BAB III TINJAUAN UMUM PERTANGGUNGAN JAMINAN HARI
D. Jaminan Hari Tua dan Hubungannya dengan Karyawan Setelah
Sebelum penulis menguraikan tentang hubungan jaminan hari tua dengan kesejahteraan karyawan setelah memasuki masa pensiun dan tidak mampu lagi untuk bekerja, maka terlebih dahulu diuraikan apa yang dimaksud dengan kesejahteraan sosial itu.
Kesejahteraan sosial dalam berbagai bentuk kegiatannya meliputi semua bentuk kepedulian sosial, terutama ditujukan untuk meningkatkan kebahagiaan atau kesejahteraan individu, kelompok maupun masyarakat dalam keseluruhannya. Dapat pula mencakup upaya dan kegiatan-kegiatan yang secara langsung ditujukan untuk penyembuhan, pencegahan masalah-masalah sosial misalnya masalah kemiskinan, penyakit dan disorganisasi sosial, serta pengembangan sumber daya manusia.urangi dan merusak kemampuan yang telah dimiliki.
Menurut Walker A. Friendlander, kesejahteraan sosial adalah :
Sistem yang terorganisasi dari pelayanan-pelayanan sosial dan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk membantu individu dan kelompok untuk mencapai standard hidup dan kesehatan yang memuaskan dan relasi-relasi pribadi dan sosial yang memungkinkan mereka mengembangkan kemampuan sepenuh mungkin dan meningkatkan kesejahteraannya selaras dengan kebutuhan keluarga dan masyarakatnya.38
38
M. Fadhil Nurdin, Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial, Angkasa, Bandung, 1990, hal. 29.
Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, dikatakan bahwa :
Kesejahteraan sosial adalah suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan materil, spiritual dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosial. 39
39
Ibid, hal. 30.
Tanggung jawab sosial merupakan unsur pokok dari pelayanan kesejahteraan sosial. Mobilitas sumber-sumber merupakan tanggung jawab masyarakat sebagai keseluruhan dalam arti dapat disediakan oleh pemerintah atau masyarakat atau secara bersama-sama.
Mekanisme yang dapat dilaksanakan menurut keinginan masyarakat merupakan bagian penting bagi usaha kesejahteraan sosial. Bagi lembaga-lembaga pelayanan sosial pemerintah, mekanismenya harus mencerminkan keinginan pemerintah karena lembaga-lembaga tersebut merupakan perwakilan pemerintah.
Yang paling penting dalam program tujuan usaha kesejahteraan sosial adalah tidak mengejar keuntungan semata. Pelayanan dan barang-barang yang dihasilkan oleh ekonomi pasar dan terdiri oleh orang-orang dengan uang berdasarkan partisipasi kompetitif dalam ekonomi, bukanlah kesejahteraan sosial. Tujuan kesejahteraan sosial yang erat hubungannya dengan mencari keuntungan, apabila suatu usaha bisnis penyelenggaraan fasilitas rekreasi, penitipan anak atau taman kanak-kanak bagi tenaga kerja.
Di dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan kesejahteraan sosial perlu adanya badan-badan atau lembaga-lembaga yang merupakan realisasi dan ciri-ciri kesejahteraan sosial yang utama, yaitu organisasi formal yang menjalankan usaha-usaha pelayanan kesejahteraan sosial, di dalamnya mencakup proses kepedulian sosial.
Dalam banyak hal, lembaga atau organisasi sosial sebagai wadah kegiatan sosial merupakan salah satu unsur penting dalam proses kepedulian sosial di samping adanya pekerja sosial, dan profesi=profesi lain yang bekerja dalam bidang kesejahteraan sosial.
Lembaga sosial pada dasarnya merupakan perwujudan fungsi-fungsi kesejahteraan sosial yang melahirkan bentuk-bentuk program pelayanan yang bermacam-macam. Ini dapat dilihat dari bidang pelayanan sosial dalam praktek pekerjaan sosial. Dalam menjalankan fungsinya lembaga sosial dapat memberikan sanksi-sanksi dan sumber-sumber yang diperlukan pekerja sosial dan profesi lainnya yang terkait dalam menjalankan kegiatannya.
