• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interview Transcripts (Student A, B, and C)

Dalam dokumen T1 112011058 Full text (Halaman 53-65)

INTERVIEW (STUDENT A, B, and C) Student A = 16 minutes, 2 seconds. Interviewer : Selamat siang. Student A : Siang.

Interviewer : Perkenalkan, saya Freda dari FBS, UKSW, Salatiga. Disini saya minta bantuan adik untuk menjadi partisipan saya. Apakah bersedia?

Student A : Ya, saya bersedia sekali.

Interviewer : Baiklah, tujuan dari research saya untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris terutama di SMP N 1 Banyubiru. Sebelumnya, bolehkah adik memperkenalkan diri terlebih dahulu; nama, kelas, dan absen?

Student A : Nama saya ……. . Bisa dipanggil ……. kelas 8F, absen 30.

Interviewer : Mengenai Bahasa Inggris, apakah adik ……….... suka mendengarkan segala hal tentang bahasa Inggris?

Student A : Saya suka. Biasanya lagu berbahasa Inggris atau film barat. Interviewer : Alasannya apa sih?

Student A : Menarik. Bahasanya asik dan asing di dengar karena bahasa sehari-hari kita adalah bahasa Indonesia dan Jawa.

Interviewer : Adik belajar bahasa Inggris di sekolah? Atau ada tambahan misal les?

Student A : Kalau dari dulu saya sambil les, hanya semester ini yang di sekolah karena gurunya sedang ga buka les. Kalau di rumah, lebih suka pakai internet. Jadi belajar sambil bermain dan asik.

Interviewer : Lantas, apakah bahasa Inggris mudah untuk dipelajari? Student A : Ya ada yang susah dan ada yang mudah. Tergantung bagaimana

pengajaran materi yang disampaikan guru. Interviewer : Kalau yang susah? Terus yang mudah?

kalau thought /θɔ:t/. Kalau mudahnya karena aku suka belajar grammar ya pemahaman pattern lebih mudah dipahami.

Interviewer : Oya, menurut ..., apakah adik bangga bisa belajar bahasa Inggris?

Student A : Bangga. Karena itu bahasa asing jadi saya tertarik buat belajarnya. Dan kalau di luar negeri sering dipakai untuk bahasa sehari-hari. Interviewer : Oke, terus apakah adik menikmati mapel Bahasa Inggris di

sekolah?

Student A : Sejauh ini sih suka mapel bahasa Inggris, dan belajarnya bareng sama temen-temen. Tapi lebih condong sama cara guru mengajar di kelas.

Interviewer : Bisa lebih detailnya?

Student A : Kalau misal gurunya tegang (spaneng), murid malah jadi stress dan ujung-ujungnya malah enggak nyambung ke materi yang diajarkan. Beda kalau gurunya santai, ajak ngobrol, ajak diskusi kelompok, ajak cerita lucu, atau ada games, maka kita sebagai murid malah nyambung ke materinya.

Interviewer : Kalau mapel bahasa Inggris di kelas, apakah tetap bisa fokus dalam memperhatikan penjelasan? Sekalipun sambil cerita atau games?

Student A : Ya, gimana ya. Tetap fokus memperhatikan walaupun kadang-kadang juga ngobrol ke temennya. Capek miss, kalau terus ngliatin gurunya 2 jam pelajaran.

Interviewer : Oya, singgung dikit tentang materi. Apakah adik senang pada materi yang diajakan dikelas? Bagaimana dengan tugas yang diberikan?

Student A : Seneng sama materinya soalnya bisa belajar lebih mendalam tentang bahasa Inggris. Ya sebenernya tergantung guru kasih penjelasannya aja miss. Kalau bawain materinya enak ya jadi

Maksudnya kalau materinya gampang dicerna, tugasnya jadi gampang dikerjakan.

Interviewer : Bagaimana dengan latihan, apakah adik ... sering berlatih bahasa Inggris dengan teman?

Student A : Ya, kalau di sekolah sama temen. Tapi kalau di rumah saya saya bapak, sama mas.

Interviewer : Kalau sama guru?

Student A : Kalau guru jarang sih, lebih ke pas mapel aja kalau di kelas. Sama guru ya rada canggung. Akrab sih. Kerasa takut aja kalau salah miss. Makanya lebih enak ke temen.

