• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investasi Jangka Panjang Lainnya

Akun ini merupakan pinjaman mezzanine yang akan dikonversi menjadi setoran modal dan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dengan mempertimbangkan kepemilikan langsung dan tidak langsung.

Hak Suara Saldo Awal Penambahan Bagian Rugi Dilusi Saldo Akhir Potensial Neto % Rp Rp Rp Rp Rp Mezzanine LMS 13,61 415.558.647.971 -- (15.968.761.911) -- 399.589.886.060 Mezzanine BUS (Catatan 15) 0,16 3.722.328.000 -- -- -- 3.722.328.000 Jumlah 419.280.975.971 -- (15.968.761.911) -- 403.312.214.060

31 Maret 2017 (Tidak Diaudit)

Hak Suara Saldo Awal Penambahan Bagian Rugi Dilusi Saldo Akhir

Potensial Neto % Rp Rp Rp Rp Rp Mezzanine LMS 13,61 468.852.387.503 13.214.414.858 (65.726.209.499) (781.944.891) 415.558.647.971 Mezzanine BUS (Catatan 15) 0,16 3.722.328.000 -- -- -- 3.722.328.000 Jumlah 472.574.715.503 13.214.414.858 (65.726.209.499) (781.944.891) 419.280.975.971 31 Des 2016 Pinjaman Mezzanine LMS I

Pada tanggal 12 Juni 2014, KSS, Entitas Anak, menandatangani perjanjian dengan BUS, dimana KSS mengambil alih komitmen BUS untuk memberikan pinjaman Mezzanine (Pinjaman Mezzanine LMS I) kepada PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Entitas Asosiasi BUS, sebesar Rp515.893.770.000, yang akan diberikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, yang akan digunakan oleh LMS untuk membiayai sebagian pembangunan dan konstruksi jalan tol Cikopo-Palimanan. Investasi jangka panjang lainnya ini akan dilunasi dengan penerbitan saham baru LMS.

Suku bunga yang dikenakan atas setiap pemberian fasilitas pinjaman ini adalah sebesar 16% per tahun secara majemuk tiga bulan, yaitu setiap tanggal 25 Maret, 25 Juni, 25 September dan 25 Desember. Bunga pinjaman ini baru akan terhutang saat tersedianya excess cash, sesuai dengan perjanjian pengelolaan rekening penampungan, namun tidak lebih cepat dari tahun keenam sejak tanggal utilisasi untuk utilisasi pertama, dan karenanya KSS, Entitas Anak, tidak melakukan provisi atas piutang bunga tersebut.

KSS melalui Conversion Notice Mezzanine dapat meminta LMS untuk melakukan pembayaran kembali atas seluruh atau sebagian Pinjaman Mezzanine LMS I yang masih terutang dengan penerbitan saham baru pada saat kapanpun setelah, mana yang lebih lambat:

48 bulan setelah tanggal penandatanganan perjanjian Mezzanine Term Loan Facility; dan • Tanggal Operasi Komersial Proyek.

Saat penerbitan Conversion Notice, LMS akan menerbitkan saham baru kepada KSS pada harga nominal Rp1.000 untuk setiap sahamnya.

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016, KSS, Entitas Anak, telah memberikan seluruh Pinjaman Mezzanine LMS I kepada LMS yang dicatat sebagai Investasi Jangka Panjang Lainnya.

Pinjaman Mezzanine LMS II

Pada tanggal 21 Desember 2015, LMS telah memperoleh Pinjaman Mezzanine LMS II sebesar Rp76.600.000.000 dari para pemegang sahamnya. Pinjaman Mezzanine LMS II ini memiliki syarat dan ketentuan yang sama dengan Pinjaman Mezzanine LMS I termasuk syarat pembayarannya dalam bentuk penerbitan saham baru oleh LMS.

Pinjaman Mezzanine LMS III

Pada tanggal 22 Desember 2016, LMS telah memperoleh Pinjaman Mezzanine LMS III sebesar Rp40.365.000.000 dari para pemegang sahamnya dan KSS, Entitas Anak. Pinjaman Mezzanine LMS III ini memiliki syarat dan ketentuan yang sama dengan Pinjaman Mezzanine LMS I dan Pinjaman Mezzanine LMS II, termasuk syarat pembayarannya dalam bentuk penerbitan saham baru oleh LMS. KSS, Entitas Anak, memberikan fasilitas Pinjaman Mezzanine baru (Pinjaman Mezzanine LMS III) sebesar Rp13.214.414.858, yang telah dibayarkan pada tanggal 22 Desember 2016 dan 11 Januari

2017, masing-masing sebesar Rp5.414.650.311 dan Rp7.799.764.547. Pinjaman ini akan dibayar dengan penerbitan saham baru oleh LMS.

Suku bunga yang dikenakan atas setiap pemberian fasilitas pinjaman ini adalah sebesar 16% per tahun secara majemuk tiga bulan, yaitu setiap tanggal 25 Maret, 25 Juni, 25 September dan 25 Desember. Bunga pinjaman ini baru akan terhutang saat tersedianya excess cash, sesuai dengan perjanjian pengelolaan rekening penampungan, namun tidak lebih cepat dari tahun keenam sejak tanggal utilisasi untuk utilisasi pertama, dan karenanya KSS, Entitas Anak, tidak melakukan provisi atas piutang bunga tersebut.