Merujuk kepada beberapa uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa yanh dimaksud dengan kesejahteraan sosial adalah suatu keadaan kehidupan yang memadai baik materil maupun spiritual yang diliputi rasa ketentraman lahir dan batin serta suatu keadaan yang menjunjung tinggi hak-hak maupun kewajiban-kewajiban yang paling asasi dari setiap manusia.
Apabila kita bandingkan definisi kesejahteraan sosial ini dengan asuransi jaminan hari tua, dapat dilihat hubungan yang erat karena jaminan hari tua pada dasarnya bertujuan untuk memberikan jaminan berupa bekal dan untuk kesejahteraan sosial ekonomi yang meliputi materil dan spiritual dari tenaga kerja.
Dengan demikian pemberian asuransi jaminan hari tua adalah merupakan salah satu usaha pendukung dari beberapa usaha pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan sosial khususnya di dalam aspek hukum ketenagakerjaan.
BAB IV
JAMINAN HARI TUA BAGI KARYAWAN BANK CIMB NIAGA PADA PERUSAHAAN ASURANSI AIA
A. Peranan Perusahaan Asuransi AIA Financial Dalam Memberikan Jaminan Hari Tua
a. Profil Perusahaan Asuransi AIA Financial.
Kelompok perusahaan asuransi jiwa pan-Asia independen terbesar di dunia yang tercatat di bursa saham. AIA Group Limited memiliki anak perusahaan atau cabang yang beroperasi di 14 pasar di Asia Pasifik, yaitu Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Cina, Korea, Filipina, Australia, Indonesia, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Macau dan Brunei dan memiliki 26 persen kepemilikan saham usaha patungan di India.
AIA Group, yang kini dikenal dengan nama AIA, pertama kali didirikan di Shanghai 90 tahun yang lalu. AIA merupakan pemimpin pasar di wilayah Asia Pasifik (kecuali Jepang) berdasarkan premi asuransi jiwa dan menduduki posisi terdepan di mayoritas pasarnya. AIA memiliki total aset sebesar US$119.494 juta per 31 Mei 2012.
AIA memenuhi kebutuhan individu atas tabungan dan perlindungan dengan menawarkan produk dan layanan yang lengkap termasuk perencanaan hari tua, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan. Selain itu AIA juga menyediakan program kesejahteraan karyawan, asuransi jiwa kredit dan program pensiun bagi nasabah korporasi. Melalui jaringan keagenan dan karyawan di seluruh Asia Pasifik, AIA melayani lebih dari 24 juta pemegang polis individu dan lebih dari 10 juta peserta pemegang polis kumpulan.
AIA Group Limited tercatat di papan bursa saham Hong Kong kode saham “1299” dan tercatat di American Depositary Receipts (Level 1) yang diperdagangkan di pasar OTC (dengan simbol ticker: “AAGIY”).
AIA Financial merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, dan anggota dari AIA Group. AIA Financial memiliki agen profesional yang berpengalaman dan merupakan pelopor distribusi bancassurance. AIA Financial menawarkan berbagai produk asuransi termasuk Syariah, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri dan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi maupun program kesejahteraan
karyawan dan program pensiun yang dipasarkan di Indonesia melalui beragam jalur distribusi.
Kiprah AIA di Indonesia diawali dengan masuknya AIA tahun 1984 melalui peruhasaan joint venture yang beroperasi di Indonesia. Pada 15 Juli 1996 dibentuklah PT. Asuransi Jiwa Lippo Utama (AJLU) sebagai momentum dan cikal bakal kepemilikan sebagian saham oleh AIG di Indonesia.
Pada 14 Desember 1999, American International Group, Inc. (AIG) menandatangani pembelian 70 persen saham AJLU dan menjadikannya sebagai perusahaan multinasional dengan nama baru PT. Asuransi AIG Lippo Life (AIG LIPPO). Untuk memperluas penetrasi pasar asuransi jiwa, pada 23 Desember 2004, AIG LIPPO berganti nama menjadi PT. AIG LIFE dengan kepemilikan saham 80 persen milik AIA - American International Assurance (Bermuda).
