• Tidak ada hasil yang ditemukan

SITE VISIT REPORT PROVINSI D.I YOGYAKARTA

BAGIAN LAPORAN : PENINJAUAN LAPANGAN KE BEBERAPA PAKET KEGIATAN PEKERJAAN JEMBATAN DI PROVINSI BALI (II), TANGGAL 22 – 24 OKTOBER 2012

4. Item kegiatan pekerjaan yang telah atau sedang dikerjakan:

Metoda konstruksi: Pelengkung beton dibangun dengan perancah glugu/kayu, beton dicor setempat.

a. Galian Biasa

b. Galian tanah keras berbatu untuk fondasi (Galian Struktur, kedalaman bervariasi hingga 6 m)

c. Fondasi, Abutment, balok pelengkung dan tiang RC

d. Pekerjaan steiger, bekisting, pembesian, pengecoran deckslab RC e. Dinding penahan tanah pasangan batu pada oprit (arah Mengwitani) f. Galian saluran dan Galian batu tebing (kearah Singaraja),

g. Pekerjaan timbunan tanah biasa pada oprit (arah Mengwitani) h. Parapet sisi luar (batu merah dengan frame RC)

i. Rangkaian besi stek pelat lantai sisi dalam j. Pelebaran perkerasan jalan (arah Singaraja) k. Dll pekerjaan kecil lainnya.

5. Karakteristik Jembatan:

a. Jembatan Balok Pelengkung Beton (RC):

i. Pelengkung 2 sendi, span jembatan lama L = 25 m, span jembatan duplikat L = 36 m.

ii. Span jembatan tengah penyambung dapat berbeda pula desain spannya.

iii. Masing masing jembatan dengan 2 buah balok busur segi empat (solid) yang tertambat pada fondasi dikedua ujung bawahnya.

iv. Kedua Busur dihubungkan dengan balok balok kopel persegi mendatar, demikian pula kolom kolom ujungnya.

Laporan Bulanan No.06, Oktober-November 2012 IV-29

b. Deck slab (RC) dengan grid balok pendukungnya, tertumpu pada kolom kolom persegi yang menopang pada busur pelengkung dibawahnya.

c. Semua hubungan bagian bagian konstruksi beton dibuat secara monolitik (menyatu).

d. Jembatan berarah skew terhadap sungai. Tebing sungai dan penampang lereng bervariatip propilnya. Denah jembatan jembatan bergeser satu terhadap yang lain. e. Fondasi jembatan pelengkung : Berupa Pelat tebal datar (block RC), sekaligus

sebagai fondasi dinding abutment (menyatu).

f. Hubungan block fondasi dengan batuan alasnya (base ) diperkuat dengan dowel dowel vertikal (drilled batang besi beton dia 1” jarak 50 cm, titik titik grid, dalam tanam 50 cm, grout epoxy).

g. Tanah tebing dan dasar fondasi berupa batuan keras.

h. Konstruksi nampak kokoh (bila dibandingkan dengan jembatan girders biasa), teguh hampir tidak bergetar oleh beban beban luar, Span L relatip tidak besar (kecil) untuk suatu jembatan pelengkung..

i. Trotoir dibuat hanya pada sisi terluar jembatan 6. Permasalahan dan solusi:

a. Semula hal pembebasan lahan  Sekarang sudah teratasi.

b. Terdapat liburan panjang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri dan hari Galungan yang menyebabkan prestasi pekerjaan yang dapat diselesaikan pada bulan ybs sangat kecil. Delay pekerjaan 2 minggu.  Persiapan awal sambil menunggu desain pekerjaan tambahan (mencicil, apa yang dapat dikerjakan, perangkat lunak, gambar kerja, kerja lembur untuk mengejar prestasi).

c. Alinyemen horisontal: Terdapat belokan diujung jembatan arah ke Singaraja  i. Pada saat kunjungan Kepala BBPJN VIII dan Dirjen BM kesite dalam rangka

safari ramadhan, diminta agar ada perbaikan alinyemen sehingga ada rencana untuk menggabungkan jembatan lama dan jembatan duplikat. Saat ini dalam proses desain dan perhitungan biaya/ kontrak addendum.

ii. Perbedaan level top slab jembatan jembatan yang telah ada  Bila perlu dapat digunakan levelling concrete screed, dll material yang sesuai, dengan pemeriksaan tambahan tegangan tegangan yang terjadi pada konstruksi beton. d. Kebutuhan alat Hidraulic Exavator  Tambah alat HE untuk cut tebing, saluran

Laporan Bulanan No.06, Oktober-November 2012 IV-30

e. Galian batu untuk fondasi jembatan, batuan keras  Pakai rock breaker mounted pada HE, jack hammer dan alat bor mesin.

f. Kekurangan Dump Truck 10 ton  Untuk dipenuhi kekurangannya

7. Tanggapan, pendapat Konsultan Bantek:

a. Construction Method: Transportasi beton, talang, steiger dan bekisting, cor coran beton, pemadatan, finishing (seperlunya)  Secara visual memadai.

