• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan

Jadwal waktu Praktikan melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT.

Tansri Gani yaitu selama 1(satu) bulan mulai dari tanggal 28 Januari 2019 sampai dengan 28 Februari 2019. Praktikan melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan sesuai dengan jam kerja karyawan PT. Tansri Gani yaitu hari Senin sampai dengan hari Jum’at dimulai dari pukul 08.00 - 16.00 WIB setiap harinya.

Waktu istirahat pada Pukul 12.00 - 13.00 WIB. Dalam proses persiapan pelaksanaan PKL yang dilakukan oleh Praktikan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:

1. Tahapan Observasi Praktik Kerja Lapangan

Pada tahap ini, Praktikan mencari informasi tentang kantor yang dapat menerima mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari kakak kelas, teman, dan saudara. Dan juga melakukan observasi langsung ke instansi yang akan dijadikan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL), observasi ini dimulai dari bulan November 2018. Praktikan memastikan apakah instansi tersebut menerima mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan menanyakan syarat – syarat administrasi yang dibutuhkan untuk melamar sebagai mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Pada tahap ini, Praktikan bertemu dengan Bapak Lukman selaku koordinator dan pembimbing PKL yang ada di PT. Tansri Gani yang beralamat di Jl. Raya Ciracas No. 4 Jakarta Timur 13740, Indonesia.

Kemudian Praktikan diarahkan oleh Bapak Lukman mengenai persyaratan

yang harus dipersiapkan oleh Praktikan. Dan menyarankan untuk menuliskan kepada instansi yang akan dijadikan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Praktikan membuat surat pengantar dari Fakultas yang selanjutkan diserahkan ke BAAK Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk membuat surat permohonan izin Praktik Kerja Lapangan (PKL). Pada awal bulan November 2018, Praktikan mulai mengurus syarat administrasi yang diperlukan untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu Surat Permohonan Izin Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pada awalnya Praktikan ke loket Bagian Akademik dan Kemahasiswaan meminta surat permohonan dari Fakultas bahwa akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kemudian Praktikan menemui Kepala Program Studi Pendidikan Ekonomi untuk meminta izin dan tanda tangan surat permohonan dari Fakultas tersebut. Setelah itu, Praktikan ke BAAK Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk menyerahkan surat permohonan Fakultas tersebut agar dibuatkan surat permohonan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dan pada tanggal 18 Desember 2018 surat tersebut telah selesai dibuat. Kemudian Praktikan langsung memberikan

9

surat tersebut serta cv dan proposal permohonan kegiatan PKL kepada perusahaan PT Tansri Gani. Dan PT. Tansri Gani memberikan MOU yang harus disepakati antara pihak Universitas Negeri Jakarta dan Perusahaan PT Tansri Gani.

3. Tahap Pelaksanaan

Jadwal waktu Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), terhitung dari tanggal 28 Januari sampai dengan 28 Februari 2019. Pada rentang waktu tersebut, pada tanggal 5 februari 2019, Praktikan tidak masuk kantor dikarenakan hari tersebut adalah Hari Tahun Baru Imlek. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang rutin Praktikan laksanakan yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat dimulai dari pukul 08.00 - 16.00 WIB setiap harinya. Waktu istirahat pada Pukul 12.00 - 13.00 WIB. Senin sampai Jumat menggunakan seragam bebas, rapih dan sopan.

4. Tahap Penulisan Laporan

Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan setelah Praktikan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Data – data yang diperlukan diperoleh langsung dari PT. Tansri Gani dan pembimbing pada tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) sehingga mempermudah untuk menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan tersebut akan dipertanggung jawabkan pada saat sidang PKL yang menjadi salah satu syarat kelulusan di Program Studi Pendidikan Bisnis.

Tabel I 1

Tabel Tahapan yang dilakukan dalam penyelesaian laporan PKL

Tahapan November Desember Januari Februari November

2018 2018 2019 2019 2019

Observasi

Persiapan

Pelaksanaan

Pelaporan

11 BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

A. Sejarah Perusahaan

1. Sejarah PT Tansri Gani

Gambar II 1 Gambar PT Tansri Gani Sumber : http://tansrigani.com/

Pada tahun 1982, Bapak Tan Hong Wan, Bapak Sri Herry Suharno, Bapak Thomas Mintarja dan PT Galic Bina Mada berniat untuk memperluas bisnis mereka dan selanjutnya mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang Plastic Moulding dengan berbagai variasi produk-produk plastic dan

polyuretan. PT Tansri Gani atau juga dikenal sebagai 'TSG' berasal dari ketiga nama orang yang ingin memberntuk perusahaan tersebut.

