• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akses adalah peluang atau kesempatan yang diberikan untuk memanfaatkan sumber daya (baik sumber daya alam, sosial, politik, ekonommi, maupun waktu).

Analisis gender adalah proses menganalisis data dan informasi secara sistematis tentang laki- laki dan perempuan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan kedudukan, fungsi, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang selanjutnya disebut APBN, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Anggaran adalah estimasi belanja dan penerimaan yang diusulkan, yang mencerminkan kebijakan prioritas dan target fiskal dalam satu periode tertentu.

Bias gender adalah pandangan yang didasarkan pada pembagian peran sosial tradisional laki-laki dan perempuan.

Diskriminasi adalah memperlakukan seseorang atau kelompok orang secara berbeda karena jenis kelamin, umur, ras, agama dan lain sebagainya.

Efektif adalah tingkat kesesuaian antara hal yang direncanakan dengan hasil pelaksanaan.

Efisien adalah memperoleh hasil yang diharapkan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya

GAP adalah alat analisis gender dengan pendekatan analisis pada siklus perencanaan. Analisis gender dilakukan secara sekuensial mulai dari tahap identifikasi tujuan, analisis situasi, penentuan Rincian Kegiatan, sampai monitoring dan evaluasi.

GBS adalah dokumen yang berisi pernyataan bahwa sebuah program dan kegiatan telah responsif gender.

Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi, dan tanggungjawab antara perempuan dan laki-laki yang merupakan hasil konstruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan dukungan masyarakat itu sendiri. Indikator adalah kriteria atau ukuran yang mampu melihat perubahan dari obyek yang dinilai. Indikator dapat berupa pointer-pointer, angka-angka, pendapat atau persepsi- persepsi.

80

Indikator gender adalah kriteria atau ukuran untuk mengukur perubahan relasi gender dalam masyarakat sepanjang waktu.

Indikator Kinerja Kegiatan adalah bukti pencapaian suatu kinerja yang bisa diukur sebagai dampak dari suatu kegiatan.

Indikator kinerja responsif gender adalah perubahan kinerja pengurangan kesenjangan atau peningkatan kondisi laki-laki dan perempuan setelah dilakukan suatu intervensi baik berupa program atau pun kegiatan.

Input dalam panduan ini diartikan sebagai tolak ukur/ bahan dasar dalam penganggaran, yang terdiri atas regulasi, SDM, Data, dan anggaran.

Jenis kelamin adalah perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki terutama pada bagian-bagian organ reproduksi.

Kebutuhan Praktis Gender adalah kebutuhan yang bersifat segera dan didasarkan pada kondisi nyata perempuan dan laki-laki tanpa mempersoalkan ada atau tidaknya faktor-faktor ketidakadilan yang mungkin ada antara keduanya. Contoh : bantuan dana transportasi untuk wanita hamil risiko tinggi ke sarana pelayanan kesehatan; detiksi dini kanker prostat pada laki-laki, aroma repellent nyamuk dibuat sesuai aroma maskulin untuk meningkatkan pengguna repellent pada konsumen laki-laki di daerah endemis, dan lain-lain.

Kebutuhan Strategis Gender adalah kebutuhan yang didasarkan pada analisis tentang ketidakadilan gender dan faktor-faktor yang menyebabkannya, dan pemenuhannya dimaksudkan untuk mengubah ketidakadilan yang mungkin ada dalam konteks relasi laki- laki dan perempuan. Contoh : Suami siaga dalam program Perencanaan Persalinan dan Penanganan Komplikasi (P4K), keterwakilan wanita sebanyak 30 % dalam kepengurusan kelompok pemakai air bersih di pedesaan, dan lain-lain.

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan tekhnologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Komponen input adalah jenis Rincian Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indikator kinerja sub-output

Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.

Kementerian Negara adalah organisasi dalam Pemerintahan Republik Indonesia yang dipimpin oleh menteri untuk melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang tertentu.

Kesenjangan gender adalah suatu kondisi dimana tidak ada kesetaraan relasi antara laki- laki dan perempuan.

Kesetaraan dan keadilan gender adalah suatu kondisi yang adil dan setara dalam hubungan kerjasama antara perempuan dan laki-laki.

Kontrol adalah kekuasaan untuk memutuskan bagaimana menggunakan sumber daya dan siapa yang memiliki akses terhadap sumber daya tersebut.

Lembaga adalah organisasi non-kementrian Negara dan instansi lain pengguna anggaran yang dibentuk untuk melaksankan tugas tertentu berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 atau peraturan perundang-undangan lainnya.

Netral gender adalah suatu kondisi dimana pengambilan keputusan dilakukan tanpa didasari atas pemahaman, pengakuan, dan pertimbangan akan adanya perbedaan peran, fungsi dan tanggungjawab antara perempuan dan laki-laki

Outcome, merupakan tolak ukur keberhasilan pelaksanaan anggaran

Output, dimaknai sebagai keluaran dari proses pelaksanaan anggaran.

Partisipasi adalah pelibatan atau keterwakilan dalam proses dari suatu kegiatan

Penerima manfaat, adalah target sasaran dari program/kegiatan yang memperoleh manfaat

Pengarusutamaan gender (PUG) adalah strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.

Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga atau masyarakat yang dikordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.

Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga, yang selanjutnya disebut Renja KL, adalah dokumen perencanaan Kementrian Negara/Lembaga untuk periode 1 (satu) tahun.

Rencana Kerja Pemerintah yang selanjutnya disebut RKP adalah dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 (satu) tahun.

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, yang selanjutnya disebut RKA KL, adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian Negara/Lembaga yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Startegis Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang selanjutnya disebut RPJM Nasional, adalah dokumen perencanaan nasional untuk periode 5 (lima) tahun.

82

Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga, yang selanjutnya disebut Renstra-KL, adalah dokumen perencanaan Kementerian Negara/Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun. Responsif gender adalah keadaan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis terhadap perbedaan-perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam masyarakat yang diwujudkan dalam sikap dan aksi untuk mengatasi ketidakadilan yang terjadi karena perbedaan-perbedaan tersebut.

Rincian Kegiatan adalah daftar langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk mencapai sub-tujuan yang responsif gender.

Sub-output adalah jenis barang atau jasa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari output

TOR adalah dokumen yang menginformasikan gambaran umum dan penjelasan mengenai indikator kinerja kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian negara/lembaga. TOR memuat latar belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, dan biaya yang diperlukan.

Dokumen terkait