Interviewer : Oya, di kelas ada sesi tanya jawab sewaktu jam pelajaran? Apakah adik selalu ingin memberikan pendapat anda atau lebih suka mendengarkan saja?

Student A : Saya sih suka banget sama bahasa Inggris. Jadi selalu pengen tanya di kelas.

Interviewer : Semisal adik ... enggak masuk kelas, apakah adik selalu bertanya teman tentang tugas/materi yang diajarkan? Lebih cenderung ke tugas atau materi?

Student A : Lebih ke materinya, karena kalau materinya sudah paham duluan, ngerjain tugasnya ya jauh lebih mudah.

Interviewer : Miss mau tanya, setuju kalau bahasa Inggris adalah bahasa yang mendunia untuk berkomunikasi?

Student A : Setuju, karena di dunia bahasanya macam-macam, ada yang Korea, Jepang, Cina. Tapi yang lebih umum digunakan untuk berkomunikasi bahasa Inggris karena bahasa Inggris bahasa Internasional.

Interviewer : Adik percaya, kalau modal bahasa Inggris bisa jalan-jalan keluar negeri?

Student A : Bisa, seperti yang sebutkan tadi. Bahasa Inggris bahasa yang umum digunakan di seluruh dunia jadi pasti bisa jalan-jalan keluar negeri.

Interviewer : Kalau belajar bahasa Inggris, apa anda percaya kalau di masa depan anda bisa dapat pendidikan lebih baik? Misal belajar ke luar negeri?

Student A : Iya, bisa. Lagian pendidikan di luar negeri juga lebih bagus. Asalkan pintar di sekolahnya, baru bisa keluar negeri dan pasti mendapat pendidikan yang lebih baik.

Interviewer : Oke. Lantas, gimana pendapatnya tentang pengajaran bahasa Inggris. Kira-kira pentingkah diajarkan sejak dini?

Student A : Tergantung orang tuanya sih. Tapi kalau saya sarankan “iya”,

karena anak-anak yang bisa bahasa Inggris lebih bisa membanggakan orang tua, terus kerjanya bisa kemana-mana kayak di luar negeri gitu, miss.

Interviewer : Di SMP N 1 Banyubiru, setujukah adik Bahasa Inggris dijadikan pengantar selain bahasa Indonesia?

Student A : Ya setuju. Ya, buat melatih siswa juga. Jadi ga cuma belajar dikelas tapi bisa diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari, dan bisa lebih pinter dalam bahasa Inggrisnya.

Interviewer : Untuk di Indonesia, jika di kelas pelajaran bahasa inggris tidak wajib untuk dipelajari, apakah dik ... akan mengambil kelasnya atau tidak?

Student A : Kalau saya tetep ambil. Karena belajar bahasa Inggris adalah sesuatu yang sangat istimewa.

Interviewer : Bahasa Inggris di Indonesia kan salah satu kriteria kelulusan di UN. Apakah adik hanya belajar agar lulus?

Student A : Kalau saya, semua mata ujian itu penting. Jadi harus seimbang dalam mempelajari semua mapel agar lulus nilai masuk keriteria

Interviewer : Yang terakhir, adik ... berharap untuk mempelajari lebih dalam tentang bahasa Inggris?

Student A : Berharap untuk lebih mempelajari bahasa Inggris untuk keluarga, diri sendiri, dan sekolah. Bisa membanggakan untuk mendapat sekolah dan pekerjaan lebih baik.

Interviewer : Baiklah, jawaban adik …... membantu saya mendapat gambaran

lain tentang penelitian ini. Sekiranya itu interview siang hari ini cukup, terimakasih atas waktu nya, dan kesedian nya menjadi partisipan kami. Selamat siang.

Student A : Siang miss, hati-hati dijalan. Student B = 16 minutes, 8 seconds.

Interviewer : Selamat siang. Student B : Siang.

Interviewer : Perkenalkan, saya Freda dari FBS, UKSW, Salatiga. Disini saya minta bantuan adik untuk menjadi partisipan saya. Apakah bersedia?

Student B : Ya, bersedia

Interviewer : Baiklah, tujuan dari research saya untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris terutama di SMP N 1 Banyubiru. Sebelumnya, bolehkah adik memperkenalkan diri terlebih dahulu; nama, kelas, dan absen?

Student B : Nama saya ……... Dipanggil …… kelas 8F, nomor absen 3. Interviewer : Mengenai Bahasa Inggris, apakah anda suka mendengarkan

segala hal tentang bahasa Inggris?

