• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inventor Content Center: Drag and Drop !!!

Dalam dokumen Belajar Inventor (Halaman 42-55)

By Edwin Prakoso

Bagi anda yang telah menggunakan Inventor, tentu sudah merasakan bagaimana design

accelerator dancontent center dapat sangat berguna. Tapi tahukah anda bahwa anda dapat

melakukan drag and drop isi dari content center ke assembly anda? Fitur ini disebut sebagai AutoDrop. Saya kutip dari help file:

Use AutoDrop to place and size components from the Content Center. You can place fasteners including: bolts, screws, nuts, washers, and clevis pins. You can also place and size bearings and retaining rings.

Inventor akan secara otomatis mencari ukuran yang tepat. Misalnya pada saat saya meletakkan bolt pada gambar di bawah ini.

Dari browser, saya mengubah browser dari model ke favourites. Lalu saya browse ke standard bolt yang saya inginkan. Saya klik dan drag bolt yang saya inginkan. Lalu saya arahkan ke lubang yang saya inginkan. Inventor akan segera mencari ukuran yang tepat.

Jika anda ingin mengubah parameter bolt, anda dapat klik kanan dan memilih edit

You are here: Home / Inventor / Transisi Lingkaran ke Persegi

Transisi Lingkaran ke Persegi

By Edwin Prakoso

Bisakah Inventor membuat bentuk transisi dari persegi ke lingkaran untuk sheet metal? Di sini saya akan membahas langkah-langkahnya. Posting ini menggunakan tutorial ini sebagai referensi. Saya akan coba bahas lebih detail di sini.

Membuat file baru

Buatlah file baru dengan menggunakan template Sheet Metal (mm).ipt. Kita akan mulai mengerjakannya dari solid modeling. Jadi pada panel bar, klik Sheet Metal features, dan ubah menjadi Part Features.

Membuat sketch untuk bentuk lingkaran

Untuk bentuk lingkaran, kita membuat pendekatan dengan bentuk poligon. Makin banyak sisi poligon yang kita buat, akan makin mendekati bentuk lingkaran. Buat poligon dengan jumlah kelipatan 4 (8, 12, 16, dst). Tentu, jika anda ingin makin teliti, makin banyak sisi poligon makin baik.

Pada contoh ini saya menggunakan poligon dengan 12 sisi. Saya defenisikan radius dengan parameter.

Membuat Bentuk Persegi

Langkah selanjutnya adalah membuat satu workplane baru. Saya offset dengan parameter tinggi. Lalu saya buat dengan memberikan parameter panjang dan lebar persegi tersebut.

Kunci dari bentuk persegi ini adalah anda harus membuat transisi pada bagian sudutnya. Buat beberapa segmen yang paralel dengan poligon yang kita buat sebelumnya. Karena saya membuat dengan poligon 12 sisi, saya harus menambahkan 2 segmen di setiap sudutnya.

Membuat Loft, Fillet, dan Shell

Langkah selanjutnya adalah membuat loft untuk kedua sketch ini. Setelah menggunakan loft, berikan fillet untuk setiap sudut transisi. Fillet ini akan mendefenisikan tekukan sheet metal. Untuk radius fillet, berikanBendRadius + Thickness. Ketikkan saja nilai itu jika anda tidak tahu nilai yang digunakan pada sheet metal styles.

Sekarang kita akan membuat shell dan melubangi bagian atas dan bawah dari transisi ini. Tebal shell adalahThickness. Kira-kira bentuknya akan seperti ini.

Membuat Split

Terakhir, kita harus mendefenisikan dimana sheet metal akan terbuka. Kita harus membuat potongan kecil di model ini.

Membuat Flat Pattern

Model kita sudah selesai. Terakhir kita harus mendefenisikan flat patternnya. Ubahlah kembali panel dari part features menjadi sheet metal features. Klik Flat Pattern untuk membukanya. Hasil akhirnya akan menjadi seperti ini.