PT. Tansri Gani merupakan pionir perusahaan plastik yang memperkenalkan kemasan plastik sebagai pengganti kaleng Cat. Pada mulanya Perusahaan dibangun diatas tanah seluas 16100 M^2 yang berlokasi di Ciracas – Jakarta Timur, Indonesia. Awal berdirinya perusahaan PT Tansri Gani terdiri dari dua tempat, yang pertama berpusat pada PT Tansri Gani I berada di samping Kelurahan Ciracas dan PT Tansri Gani II di Jl.

Kelapa Dua Wetan masih termasuk ke dalam Kawasan Ciracas. Namun, PT Tansri Gani I sudah terjual dan saat ini posisinya berubah berpusat pada PT Tansri Gani II. Pada tahun 2010 PT Tansri Gani mulai mengembangkan usahanya ke area Cibitung dengan nama TSG CHEMICAL dan fokus pada kemasan cup. Selain itu, PT Tansri Gani memiliki cabang usaha di area Surabaya. Saat ini jumlah karyawan yang bekerja di PT. Tansri Gani sekitar 700 orang yang bekerja di 2 site, yaitu pabrik Ciracas dan Pabrik Cibitung.

(Bapak Lukman koordinator PKL di PT Tansri Gani, 25 Februari 2019).

Sejak tahun 2010 bisnis polyuretan berdiri sendiri dengan nama TSG Chemical dan PT. Tansri Gani melakukan konsentrasi untuk melakukan produksi kemasan plastik untuk produk-produk cat dan produk lain yang menggunakan kontainer yang diproduksi oleh PT Tansri Gani. Hingga saat ini PT. Tansri Gani merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang mensupplai kebutuhan kemasan plastik rigid untuk melayani industri cat di Indonesia.

13

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan dan pertumbuhan pasar, PT. Tansri Gani secara terus menerus berusaha untuk memuaskan pelanggan dengan komitmen untuk menerapkan Lean-TQM (Total Quality Management) dan melakukan produksi secara effisien. Juga melakukan peningkatan dan penekanan biaya pada line produksi dan pengembangan produk.

Sejalan dangan itu PT. Tansri Gani terus mengikuti perkembangan teknologi di industri plastik. Misalnya dengan penambahan mesin – mesin baru untuk memproduksi kemasan kontainer cat atau pail yang akan diaplikasikan untuk produk produk cat. Dalam rangka meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, PT.

Tansri Gani melengkapi dengan fasilitas transportasi dengan kendaraan yang layak dan bekerja sama dengan transporter luar. Sehingga PT. Tansri Gani akan mampu memenuhi permintaan pengiriman sesuai dengan waktu yang ditentukan. PT. Tansri Gani juga melakukan maintain terhadap level stock aman terhadap produk yang secara rutin melakukan order dengan sebuah kesepakatan atau dengan sebuah komitmen hubungan jangka panjang yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dalam rangka meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, PT. Tansri Gani melengkapi dengan fasilitas transportasi dengan kendaraan yang layak dan bekerja sama dengan transporter luar. Sehingga PT. Tansri Gani akan mampu memenuhi

permintaan pengiriman sesuai dengan waktu yang ditentukan. PT. Tansri Gani juga melakukan maintain terhadap level stock aman terhadap produk yang secara rutin melakukan order dengan sebuah kesepakatan atau dengan sebuah komitmen hubungan jangka panjang yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

2. Motto, Visi dan Misi Perusahaan a. Motto

Motto perusahaan PT Tansri Gani adalah “Best Partner for Plastic Packaging”, bahwa perusahaan PT Transi Gani akan selalu menjadi

partner terbaik yang bergerak di bidang plastic packaging.

b. Visi

1) Menjadi yang terdepan dibidang Manufacture Plastic Container dalam Kualitas, Teknologi dan Pelayanan kepada Pelanggan dan bertumbuh secara terus menerus diatas pertumbuhan pasar.