Pada 29 April 2009, PT. AIG LIFE berganti nama menjadi PT. AIA FINANCIAL yang merupakan anggota dari AIA Group Limited (“AIA Group”). Perubahan nama ini untuk memastikan kesesuaian operasi dan bisnis dengan pemegang saham mayoritas, yaitu AIA untuk lebih fokus dalam menyediakan produk dan layanan asuransi jiwa terbaik kepada masyarakat. Pada tahu AIA Financial bersinergi dengan P.T satu-satunya DPLK peraih sertifikat ISO (AIG) membeli 70 persen saham AJLU dan menjadikannya sebagai perusahaan multinasional. AIA mengerti, hidup penuh ketidak-pastian. Seringkali Anda dihadapkan pada berbagai risiko dan hal-hal tak terduga. Biaya kesehatan semakin tinggi. Biaya pendidikan pun tidak sedikit. Risiko penyakit dan penyakit kritis semakin tidak dapat diduga. Sudahkah Anda mempersiapkan proteksi yang optimal untuk orang-orang yang Anda cintai dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi
b. Peranan Perusahaan Asuransi AIA Financial
Manusia dalam mengarungi hidup dan kehidupan di dunia ini selalu dihadapkan kepada sesuatu yang tidak pasti yang mungkin menguntungkan, tetapi mungkin pula sebaliknya. Apabila peristiwa yang tidak pasti atau suatu evenemen tersebut terjadi dan menguntungkan atau menyenangkan maka merupakan suatu keberuntungan yang tentu diharapkan. Akan tetapi, keadaannya tidak selalu demikian, dapat saja terjadi suatu peristiwa negatif yang merugikan baik bagi
dirinya sendiri maupun keluarganya. Sehubungan dengan hal tersebut, mungkin saja terjadi adanya suatu kematian seseorang atau anggota keluarganya yang nantinya dapat mengganggu ketentraman dan kestabilan keluarga yang bersangkutan, terutama menyangkut resiko yang diderita oleh anggota keluarga tersebut. Berkaitan dengan uraian di atas, maka banyak orang yang mengikuti program asuransi.
Asuransi dapat memberikan manfaat baik bagi perseorangan masyarakat, dan negara. Tujuan utama asuransi adalah memberikan jaminan tersedianya sejumlah uang tunai atau memberikan manfaat penghasilan bagi keluarga atau ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia. Polis-polis asuransi mempunyai sifat tabungan, mempunyai tujuan utama selain tersedianya sejumlah uang pada saat tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi, juga dapat menyediakan sejumlah uang bagi tertanggung apabila mencapai usia tertentu atau pada masa selesai perjanjian, yang dapat dipergunakan sebagai modal keluarga di hari tua. Asuransi jiwa dapat mendorong seseorang untuk menghemat dan menabung sebagian penghasilannya secara teratur, yang berarti dapat turut mendidik masyarakat untuk hidup secara terencana dan hemat demi kesejahteraan keluarga di masa yang akan datang. Menurut Radiks Purba, tujuan asuransi ada tiga, yaitu :
1. Melindungi masa depan
Pada umumnya masa depan manusia tidaklah pasti karena tidak seorang pun mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi atas hidup manusia. Dengan berpedoman kepada pengalaman manusia masa lalu dan pengalaman sendiri, dapatlah diperkirakan peristiwa-peristiwa apa saja yang mungkin menimpa manusia dan bagaimana metode yang perlu dilakukan untuk melindungi diri dari resiko hidup yang tidak berkepastian.
Cara yang lazim digunakan adalah dengan menyimpan secara teratur sebagian tertentu dari penghasilan setiap bulan sebagai investasi yang akan digunakan untuk mengatasi merosotnya atau hilangnya nilai ekonomi hidup di masa depan. Penyimpanan ini dapat dilakukan pada bank maupun pada perusahaan asuransi. Metode asuransi merupakan metode investasi dalam upaya manusia untuk menyediakan dana untuk menghadapai resiko hidup yang tidak berkepastian. Dalam metode ini dapat dikatakan bahwa perusahaan asuransi memberikan proteksi untuk mengganti ketidakpastian menjadi kepastian yang
maksimal, berarti melindungi masa depan setiap orang yang berpartisipasi dalam asuransi.
2. Melindungi kehidupan manusia
Ada dua macam resiko besar yang selalu mengancam kehidupan setiap manusia tanpa diketahui oleh siapapun kapan resiko besar itu “menerkam” manusia yang dikehendakinya. Resiko besar itu adalah :
a. Meninggal terlalu cepat, yaitu meninggal pada usia muda.
b. Hidup terlalu lama, yaitu walaupun telah sangat tua usianya tetapi masih tetap hidup.