Student B : Lumayan suka miss karena keren aja kata-katanya. Ada yang aneh jadi bisa kepo nyari-nyari di kamus.

Interviewer : Terus, adik ... belajar bahasa Inggris di sekolah? Atau ada tambahan misal les?

Student B : Tergantung. Kalau yang mudah biasanya cara guru mengajarnya asik. Jadi saya lebih mudah nyantol isi materi. Kalau susah pronunciationnya. Kadang salah-salah. Dan paling susah yang /th/. Yang kata ini ngucapin gini. Yang itu ngucapin beda lagi miss.

Interviewer : Terus, banggakah adik belajar bahasa Inggris? Student B : Bangga banget. Bisa dapet materi baru.

Interviewer : Oke, terus apakah adik ... menikmati mapel Bahasa Inggris di sekolah?

Student B : Kalau saya sih, tergantung guru. Kalau dia enak, ya saya menikmati kelasnya miss.

Interviewer : Bisa lebih detailnya?

Student B : Ya sambil cerita-cerita gitu miss atau nonton video singkat. Enggak hanya diskusi dan ngerjain tugas.

Interviewer : Kalau mapel bahasa Inggris di kelas, apakah tetap bisa fokus dalam memperhatikan penjelasan?

Student B : Terkadang ada bisikan-bisikan gitu miss. Tapi untungnya saya masih bisa perhatikan materi yang diajarkan.

Interviewer : Terus, apakah adik senang pada materi yang diajakan dikelas? Bagaimana dengan tugas yang diberikan?

Student B : Kalau saya tergantung materinya. Kalau materinya udah paham ya saya seneng dan tugasnya langsung jalan.

Interviewer : Bagaimana dengan latihan, apakah adik ... sering berlatih bahasa Inggris dengan teman?

Student B : Kalau sama temen setiap hari Jumat ngobrol biasa. Enggak wajib sih miss. Sekedar ngobrol aja biasa tapi dicampur pake bahasa Indonesia. Ya kayak iseng-iseng sendiri gitu miss.

Interviewer : Kalau sama guru?

kalau di luar kelas, kita kan ada grup Facebook yang judulnya Bahasa Inggris kelas VII, jadi isinya tanya-jawab pakai bahasa Inggris tentang kehidupan sehari-hari atau bercanda. Misal, “look

my hand”, gitu.

Interviewer : Oya, di kelas ada sesi tanya jawab sewaktu jam pelajaran? Apakah adik selalu ingin memberikan pendapat anda atau lebih suka mendengarkan saja?

Student B : Selalu ada sesi diskusi gitu miss, soalnya kan kurikulum 2013 kebanyakan diskusinya. Tapi saya lebih suka dengerin dulu yang jawab pertama, baru kasih pendapat. Jadi ga asal jawab, lebih dicermati sewaktu menjawabnya.

Interviewer : Semisal nggak masuk kelas, apakah adik selalu bertanya teman tentang tugas/materi yang diajarkan? Lebih cenderung ke tugas atau materi?

Student B : Ya pernah ga masuk, Tapi lebih tanya ke tugas karena tugas kan di nilai atau dicocokin buat hasil raport. Kalau materi ngikut aja yang diajarin dikelas.

Interviewer : Setuju kalau bahasa Inggris adalah bahasa yang mendunia untuk berkomunikasi?

Student B : Karena bahasa Inggris kan bahasa Internasional, hampir semua simbol atau tulisan biasanya ada bahasa Inggris. Contohnya di bungkus mi instan atau di barang elektronik ada bahasa Inggrisnya.

Interviewer : Percaya ga sih, kalau modal bahasa Inggris bisa jalan-jalan keluar negeri?

Student B : Bisalah miss, kan bahasa Inggris kayak bahasa kedua yang hampir dipake selain bahasa aslinya.

Interviewer : Kalau belajar bahasa Inggris, apa anda percaya kalau di masa depan anda bisa dapat pendidikan lebih baik? Misal belajar ke

Student B : Menurut saya sih jelas banget miss. Asal udah lancar bahasa Inggris terus niat belajar ke luar negeri pasti pendidikannya jauh lebih baik. Kan denger-denger pendidikan di luar lebih bagus. Interviewer : Oke. Lantas, gimana pendapatnya tentang pengajaran bahasa

Inggris. Kira-kira pentingkah diajarkan sejak dini?