2) Mempertahankan penguasaan pasar kemasan cat di Indonesia dari sisi market share, kualitas, teknologi, pelayanan dan Terus menerus mengejar kenaikan market share serta pertumbuhan pasar untuk kemasan industry selain untuk cat.

c. Misi

1) Menghasilkan produk berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik dan bahkan melebihi dari yang diharapkan oleh pelanggan kita.

15

2) Menjalankan operasional pabrik dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta ramah lingkungan.

3) Menghasilkan produk bermutu dengan efisien dan beaya terendah.

4) Menjalankan usaha dengan etika yang baik dan mematuhi peraturan.

5) Memperbaiki kesejahteraan karyawan selaras dengan kemajuan usaha.

6) Melakukan peningkatan kinerja dengan menghilangkan aktivitas yang kurang ada nilai tambahnya menjadi aktivitas yang lebih bernilai dengan cara kerja yang cerdas.

7) Secara terus menerus meningkatkan ketrampilan karyawan baik secara teknis maupun manajerial

8) Memberikan pertambahan nilai terbaik bagi penanam modal.

3. Logo Perusahaan

Gambar II 2

Logo Perusahaan PT Tansri Gani Sumber : https://yellowpages.co.id/bisnis/tansri-gani-pt, 2019

Logo perusahaan PT Tansri Gani dibuat berdasarkan dari singkatan pendiri perusahan PT Tansri Gani yaitu, oleh MR. TAN HONG WAN, MR. SRI HERRY SUHARNO, MR. THOMAS M GANI. Ada tiga pendiri dan digunakannya inisial dari nama masing-masing yang melambangkan kekuatan tentang betapa pentingnya kerjasama ini dalam melakukan sebuah bisnis agar visi dan misi yang dibentuk dapat terealisasikan dengan baik. Sehingga, usia perusahaan pun bisa bertahan lama.

B. Struktur Organisasi

Gambar II 3

Struktur Organisasi Divisi Marketing Sumber : Marketing Service Staff PT Tansri Gani, 25 Februari 2019

17

1. Direktur Pemasaran / Marketing Director

Tugas direktur pemasaran secara umum adalah merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran perusahaan. Seorang direktur pemasaran harus memiliki keterampilan dan kreativitas dalam pemasaran. Namun selain itu direktur pemasaran juga harus memiliki pengetahuan mengenai perencanaan anggaran, agar anggaran dapat sesuai dengan perencanaan pemasaran.

2. Manajer Penjualan dan Pemasaran / Marketing and Sales Manager a) Bertanggung jawab terhadap manager umum

b) Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen

c) Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.

d) Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.

e) Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

f) Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.

g) Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan.

h) Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran.

3. Sales Supervaisor non- food/food

a) Mengkoordinir dan mengatur tim sales, agar dapat meningkatkan tingkat penjualan dan apakah penjualan sesuai dengan target.

b) Membantu tim sales dan memberikan pelatihan dalam mencari, melayani dan memaintain konsumen.

c) Membantu mengatasi permasalahan tim sales dan ikut melakukan atau mendampingi kunjungan tim sales jika diperlukan.

d) Membuat strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada tim sales.

e) Memonitoring penjualan dan pembayaran customer dari tim sales.

f) Memastikan program-program dapat dilaksanakan dengan baik.

g) Melakukan kontrol tersedianya produk di pasar.

h) Memberikan laporan berkaitan dengan kegiatan distribusi yang dilakukan.

i) Membagi waktu dengan efektif dimana 75% di lapangan dan 25% di kantor.

j) Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap salesman.

k) Membina hubungan baik dengan pelanggan dan principle.

4. Distribution

a) Mengecek barang yang dibongkar dari gudang ke kantor.

b) Recheck barang yang di loading ke mobil pengiriman.

c) Memeriksa pengisian laporan stock yang dilakukan oleh kepala gudang.

d) Menginput pindah barang berdasarkan laporan produksi yang dibuat oleh kepala gudang.

e) Mengkoordinir setiap supir dan kenek di kantor.

f) Mengatur rute mobil pengiriman supaya efektif dan efisien.