b. Beton K-300: Slump 6-7 cm, OK. Sample benda uji (kubus): Pengambilan dari agitator truck, Test kubus di Base Camp CV. Raja Beton di Seririt (Pemasok Ready Mix Concrete).  Rangkuman Hasil Kokoh Tekan beton, Test Record, nilai karakteristik beton yang dipersyaratkan (compressive strength) tercapai.

i. Namun test kuat tekan untuk beton K-250 tidak dilakukan baik s/d bulan lalu dan bulan ini  Beton ini quality controlnya perlu juga diawasi (dibuat benda ujinya dan ditest) karena dipersyaratkan dalam pekerjaan.

c. Besi stek samping sisi lantai sebelah dalam untuk apa (Apakah untuk hubungan

monolitik antar lantai ?)  Sebaiknya hubungan antar lantai jembatan jembatan

yang berdampingan dengan memakai delatasi voeg , bersiar (mengingat span dan posisi dari balok pelengkung yang tidak seragam demikian juga deck slabnya, seperti yang telah diuraikan pada butir terdahulu).

d. Monitoring Mitigasi Dampak Lingkungan akibat kegiatan pekerjaan: Telah dipantau, di-record secara rutin.

e. Perbaikan, pengadaan fasilitas K3  Perlu perhatian lebih banyak.

f. Retaining wal pasangan batu kali diujung pelebaran jalan arah ke Mengwitani, nampaknya perbandingan antara tinggi dan tebal dasar/fondasinya kurang proporsional . Lebar dasar kurang tebal  Solusi: Perkuat dengan counterfort luar (topang, kolom extra) pada jarak jarak tertentu atau dengan urugan tanah luar dinding (counterweight, passive force resistant yang cukup, dsb.)  Untuk analysis checking).

g. Retaining wall yang melengkung, panjang dan memunyai perbedaan tinggi yang besar (propilnya)  Sebaiknya memakai siar delatasi.

h. Lubang suling suling tersedia (weap holes)  Tetapi perlu diakomodir juga kolom /lapis filter vertikal atau sekurang kurangnya pocket filter dibelakang dindingnya (saringan drainage air tanah).

Laporan Bulanan No.06, Oktober-November 2012 IV-31

i. Tebing sungai sekitar kaki jembatan perlu diproteksi terhadap arus air pegunungan

 Talud pasangan batu atau lainnya.  Pembersihan puing puing , batuan lepas

dialiran sungai.

j. Progres Kinerja, hasil pekerjaan: Tidak jelek, standar (walaupun ada kekurangannya, perbaikan)

k. Ujung ujung deck slab masing masing (bagian jembatan A,B,C dengan span tak sama), demikian juga posisi Abutments, dapat variatip  Penyesesuaian untuk jembatan antara (tengah).

8 Foto foto:

Foto-5:

Jembatan existing. Sebuah jembatan

pelengkung beton yang kokoh dan cantik. Dibagian belakang tampak perancah untuk jembatan duplikasi. Profil sungai tak

beraturan bentuknya, aliran sungai

dipegunungan, selagi kering.

Foto-6:

Belokan diujung jembatan arah Singaraja. Pemotongan tebing, pelebaran jalan dan saluran tepi dengan alat HE. Pekerjaan berikut, pasangan batu proteksi yad.

Laporan Bulanan No.06, Oktober-November 2012 IV-32

Foto-7:

Pembuatan fondasi Balok Pelengkung dan Abutment. Fondasi RC pelat tebal yang menumpu pada batuan keras (dibagian sisi bawah dan sisi samping).

Tampak pekerjaan pemasangan besi beton dan acuan untuk fondasi tsb.

Foto-8:

Fondasi telah selesaI dicor, Back wall Abutment (putih) juga telah selesai.

Pekerjaan steiger dan bekisting, serta besi bagian kaki balok pelengkung sedang dikerjakan, termasuk pembesian untuk kolom ujung.

Foto-9:

Sepasang balok pelengkung (arch) beton telah selesai dicor berikut balok balok kopelnya. Bekisting kolom kolom telah dipersiapkan. Jembatan duplikasi (baru) terletak pada sisi Barat jembatan existing (Paralel).

Laporan Bulanan No.06, Oktober-November 2012 IV-33

Foto-10:

Deck slab telah selesai dicor. Besi stek disisi dalam dibiarkan mencuat menunggu desain sambungan dengan jembatan pias tengah (lebar celah 5 m) yang bakal ditambahkan.

Foto-11:

Urugan Badan Jalan dan Dinding Penahan Tanah pasangan batu kali jalan pendekat arah ke Mengwitani. Dinding Pasangan batu kali yang tinggi dengan beban urugan tanah, dll, maka profil potongan melintang dasar dinding yang relatip tipis memerlukan urugan tanah dilereng bagian depan dinding sebagai perkuatan (passive force resistant).

Laporan Bulanan No.06, Oktober-November 2012 IV-34

5) PAKET KEGIATAN UNDERPASS SIMPANG DEWA RUCI: 1. Lokasi Kegiatan:

Nama Paket: Pembangun Simpang Tidak Sebidang/Underpass Dewa Ruci (Paket 14 Sp )

Lokasi: Simpang Dewa Ruci, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Koordinat: S8 43.378 E115 10.913.

PPK: 11, Simpang Dewa Ruci

Satker: PJN Metropolitan Denpasar Provinsi Bali

Dokumen terkait