• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program dan Kegiatan

Dalam dokumen DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (Halaman 13-44)

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGAM DAN KEGIATAN

3.3. Program dan Kegiatan

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021 (tahun berjalan n-1)* adalah sebagaimana tersebut dalam tabel di bawah :

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 9

Tabel 1. Evaluasi Renja SKPD Tahun Lalu dan Realisasi tahun berjalan

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 10 - Penyediaan Jasa Kebersihan KantorJumlah tempat kerja yang bersih,aman

dan nyaman 2 Unit 160.922 2,0 24.300 2 21.742 Unit- 1.400 Unit- 4.496 0,40 Unit 4.400 Unit0 3.096 0,7 13.392 2,7 37.692 134,47 23,42 - Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

Jumlah peralatan kerja yang berfungsi

optimal 5 Unit 16.678 4,0 2.900 5 3.000 Unit2 1.000 Unit1 500 0,00 Unit - Unit2 900 4,5 2.400 8,5 5.300 170,00 31,78 - Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor yang tersdia

dengan baik 33 Jenis 69.492 33,0 12.485 33 12.500 Jenis7 2.500 Jenis11 4.000 0,00 Jenis - Jenis12 4.696 30,4 11.196 63,4 23.680 192,11 34,08

--Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 11

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 12 3 27 01 2.01 06 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah Laporan kinerja Lap 15 33.085.235 5 4.150.000 - - - 350.000 - 350.000 - 8,43 - 350.000 - 1

3 27 01 2.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Jumlah kegiatan administrasi

keuangan Kegiatan 3 425.610.168 3 7.723.320.165 1 1.391.012.718 1 2.624.941.302 3 4.015.954.020 100,00 52,00 3 4.015.954.020 100 944

3 27 01 2.02 01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Jumlah ASN yang menerima gaji

dan tunjangan kali 42 20.514.817.575 14 7.557.194.165 3 1.391.012.718 5 2.616.541.302 14 4.007.554.020 100,00 53,03 14 4.007.554.020 33 20 3 27 01 2.02 03 Pelaksanaan Penatausahaan dan

Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD

Jumlah penatausahaan dan

verifikasi kali 36 372.017.668 12 162.430.000 - - 1 8.400.000 12 8.400.000 100,00 5,17 12 8.400.000 33 2

3 27 01 2.02 05Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan

Akhir Tahun SKPD Jumlah Laporan Keuangan Lap 3 25.220.000 1 2.430.000 - - - - - - - - - - - -3 27 01 2.02 07 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan/Triwulanan/Semest eran SKPD Jumlah Laporan Lap 38 28.372.500 16 1.266.000 - - - - - - - - - - -

3 27 01 2.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah Jumlah realiasi kegiatan yang

mendukung Administrasi Umum Kegiatan 7 633.593.648 7 27.225.400 2 6.753.000 1 4.660.800 3 11.413.800 42,86 41,92 3 11.413.800 43 2

10 11 12 = 8+9+10+11 12a=12/7x100% 13= (6 + 12) 14=13/5x100%

O RENJA PERANGKAT DAERAH DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PERIODE PELAKSANAAN : JANUARI 2021 S.D. JUNI 2021

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 13

3 27 01 2.06 05 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetakan dan

penggandaan Lembar 75000 26.067.235 25.000 3.188.000 11.794 1.504.000 - - 11.794 1.504.000 47,18 47,18 11.794 1.504.000 16 6 3 27 01 2.06 06 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang- undangan Jumlah bahan bacaan Eksp 825 12.512.273 275 1.800.000 41 270.000 41 270.000 83 540.000 30,00 30,00 83 540.000 10 4

-3 27 01 2.07 06 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor Unit 15 129.641.047 5 45.881.142 - - - - - - - - - - -

3 27 01 2.08 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik Jumlah resi tagihan terbayar Resi 1000 166.830.300 228 30.900.000 36 4.877.798 57 7.693.843 93 12.571.641 40,68 40,68 93 12.571.641 9 8 3 27 01 2.08 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan

