• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi Suhu Tinggi (325 o C dan diatasnya), yang biasanya digunakan untuk boiler, sistim steam lewat jenuh, pemanggang oven, pengering dan tungku

Dalam dokumen LAPORAN KERJA PRAKTEK.pdf (Halaman 25-37)

18

Bahan yang paling banyak digunakan adalah asbes, kalsium silikat, serat mineral, mika, vermiculit e, semen tahan apisilika dan serat keramik.

Tabel dibawah menjelaskan penggunaan, keuntungan dan kerugian berbagai bahan isolasi. Bahan-bahan isolasi dapat juga diperoleh dalam bentuk cetakan yang besar, sebagai contoh, pipa-pipa semi silindris dan lempengan-lempengan untuk tangki, flens, kran dll. Keuntungan utama dari bagian yang dicetak adalah kemudahan dalam pemasangan untuk isolasi yang baru dan dalam hal penggantian atau perbaikan isolasi yang sudah ada.

2.5.3. Pemilihan bahan-bahan isolasi

Faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih bahan-bahan isolasi adalah:

 Suhu operasi sistim

 Jenis bahan bakar yang sedang dibakar

 Ketahanan bahan terhadap panas, cuaca dan kondisi yang merugikan  Konduktivitas panas bahan

 Diffusivitas panas bahan

 Kemampuan bahan bertahan pada berbagai kondisi, seperti kejutan panas, getaran dan serangan bahan kimia

 Ketahanan bahan terhadap nyala/api  Daya tembus/permeabilitas bahan

 Biaya total, termasuk pembelian, pemasangan dan perawatan Tabel 2.1 Bahan – bahan isolasi untuk berbagai penggunaan

Tipe Isolasi Penggunaan Keuntungan dan Kerugian

Polystyrene

Isolator organik yang dibuat dengan

polimerisasi styrene

Cocok untuk suhu rendah (-167oC sampai 82 oC). Terutama digunakan dalam ruangan dingin, pipa pendinginan dan

Keuntungan: kaku dan ringan

Kerugian: mudah terbakar, memiliki titik leleh

19

beton penahan struktur bangunan

sinar ultra violet, dan mudah diserang oleh bahan pelarut/ solven Polyurethane

Dibuat dengan cara mereaksikan isocyanides dan alkohol. Dibuat dalam lempeng sinambung atau dibusakan di tempat

Cocok untuk suhu rendah (-178oC to 4oC).

Digunakan terutama di ruang dingin, transportasi yang diberi pendingin, lemari pembeku, lantai dan pipa pendinginan dan isolasi fondasi

Keuntungan: struktur sel tertutup, densitas rendah dan kekuatan mekanisnya tinggi

Kerugian: mudah terbakar, menghasilkan uap beracun dan cenderung membara Rockwool (serat mineral)

Dibuat dengan

melelehkan basalt dan arang dalam sebuah kubah pada suhu sekitar 1500oC.

Digunakan bahan

pengikat berbasis phenol. Tersedia dalam bentuk keset, selimut, dan bentuk yang terlepas atau

dibentu sebagai isolasi pipa

Cocok untuk suhu sampai 820oC. Digunakan

terutama untuk mengisolasi oven industri, penukar panas, pengering, boiler dan pipa-pipa suhu tinggi

Keuntungan: memiliki kisaran densitas yang besar dan tersedia dalam banyak bentuk. Bersifat

inert secara kimia, tidak korosif dan mencapai kekuatan mekanis selama penanganan

Fibreglass

Dibentuk dari pengikatan serat fiberglass panjang dengan resin thermo

setting membentuk selimut dan bats, papan semi kaku, papan kaku dengan densitas tinggi dan dibentuk seperti bagian pipa

Cocok untuk suhu sampai 540oC. Digunakan

terutama untuk

mengisolasi oven industri, penukar panas, pengering, boiler dan pipa

Keuntungan: tidak akan hancur oleh penuaan. Kerugian: Produk

fibreglass sedikit basa– pH9 (Nilai netral pH7). Harus dilindungi dari pengaruh pencemaran luar untuk menghindari

percepaan korosi terhadap baja

Kalsium silikat

Dibuat dari bahan kasium silikat anhidrat yang diperkuat dengan pengikat non-asbes.

