalnya ini ‘brake’ itu istirahat’ ‘Salah’ Ya kaya gitu. Itupun sudah ada yang mengeluh minta

dibenerin. Ya ngga bisa kaya gitu. Ada kadang- kadang yang bikin mereka protes tapi saya ya tetep aja.

Q35. Dengan materi-materi yang seperti itu, cara penyampaiannya seperti apa?

Saya biasa aja sih.Jadi biasanya saya mengacu ke hasilnya itu tadi. Jadi ada listening, speaking, reading, writing. Jadi memang saya kasih listening dulu. Kemudian nanti speaking, tapi kadang- kadang saya skip karena tidak terlalu fokus ke speaking….

MT-TM

Teaching method focuses on the process. Easy to hard.

Q36. Kenapa begitu? Kenapa ngga fokus ke speaking

Eee… saya terlalu perhitungan waktu.Jadi kadang-kadang

penekanan saya lebih ke

Dokumen terkait