Kantor Jumlah penyediaan jasa kali 15 10.426.894 5 5.000.000 1 1.000.000 - - 1 1.000.000 20,00 20,00 1 1.000.000 7 10 3 27 01 2.08 04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Intensitas Verifikasi Bansos kali 90 47.287.500 20 14.980.000 2 1.500.000 1 1.100.000 3 2.600.000 15,00 17,36 3 2.600.000 3 5

10 11 12 = 8+9+10+11 12a=12/7x100% 13= (6 + 12) 14=13/5x100%

I II III IV

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 14 3 27 02 2.02 01 Penjaminan Kemurnian dan Kelestarian SDG Hewan/Tanaman

Jumlah bibit ternak yang

terdistribusi kepada masyarakat Unit 900 22.522.686.007 250 15.929.268.450 - 2.293.000 1 63.727.000 1 66.020.000 0,40 0,41 1 66.020.000 0 0

3 27 02 2.02 02 Peningkatan Kualitas SDG Hewan/Tanaman Jumlah kelahiran ternak hasil

Inseminasi Buatan (IB)t Ekor 22500 1.216.470.938 7.000 384.754.000 - - 4.062 223.250.000 4.062 223.250.000 58,02 58,02 4.062 223.250.000 18 18 3 27 02 2.03 01 Pengawasan Mutu Benih/Bibit Ternak, Bahan

Pakan/Pakan/Tanaman Skala Kecil 3 27 02 2.05 05 Pengendalian Penyediaan Benih/Bibit Ternak dan Hijauan Pakan Ternak

Jumlah produksi HPT, bahan

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 15

Satuan K Rp. K Rp. K Anggaran (Rp) K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 2 3 4

3 27 02 2.05 06 Pengawasan Produksi Benih/Bibit Ternak dan HPT, Bahan Pakan/Pakan

3 27 03 2.02 Pembangunan Prasarana Pertanian Jumlah Prasarana Peternakan

yang terbangun Unit 15 9.689.164.111 12 3.472.145.000 - - 1 180.869.000 1,00 180.869.000 8,33 5,21 1 180.869.000 7 2

3 27 04 2.02 03 Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Produk

Hewan di Perbatasan Lintas Daerah

Rencana Kerja (RENJA) Disnakkeswanlotim 2022 16 3 27 04 2.04 01 Pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk

Hewan

Jumlah peserta yang mengakses

Kredit Usaha Peternakan dan AUTS Orang 6000 1.746.355.874 5.000 1.372.908.000 27 7.386.000 1.751 480.786.000 1.778 488.172.000 35,56 35,56 1.778 488.172.000 30 28

3 27 04 2.04 02Pengawasan Peredaran Hewan dan Produk

Hewan

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 17 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pencapaian rencana kerja program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur tahun 2020 telah sesuai dengan target kinerja bahkan rata – rata pecapaian fisik program dan kegiatan 98,19 % hal ini menunjukkan bahwa rencana kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur tahun 2020 telah sesuai dengan RENJA SKPD dan dapat merelalisasikan semua Program dan Kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan telah dimasukkan kedalam Plafon Anggaran Pemerintah Daerah Tahun 2021.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Terhadap Kinerja Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 – 2023 telah mengalami beberapa kemajuan penting, Sebagai gambaran sesuai dengan tabel 2.1. (terlampir) tentang Pencapaian Kinerja sasaran Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020, maka dapat diuraikan sebagai berikut :

2.2.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan Pelayanan administrasi perkantoran seperti kegiatan surat menyurat, Pelayanan Jasa Kantor, Jasa kendaraan dinas, kebersihan kantor, alat tulis kantor dan lain – lain dalam rangka mengoptimalkan penyelesaian admnistrasi perkantoran dengan realisasi keuangan sebesar 89,68 % atau sebesar Rp. 318.111.738,- 303.956.500,0 dari rencana Anggaran sebesar Rp.

