• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interview Transcript with Student 3 Notes:

S : student R : the researcher

R : Apa kendala kamu ketika berbicara dalam bahasa Inggris?

S : Biasanya dari pengucapan bahasanya itu sendiri. Kalo dari tata bahasanya sendiri itu masih agak bisa Cuma pengucapan kata-katanya.

R : Terus, apakah dengan pembelajaran kontekstual ini membantu kami dalam belajar bahasa Inggris?

S : Saya pikir ini sangat membantu, di dalam kondisi yang tidak terlalu tegang tapi materi malah banyak masuk ke dalam. Apalagi yang di sini kan yang lebih ditekankan adalah prakteknya. S : Jadi pelajaran sebelumnya itu bagaimana sih?

S : Mengacu pada materi. R : Bikin tegang ga sih di kelas?

S : Sebenarnya tidak, tapi banyak materi yang tidak masuk beda sama praktek langsung. R : Terus apa yang kamu rasakan setelah menggunakan metode ini?

S : Ini sangat membantu, jadi kalau belajar dalam kondisi hati yang senang itu kan banyak materi yang masuk.

R : Menurut kamu pembelajaran kontekstual ini perlu tidak diterapkan dalam pelajaran bahasa Inggris?

S : Saya pikir ini perlu bahkan sangat perlu untuk memperbaiki program sebelumnya. Kalau ini kan lebih pada praktek yang harus kita hadapi sebenarnya bukan hanya materi saja. Kalau sebelumnya kan lebih pada materi.

R : Apakah pembelajaran kontekstual yang diterapkan di kelas membuat kamu lebih aktif di kelas? Mungkin jadi lebih berani bertanya, jawab, berekspresi?

S : Kalau saya pikir itu sama kaya saya sebelumnya walaupun agak sedikit berani sekarang.

Interview Transcript with Student 6 Notes:

S : student R : the researcher

R : Apa kendala yang sering kamu jumpai saat berbicara dalam bahasa Inggris?

S : Kalo aku belajar bahasa Inggris itu dari diri sendiri. Kalau dia sebelumnya bisa pasti akan lancar, tapi kalau dianya belum bisa ya pasti belajar lagi. Nah, kalo aku jujur memang belum terlalu bisa dan nggak terlalu nggak bisa. Tapi dalam belajar ini kadang kosakata, cara aku ngucapinnya. Kan kalau kata-kata bahasa Inggris kan beda pengucapannya, ya mungkin itu kesulitannya.

R : Apakah pembelajaran kontekstual ini membantu kamu dalam belajar bahasa Inggris?

S : Sangat membantu sih. Kalo aku dulu kalo belajar bahasa Inggris itu pasti praktek. Kalo mempelajari dalam materi buku malah susah, kalau praktek malah lebih gampang kaya di kehidupan sehari-hari juga.

R : Apa yang kamu rasakan setelah belajar pake metode ini?

S : Kalo sebelum-sebelumnya kalo dari sekolah sendiri kan belajarnya pake tulisan pake praktek ada tapi sedikit. Nah kemarin-kemarin sama mbaknya belajar pake metode ini jadi manfaatnya itu sekarang aku jadi lebih PD kalo ngomong bahasa Inggris di depan public.

R : Menurut kamu pembelajaran ini perlu nggak sih diterapkan di kelas?

S : Perlu banget biar nanti itu kita nggak sekedar dong tapi juga tau bisa ngelakuin prakteknya itu. R : Apakah pembelajaran kontekstual yang diterapkan di kelas ini bisa membuat kamu lebih aktif

di kelas?

S : Iya, kalau seperti itu tadi kalo kita praktek, kita melakukan ga sekedar membaca itu manfaatnya ga cuma di kelas tapi di luar kelas juga, kita juga punya manfaat belajar ga sekedar tahu tapi kita juga langsung bisa praktek.

Interview Transcript with Student 15 Notes:

S : student R : the researcher

R : Apa kendala yang sering kamu jumpai saat berbicara bahasa Inggris? S : Sukanya nervous, nggak PD, kalo takutnya medok itu lo.

R : Apakah pembelajaran kontekstual membantu kamu dalam belajar bahasa inggris?