Cocok untuk suhu sampai 1050oC. Digunakan terutama untuk mengisolasi dinding tungku, kotak pemadam,

Keuntungan: Struktur sel udaranya kecil,

konduktivitas panasnya rendah, dan akan menahan bentuk dan ukurannya

20

Tersedia dalam bentuk lempeng berbagai ukuran

refraktori, lining gas buang dan boiler

pada kisaran suhu yang dapat digunakan. Ringan namun memiliki kekuatan struktur yang bagus sehingga dapat bertahan terhadap abrasi mekanik. Tidak akan terbakar atau busuk, tahan terhadap uap air dan tidak korosif

Serat keramik

Dibuat dari alumina dengan kemurnian tinggi dan butiran silika,

dilelehkan dalam suatu tungku listrik dan dihembus dengan gas berkecepatan tinggi menjadi benang halus yang ringan. Dibuat dengan berbagai macam bentuk, termasuk kain,

felt, pita, semen pelapis dan variform castable (batu bata tahan api)

Cocok untuk suhu sampai 1430oC. Digunakan terutama untuk

mengisolasi tungku dan

back-up kiln refraktori, kotak pemadam, mangkok kaca pengumpan,

perbaikan tungku, isolasi kumparan penginduksi, paking dan bahan pembungkus suhu tinggi

Keuntungan: cocok untuk berbagai penggunaan disebabkan beragam bentuknya

2.5.4 Isolasian jalur steam dan kondensat

Penting untuk mengisolasi pipa saluran steam dan kondensat sebab mereka merupakan sumber kehilangan panas yang utama melalui radiasi panas dari saluran pipa. Bahan isolasi yang cocok adalah gabus, glass wool, rock wool dan asbes. Flens juga harus diisolasi sebab jika tidak terbungkus kehilangan panasnya setara dengan saluran pipa yang tidak diisolasi sepanjang 0,6 m (SEAV, 2005). Flens serigkali tidak diisolasi untuk memudahkan memeriksa kondisinya. Penyelesaiannya adalah dengan memasang pembungkus isolasi yang mudah dilepas, yang dapat dipindahkan ketika melakukan pengecekan.

21 2.6. Ketebalan Ekonomis Isolasi (KEI)

Keefektifan isolasi mengikuti hukum pengembalian menurun. Hal ini berarti bahwa isolasi menghasilkan penghematan biaya dan energi, namun dengan meningkatnya ketebalan isolasi tambahan jumlah energi dan biaya yang dapat dihemat menjadi menurun. Pada tingkatan tertentu, penambahan isolasi tidak lagi secara ekonomis dapat diterima. Titik dimana jumlah isolasi memberikan pengembalian investasi terbesar dinamakan “ketebalan ekonomis isolasi” (KEI) dan ditunjukkan dalam Gambar 40. KEI dihitung berdasarkan faktor- faktor berikut, yang berbeda-beda untuk masing- masing perusahaan (www.energyeficiencyasia.org):

 Biaya bahan bakar

 Jam operasi setiap tahunnya  Kandungan panas bahan bakar  Efisiensi boiler

 Suhu operasi permukaan  Diameter/tebal permukaan pipa  Perkiraan biaya isolasi

 Suhu udara rata-rata yang terbuka ke ambien

Kehilangan panas dapat dihitung dengan menggunakan pesamaan sebagai berikut : Total kehilangan panas (Hs dalam kKal/jam) = S x A

S = [10+(Ts-Ta)/20] (Ts-Ta)

A (m2) = 3,14 x diameter (m) x panjang (m) Dimana :

S = Kehilangan panas pada permukaan dalam kKal/jam m2 A = Luas permukaan dalam m2