354.701.600,- . Hal ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2019 dimana penyerapan anggaran mencapai 81,13 %. Adapun realisasi fisik ditinjau dari realiasi keluaran/out put telah mencapai 97,5 %.

Ada beberapa kegiatan yang tidak mencapai target dilihat dari penyerapan anggaran yaitu Penyedian jasa komunikasi sumber daya air dan listrik dan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional, hal ini disebabkan karena rekening pembayaran listrik dan air di kantor puskeswan dan kantor IB dibayar secara swadaya oleh petugas atau koordinator puskeswan di setiap kecamatan, namun tidak berarti bahwa kegiatan tersebut tidak terlaksana dengan baik bahkan dapat dikatakan hal tersebut dapat menghemat anggaran dan dapat dipastikan bahwa semua kantor baik

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 18 yang ada di Kecamatan maupun di Kabupaten telah terbayar air dan listriknya atau 100

%. Sedangkan untuk Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas hal ini terkait dengan Pengurusan Surat – Surat Kendaraan Dinas bersifat lumpsum tergantung besarnya pajak setiap tahunnya, namun dari target yang tetapkan sebanyak 41 Unit telah di realisasikan 100 %.

2.2.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pada program ini terdapat empat kegiatan yaitu Kegiatan Pengadaan meubeler Kantor sebanyak 41 Unit, pemelihraaan rutin berkala gedung kantor sebayak 5 unit, Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional sebanyak 4 unit dari target 4 unit dengan tingkat realisasi pelaksanaan kegiatan rata – rata mencapai fisik 100 % .

Realisasi keuangan pelaksanaan program sebesar Rp. 413.030.700,-(97,96 %) dari target Rp. 421.630.500,-, artinya bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan rencana berdasarkan ketersediaan anggaran yang digunakan sesuai dengan fungsinya untuk pengadaan mebel kantor, pemeliharaan rutin berkala gedung kantor, perbaikan ruang kantor, pemeliharaan taman kantor, pengecetan kantor, pembuatan sumur bor, rehabilitasi kantor UPT Sikur dan Pemeliharaan kendaraan dinas operasional. Pada dasarnya anggaran yang tersedia untuk membiayai kegiatan dirasakan masih kurang mengingat kondisi gedung di masing – masing UPT Dinas telah mengalami kerusakan.

2.2.3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui kegiatan penyusunan dokumen – dokumen perencanaan seperti penyusunan Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Penyusunan Penyelenggaraan Pemerintah Darah (LPPD), penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta rapat evaluasi kinerja Dinas Peternakan dan Keswan per semester.

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 19 Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur tahun 2021, Peyusunan Rencana Kerja Anggaran 2021, Rencana Kerja Anggaran Perubahan dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran maupun Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran serta Rencana Kerja Anggaran Perubahan 2020, laporan Keuangan 2019 serta rapat evaluasi kinerja semesteran.

Kegiatan ini, baik fisik maupun keuangan telah direalisasikan 100 %. Dengan output yang dihasilkan 4 Dokumen Anggaran dan Pelaporan. Dimana realisasi anggaran sebesar Rp. 36.259.500,- (88,40 %) dari target sebesar Rp. 41.019.000,- 2.2.4. Program Manajemen Pengelolaan Barang/Aset Daerah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen pengelolaan barang atau asset daerah sehingga lebih tertib dari segi administrasi, fisik asset, kedudukan asset, kualitas asset yang dimiliki serta nilai asset yang ada sehingga target pemerintah daerah untuk mempertahankan WTP dapat tercapai.

Indikator kinerja program ini adalah tertatanya asset Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok dengan memenuhi 4 Dokumen KIB dan hal ini telah direalisasikan 100 %, Data asset Peternakan dan Keswan telah tertata dan telah dilakukan rekonsiliasi asset.