Semasa hidup, seorang kepala keluarga perlu memikirkan dan menyediakan dana untuk memenuhi segala kebutuhan pokok bagi anak-anak dan isterinya apabila sewaktu-waktu ia meninggal dunia dalam usia masih relatif muda. Dengan membeli polis asuransi jiwa, maka apabila seseorang tersebut meninggal dunia maka kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut dapat dipenuhi. Berarti melalui asuransi dalam hal ini kepala keluarga tersebut dapat melindungi kehidupan isteri dan anak-anaknya apabila ia meninggal dunia dalam usia yang relatif muda. Selin itu apabila dalam hal ini ia hidup terlalu lama, maka kehidupannya di hari tua dapat dijamin oleh polis asuransi.
3. Melindungi kebutuhan hidup.
Kematian bukanlah satu-satunya penyebab hilangnya penghasilan. Namun masih ada kebutuhan yang timbul karena kematian, yaitu :
a. Kebutuhan karena cacat (disability needs).
Ketidakmampuan karena cacat dapat mengakibatkan hilangnya penghasilan. Namun, kebutuhan karena cacat dapat diatasi dengan membeli polis asuransi ditambah dengan asuransi kecelakaan untuk memperoleh proteksi dari perusahaan asuransi atas disability needs. Atau membeli polis asuransi kesehatan untuk memperoleh jaminan atas biaya-biaya kesehatan.
b. Dana pensiun (pension fund)
Resiko hari tua merupakan masalah yang rumit apabila tidak diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya sejak mempunyai penghasilan ketika masih muda. Di negara-negara maju, masalah kebutuhan hidup orang tua lanjut usia ditanggulangi oleh pemerintah dengan member hak pensiun bagi mereka atau ditampung di lembaga-lembaga penyantunan yang semua biaya hidupnya
ditanggung oleh pemerintah. Namun di negara-negara berkembang seperti Indonesia, pada umumnya belum ada jaminan pensiun dari pemerintah bagi orang-orang lanjut usia karena keuangan negara belum mengizinkan. Maka untuk mengatasi problema hari tua adalah membeli polis asuransi jiwa sejak mempunyai penghasilan ketika masih muda.
c. Asuransi untuk orang muda (insurance for young man )
Membeli polis asuransi ketika masih muda merupakan manifestasi dari pengakuan terima kasih kepada ayah dan ibu atas segala pengorbanan orang tua ketika si anak masih kecil hingga dewasa dan sampai mampu berdiri sendiri. Pengakuan terima ksaih itu diwujudkan dengan membeli polis asuransi atas dirinya dan menunjuk orang tuanya sebagai penerima manfaat apabila ia meninggal dunia dalam usia yang relative muda.
d. Investasi yang baik
Keberhasilan seseorang dalam menabung bukan terletak pada beberapa besar penghasilannya setiap bulan, tetapi terletak pada kemampuannya menyisihkan sebagian kecil penghsailannya untu ditabung secara teratur dan kontinyu. Dengan membeli polis asuransi maka mengharuskan pembeli polis untuk menyisihkan sebagian kecil penghasilannya untuk membayar premi secara teratur. Investasi yang baik melalui asuransi tidak lain menyiapkan jaminan kebutuhan hidup di kemudian hari apabila tertanggung kehilangan penghasilan disebabkan oleh suatu resiko.
B.Hubungan Hukum Antara Perusahaan Asuransi AIA Financial dengan Karyawan Bank CIMB Niaga
Karyawan berhak untuk menerima sejumlah uang asuransi jaminan hari tua dan juga uang asuransi kematian yang dapat diterima jika karyawan atau keluarga karyawan meninggal dunia, baik si isteri dari karyawan atau anak dari karyawan tersebut. Dalam hal anak dari karyawan yang berhak menerima uang asuransi kematian adalah tiga orang anak saja. Dalam hal jaminan hari tua disini, karyawan akan menerima sejumlah uang asuransi dari iuran yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi AIA Financial semenjak yang bersangkutan atau karyawan pertama kali diangkat sebagai karyawan tetap di Bank CIMB Niaga.
