• Tidak ada hasil yang ditemukan

k. Kepala Desa melakukan pencatatan tanab pengganti pada Buku Inventaris Aset Desa dan Kodefikasi Aset Desa

KETENTUAN LAIN-LAIN

H. IPONG MUCHLISSONI

BERITA DAERAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2019 NOMOR 37.

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH /

i

LAMPIRAN: PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 37 TAHUN 2019 TANGGAL : 11 MARET 2019

DAFTAR FORMAT PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ASET DESA

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. URAIAN FORMAT

Peraturan Desa tentang Jenis dan Rincian A Kekayaan Desa

Keputusan Kepala Desa tentang Penetapan B Status Penggunaan Aset Desa.

Berita Acara Hasil Survei Harga Pasar C Berita Acara Usulan Penghapusan Aset Desa D Keputusan Kepala Desa tentang Penghapusan

E

Aset Desa

Buku Inventaris Aset Desa F

BUPATI PONOROGO, TTD.

H. IPONG MUCHLISSONI

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM

/ SEKRETARIAT DAERAH PASAL (AYAT) 4 (3) 11 (2) 15 (1) 53 (1) 53 (2) 70 (1)

Menimbang

Mengingat

FORMAT A

KEPALA DESA ... KECAMATAN ... . KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DESA ... . NOMOR ... TAHUN ... .

TENTANG

JENIS DAN RINCIAN KEKAYAAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ... ,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (3), Peraturan Bupati Ponorogo Nomor .... Tahun .... tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa serta sebagai upaya penatausahaan dan pengamanan kekayaan milik desa khususnya yang berupa tanah perlu menetapkan Peraturan Desa ... tentang Jenis Dan Rincian Kekayaan Desa ... Kecamatan ... Kabupaten Ponorogo.

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya & Dati II Surabaya dengan mengubah Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur & Undang-Undang 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DI. Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

Menetapkan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 ten tang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 ten tang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 ten tang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggarar:i Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 ten tang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);

7. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 Nomor 37);

Dengan Kesepakatan Bersama :

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ... . dan

KEPALA DESA ....•... MEMUTUSKAN

PERATURAN DESA TENTANG JENIS DAN RINCIAN KEKAYAAN DESA ... KECAMATAN ... . KABUPATEN PONOROGO.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo.

2. Bupati adalah Bupati Ponorogo.

3. Camat adalah Camat ... .

5. Desa adalah Desa ... ..

6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa ... dibantu Perangkat Desa ... sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 8. Kepala Desa adalah Kepala Desa ... .

9. Perangkat Desa adalah Perangkat Desa ... .

10. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disingkat BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa ... .

11. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah Lembaga Kemasyarakatan Desa 12. Musyawarah Desa adalah Musyawarah Desa ... .

13. Kekayaan Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.

14. Tanah Desa adalah barang milik desa berupa tanah kas desa atau tanah bengkok, tanah kuburan, tanah titisara, dan tanah desa lainnya sesuai istilah masyarakat setempat yang hasilnya dipergunakan untuk keperluan desa.

15. Pengelolaan adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penghapusan, pemindah-tanganan, penatausahaan, penilaian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

16. Pemanfaatan kekayaan desa meliputi Sewa, Pinjam pakai, Kerjasama pemanfaatan, dan Bangun serah guna/Bangun guna serah.

17. Peraturan Desa adalah Peraturan Desa tentang Jenis Dan Rincian Kekayaan Desa ... Kecamatan ... Kabupaten Ponorogo.

18. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa tentang Jenis Dan Rincian Kekayaan Desa ... Kecamatan ... Kabupaten Ponorogo.

19. Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa ten tang Jenis Dan Rincian Kekayaan Desa ... Kecamatan ... Kabupaten Ponorogo.

20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disebut APB Desa, adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ... .