Realisasi fisik program dan kegiatan ini adalah 100 % dimana asset – asset pemerintah daerah yang ada pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur telah tertata baik ditinjau dari administrasi fisik maupun nilai asset yang dimiliki. Adapun dalam tahun 2020 telah dilakukan penertiban terhadap asset bergerak berupa kendaraan dinas roda 2 terutama yang berada di kecamatan baik kondisi fisik maupun ketersediaan surat kendaraan, Penataan Aset tidak bergerak berupa sertifikasi gedung kantor, pengurusan kejelasan asset pasar ternak keruak yang dihibahkan dari tanah pecatu desa. Pada tahun 2020 terjadi penambahan asset berupa Meja kerja ½ biro dan kursi kerja sebanyak 16 Unit, Filling kabinet 9 unit, Kamera digital 1 unit, Personal Komputer 7 unit dan printer sebanyak 4 unit. Realisasi keuangan program ini sebesar Rp.32.803.500,- (99,34 %), dari target sebesar Rp. 33.030.000,-.

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 20 2.2.5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Ternak

Program ini bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah berkembangnya berbagai penyakit menular (Zoonosis) pada ternak yang dapat mengganggu kesehatan ternak dan masyarakat veteriner, dalam bentuk pelayanan Aktif, pelayanan semi aktif dan pelayanan Pasif dengan target out put yang dihasilkan adalah terjaminnya kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dari Penyakit Hewan Menular.

Indikator utama program ini adalah terjaminnya 100% kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dari penyakit hewan menular yang strategis atau bersifat zoonosis (menular ke manusia) di Kabupaten Lombok Timur. Dalam tahun 2020 Kabupaten Lombok Timur masih bebas dari penyakit menular strategis seperti Anthrax, Brucellosis, Rabies dan Penyakit Ngorok (SE).

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Ternak dilaksanakan melalui kegiatan (1) Pemeliharaan kesehatan hewan dan penanggulangan penyakit menular ternak dengan output kegiatan berupa penyediaan obat – obatan ternak, eliminasi anjing liar, pemeriksaan biosecurity pada beberapa sampel hewan carier; (2) Pemeliharaan kesehatan masyarakat veteriner dengan out put yang dihasilkan berupa pemeriksaan hewan kurban baik pemeriksaan ante mortem maupun post mortem, monitoring dan pengawasan peredaran daging di RPH dan pasar umum.

Kegiatan lain yang mencakup program ini adalah pendataan masalah peternakan dengan beberapa sub kegiatan yang dilaksanakan antara lain Up date data populasi ternak dengan out put kegiatan tersedianya data populasi ternak di Kabupaten Lombok Timur yang terbarukan tahun 2020.

Anggaran Program ini bersumber dari APBD Kabupaten Lombok Timur (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 1.290.533.000,-dengan realisasi keuangan Rp. 1.269.901.025,-(98,40 %)

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 21 dimana Realisasi fisik program dan kegiatan telah mencapai 100 %.

Outcome dari kegiatan ini adalah tersedianya sarana dan prasarana puskeswan, obat – obatan ternak yang dibutuhkan oleh masyarakat selama 1 tahun dan terpeliharanya Kabupaten Lombok Timur dari ancaman Penyakit Hewan menular (zoonosis); terciptanya keamanan pangan asal hewan yang ASUH (aman sehat utuh dan halal). Sampai dengan Desember tahun 2020 Pelayanan Kesehatan Hewan telah mencapai 27.295 ekor baik ternak besar, ternak kecil, Hewan kesayangan dan unggas dari target 11.000 ekor, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 11. Realisasi Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020

Bulan Ternak

Besar (ekor)

Ternak Kecil (ekor)

Unggas Hewan Kesayangan

(ekor) (Ekor)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 1259 279 17 45