You are here: Home / Inventor / Inventor Ribbon Interface

Inventor Ribbon Interface

By Edwin Prakoso

Apakah anda menyukai ribbon interface di AutoCAD 2009? Jika anda menyukainya, dan anda adalah pengguna Inventor 2009, anda juga dapat menginstall UI tersebut!

Saya tidak tahu pasti apakah ini akan menjadi interface yang digunakan Inventor 2010, tapi sesuai judulnya ini adalah technology preview. Bisa jadi ini masih pengujian untuk Inventor 2010. Anda dapat menginstall aplikasi tambahan agar Inventor anda tampak seperti ini.

Dimana anda bisa dapatkan instalasinya? Masih ingat Autodesk Labs? Anda dapat download UI itu disana. Tepatnya di link ini. Install, dan jalankan UI Technology Preview for Autodesk Inventor

2009 dari desktop.

You are here: Home / Inventor / Pembuatan Ulir Botol di Autodesk Inventor

Pembuatan Ulir Botol di Autodesk Inventor

By Afri zanirman

Kemampuan Inventor dalam melakukan 3D modeling bisa dibilang sudah cukup mumpuni. Berikut saya coba berbagi pengetahuan bagaimana proses pembuatan ulir botol di Inventor.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Buat cylinder dengan Ø 13 x 11 mm

2. Buat work plane dari permukaan atas cylinder sejauh -2 mm

3. Buat cylinder menjadi selubung dengan menggunakan feature shell dengan ketebalan 1 mm 4. Buat work point dengan menggunakan 3 buah plane yang terdapat pada origin yaitu plane YZ, XZ dan work plane1 (work plane yang kita buat pada langkah No.2)

6. Buat sketch pada YZ plane atau plane baru yang dibuat mengambil acuan titik awal helical curve. Ambil titik awal helical curve sebagai titik acuan menggunakan project geometry. Dan buatlah sketch seperti gambar dibawah ini.

7. Gunakan feature sweep untuk membuat ulir. Sketch No.6 sebagai profile dan helical curve sebagai path

8. Buat sketch pada XZ plane. Ambil contour sweep dan sisi pinggir cylinder sebagai acuan (reference) dengan memproyeksikannya menggunakan project geometry . Usahakan sketch yang dibuat overlapping terhadap contour sweep. Lihat gambar dibawah ini

9. Gunakan extrude cut from-to untuk memotong ulir. Ambil sisi luar cylinder dan plane baru yang kita buat melebihi putaran ulir. Lihat gambar dibawah ini

11. Buat sketch pada permukaan ulir. Dan proyeksikan sisi-sisi permukaan menggunakan project geometry. Perhatikan gambar dibawah ini

12. Putar geometry menggunakan Revolve -> to pilih permukaan cylinder

13. Lakukan hal yang sama pada bagian bawah. Berikut hasil akhirnya.

Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Jakarta, 02/07/08

You are here: Home / Inventor / Cara Mudah Menjinakan Inventor

Cara Mudah Menjinakan Inventor

By Afri zanirman

Banyak orang yang menganggap bahwa mempelajari software 3D modeling sangat menyulitkan dan membuat produktifitas karyawan menurun. Dan banyak yang mengatakan tidak

membutuhkannya karena dengan 2D drafting sudah cukup. Buat gambar, cetak dan produksi. Selesai. Hidup terasa lebih mudah dan pekerjaan menjadi ringan.

Lupakan asumsi diatas, tiba saatnya untuk kita mencoba memahami bagaimana cara kerja sebuah software 3D modeling. Dimana kita akan dengan mudah melakukan proses modeling, menganalisa sebuah gerakan kinematik, mebuat gambar kerja dan melakukan editing ketika terjadi kesalahan design.