BAB II

JENIS KEKAYAAN DESA Pasal 2

(1) Jenis kekayaan desa terdiri atas :

a. tanah desa b. bangunan desa

(2) Lain-lain kekayaan milik Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) an tara lain:

a. barang yang dibeli atau diperoleh atas be ban APB Desa/ Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ponorogo;

b. barang yang berasal dari perolehan lainnya dan atau lembaga dari pihak ketiga;

c. barang yang diperoleh dari hibah/ sumbangan atau yang sejenis;

d. barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak dan lain-lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. e. hak Desa dari Dana Perimbangan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; f. hibah dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan/ atau

Pemerintah Daerah Kabupaten;

g. hibah dari pihak ke 3 (tiga) yang sah dan tidak mengikat; dan h. hasil kerjasama desa.

BAB III

RINCIAN KEKAYAAN DESA Pasal 3

( 1) Tanah desa terdiri terdiri dari Tanah Kas Desa a tau tanah bengkok, tanah lapangan olah raga, jalan desa, tanah kuburan, tanah titisara, tanah cuilan, tanah cawisan dan tanah desa lainnya sesuai istilah masyarakat desa yang selama m1 dikuasai, dikelola dan digunakan/dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa yang diakui dan diinventarisasi menjadi kekayaan desa.

(2) Kekayaan desa yang berupa bangunan dapat terdiri antara lain : Balai Desa dan Kantor Pemerintah Desa, Sarana Olah Raga, Gedung TK Dharma Wanita, Gapura, Makam, MCK umum, Jalan Desa dan lain-lain bangunan yang dibangun dengan sumber pendanaan dari APB Desa dan/ a tau sumbangan dan/ a tau bantuan pihak lain yang diserahkan kepada Desa.

(3) Kekayaan desa yang berupa barang dapat terdiri dari barang inventaris kantor berupa kendaraan dinas, televisi, radio, meja, kursi, papan data, komputer, mesin ketik dan sebagainya serta lain-lain barang yang dibeli dari dana APB Desa dan/ atau sumbangan dan/ atau bantuan pihak lain yang diserahkan kepada Desa.

(4) Rincian kekayaan desa dicatatkan dalam Buku Inventaris Aset Desa. (5) Rincian kekayaan desa yang berupa tanah desa dicatat dalam Buku Data

Tanah Desa sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini.

BAB IV

HASIL PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN KEKAYAAN DESA Pasal 4

( 1) Hasil penerimaan dari pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan desa disetorkan ke Rekening Kas Desa.

(2) Hasil pengelolaan dan pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dimasukkan dalam APB Des sebagai Pendapatan Asli Desa.

Pasal 5

(1) Kekayaan Desa digunakan dan/atau dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa.

(2) Kepala Desa menetapkan status penggunaan dan/ atau pemanfaatan kekayaan desa dengan Keputusan Kepala Desa.

(3) Kepala Desa menunjuk Pejabat Pengelola Aset Desa dengan Keputusan Kepala Desa.

BABV

KETENTUANPENUTUP Pasal 6

Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku semua ketentuan di desa yang mengatur mengenai kekayaan, proses selanjutnya mengikuti ketentuan dalam Peraturan Desa ini.

Pasal 7

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa ... .

Kecamatan ... Kabupaten Ponorogo. Ditetapkan di ... .

pada tanggal ... .

KEPALA DESA ... .

LAMPIRAN PERA TURAN DESA ...

KECAMATAN ... NOMOR

TANGGAL

DATA TANAH DESA ... KECAMATAN ...

KABUPATEN PONOROGO

Nomor Batas Perolehan Tanah Desa Jenis Tanah Desa

Sertifikat/

Luas Asli Bantuan Tanah

Buku (Ha) Kelas

Utara Timur Selatan Barat Milik Lain-Lain Tanggal Sawah Tegalan Kebun Tambak/ Kering/ Lokasi Peruntukan Keterangan Leter C /

Desa Pemerintah Provinsi Kabupaten Perolehan Kolam Darat

Persil

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

KEPALA DESA ...

Petunjuk Pengisian

Kolom 1 Diisi dengan nomor secara berurut sesuai dengan tanah yang akan dicatat/ didata/ dibukukan.

Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Kolom 6 Kolom 7 Kolom 8 Kolom 9 Kolom 10 Kolom 11 Kolom 12 Kolom 13 Kolom 14 Kolom 15 Kolom 16 Kolom 17 Kolom 18 Kolom 19 Kolom 20 Kolom 21 Kolom 22 Kolom 23

Diisi dengan asal muasal tanah milik desa/ tanah kas desa, misalnya ganjaran/bengkok, titisara, caw1san, cuwilan, hansip, tuwowo, peguran, pangonan, dll.