Februari 1171 251 0 10

Maret 1312 330 30 32

April 1277 421 673 54

Mei 1254 385 1011 73

Juni 1376 624 5 57

Juli 1762 863 11 39

Agustus 1521 720 28 41

September 1705 426 2 51

Oktober 1622 55 6 240

November 1716 49 8 320

Desember 1344 14 2437 364

2020 17.319 4.417 4.228 1.326

2019 10.688 5.150 234 285

2018 9.328 7.168 348 135

2017 9.201 7.940 384 273

2016 7.612 5.469 293 39

2015 9.847 5.962 290 187

Sumber : Dinas Peternakan dan Keswan, 2021 2.2.6. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Program peningkatan produksi hasil peternakan bertujuan untuk memfasilitasi upaya-upaya percepatan peningkatan produksi peternakan yaitu produktivitas ternak dan populasi ternak terutama ternak sapi sebagai komoditi

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 22 unggulan Kabupaten Lombok Timur melalui penyediaan bibit ternak unggul dan Pembangunan sarana dan prasarana perbibitan ternak dalam rangka mendukung Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau 2026.

Indikator utama program ini adalah peningkatan populasi ternak per tahun khusus populasi ternak (Sapi, Kambing, Ayam dan Itik) yang dikonversi ke dalam Standar Unit Ternak (UT) berdasarkan parameter hasil regular sampling parameter teknis Propinsi NTB. Pada tahun 2020 target yang ditetapkan dalam Renstra Dinas dengan tingkat capaian kinerja masing – masing kegiatan sebagai berikut :

Tabel : 12. Indikator Program Pemingkatan Produksi Hasil Peternakan Tahun 2020

Adapun sisa anggaran untuk kegiatan pendistribusian bibit ternak kepada

masyarakat berasal dari 1 (satu) paket kegiatan pengadaan DOC ayam petelur senilai Rp. 112.700.000,- dengan target output 6.700 ekor anak ayam umur sehari dan sisa

tender pengadaan ternak.

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 23 Pada Kegiatan pendistribusian ternak kepada masyarakat telah di distribusikan ternak Unggas Ayam petelur dara (pullet), doc dan Ayam Kampung Super sebanyak 8.868 dan Itik petelur sebanyak 994 ekor untuk lebih rincinya sebangai berikut :

Tabel 13. Realisasi distribusi ternak Unggas tahun 2020

NO. JENIS TERNAK JUMLAH (ekor) JML KLP

PENERIMA

1. Ayam kampung super 1.334 3

2. Ayam Pedaging 3.000 1

3. Ayam Petelur 2.534 4

4. Itik Petelur 994 5

Jumlah 7.862 13 klp

Sumber : Dinas Peternakan dan Keswan 2021

Disamping penditribusian bibit ternak Unggas terdapat juga ternak lain yang menjadi komoditi unggulan Kabupaten Lombok Timur yaitu pengadaan ternak sapi baik sapi bibit, sapi eksotik, sapi indukan dan Sapi bakalan serta ternak kambing dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 14. Realisasi distribusi ternak sapi tahun 2020

NO. JENIS TERNAK JUMLAH JML KLP

PENERIMA (ekor)

1 SAPI BAKALAN 98 8

2. SAPI BIBIT 120 12

3. SAPI EKSOTIK 106 17

4. SAPI INDUKAN 104 11

5. KUDA 7 1

JUMLAH 435 49

6. KAMBING BATANG 63 6

7. KAMBING BOER 48 3

8. KAMBING KACANG 74 6

9. KAMBING PE 101 3

10. DOMBA 28 1

JUMLAH 314 19

Sumber : Dinas Peternakan dan Keswan 2021

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 24 2.2.7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi peternakan melalui perbaikan dan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana pemasaran hasil produksi peternakan, promosi hasil produksi peternakan unggulan daerah, fasilitasi dan kemitraan usaha peternakan, pengelolaan informasi pasar, penyuluhan – penyuluhan pemasaran hasil dan Pengembangan agribisnis peternakan, Asuransi Ternak Sapi dan Pendampingan program KUR serta Aktifitas Tataniaga ternak di pasar.

Indikator program ini adalah Meningkatnya jumlah pemasaran hasil produksi ternak (ton) yaitu dengan melihat transaksi jual – beli ternak dipasar ternak dalam setahun dan dikonversi ke dalam berat hidup ternak yang dirata – ratakan 250 kg sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 58 tahun 2019 tentang tataniaga ternak. Pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 5.437 ton dan terealisasi sebesar 19.864 ton (208,64 %).