Student B : Penting. Soalnya sekarang jaman modern yang apa-apa dituntut pake bahasa Inggris kayak beli hp, tulisannya dikardus pake bahasa Inggris. Jadi biar lebih mahir ya diajarin sejak dini.

Interviewer : Di SMP N 1 Banyubiru, setujukah adik Bahasa Inggris dijadikan pengantar selain bahasa Indonesia?

Student B : Biasa aja sih miss. Setujunya biar kalau kita latihan ngomong bahasa Inggris ga malu apa dianggap sok. Biar kita muridnya juga pinter ngomong pake bahasa Inggris. Tapi bahasa Indonesia tetep jalan karena saya enggak mahir pake full Inggris.

Interviewer : Untuk di Indonesia, jika di kelas pelajaran bahasa inggris tidak wajib untuk dipelajari, apakah adik akan mengambil kelasnya atau tidak?

Student B : Ya diambil asal ada temennya yang ikut ambil.

Interviewer : Bahasa Inggris di Indonesia kan salah satu kriteria kelulusan di UN. Apakah adik hanya belajar agar lulus?

Student B : Awalnya iya miss, tapi setelah dipikir ya saya belajar untuk pengetahuan saya, bukan hanya cari modal kelulusan.

Interviewer : Yang terakhir, adik ... berharap untuk memperlajari lebih dalam tentang bahasa Inggris?

Student B : Karena bahasa asing, jadi saya berharap untuk belajar bahasa Inggris selagi diberi kesempatan buat belajar.

Interviewer : Baiklah, jawaban adik ... membantu saya mendapat gambaran lain tentang penelitian ini. Sekiranya itu interview siang hari ini cukup, terimakasih atas waktu nya, dan kesedian nya menjadi

Student B : Siang.

Student C = 15 minutes, 22 seconds. Interviewer : Selamat siang. Student C : Siang.

Interviewer : Perkenalkan, saya Freda dari FBS, UKSW, Salatiga. Disini saya minta bantuan adik untuk menjadi partisipan saya. Apakah bersedia?

Student C : Ya, bersedia

Interviewer : Baiklah, tujuan dari research saya untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris terutama di SMP N 1 Banyubiru. Sebelumnya, bisa diperkenalkan terlebih dahulu, nama, kelas, dan absen?

Student C : Nama ... Kelas 8F, nomor absen 13.

Interviewer : Mengenai Bahasa Inggris, apakah anda suka mendengarkan segala hal tentang bahasa Inggris?

Student C : Sebetulnya saya sedikit suka bahasa Inggris karena bahasanya aneh untuk didengar.

Interviewer : Kalau sedikit suka, lantas tidak sukanya?

Student C : Karena bahasa Inggris adalah bahasa yang sulit untuk dipahami. Interviewer : …….. belajar bahasa Inggris di sekolah? Atau ada tambahan

misal les?

Student C : Hanya di sekolah.

Interviewer : Tadi di singgung kalau bahasa Inggris sulit dipahami, apa itu artinya bahasa Inggris juga sulit untuk dipelajari? Bisa dijelaskan alasannya?

Student C : Ya, menurut saya bahasa Inggris sulit dipelajari. Jadi saya malas untuk belajar karena kata-katanya banyak yang membingungkan, cara menulisnya juga susah, kurang 1 huruf aja salah dan beda arti, terus cara pengucapan susah, dan penggunaan verb 1, verb 2,

Interviewer : Lantas kalau sulit dipelajari, adik bangga ga sih belajar bahasa Inggris?

Student C : Kalau belajarnya ya saya bangga karena bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang bahasanya banyak dipakai diseluruh masyarakat di dunia, tapi saat mempelajarinya jadi sulit.

Interviewer : Jadi ketika mempelajarinya sulit, apakah adik ... bisa menikmati mapel Bahasa Inggris di sekolah?

Student C : Pelajaran di sekolah asik karena gurunya kasih liat video atau melakukan games tapi lama-lama membosankan saat kembali ke materi, saya bingung dengan yang saya pelajari.

Interviewer : Oke. Jadi, adik suka kalau pelajarannya menggunakan video, powerpoint, atau games? Tapi pas selesai video harus kembali ke materi dan buku, ... bingung, dan karena itu makanya adik jadi bosan sama bahasa Inggris? Gitu?