Diisi dengan nomor sertifikat/buku leter c/persil.

Diisi dengan luas tanah desa/ tanah kas desa dalam hektar (ha). Diisi kelas tanah misalnya S 1, D 1 dan se bagainya.

Diisi dengan batas tanah sebelah utara. Diisi dengan batas tanah sebelah timur. Diisi dengan batas tanah sebelah selatan.

Diisi dengan batas tanah sebelah barat.

Diisi dengan tanda centang apabila tanah asli milik desa.

Diisi dengan tanda centang apabila tanah diperoleh dari bantuan Pemerintah.

Diisi dengan tanda centang apabila tanah diperoleh dari bantuan Pemerintah Provinsi.

Diisi dengan tanda centang apabila tanah diperoleh dari bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten.

Diisi dengan tanda centang apabila tanah diperoleh dari pembelian atas beban APB Desa atau Hibah/bantuan Pihak Ketiga.

Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun perolehan tanah. Diisi dengan tanda centang apabila tanah jenis sawah. Diisi dengan tanda centang apabila tanah jenis tegalan. Diisi dengan tanda centang apabila tanah jenis kebun.

Diisi dengan tanda centang apabila tanah jenis tambak/kolam. Diisi dengan tanda centang apabila tanah berupa tanah kering/ darat.

Diisi dengan nama lokasi (dukuh, desa, kecamatan) tanah milik desa/tanah kas desa.

Diisi sesuai peruntukan/ pemanfaatan tanah milik desa/ tanah kas desa.

Menimbang

Mengingat

FORMAT B

KEPALA DESA ... KECAMATAN ... . KABUPATEN PONOROGO

KEPUTUSAN KEPALA DESA ... . NOMOR : ... / ... / kode desa / ... .

TENTANG

STATUS PENGGUNAAN ASET DESA KEPALA DESA ... ..

a. bahwa penggunaan Aset Desa digunakan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa ... , berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (3) Peraturan Bupati Ponorogo Nomor . .. . Tahun .... tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Status Penggunaan Aset Desa;

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 ten tang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT Tembusan:

Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);

5. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 Nomor 37);

MEMUTUSKAN

Status Penggunaan Aset Desa yang diperoleh dari kekayaan asli desa, diperoleh atas beban APB Desa dan perolehan lainnya yang sah dan digunakan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa ... . sebagaimana terlampir.

Lampiran sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU merupakan bahan untuk dicatat dalam Buku Inventaris Aset Desa.

Aset Desa yang tidak langsung untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa dapat digunakan dalam rangka meningkatkan pendapatan desa.

Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di pada tanggal

KEPALA DESA ... .

.•...•.•••••.•....•...•••• Yth. 1. Bupati Ponorogo.

2. Camat ... .

Usul Keputusan Kepala Desa tanpa tembusan namun dalam Pasal 11 ditambah ayat (3) sbb :

(3) Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), disampaikan kepada Bupati dan Camat.

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA ... . KECAMATAN ... .

NOMOR TANGGAL

DAFTAR STATUS PENGGUNAAN ASET DESA

Asal U sul Barang

Tahun

No Jenis Kode Kekayaan APB Perolehan perolehan/ Ket

Barang Barang lain yang

Asli Desa Desa

sah pembelian 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. dst KEPALA DESA ... . ...•.••••••••...•.••••• Catatan:

a. Format dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

b. Petunjuk Pengisian: Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Kolom 6 Kolom 7 Kolom 8

Diisi dengan nomor urut. Diisi dengan jenis barang.

Diisi dengan nomor kode barang.

Diisi dengan tanda centang apabila asal-usul barang berdasarkan sumber perolehan/pembelian/pengadaan dari Aset Kekayaan Asli Desa.

Diisi dengan tanda centang apabila asal-usul barang berdasarkan sumber perolehan/ pembelian/ pengadaan APB Desa.