Tingkat capaian pelaksanaan fisik Program kegiatan sebesar 75 % dengan realisasi keuangan program sebesar Rp. 498.260.600,- (61,60 %) dari rencana anggaran sebesar Rp. 808.901.600,-. Rendahnya serapan anggaran terjadi pada kegiatan Pengembangan Agribisnis yaitu sebesar 55,38 % hal ini disebabkan oleh tidak tercapainya realisasi dana Asuransi Usaha Ternak Sapi program KUR subsidi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang diluncurkan pada anggaran perubahan di akhir tahun. Kegiatan ini merupakan program strategis kepala daerah dalam rangka memberikan motivasi kepada peternak dan memberikan jaminan kemanan terhadap ternak masyarakat serta memberantas praktek riba di masyarakat.

Kegiatan Pembangunan sarana dan Prasarana pasar produksi hasil peternakan di Masbagik dan Keruak dan Kegiatan promosi atas hasil produksi peternakan unggulan

daerah yang meliputi promosi melalui Selaraparang TV, Surat Kabar sebesar Rp. 75.470.000,-dimana pelaksaan fisik kegiatan telah mencapai 100 % .

Pada kegiatan Pembangunan sarana dan Prasarana pasar produksi hasil peternakan dilakukan melalui kegiatan penyediaan sarana perlengkapan pasar ternak masbagik dan Keruak yang ditargetkan sebanyak 2 unit dengan anggaran sebesar Rp. 75.500.000,- dimana realisasi fisik kegiatan mencapai 100 %.

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 25 2.2.8. Program Peningkatan Produksi Peternakan /Program Pengembangan

Teknologi Tepat Guna.

Program ini merupakan upaya peningkatan kualitas hasil ternak melalui pemanfaatan teknologi peternakan seperti Inseminasi Buatan (IB), Embrio transfer dan Peningkatan Nilai tambah hasil peternakan serta pengadaan sarana dan prsarana Inseminasi Buatan (IB).

Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna berupa pengadaan Bahan dan Peralatan IB (Straw, N2 Cair dan Plastik Sheet) dan Pembayaran Jasa pekerja (Petugas/Inseminator IB) dengan Anggaran sebesar Rp. 493.180.000,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Lombok Timur tahun 2020 serta Kegiatan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna.

Indikator program ini adalah Jumlah Peternak yang menggunakan Teknologi Peternakan Tepat Guna dengan target 13.500 peternak dan Realisasinya mencapai 125,32 % atau sebanyak 16.918 peternak yang memanfaatkan teknologi tepat guna IB.

Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

493.083.000,- (99,98%). Adapun out come kegiatan ini yaitu peningkatan intensitas pelayanan kawin suntik (IB) dari target 5.000 dosis terealisasi sebanyak 39.914 dosis yang berasal penyediaan Straw yang di subsidi melalaui Program SIKOMANDAN yang pendanaannya melalui APBN, sedangkan anggaran APBD Kabupaten Lombok Timur dipergunakan untuk mendukung pengadaan sarana lainnya berupa peralatan IB (Plastik sheet, Glove dan Baju IB)

Kegiatan pelatihan dan bimbingan pengoperasioan teknologi peternakan tepat guna telah dilaksanakan dengan mengirim peserta pelatihan Inseminasi Buatan (IB) di Balai Pelatihan IB Singosari sebanyak 3 peserta untuk mengikuti pelatihan Petugas Pemeriksa Kebuntingan Ternak dengan realisasi pelaksanaan kegiatan mencapai 100 %.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Isu – Isu penting dan strategis yang selama ini masih terjadi dalam pelanyanan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur antara lain :

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 26 a. Terhadap anggaran SKPD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Lombok Timur setiap tahun terjadi peningkatan namun masih terbatas pada kegiatan – kegiatan pendistribusian ternak sedangkan kegiatan yang menagarh kepada peningkatan kualitas SDM aparat dan peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah sangat minim..