Ts = Suhu permukaan panas dalam oC Ta = Suhu ambien dalam oC

22

Biaya energi tambahan sehubungan dengan kehilangan panas dapat dihitung dengan persamaan berikut:

Kehilangan bahan bakar ekuivalen (Hf) (kg/thn) =

Biaya tahunan kehilangan panas($) = Hf x Harga bahan bakar ($/kg)

2.7 Rockwool

Rockwool pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward Parry, namun karena massa jenis yang ringan dan kondisi penyimpanan yang tidak baik, tiupan angin yang sedikit dapat menerbangkan rockwool yang telah diproduksi dan membahayakan lingkungan kerja. Sehingga produksi ketika itu harus dihentikan.

Rockwool terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari batuan basalt, batu kapur, dan batu bara, yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 oC sehingga meleleh menjadi lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut di sentrifugalkan membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

Rockwool digunakan sebagai insulasi termal dan penyerap suara yang baik. Tergantung dari asal bahannya, temperatur yang dapat diterima oleh rockwool sebelum meleleh ada pada kisaran (http://guide.rockwool-rti.com).

2.7.1. Jenis Rockwool a. Rockwool 810

Produk Rockwool 810 adalah bahan isolasi termal ekonomis yang juga diakui sebagai salah satu bahan terbaik untuk tujuan isolasi termal dan dibuat dari campuran batu alam (basal dan dolomit) mencair pada suhu tinggi untuk membentuk matriks cair, yang kemudian melewati aliran udara yang mendinginkan bahan dan bentuk untaian berserat panjang. Untaian ini terikat bersama untuk membentuk lembaran, blok, selimut, selimut pipa dan granulates (non-berikat). Materi yang secara kimiawi dan biologis inert dan bebas dari patogen tanaman.

23

Tungkin rockwool pipa penutup didesain untuk pipa panas dan dingin untuk menghemat energi, mempertahankan suhu proses, memberikan perlindungan personel, mencegah kondensasi, dan untuk mengurangi emisi kebisingan dari pipa.

Tabel 2.2 Spesifikasi rockwool 810

Performa Standart Konduktivitas Termal (oC) 10 20 30 40 50 100 EN ISO 8497. ASTM C335 λ(W/mK) 0.034 0.035 0.036 0.037 0.038 0.045 (oF) 50 75 100 150 200 250 λ(BTU.in/ft2.h.oF) 0.237 0.246 0.256 0.279 0.307 0.339 Temperature maksimal 250 o C (482oF) EN 14707. ASTM C411 Reaksi terhadap api

Tidak mudah terbakar Rendah Permukaan Api Menyebar Permukaan karakteristik pembakaran: Api

menyebar = berlalu. asap pengembangan = berlalu EN 13501-1 IMO A799 (19) IMO A653 (16) ASTM E84 (UL 723) Penyerapan air Penyerapan air <1 kg / m2

Penyerapan uap air (penyerapan uap) ± 0,02% vol

EN 13472 ASTM C1104/C110 4M Density 100 -125 kg/m3 (6.24 - 7.80 lb/ft3 ) Pemenuhan

Bagian Rockwool. Untuk isolasi termal pipa. Spesifikasi standar untuk serat mineral isolasi pipa,

tipe I

CINI 2.2.03 ASTM C547-06 Rockwool 810 disertifikasi oleh ButgB, persetujuan teknis ATG 2193

b. Rockwool 160

Produk Rockwool 160 adalah bahan isolasi termal ekonomis berupa yang juga diakui sebagai salah satu bahan terbaik untuk tujuan isolasi termal dan dibuat dari campuran batu alam (basal dan dolomit) mencair pada suhu tinggi untuk membentuk matriks cair, yang kemudian melewati aliran udara yang mendinginkan bahan dan bentuk untaian berserat panjang. Untaian ini terikat bersama untuk membentuk lembaran, blok, selimut, selimut pipa dan granulates (non-berikat). Materi yang secara kimiawi dan biologis inert dan bebas dari patogen tanaman.