Asuransi jaminan hari tua yang merupakan hak dari pada karyawan hanya dapat diambil satu kali saja yaitu pada saat karyawan mencapai batas usia pensiun
atau pada saat karyawan meninggal dunia, maka yang berhak mendapat asuransi jaminan hari tuanya adalah ahli warisnya atau asuransi jaminan hari tua dapat juga merupakan hak bagi karyawan yang keluar/berhenti sebagai karyawan/pegawai tetap bukan karena pensiun atau meninggal dunia, tetapi oleh karena sebab-sebab lain yang menyebabkan karyawan diberhentikan dari pegawai tetap atau sebagai karyawan.
Oleh karena pengambilan uang asuransi jaminan hari tua diambil pada waktu karyawan pensiun maka pengurusan hak dari pada karyawan tersebut bersamaan dengan pengurusan pensiun dan pengambilan hak tersebut bersamaan dengan pengambilan pensiun pertama karyawan atau pegawai tetap. Beda dengan pengambilan pensiun yang setiap bulan dapat diambil oleh karyawan atau pegawai tetap, maka hak dari asuransi jaminan hari tua bagi pegawai tetap hanya dapat diambil satu kali saja, yaitu pada saat karyawan mencapai batas usia pensiun atau bagi ahli warisnya apabila karyawan meninggal dunia sebelum mencapai batas usia pensiun. Dari apa yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam hal hak karyawan, karyawan berhak mendapatkan sejumlah uang asuransi jaminan hari tua pada masa berakhirnya masa tugasnya sebagai karyawan/pegawai tetap atau bagi ahli warisnya apabila karyawan meninggal dunia sebelum pensiun.
C.Pembayaran Klaim Dana Jaminan Hari Tua Kepada Karyawan Bank CIMB Niaga.
Pada hakikatnya, setiap kegiatan manusia di dunia ini betapapun sederhananya, selalu mengandung berbagai kemungkinan, baik yang positif maupun negatif. Dalam kaitannya dengan suatu kejadian yang tidak bias dipastikan tentunya harus dititik beratkan pada bagian yang terpenting dari perjanjian asuransi, yaitu adanya kewajiban bagi penanggung untuk tertanggung. Dengan demikian tujuan pertanggungan jiwa adalah mengadakan jaminan bagi masyarakat, yaitu mengambil alih semua beban resiko dari tiap-tiap individu.
Di dalam Pasal 320 KUHD menyatakan bahwa jiwa seseorang dapat, guna keperluan yang berkepentingan, dipertanggungkan baik untuk selama hidupnya maupun untuk sesuatu yang ditetapkan dalam perjanjian. Dengan kata lain, hal tersebut melahirkan suatu hubungan hukum yang disebut perjanjian yang memberikan hak kepada satu pihak dan memberikan kewajiban kepada pihak lain
secara timbal balik. Dengan demikian tertanggung bias meminta pertanggungjawaban kepada tertanggung dalam bentuk klaim atau tuntutan. Dalam hal pengajuan klaim, tertanggung atau pihak ketiga (ahli waris) berkewajiban melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan. Adapun syarat yang harus dipenuhi, yaitu : polis asli, mengisi formulir pengajuan klaim yang disediakan oleh perusahaan asuransi, fotokopi identitas diri yang masih berlaku, melampirkan surat pemberitahuan jatuh tempo. Khusus untuk klaim karena meninggal dunia harus dilengkapi dengan mengisi formulir daftar pernyataan untuk klaim yang disediakan, melampirkan surat kematian dari instansi pemerintah yang berwenang, surat keterangan dari polisi bila meninggal karena kecelakaan, bunuh diri ataupun dihukum mati oleh pengadilan yang berwenang.
Dalam asuransi AIA Financial klaim dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
1. Klaim meninggal dunia.
Di dalam perjanjian asuransi menyebutkan apabila dalam jangka waktu yang diperjanjikan terjadi peristiwa meninggalnya tertanggung, maka penanggung berkewajiban untuk memberikan apa yang menjadi haknya tertanggung. Dalam hal ini pihak asuransi wajib membayar klaim tersebut kepada tertanggung atau orang yang akan ditunjuk sebagai ahli waris. Dalam Pasal 264 KUHD yang berbunyi “ suatu pertanggungan tidak saja dapat ditutup atas tanggungan sendiri, tetapi juga dapat ditutup atas tanggungan pihak ketiga, baik berdasarkan suatu kuasa umum atau khusus, maupun diluar pengadilan si yang berkepentingan sekalipun”. Hak tertunjuk disini adalah hak atas uang pertanggungan yang dapat terjadi karena hak tersebut merupakan hak lanjutan yang semula dimiliki oleh pemegang polis dan hak itu terjadi karena ada persesuaian kehendak antara pemegang polis dengan penanggung.