KSS melalui Conversion Notice Mezzanine dapat meminta LMS untuk melakukan pembayaran kembali atas seluruh atau sebagian Pinjaman Mezzanine LMS III yang masih terutang dengan penerbitan saham baru pada saat kapanpun setelah, mana yang lebih lambat:

48 bulan setelah tanggal penandatanganan perjanjian Mezzanine Term Loan Facility; dan • Tanggal Operasi Komersial Proyek.

Saat penerbitan Conversion Notice, LMS akan menerbitkan saham baru kepada KSS pada harga nominal Rp1.000 untuk setiap sahamnya.

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2017 (Tidak Diaudit), saldo Pinjaman Mezzanine LMS III kepada LMS adalah sebesar Rp13.214.414.858, yang dicatat sebagai Investasi Jangka Panjang Lainnya.

Persentase kepemilikan langsung KSS pada LMS setelah memperhitungkan hak suara potensial yang timbul dari konversi Pinjaman Mezzanine LMS I dan Pinjaman Mezzanine LMS II dan Pinjaman Mezzanine LMS III menjadi saham baru LMS masing-masing untuk periode 3 (Tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 (Tidak Diaudit) dan 2016 adalah sebesar 13,61% dan 13,41%. Total persentase kepemilikan langsung tersebut ditambah dengan kepemilikan tak langsung KSS dan NRC pada LMS melalui BUS (Catatan 16) adalah lebih dari 20%, dan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Bagian rugi dari kepemilikan langsung KSS pada LMS Untuk periode 3 (Tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 (Tidak Diaudit) dan 2016 masing-masing sebesar 13,61% dan 13,41% adalah Rp15.968.761.911 dan Rp18.040.972.413, dan dicatat dalam akun Bagian Rugi Entitas Asosiasi/ Ventura Bersama.

Pinjaman Mezzanine BUS I

Pada tahun 2015 dan 2014, BUS telah menerima Pinjaman Mezzanine (Pinjaman Mezzanine BUS I) dari 3 (tiga) investor baru, masing-masing sebesar Rp614.956.230.000 dan Rp316.494.312.492. Berdasarkan perjanjian, Pinjaman Mezzanine BUS I ini akan dibayar dengan penerbitan saham baru BUS.

Pinjaman Mezzanine BUS II

Pada tanggal 21 Desember 2015, KSS, Entitas Anak, dan NRC, Entitas Anak, menyetujui pemberian fasilitas Pinjaman Mezzanine baru (Pinjaman Mezzanine BUS II), masing-masing sejumlah Rp2.830.210.056 dan Rp892.117.944. Pinjaman Mezzanine BUS II ini akan dibayar dengan penerbitan saham baru BUS.

Suku bunga atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar 16% per tahun secara majemuk tiga bulan, yaitu setiap tanggal 25 Maret, 25 Juni, 25 September dan 25 Desember. Berdasarkan perjanjian, bunga pinjaman ini baru akan terhutang saat tersedianya excess cash, namun tidak lebih cepat dari tanggal 16 Juli 2020, dan karenanya KSS, Entitas Anak, dan NRC, Entitas Anak, tidak melakukan provisi atas piutang bunga tersebut.

KSS dan NRC melalui Conversion Notice Mezzanine dapat meminta BUS untuk melakukan pembayaran kembali atas seluruh atau sebagian pinjaman fasilitas Mezzanine yang masih terutang dengan penerbitan saham baru pada saat kapanpun setelah, mana yang lebih lambat:

48 bulan setelah tanggal penandatanganan perjanjian Mezzanine Term Loan Facility; dan • Tanggal Operasi Komersial Proyek.

Saat penerbitan Conversion Notice, BUS akan menerbitkan saham baru kepada KSS dan NRC pada harga konversi sebesar Rp1.284.824 untuk setiap sahamnya.

Pada tanggal 26 Januari 2017, KSS, Entitas Anak, dan NRC, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Astratel Nusantara (Astratel) sehubungan dengan penjualan hak-hak tertentu dalam BUS dan LMS. KSS dan NRC akan menjual dan mengalihkan hak atas aset KSS dan NRC dan kepentingan utang KSS dan NRC secara ekslusif kepada Astratel, bersama dengan seluruh hak yang saat ini atau kemudian melekat pada saham KSS dan NRC tersebut.

Investasi Jangka Panjang Lainnya berupa Mezzanine LMS (Pinjaman Mezzanine LMS I, Pinjaman Mezzanine LMS III) serta Mezzanine BUS (Pinjaman Mezzanine BUS II) merupakan hak atas aset yang akan dialihkan kepada Astratel berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Catatan 58).

Pinjaman Mezzanine BUS III

Pada tanggal 22 Desember 2016, BUS telah menerbitkan tambahan Pinjaman Mezzanine (Pinjaman Mezzanine BUS III) kepada 3 (tiga) investor Mezzanine BUS I, sebesar Rp4.949.835.142. Berdasarkan perjanjian, Pinjaman Mezzanine BUS III ini akan dibayar dengan penerbitan saham baru BUS.

Dokumen terkait