b. Masih rendahnya Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Lombok Timur terutama indikator Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah.

c. Tantangan yang masih cukup besar dalam meningkatakan pelayanan di bidang peternakan adalah peningkatan kualitas SDM peternak dan mentalitas aparat terutama yang langsung terkait dengan pendampingan dan penyuluhan sehingga produktivitas peternakan dapat meningkat.

d. Sebagai catatan penting Program dan Kegiatan Prioritas yang telah terintegrasi antara hulu dan hilir serta berada dalam satu kawasan potensial perlu terus kita pertahankan eksistensinya sebagai berdampak pada peningkatan hasil pembangunan peernakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2022

Review terhadap rancangan awal RKPD adalah membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan Hasil analisis terhadap kebutuhan dan penganggaran SKPD, maka terhadap Rancangan awal RKPD pada Program dan Kegiatan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Dalam rancangan awal RKPD telah diusulkan semua Program dan Kegiatan baik yang sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Lombok Timur dan APBD Provinsi NTB sehingga total anggaran awal yang direncanakan sebesar Rp 18.326.549.069,-. Dengan rincian usulan dari APBD Kabupaten Lombok

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 27 Timur sebesar Rp. 13.854.639.200,-,. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka pembiayaan Program dan Kegiatan difokuskan pada usulan pembiayaan pada APBD Kabupaten Lombok Timur.

b. Beberapa pertimbangan dalam menentukan Sumber pembiayaan Program dan Kegiatan antara lain (1) Apabila program dan kegiatan tersebut bersifat Nasional dan menjadi target pusat maka Rencana pembiayaannya diarahkan bersumber dari APBN seperti Pengembangan Kawasan, UPSUS SIWAB, dll;

dan apabila kegiatan menjadi kewenangan provinsi sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 maka diarahkan ke Provinsi NTB.

c. Untuk lebih rinci terhadap rancangan awal dan hasil analisis RKPD disajikan sebagaimana terlampir.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Penelaahan terhadap Usulan program dan Kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat melalui 3 (tiga) model usulan yang diterima oleh SKPD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur yaitu :

- Melalui Musrenbang yang dimulai dari tingkat Dusun, kemudian Desa, Kecamatan dan selanjutnya difinalkan pada Musrenbang Kabupaten.

- Melalui Musrebangtan yang dilakukan khusus oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berdasarkan usulan masyarakat melalui Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Tingkat Desa dan Kecamatan yang selanjutnya difinalkan di tingkat Kabupaten melalui Musrenbang Pertanian.

- Melalui Proposal – proposal yang diusulkan oleh Kelompok Tani baik bidang pertanian maupun bidang peternakan.

Usulan – usulan tersebut telah selaras dengan isu – isu penting yang berkembang di masyarakat maupun kebijakan secara Nasional seperti peningkatan Produksi, Produktivitas komoditi Peternakan, UPSUS SIWAB, Pengembangan kawasan dan Infrastruktur Prasarana dan Sarana Peternakan.

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 28 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang memuat Visi, Misi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode lima tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan untuk periode lima tahunan yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.

Isue Jangka Menengah dan Jangka Pendek dalam Pembangunan Nasional adalah Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pencapaian Swasembada Khususnya Swasembada Daging 2034.

Hal tersebut telah sesuai dengan salah satu Misi Kepala Daerah yaitu Menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan, perdagangan, perikanan, kelautan, pariwisata dan sumberdaya lainnya.

3.2. Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja (RENJA) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur tahun 2021 sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Periode 2018 – 2023, antara lain :

Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Produksi, Produktivitas dan mutu komoditi Peternakan.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta daya saing komoditi peternakan;

3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparat Peternakan;

Renja Dinas Peternakan dan Keswan tahun 2022 29 Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Meningkatnya Kuantitas Ternak.

1. Meningkatnya Kuantitas Ternak.

Dalam dokumen DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (Halaman 13-44)

Dokumen terkait