24

Rockwool 160 adalah sebuah batu ringan terikat wol tikar dijahit pada jala kabel galvanis dengan kawat galvanis. Tikar kabel cocok untuk isolasi termal dan akustik industry pekerjaan pipa, dinding boiler, tungku dan asap industry knalpot saluran.

Tabel 2.3 Spesifikasi rockwool 160

Performa Standart Konduktivitas Termal (oC) 50 100 150 200 250 300 EN 12667, ASTM C177 λ(W/mK) 0.039 0.047 0.055 0.065 0.076 0.091 (oF) 100 200 300 400 500 600 λ(BTU.in/ft2.h.oF) 0.268 0.310 0.373 0.453 0.552 0.670 Temperature maksimal 600°C (1112°F) 750°C (1382°F) EN 14706 ASTM C411 Reaksi terhadap api A1

Karakteristik pembakaran permukaan: Api menyebar = berlalu, asap

pengembangan = berlalu EN 13501-1 ASTM E84 (UL 723) Penyerapan air Penyerapan air <1 kg / m2

Penyerapan uap air (penyerapan uap) ± 0,02% vol

EN 1609 ASTM C1104/C110 4M Density 70 kg/m3 (4.37 lb/ft3 ) Pemenuhan

Rockwool (RW) selimut wire mesh untuk isolasi termal diameter besar

pipa, dinding datar dan peralatan Spesifikasi standar untuk isolasi serat mineral

selimut, tipe I dan II

CINI 2.2.02 ASTM C592-06 Rockwool 160 adalah sertifikat oleh ButgB, persetujuan teknis ATG 2193

c. Rockwool 164

Produk Rockwool 164 adalah bahan isolasi termal ekonomis berupa yang juga diakui sebagai salah satu bahan terbaik untuk tujuan isolasi termal dan dibuat dari campuran batu alam (basal dan dolomit) mencair pada suhu tinggi untuk membentuk matriks cair, yang kemudian melewati aliran udara yang mendinginkan bahan dan bentuk untaian berserat panjang. Untaian ini terikat bersama untuk membentuk

25

lembaran, blok, selimut, selimut pipa dan granulates (non-berikat). Materi yang secara kimiawi dan biologis inert dan bebas dari patogen tanaman.

Rockwool 164 terbentuk dari strip batu wol dengan serat vertikal terikat ke fiberglass diperkuat pelapis alumunium. Serat yang tipis cocok untuk eksternal isolasi termal dan akustik saluran ventilasi, dan mempertahankan ketebalan bahkan pada belokan yang ketat atau sudut.

Tabel 2.4 Spesifikasi rockwool 164

Performa Standart Konduktivitas Termal (oC) 50 100 150 200 250 300 EN 12667, ASTM C177 λ(W/mK) 0.041 0.047 0.054 0.064 0.075 0.088 (oF) 100 200 300 400 500 600 λ(BTU.in/ft2.h.oF) 0.269 0.308 0.366 0.442 0.538 0.653 Temperature maksimal 640 ° C (1184 ° F) EN 14706 ASTM C411 Reaksi terhadap api A1

Karakteristik pembakaran permukaan: Api menyebar = berlalu, asap

pengembangan = berlalu EN 13501-1 ASTM E84 (UL 723) Penyerapan air Penyerapan air <1 kg / m2

Penyerapan uap air (penyerapan uap) ± 0,02% vol

EN 1609 ASTM C1104/C11

04M

Density 60 kg/m3 ( 5 lb/ft3 )

Rockwool 164 adalah sertifikat oleh ButgB, persetujuan teknis ATG 2193

2.8. Fibreglass (Glasswool)

Glasswool merupakan bahan isolasi yang terbuat dari serat kaca disusun menggunakan pengikat menjadi tekstur yang mirip dengan wol. Proses perangkap banyak kantong kecil udara antara kaca, dan ini kantong udara kecil mengakibatkan tinggi sifat isolasi termal.