Diisi dengan tanda cen tang apabila asal-usul barang berdasarkan sumber perolehan/pembelian/pengadaan perolehan lain yang sah.

Diisi dengan tahun perolehan/ pembelian.

Diisi Keterangan yang diperlukan atau penjelasan atau catatan lain apabila diperlukan.

c. Setelah diisi seluruhnya maka pada sebelah kanan bawah ditandatangani oleh Kepala Desa.

B E R IT A ACA R A

FORMAT C

USULAN BESARAN HARGA SEWA ASET DESA

PEMERINTAH DESA ... .

NOMOR ... .

TAHUN ... .

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ... .

kami yang tertanda tangan di bawah ini selaku Tim Pemanfaatan Aset Desa telah melaksanakan tugas melakukan survei harga pasar dengan mengumpulkan informasi harga pasar mengenai sewa di desa ... .

dan/ atau sekitarnya. Adapun hasil survei harga pasar di Desa dan/ atau sekitar, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Dalam Desa : a. Dukuh ... sebesar Rp . ... per kotak/per tahun; b. Dukuh ... sebesar Rp . ... per kotak/per tahun; dan c. Dukuh ... sebesar Rp . ... per kotak/per tahun; 2. Di Desa sekitar : a. Desa ... sebesar Rp . ... per kotak/per tahun; b. Desa ... sebesar Rp . ... per kotak/per tahun; c. Desa ... sebesar Rp . ... per kotak/ per tahun; dan d. Desa ... sebesar Rp . ... per kotak/per tahun; Dari hasil survei harga pasar tersebut kami selaku Tim Pemanfaatan Aset Desa mengusulkan besaran harga sewa aset desa per kotak/ per tahun se bagai beriku t 1. Aset Desa yang berlokasi di ... sebesar Rp . ... ;

2. Aset Desa yang berlokasi di ... sebesar Rp . ... ; dan 3. Aset Desa yang berlokasi di ... sebesar Rp . ... ;

Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan se bagaimana mestinya . 1. Nama 2. Nama 3. Nama ... Nama Desa ... , ... ..

Tim Pemanfaatan Aset Desa (

... .... ...

)

( ... )

B E R I T A ACA RA

USULAN PENGHAPUSAN ASET DESA PEMERINTAH DESA ... .

NOMOR ... .

TAHUN ... .

FORMAT D

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ... . kami yang tertanda tangan di bawah ini selaku Pengelola Aset Desa telah melakukan pengecekan/penelitian atas aset Desa berupa:

a. b. C. d.

. ... ...

, . ... , .

...

, dst.

Adapun hasil pengecekan/penelitian atas aset terse but semua/ sebagiannya dalam keadaan rusak berat dan sudah tidak dapat dipergunakan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan desa, sedangkan manfaat pengunaannya untuk kepentingan menunjang pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah desa tidak seimbang dengan biaya perbaikan yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, aset tersebut diusulkan untuk dihapus dari Buku Inventaris Aset Desa Pertahun dan Buku Inventaris Desa.

Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sekretaris Desa Selaku Pembantu Pengelola Aset Desa

...••...•..•...

... Nama Desa ... , ... . Petugas / Pengurus A set Desa

Menimbang

Mengingat

FORMAT E

KEPALA DESA ... KECAMATAN ... .. KABUPATEN PONOROGO

KEPUTUSAN KEPALA DESA ... . NOMOR ... / ... / kode desa / ... ..

TENTANG

PENGHAPUSAN ASET DESA KEPALA DESA ... ,

a. bahwa penghapusan barang milik Pemerintah Desa dari Buku Inventaris Aset Desa Pertahun dan Buku Inventaris Desa Pemerintah Desa, karena rusak berat dan tidak efesien lagi penggunaannya untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan desa, berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (2) Peraturan Bupati Ponorogo Nomor .... Tahun .... tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menghapus aset desa dengan menuangkannya dalam suatu Keputusan Kepala Desa;

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 ten tang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016

tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);

4. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2019 Nornor 37);

Memperhatikan : 1. Berita Acara Penghapusan Aset Inventaris Milik Desa

Menetapkan KESATU

KEDUA

KETIGA

Pemerintah Desa ... Nomor : ... Tahun ... .. 2. Persetujuan Bupati Ponorogo Nomor : .. : ... .