Berikut konsep dasar yang harus dipahami ketika menggunakan software 3D terutama Autodesk Inventor tapi konsep ini bisa digunakan untuk software lain seperti Pro Engineer dan lain-lain . Kalau boleh diurut konsepnya adalah : sketching -> plane -> feature -> part -> assy ->

presentation -> drawing. Konsep ini jelas terlihat ketika kita menulis script VBA . Disini kita coba bahas satu persatu sesuai urutan :

1. Sketching

Untuk proses sketching hampir sama ketika kita menggunakan software drafting. Seperti AutoCAD dll. Dimana ada line, arc, circle dan rekanan lainnya. Dan diproses ini terdapat apa yang dinamakan constraint. Pahami bagaimana constraint ini bekerja dan jangan ragu-ragu untuk menanyakan ahlinya yaitu F1 dan Visual Syallabus.

2. Plane

Di Inventor kita kenal dengan yang namanya workplane sedangkan di ProE kita kenal dengan nama datum. Lagi-lagi silahkan tanya pada “ahlinya”

3. feature

Di Inventor terdapat feature standard yang biasa kita gunakan untuk melakukan 3D modeling di AutoCAD seperti extrude, revolve, sweep, loft dan helic. Hanya saja di Invetor fungsi dari feature tersebut lebih dikembangkan untuk mendapatkan kemudahan ketika melakukan 3D modeling. Seperti Join, cut dan intersect. Semuanya masuk dalam satu bundle. Dan ketika menemui kesulitan jangan lupa tanyakan “ahlinya”

4. Part

Part merupakan gabungan dari beberapa feature. Dimana bentuk sebuah part bisa dihasilkan dari kombinasi antar feature. Baik itu extrude, revolve dll

5. Assy

Assy merupakan gabungan dari beberapa part. Dimana untuk proses penggabungannya membutuhkan apa yang dinamakan constraint. Constraint dasar yang harus dipahami caranya kerjanya adalah Mate, Angle, Tangent dan Insert. Perhatikan bagaimana constraint ini bekerja. Jikalau mengalami kesulitan untuk memahaminya jangan sungkan-sungkan untuk menanyakan “ahlinya”

6. Presentation

Untuk yang satu ini lebih berfungsi untuk membuat exploded view. Atau bisa dikatakan mebuat sebuah ilustrasi proses assy. Dimana kita bisa melihat proses assy. Untuk yang satu ini sangat-sangat mudah dipahami. Karena hanya ada feature yang bekerja namanya tweak component. Pilih part tentukan direction dan click n drag part tersebut sesuai arah (direction yang kita pilih) baik dia searah sumbu x, y dan z

7. Drawing

Proses terakhir dari sebuah design tentulah sebuah manufacturing drawing. Di Inventor kita akan dengan mudah membuat gambar 2D dari 3D modeling. Gunakan feature base view untuk

mengambil part atau assy yang akan kita buat detailnya baik ukuran ataupun potongan. Untuk penskalaan tinggal ubah sesuai dengan selera dan kebutuhan. Untuk membuat proyeksi tampang depan, atas, samping dan isometric tinggal gunakan feature yang namanya projected view.

Begitulah kilasan bagaimana proses penjinakan Autodesk Inventor. Mudah bukan :-D. Salam,

You are here: Home / Inventor / Analisa Surface di Inventor

Analisa Surface di Inventor

By Afri zanirman

Ketika kita melakukan proses 3D modeling terutama yang berkaitan dengan surfacing tentulah kita ingin mengetahui bentuk surface yang dihasilkan.

Inventor mempunyai sebuah tool yang bernama zebra analysis untuk mengetahui refleksi dari surface.

Berikut gambar hasil zebra analysis :

Dan berikut hasil akhirnya :

Ada yang minat untuk mengetahui bagaimana melakukan 3D modeling ini di Inventor. Silahkan isi komentar jikalau ingin dibahas teknik modelingnya. Kita akan coba bahas di

forum.tentangcad.com. Tapi ada quota tertentu agar teknik ini bisa dibuka :D. Maaf ya Salam,

Dalam dokumen Belajar Inventor (Halaman 42-55)

Dokumen terkait