Dengan melakukan prosedur yang telah ditentuakn oleh penanggung, pemilik polis yang diwakili oleh ahli warisnya mendapatkan haknya tersebut dalam bentuk uang santunan yaitu sejumlah uang yang wajib dibayar oleh penanggung kepada penikmat dengan mencantumkan persyaratan yang telah ditetapkan dalam polis. Kegunaan polis sangat mempunyai manfaat yang sangat luar biasa, hal ini bisa kita lihat dari beberapa manfaat apabila terjadi kematian baik karena kecelakaan, sakit ataupun ajal, yaitu ;
a. pembayaran sebesar 100% uang asuransi ditambah nilai ekspirasi apabila di dalam masa asuransi tertanggung meninggal dunia disebabkan bukan karena akibat kecelakaan (sakit).
b. Pembayaran sebesar 200% uang asuransi ditambah nilai ekspirasi apabila di dalam masa asuransi tertanggung meninggal dunia disebabkan kecelakaan. Dengan adanya bukti tersebut penanggung atau pihak asuransi bias langsung melaksanakan kewajibannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan.40
Pihak perusahaan asuransi berkewajiban melakukan segala hal yang menjadi hak dari pemegang polis, ditambah bahwa apabila pemegang polis meninggal dunia karena bunuh diri/dihukum mati oleh pengadilan yang berwenang, maka perusahaan berkewajiban untuk membayar nilai tebus dari polis.
Perusahaan juga berhak atau dibebaskan dari kewajiban untuk melakuan pembayaran apapun dalam hal tertanggung meninggal dunia sebagai akibat dari perbuatan kejahatan yang dilakukan dengan sengaja oleh mereka yang berkepentingan terhadap perjanjian asuransi tersebut. Hal ini di atur dalam syarat-syarat umum polis asuransi DPLK. Dalam hal tertanggung tidak memiliki nilai tebus maka jika terjadi kematian maka perusahaan asuransi tidak membayarkan sesuatu apapun. Pembayaran hanya dapat dilakukan apabila polis mempunyai nilai tebus ataupun telah mempunyai jangka waktu terhitung 2 (dua) tahun sejak berlakunya perjanjian asuransi.
Tetapi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun berturut-turut terhitung mulai tanggal jatuh waktu pembayarannya uang asuransi tidak diminta oleh penerima faedah maka polis dinyatakan kadaluarsa sehingga perusahaan dibebaskan dari kewajiban untuk membayar uang asuransi tersebut.
2. Klaim Habis Kontrak
Dimana setelah berakhirnya jangka waktu perjanjian asuransi jiwa antara tertanggung dengan penanggung maka pihak asuransi wajib menyerahkan apa yang menjadi hak tertanggung dengan membawa persyaratan dengan lengkap yang telah ditetapkan dalam polis. Dalam hal ini tertanggung berhak memperoleh pengembalian sejumlah uang dari penanggung yang jumlahnya telah ditetapkan.
40
Wawancara dengan Fahreza, Manager Human Resources Development AIA Financial Medan, 20 Januari 2013.
Pembayaran uang tersebut dilakukan di kantor-kantor perusahaan atau di tempat-tempat lain yang ditentukan oleh perusahaan asuransi AIA Financial.
3. Klaim Untuk Bisa di Tebus (di jual).
Dalam hal ini pihak asuransi AIA Financial memberikan kemudahan kepada tertanggung dalam hal peminjaman uang. Dimana polis yang telah mempunyai nilai tebus dapat digunakan sebagai jaminan kepada pihak asuransi (perusahaan) untuk mendapatkan pinjaman uang yang besarnya maksimal sama dengan nilai tebus dengan tidak mengurangi kewajiban pemegang polos untuk tetap membayar premi lebih lanjut. Peminjaman uang tersebut dapat dilakukan semua perusahaan asuransi AIA Financial baik di pusat ataupun di daerah dengan menyerahkan polis dan tanda pengenal. Atas pinjaman dimaksud dikenakan bunga dengan suku bunga yang besarnya ditentukan oleh perusahaan dan pemegang polis dapat melakukan pelunasan pinjaman dengan cara mengangsur atau