Glasswool diproduksi dalam gulungan atau dalam lempengan, dengan sifat termal dan mekanik yang berbeda. Hal ini juga dapat diproduksi sebagai bahan yang

26

dapat disemprotkan atau diterapkan di tempat, di permukaan yang akan terisolasi (http://indonesian.rock-wool-insulation.com).

2.8.1. Jenis Glasswool a. Dewan Glasswool

Tungkin glasswool stabil dan seragam bertekstur serat kaca anorganik terikat bersama oleh larut dalam air dan tahan api resin non termoset, memiliki suhu layanan max hingga 540 ° C

Tungkin glasswool papan suhu tinggi dimaksudkan untuk digunakan dalam struktur konstruksi industri dimana membutuhkan termal dan insulasi dengan ketahanan suhu tinggi hingga 540 ° C. seperti pembangkit listrik, pabrik petrokimia dan sebagainya.

Tabel 2.5 Spesifikasi Dewan Glasswool

Kepadatan (Kg/m3) Toleransi Thermal koduktivitas Pengurangan 24 oC Layanan suhu Serat diameter Resistance Air Mudah terbakar W / (m/k) oC mm % 12 ± 2 <= 0.038 >= 350 5-8 <=1.0 (A) Non- mudah Terbakar 20 ±2 <= 0.037 24 ± 2 <= 0.035 >= 350 28 32 ±3 <= 0.034 >= 350 36 b. Selimut Glasswool

Tungkin glasswool selimut dihadapkan dengan jaringan kaca hitam terbuat dari selimut glasswool fleksibel dilaminasi dengan jaringan kaca hitam (BGT). Tungkin glasswool selimut dihadapkan dengan jaringan kaca hitam dimaksudkan

27

untuk digunakan dalam komersial, institusional, industri dan perumahan konstruksi sebagai isolasi termal dan akustik pemanas AC dan interior dual-suhu pekerjaan saluran, peralatan penanganan udara dan ventilasi yang beroperasi pada kecepatan udara up 30 m/s (6000 fpm) dan suhu to 121 °C. Hal ini juga digunakan sebagai pengobatan yang efisien penyerapan suara dinding dan langit-langit, kandang akustik, ruang genset, rajin dan lain-lain.

Tabel 2.6 Spesifikasi Selimut Glaswool

Kepadatan (Kg/m3) Toleransi Thermal koduktivitas pengurangan 24 oC Layanan suhu Serat diameter Resistance Air Mudah terbakar W / (m/k) oC mm % 10 +2 -1 <= 0.04 >= 350 5-8 <= 1.0 (A) Non- mudah terbakar 12 <= 0.039 16 ± 2 20 <= 0.037 24 <= 0.035 >= 350 28 32 ± 3

c. Ubin langit-langit Glass Wool

Tungkin glasswool pipa penutup terdiri dari baik-baik saja, stabil dan seragam bertekstur serat kaca anorganik terikat bersama oleh larut dan tahan api resin thermosetting non-air. Hal ini bebas dari serat kasar dan ditembak karena komposisi mineralnya, dituangkan dalam bagian one-piece dan dibuat dengan jahitan tunggal.

Tungkin glasswool pipa penutup dimaksudkan untuk digunakan dalam konstruksi komersial, institusional, industri dan perumahan.

28

Tabel 2.7 Spesifikasi Ubin langit-langit glasswool

Kepadatan (Kg/m3) Toleransi Thermal koduktivitas Pengurangan 24 oC Layanan suhu Serat diameter Resistance Air Mudah terbakar W / (m/k) oC mm % 20 ± 2 <= 0.038 >=350 5-8 <= 1.0 (A) Non-mudah terbakar 24 32 ± 2 <= 0.035 36 48 <= 0.033 60 ± 6 64 <= 0.032 80

29 BAB III STUDI KASUS

PERHITUNGAN PENGHEMATAN BAHAN BAKAR DENGAN

Dalam dokumen LAPORAN KERJA PRAKTEK.pdf (Halaman 25-37)

Dokumen terkait