Tanggal . . . atau surat keterangan dari ( ... instansi yang berwenang ... ) Nomor : ... . Tanggal ... .

MEMUTUSKAN

Penghapusan Aset Desa dari Buku Inventaris Aset Desa Pertahun dan Buku Inventaris Desa Pemerintah Desa ... Kecamatan ... Kabupaten Ponorogo, sebagaimana tercantum dalam Daftar Lampiran Keputusan ini.

Penghapusan Aset Desa sebagaimana dimaksud pada Diktun KESATU dikarenakan beralih kepemilikan, musnah dan/ atau hilang, kecurian, terbakar.

Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di pada tanggal

KEPALA DESA ... ..

No Jenis Barang 1 2 1. 2. 3. 4. 5. dst

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA ... .. KECAMATAN ... . NOMOR

TANGGAL :

DAFTAR ASET DESA YANG DIHAPUS Asal Usul Barang

Tahun

Jumlah

Kekayaan APB Perolehan Perolehan/ Ket

Barang lain yang

Asli Desa Desa

sah Pembelian

3 4 5 6 7 8

KEPALA DESA ... ..

... Catatan:

a. Format dapat disesuaikan dengan kebutuhan. b. Petunjuk Pengisian:

Kolom 1 Diisi dengan nomor urut. Kolom 2 Diisi dengan jenis barang. Kolom 3

Kolom 4

Kolom 5

Kolom 6

Diisi dengan nomor kode barang.

Diisi dengan tanda centang apabila asal usul barang berdasarkan sumber perolehan/ pembelian/pengadaan dari

Aset/ Kekayaan Asli Desa.

Diisi dengan tanda centang apabila asal usul barang berdasarkan sum ber perolehan / pem belian / pengadaan dari APB Desa.

Diisi dengan tanda centang apabila asal usul barang berdasarkan sumber perolehan/pembelian/pengadaan dari perolehan lain yang sah.

Kolom 7 diisi tahun perolehan/ pembelian.

Kolom 8 Diisi dengan keterangan lain yang dianggap penting.

c. Setelah diisi seluruhnya maka pada sebelah kanan bawah ditandatangani oleh Kepala Desa.

FORMAT F

BUKU INVETANTARIS ASET DESA ... .

PEMERINTAH DESA ... .

TAHUN ... .

Kode Lokasi Desa . . . .

Asal U sul Barang Tanggal Jenis Kode Identitas Perolehan No Barang Barang Barang Kekayaan APB Perolehan/ Ket Asli Desa Desa lain yang sah Pembelian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. 2. 3. 4. 5. dst Mengetahui Sekretaris Desa Selaku Pembantu Pengelola Aset Desa ... Nama Desa ... , ... .

Pengurus Aset Desa ... •..•••....••....•...•... Catatan:

a. Kode Lokasi Desa diisi dengan Kode Desa sesua1 urutan Desa pada Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

b. Petunjuk Pengisian :

Kolom 1 Diisi dengan nomor urut. Kolom 2 Diisi dengan jenis barang.

Kolom 3 Diisi dengan nomor kode barang.

Kolom 4 Diisi dengan merk/type/ukuran/dan sebagainya.

Kolom 5 Diisi dengan tanda centang apabila asal usul barang berdasarkan sumber dari APB Desa.

Kolom 6 Diisi dengan tanda centang apabila asal usul barang berdasarkan sumber dari perolehan lain yang sah.

Kolom 7 Diisi dengan tanda centang apabila asal usul barang berdasarkan sumber dari Aset/ Kekayaan Asli Desa.

Kolom 8 Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun perolehan/ pembelian barang.

Kolom 9 Diisi dengan keterangan lain yang dianggap penting. c. Setelah diisi seluruhnya maka pada:

- Sebelah kanan bawah diisi dengan tanggal pencatatan dan tandatangani Pengurus Barang Milik Desa.

- Sebelah kiri bawah diketahui oleh Sekretaris Desa Selaku Pembantu Pengelola Barang Milik Desa.

Dokumen terkait