19

g) Stock opname bersama kepala gudang secara rutin setiap bulan.

5. Staf Layanan Pemasaran / Marketing Service Staff Divisi Food

a) Membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh coordinator pemasaran.

b) Membuat dan menyiapkan proposal dan profile perusahaan guna mendukung kegiatan pemasaran.

c) Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan klien-klien perusahaan.

d) Menerima dan memfasilitasi permintaan-permintaan konsumen terhadap informasi mengenai produk jasa perusahaan.

e) Menerima keluhan konsumen serta memberikan alternatif-alternatif solusi penyelesaian masalahnya.

f) Berkoordinasi dengan bagian-bagian lain dalam perusahaan dalam hal pelayanan pelanggan.

g) Menyusun dan memberikan laporan kegiatan pada koordinator pemasaran secara berkala.

C. Kegiatan Umum Perusahaan

PT Tansri Gani memfokuskan memproduksi kemasan plastik untuk industri cat dan polyurethane. PT. Tansri Gani merupakan salah satu perusahaan pertama yang memelopori peralihan kemasan cat yang terbuat dari seng ke packaging plastic. PT. Tansri Gani secara terus menerus berusaha untuk memuaskan pelanggan dengan komitmen untuk menerapkan Lean-TQM (Total Quality Management) dan melakukan produksi secara effisien.

PT Tansri Gani memiliki beberapa bagian yaitu : mengatur produksi, price, promotion dan place. Dimana dari beberapa bagian tersebut, memuat peran dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memproduksi kemasan plastic untuk industri cat dan polyurethane.

1. Product

Dalam hal ini produksi memiliki fungsi untuk membuat produk-produk perusahaan dari bahan baku sampai kepada produk jadi yang siap dipasarkan. Fungsi ini bertanggung jawab atas pengadaan dan penyimpanan bahan baku, proses produksi dan pengemasan sampai produk yang siap dijual disimpan di gudang perusahaan. Di dalam divisi produksi terdapat berbagai pekerjaan yang masing-masing memegang tanggung jawab tertentu. Bagian Perencanaan Produksi dan Inventori Control atau biasa disebut PPIC memiliki tanggung jawab untuk merencanakan produksi sesuai dengan forecast yang diterimanya dari

21

bagian pemasaran dan penjualan. PPIC juga bertanggung jawab atas ketersediaan bahan baku (Getol)

Prosedur produksi barang packaging sebagai berikut :

 Menerima JOC (Job Order Cut) dari PPIC. Setelah itu dilakukan pengecekan isi JOC yang meliputi :

a. Nama produk yang akan diproduksi b. Warna produk

c. Material / bahan yang dipakai d. Tipe material yang dipakai

e. Jumlah material yang akan dibutuhkan.

 Jika ditemukan ketidaksesuaian di JOC, maka langsung di informasikan ke PPIC untuk memastikan apakah jenis bahan dan masterbatch, yaitu sudah sesuai dengan spesifikasi produk / permintaan customer. Petugas material melakukan pengebonan material ke gudang material. Pengebonan dilakukan dengan menggunakan PBB. Dan tercatat di Log book Material.

 Material dan masterbatch yang telah di terima dari gudang material selanjutnya dilakukan penimbangan agar sesuai dengan formula yang ada di JOC. Campuran yang tidak sesuai dengan formulasi akan mengakibatkan warna produk tidak sesuai dengan standard. Setelah ditimbang lalu Pet. Material / Mixing memastikan bahwa mixer yang

akan diguanakan bersih. Mesin mixer harus benar-benar diyakinkan kebersihannya sebelum digunakan untuk mixing material. Sebelum material dimasukkan ke dalam mesin mixer harus dipastikan bahwa material yang akan dipakai harus benar. Dan jumlah material yang dimasukkan ke mesin mixer harus sesuai dengan kapasitas mesin mixer tersebut.

 Setelah semua beres, masukkan bahan baku Polly Propilent yang masih terbungkus masih bebentuk seperti butiran mutiara dan material lainnya ke dalam proses mixing untuk dileburkan dan dicampurkan oleh beberapa zat lain.