Student C : Iya miss, betul.

Interviewer : Lantas sewaktu bingung itu, apakah adik tetap bisa fokus dalam memperhatikan penjelasan?

Student C : Terkadang ada teman yang ajak bicara, jadi saya yang bingung sama bahasa Inggris semakin susah untuk fokus sama pelajarannya.

Interviewer : Terus, apakah adik senang pada materi yang diajakan dikelas? Bagaimana dengan tugas yang diberikan?

Student C : Ya itu tadi miss, materi saja bingung apalagi ditambah tugas. Saya semakin bingung. Apalagi tugasnya banyak dan waktunya sangat singkat.

Interviewer : Jadi, kalau semakin bingung, solusi dari semua diatas gimana? Student C : Saya mengerjakan tugas dengan teman yang pandai. Kadang saya

malah mencontek pekerjaan teman jika saya bingung saat mengerjakannya.

Interviewer : Tadi disinggung diatas kalau adik sulit dengan penguacapan bahasa Inggris. Bagaimana dengan latihan, apakah adik sering berlatih bahasa Inggris dengan teman atau guru?

Student C : Saya hampir tidak pernah berlatih bahasa Inggris. Tapi kalau memilih, saya lebih suka berlatih dengan teman karena kita sepemikiran dan sering diskusi bareng.

Interviewer : Oh begitu, terus saat dikelas dan disediakan sesi tanya jawab, apakah Adik ... selalu ingin memberikan pendapat atau lebih suka mendengarkan saja?

Student C : Mendengarkan saja karena bingung dan tidak lancar berbahasa Inggris.

Interviewer : Semisal ada sesuatu hal dan adik tidak dapat masuk kelas, apakah adik selalu bertanya teman tentang tugas/materi yang diajarkan? Lebih cenderung ke tugas atau materi?

Student C : Selalu tanya dan cenderung ke tugas karena dinilai.

Interviewer : Setuju kalau bahasa Inggris adalah bahasa yang mendunia untuk berkomunikasi?

Student C : Setuju. Karena sudah banyak orang luar negeri yang memakai bahasa Inggris.

Interviewer : Lantas, setujukah adik jika modal bahasa Inggris saja bisa jalan-jalan keluar negeri?

Student C : Iya bisa, tapi perlu uang juga untuk pergi ke sananya.

Interviewer : Kalau belajar bahasa Inggris, apakah adik ... percaya kalau di masa depan, adik bisa mendapatkan pendidikan lebih baik? Misal belajar ke luar negeri?

Student C : Kurang tau. Tapi mungkin bisa, miss. Karena kan bahasa Inggris mendunia. Dan asalkan anaknya pintar.

Interviewer : Oke. Lantas, gimana pendapatnya tentang pengajaran bahasa Inggris. Kira-kira pentingkah diajarkan sejak dini?

Interviewer : Di SMP N 1 Banyubiru, setujukah adik jika Bahasa Inggris dijadikan pengantar selain bahasa Indonesia?

Student C : Setuju walaupun saya sulit mengerti bahasa Inggris. Kalau dijadikan bahasa pengantar, pasti saya bisa berlatih lebih banyak dan tidak hanya dikelas dan prestasi juga akan membaik.

Interviewer : Untuk di Indonesia, jika di kelas pelajaran bahasa inggris tidak wajib untuk dipelajari, apakah adik akan mengambil kelasnya atau tidak?

Student C : Mungkin tidak, karena saya harus senang sama pelajarannya terlebih dahulu.

Interviewer : Bahasa Inggris di Indonesia kan salah satu kriteria kelulusan di UN. Apakah adik hanya belajar agar lulus?

Student C : Iya, saya sebenarnya belajar haya untuk lulus ujian saja. Tapi di masa depan sangat butuh bahasa Inggris.

Interviewer : Yang terakhir, adik ... berharap untuk memperlajari lebih dalam tentang bahasa Inggris?

Student C : Jika saya dapat jauh lebih paham dengan materinya, saya akan mempelajari lebih dalam tentang bahasa Inggris.

Interviewer : Baiklah, itu tadi pertanyaan dari saya. Terima kasih sudah membantu dan terima kasih atas waktunya. Selamat siang.

Dalam dokumen T1 112011058 Full text (Halaman 53-65)

Dokumen terkait