S : Membantu banget, soalnya aku jadi lebih PD berbicara bahasa Inggris di depan temen-temen. R : Apa sih yang membuat kamu PD?

S : Soalnya sama mbaknya dilatih terus, suruh membuat dialog, berdiskusi sama temen, terus suruh maju.

R : Terus apa yang kamu rasakan setelah belajar menggunakan metode ini?

S : Jadi lebih percaya diri, seneng, terus jadi lebih termotivasi buat berbicara dalam bahasa Inggris. R : Menurut kamu pembelajaran ini perlu ga sih diterapkan dalam pelajaran bahasa Inggris? S : Ya iya lah. Soalnya buat kedepannya juga biar lebih baik.

R : Apakah pembelajaran kontekstual yang diterapkan ini bisa membuat kamu lebih aktif di kelas? S : Iya, soalnya kita dilatih untuk berdiskusi dan bekerja sama dengan teman.

Interview Transcript with Student 29 Notes:

S : student R : the researcher

R: Apa kendala yang sering kamu jumpai saat berbicara dalam bahasa Inggris?

S : Kendala saya itu grammarnya itu sulit kadang kalo ngomong itu kan sulit penataan kata-katanya. Kalo arti dan sebagainya itu ga papa.

R : Apakah pembelajaran kontekstual ini membantu kamu dalam belajar bahasa inggris? S : Iya membantu lah.

R : Dalam hal apa?

S : Karena belajar kaya bahasa inggris ini kan ga bisa kalo ga sesuai konteks. Jadi kita harus fokus tapi juga tenang biar materinya masuk.

R : Apa yang kamu rasakan setelah belajar dengan pembelajaran kontekstual?

S : Dalam 2 minggu ini kan kita belajarnya kaya praktek-praktek gitu. Yang saya dapat itu saya lebih confidence dalam berbicara kaya dialog itu lebih berani dari pada sebelumnya.

R : Menurut kamu pembelajaran kontekstual ini perlu diterapkan dalam pelajaran bahasa Inggris nggak?

S : Perlu, karena bahasa inggris kan lebih ke prakteknya bukan ke materinya. Mungkin di sekolah itu lebih banyak lagi praktek-praktek bicaranya bukan lagi mengacu pada LKS atau sebagainya. Karena bahasa inggris kan lebih banyak ke prakteknya.

R : Terus, apakah pembelajaran kontekstual yang diterapkan di kelas bisa membuat kamu lebih aktif? Mungkin lebih berani menjawab pertanyaan, bertanya.

Interview Transcript with Student 20 Notes:

S : student R : the researcher

R : Apa kendala yang sering kamu jumpai dalam berbicara bahasa inggris? S : Mengomongkannya, kosakata, pronunciation, nggak PD

R : Apakah pembelajaran kontekstual ini membantu kamu dalam belajar bahasa Inggris? S : Iya

R : Kenapa?

S : Karena lebih mudah untuk mencerna.

R : Apa yang kamu rasakan setelah belajar menggunakan pembelajaran kontekstual? S : Tertarik untuk ngomong dalam bahasa Inggris, lebih mengerti, lebih PD

R : Menurut kamu apakah pembelajaran kontekstual perlu diterapkan dalam pelajaran bahasa Inggris?

S : Perlu

R : Kenapa kok perlu sih?

S : Soalnya kalo pelajaran bahasa Inggris yang biasanya itu cuma dengerin, prakteknya dikit. Tapi kalo pake kontekstual kan ada diskusinya ma prakteknya juga banyak jadi langsung dong gitu.

R : Apakah pembelajaran kontekstual yang diterapkan di kelas, bisa membuat kamu lebih aktif di kelas?

S : Iya, tapi masih takut salah sedikit. Tapi dari kemarin-kemarin itu kita jadi ga takut salah ga nervous juga.

R : Apa sih yang membuat kalian ga takut ngomong? Suasana kelas atau gimana?

S : Suasana kelasnya, lebih enak, lebih nyantai, kelas lebih asik, kelas lebih akrab, lebih enak bertanya ga takut.

Appendix 17

Sample of Students’ Dialogue in Cycle

Dokumen terkait