 Proses mixing adalah proses pencampuran bahan baku dengan masterbathnya. Master bath itu bisa terdiri dari jenis kalsium (Ca) atau warna yang akan digunakan. Dengan menggunakan mesin ini dapat meringankan tenaga kerja yang dihasilkan dan lebih efisien dalam menggunakan waktu. Proses percetakan bentuk kemasan dibagi menjadi dua tahap yaitu :

1. Proses Injection adalah proses pencetakan, bahan baku yang sudah dicampur dengan bahan lainnya di mesin mixing. Lalu disalurkan ke mesin injection untuk melakukan pencetakan barang packaging (contoh : tutup dan ember untuk packaging produk cat.

23

2. Teknologi IML (In Mold Labelling) merupakan teknologi terbaru dalam proses produksi, karena lebih efesien digunakan.

Tidak perlu menggunakan banyak tenaga manusia dan tidak perlu menggunakan waktu yang lama.

 Proses percetakan label atau proses gambar untuk mempercantik kemasan dibagi menjadi dua cara juga yaitu :

1. Proses menggunakan mesin printing atau mesin manual yang tergolong manual, sebab proses ini masih membutuhkan banyak tenaga manusia serta waktu yang diperlukan agak begitu banyak sehingga kurang effeciency.

2. Proses menggunakan mesin HTL (Heat Transfer Label), dalam proses ini lebih effeciency. Sebagian besar dikerjakan oleh mesin dan tenaga manusia yang diperlukan tidak begitu banyak.

 Finish goods adalah ketika barang packaging yang dipesan oleh costumer sudah selesai diproduksi dengan baik sesuai dengan kriteria design yang customer inginkan dan siap untuk didistribusikan ke customer.

Gambar II 4

Plain Cup Product PT. Tansri Gani

Gambar II 5

Printed Cup Product PT. Tansri Gani

25

2. Price

Penentuan harga produk sangat menentukan dalam kesuksesan proses penjualan. Harga (price) memainkan peranan penting dalam pemasaran.

Mutu produk yang baik menjadi tidak ada artinya apabila konsumen enggan membeli produk tersebut karena alasan harga. Oleh karena itu perusahaan harus mempertimbangkan daya beli dari konsumen yang menjadi sasarannya.

Dalam kenyataannya, terdapat persaingan harga antara PT Tansri Gani dengan perusahaan sejenis yang bergerak di bidang plastic container manufacture. Walaupun PT Tansri Gani memberikan harga sedikit lebih tinggi di bandingkan perusahaan lain, namun PT Tansri Gani tetap menjaga kualitas produk dan mempertahankan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Terdapat dua alasan utama mengapa target costing sebaiknya digunakan oleh perusahaan di dalam situasi pasar yang sangat kompetitif :

1) Perusahaan tidak dapat menentukan dan mengendalikan harga jual produknya secara sepihak. Harga jual ditentukan oleh mekanismen pasar, yaitu pertemuan antara besarnya permintaan dan penawaran terhadap suatu produk

2) Sebagian besar biaya produk ditentukan pada tahap desain. Bila produk sudah didesain dan lalu mulai diproduksi, maka sedikit yang dapat dilakukan untuk melakukan pengurangan biaya secara

signifikan. Padahal kesempatan dalam melakukan pengurangan biaya terletak pada saat men-desain produknya. (Rudianto 2013)

Tabel II 1

Contoh List Harga Plain Cup Produk PT Tansri Gani

ITEM BERAT

Contoh List Harga Printed Cup Produk PT Tansri Gan

ITEM Harga Per Warna Harga Per Set

27

3. Place

Perusahaan PT Tansri Gani adalah perusahaan swasta yeng bergerak dalam produk packaging baik untuk produk non-food ataupun food.

Dalam usahanya semaksimal mungkin dapat menghasilkan produk berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Perusahaan PT Tansri Gani merupakan perusahaan pertama yang menjadi pelopor perusahaan packaging yanng menggunakan bahan baku plastik.

PT Tansri Gani I memiliki 3 cabang perusahaan untuk memproduksi Plastic Moulding dengan berbagai variasi produk-produk plastic dan

polyuretan yang dimana perusa PT Tansri Gani I berada di Kelapa Dua Wetan, Ciracas. Pada tahun 2010 PT Tansri Gani mulai mengembangkan usahanya ke area Cibitung dengan nama TSG CHEMICAL dan fokus pada kemasan cup. Selain itu, PT Tansri Gani memiliki cabang usaha di area Surabaya.

4. Promotion

Promosi (Promotion) adalah kegiatan mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku. Bagian promosi dalam bauran pemasaran melibatkan pemberitahuam kepada pelanggan target bahwa Produk yang tepat tersedia di tempat dan pada harga yang tepat. (Cannon, William D. Perreault et al. 2009 )

Promosi yang dilakukan untuk mendistribusikan produk perusahaan PT Tansri Gani agar tetap beredar di masyarakat luas, dalam sistem kerjanya costumer yang mencari PT Tansri Gani. Perusahaan PT Tansri Gani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang business to business sehingga tidak melalukan iklan atau promosi besar – besaran untuk menarik konsumen agar memakai produk packaging dari perusahaan PT Tansri Gani. Selain itu, perusahaan ini merupakan pelopor utama yang memproduksi plastic packaging. Maka biasanya, pelaku dalam melakukan promosi produk perusahaan PT Tansri Gani ialah para customer itu sendiri dalam kegiatan pameran packaging.

Tabel II 3

Daftar Customer plaspac food PT Tsnsri Gani

NO. DAFTAR PERUSAHAAN 1 PT. FORISA NUSAPERSADA 2 PT. TIRTA FRESINDO JAYA 3 PT. TRI BANYAN TIRTA 4 PT. INDOLAKTO

5 PT. PRIMA CAHAYA INDOBEVERAGE 6 PT. INFOOD ASAHI SUKSES BEVERAGE 7 PT. KINO INDONESIA

8 PT MAYORA INDAH TBK 9 PT. PRIMA KEMASINDO 10 PT. MESONA SUN ABADI 11 PT. KREASI INOVASI PROSANA

12 PT. STANDARD PACKAGING INDUSTRIES

29

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja Praktik Kerja Lapangan

Perusahaan PT Tansri Gani ialah perusahaan packaging yang bergerak di bidang usaha barang dan jasa. Perusahaan PT Tasnri Gani memproduksi packaging non-food ataupun non-food. Kegiatan yang dilakukan untuk memperlancar hubungan customer dengan pihak perusahaan serta dapat mendistribusikan barang dengan baik. Maka, sebuah divisi marketing dibutuhkan sebagai perantara untuk kegiatan tersebut. Ruang lingkup organisasi marketing ada bagian yang disebut divisi admin marketing yang bertugas untuk menginput data konsumen yang mengorder barang PT Tansri Gani, dan praktikan di tempatkan pada divisi tersebut selama melakukan PKL. Adapun kegiatan yang Praktikan lakukan selama melaksanakan kegiatan PKL yaitu :

1. Memperkenalkan produk perusahaan dan menawarkan harga kepada customer, baik customer lama maupun customer baru.

Dalam hal ini Praktikan melakukan beberapa cara yaitu sebagai berikut :

 Mengklasifikasikan calon customer baru dan customer lama

 Untuk customer yang baru, Praktikan menggunakan strategi marketing untuk mempromosikan produk tersebut sehingga menarik minat

customer. Dalam hal ini Praktikan memanfaatkan teknologi baru seperti e-mail, WhatsApp ataupun mendatangi customer secara langsung dan tetap melakukan follow up.

 Untuk customer lama, Praktikan tetap melakukan komukasi yang baik

dan secara rutin menanyakan kabar dan memberikan informasi mengenai harga terbaru dari produk PT. Tansri Gani.

 Apabila customer tertarik dengan produk yang diberikan, langkah

selanjutnya adalah terjadinya transaksi.

2. Melakukan Kegiatan Administrasi Marketing

Dalam hal ini Praktikan melakukan penginputan Purchase Order (PO), membuat Sheet Order (SO), Confirmation Order (CO) dan membuat Order Muat beserta Surat Jalan sebagai tanda bahwa produk sudah siap untuk di

Dalam hal ini Praktikan melakukan penginputan Purchase Order (PO), membuat Sheet Order (SO), Confirmation Order (CO) dan membuat Order Muat beserta Surat Jalan sebagai tanda bahwa produk sudah siap untuk di

Dokumen terkait